NAMA :MUHAMMAD AKBAR

KELAS :AB 1

NIM :22042014002

CROSTAB/TABULASI SILANG

Gender Profesi Pengeluaran Frekuensi

Pria Karyawan 505 3
Pria PNS 205 3
Wanita Ibu Rumah Tangga 250 4
Pria Karyawan 320 6
Wanita Ibu Rumah Tangga 420 2
Wanita Karyawan 430 1
Pria PNS 520 4
Wanita Ibu Rumah Tangga 425 5
Wanita Karyawan 510 2
Wanita PNS 350 5
Pria PNS 340 4
Wanita PNS 450 3
Wanita Ibu Rumah Tangga 530 5
Wanita Karyawan 520 4
Wanita Ibu Rumah Tangga 460 6

 H0: Tidak ada perbedaan signifikan dalam profesi,pengeluaran,frerkuensi antara pria dan
wanita.
 Ha: Terdapat perbedaan signifikan dalam profesi,pengeluaran,frekuensi antara pria dan
wanita
 Case Processing Summary
Cases
Valid Missing Total
N Percent N Percent N Percent
profesi * gender 15 100,0% 0 0,0% 15 100,0%
pengeluaran * gender 15 100,0% 0 0,0% 15 100,0%
frekuensi * gender 15 100,0% 0 0,0% 15 100,0%

Interpentasi :
Terlihat bahwa untuk setiap kombinasi variabel (profesi*gender,
pengeluaran*gender, dan frekuensi*gender) dan N terdapat nilai 15 sesuai dengan data yang
telah diinput dan missing 0 berarti dari input data yang kita lakukan tidak terdapat kesalahan.

profesi * gender Crosstabulation

gender
pria wanita Total
profesi irt Count 0 5 5
% of Total 0,0% 33,3% 33,3%
karyawan Count 2 3 5
% of Total 13,3% 20,0% 33,3%
pns Count 3 2 5
% of Total 20,0% 13,3% 33,3%
Total Count 5 10 15
% of Total 33,3% 66,7% 100,0%

Interpentasi :
setiap baris dan kolom saling terhubung dan tabel tersebut menyajikan atau
menunjukkan jumlah dan distribusi persentase setiap kombinasi variabel. Misalnya, pada
baris “profesi irt”, terdapat 5 kasus “wanita”, mewakili 33,3% dari total kasus.Baris dan
kolom terakhir menunjukkan jumlah total dan distribusi persentase untuk setiap kategori
"gender" serta jumlah total dan distribusi persentase untuk setiap kategori "profesi". Dan kita
lihat profesi dari pria dan wanita yang lebih tinggi yaitu wanita dengan 10 orang yang
memliki profesi dengan 66,7 persen dibawah pria yang hanya sebanyak 5 orang saja memiliki
profesi
 pengeluaran * gender Crosstabulation
gender
pria wanita Total
pengeluaran 205 Count 1 0 1
% of Total 6,7% 0,0% 6,7%
250 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
320 Count 1 0 1
% of Total 6,7% 0,0% 6,7%
340 Count 1 0 1
% of Total 6,7% 0,0% 6,7%
350 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
420 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
425 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
430 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
450 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
505 Count 1 0 1
% of Total 6,7% 0,0% 6,7%
510 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
520 Count 1 1 2
% of Total 6,7% 6,7% 13,3%
530 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
560 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
Total Count 5 10 15
% of Total 33,3% 66,7% 100,0%
Interpentasi :

Ini adalah jumlah pengeluaran pria dan wanita berdasarkan dengan jumlah di baris
pengeluaran contohnya di baris pertama jumlah pengeluaran 205 di pria itu sebanyak satu
orang dan mewakili 6,7% dari setiap kasus dan pengeluaran tebanyak dimiliki wanita
sebanyak 66,7% dbandingkan dengan pria sebanyak 33,3%
 frekuensi * gender Crosstabulation
gender
pria wanita Total
frekuensi 1 Count 0 1 1
% of Total 0,0% 6,7% 6,7%
2 Count 0 2 2
% of Total 0,0% 13,3% 13,3%
3 Count 2 1 3
% of Total 13,3% 6,7% 20,0%
4 Count 2 2 4
% of Total 13,3% 13,3% 26,7%
5 Count 0 3 3
% of Total 0,0% 20,0% 20,0%
6 Count 1 1 2
% of Total 6,7% 6,7% 13,3%
Total Count 5 10 15
% of Total 33,3% 66,7% 100,0%
Interpentasi :

Dari total 15 kasus, 5 kasus (33.3%) memiliki gender pria dan 10 kasus (66.7%) memiliki
gender wanita Distribusi frekuensi kebanyakan terjadi pada frekuensi 4.

KESIMPULAN

Kita ketahui bahwa data yang telah dikerjakan menghasilkan data yang valid. dan
tidak ada data yang bermasalah dan dari setiap hasil dari profesi*gender pengeluaran*gender
frekuensi*gender lebih yang mendomani dri setiap data tersebut yaitu wanita yang lebih
dominan dibandingkan oleh pria. dan terjadi perbedaan signifikan pengeluaran dan profesi
dan frekuensi antara pria dan wanita