GUBERNUR KAL MA TAN SEJJATAN

PICJ~A'rUIV\N OUI mUN(J1( KAI,IMAtrrAII m,,"A'/~tI

NOMOIl 0 I~)I/ 'rAl HJlI ~()?t()

PERUBAHAN A'rAS 17J£I~NltUJ~N OUBJtHflUJ IOMO}? OJ,,2 TAHUtf zo 17

TENTANO PEMJ3ENTUKAN, Of~OI\NIRAm, DAN 'fA'fA KE~JA
UNIT PELAKSANA TJJ;KNIH DA,_tRAJI J'ADA I .NAB KJ.tI~AU'lJ\NDAN PERIKANAN
PROVJNS' KAUMAN'tAN R ",LA'fAN

DENGAN RAH,MNrrrUHAN YANC1 MAlIA ESA

GUBERNUJ~ KALJMAN'rAN 8ELATAN,

Menimbang: bahwa Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

Jndonesia Nornor 90 Tahun 2019 tentang Klasiflkasl,
Kodeflkasi, dan Nomenklatur Perencanaan Pernbangunan
Keuangan Daerah. Dalam Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nornor 90 Tahun 2019 tersebut t.erdapat
penyesualan nama kegiatan ~~ tindak Ianjut
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 ten tang
Pernerintahan Daerah, perlu menetapkan Perubahan Atas
Peraturan Oubemur Nomor 0152 Tahun 2017 tentang
Pernbentukan, Organisasi, dan Tata Kerja
Mengingat: 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Da&ar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1956 Jo.
Undang-Undang Nornor 21 Tahun 1958 tentang
Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 10
Tahun 1957 antara lain mengenai Pembentukan Daerah
Swatantra Tingkat I Kalimantan Selatan sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1956 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1106);

Dipindai dengan CamScanner

 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 ten tan g
Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 118, Tambaban Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009
(Lembaran Negara Republik lnoonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5073);
4. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 ten tan g
Pengelolaan Wilayab Pesisir dan Pulau- Pulau Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Tomor 84, Tambahan Lembaran Negara Repuhlik
Indonesia Nomor 4739) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 1 Tabun 2014 (Lembaran
.l~egara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Repuhlik Indonesia
f~omor 5490);
5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang
Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2008 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara
RepubJik Indonesia Nomor 4849);
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 ten tang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
(Lembaran Negara Repuhlik Indonesia Tahun 2011
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Repuhlik
Indonesia Nomor 5234) sebagaimana telah diubah
dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2019 ten tang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011
tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan
{Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 183, Tambahan Lembaran Negara Repuhlik
Indonesia Nomor 6398);
7. Undang-Undang Nomor 5 Tabun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tabun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara
Republilc Indonesia Nomor 5494);
8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Repuhlik
Indonesia tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tabun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tabun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara RepubJ:ik Indonesia Tabun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Jamor 5679);

9. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2.014 tentang Kelautan

(Lembaran Negara. RepubJik Indonesia Tabun 2014
Nomor 294, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5603);

Dipindai dengan CamScanner

 ·;,
10. I ~,"hlf"" P~ltl~""Ic.hN""IOf t.O 'I'nh" .. 'J()()'I , nl""H
f{f)ta"f" VIH.I t II " .. I"
I)"Y,I IIwu (J~lltIhll'.... N,gu, II
Hr.lJuhlllc ,,,ctn,wnl,, 'I ••huu :,J,OOI Nit,,,, r 1'1", 'rltwlmlHIU
Lc... h.. 'reu Nt ~"." r~rl'uhlHc "HI'~II'" I" NW,"1f '1'/'1");
I I, Pr"" un .. a p(·,,,,,rI .. ,.. h Nnmur I" 'l'nhuu ~O I() I. nt,."v.
Pr"""HI<nl 1)"11' uta (IA'''Ih .., "II NnHII"" I~. puhUJ JIHlo"r"lu
'1"hun ' () 1ft Nnrunr II "1 '1'",,,h,,llIIu I.mnh,.,,.,. N"~Jlnt
I~rptahlll( ltulow·"I,,_ Nnnmr t "WI):
1:J.. Pc', "' auuu Pr~"'c rI"tuh Nonlo,' I'). 'I'"hult ~()J'/ "',.,,.,,~
Prciolllu" I'r'" hit ""IU clun "~UHuW"'''''' I If ,.yn"·"~fI)1rll" n
I'rfUr. lntuh l)"r'lIl\ (1,1'.11"'111'11" Nf'f{IIna I~,pllhUk
'uclot\crtl .. 'l'nhuu ~OI" Nuruur 'I:', "'II ... I".hll,. I nah,.rllll
NrH" .... I~rll"hlll(Indul)rt.l" Nnrunr (,0'11);
I a. Pr nturuu Mrnkri 1)"1,, rn N,.W~d NOflW,. 1i0 TulHIII ?O I )
trlltun~ Prom ht' IIIt .IUlU Pnuluk II uJ<II,.. f)ur,mh (I krH II
N Kuru I~rp\lhllt( ludour"'" Tnhuu ~(J J t, Nnrnnr ~():Jt;)
P\- hUHllll1tllun lolult clluhnh cI,;nv.HfJ Pcmafurun M nlr.d
D .. In ru NrJ>trrl NomOI" 17.0 Tuhun 20 I Ii L "'"flU
I erubnhun Alup\ I'eruturun Mr.nteri DlIlHfU NCH"ri Nornnr
80 Tuhun 201 , h Il'"I1K P mbentuknn Produk l lukum
O

Dneruh (B ritu NrHMu Republlk Itulour.ttlll Tnhun .?O I c)

Nom r L,7);
1'1. P rnturnn M nterl Dulnm N fI,(!ri Nnmor I? Tuhun 2017
I nt-nuK Pedomnn Pcrnl urukun rlnn KI,.,dflk,. , Cutmng
Dlnu dun Unit Pdllk""'l11 Tcknln Dneruh Dncrnh (U ritlt
NCKllnt Republlk Induncnln Tnhun 2017 Nornor '1 1);
J 5. Perntumn Mr.n' rl Dnlnm N Heri Rcpuhllk Indonenln
Nomor 90 Tuhun 20 I ( tcntnng Klnaiflknn], Kodefikn Ii
don Nornenklntur Perencununn P mbnngunnn dnn
K unngnn Duernh (It rltn N Kuru Republik Indono 10
Tohun 2() 19 Nomor 1'147);
16. Pcruturun Menter] Kclnutnn dun Perlkunnn Republik
Indoncalu Nomor I a/ pr~r~MEN-KP/20I ( Tcntung
Pengcndnllun P nynklt lkun [Beritn NCR"m Repuhllk
Indoncnin Tnhun 2019 Nomor 503);
J 7. Pcrnturun Dueruh Provintli Kn\\m\u\\nn Setn\nn Nomor II
Tohun 2016 tcntung Pcrnbcntuknn dun HWtllnnn
Perungknt Dnernh Provlnul Knllmnntnn Selutnn
[Lembnrnn Dnernh Provlns! Knlimnnlnn elutnn
Tnhun 20 J 6 Nomor 1I, Turnbuh ..n Lernburun On rnh
Provin , Knllmnntnn Selntnn Tuhun 2016 Nomor 100);
18. Perntumn Oubernur Knllmnntnn Selutnn Nomor 0152
Tuhun 2017 tentnng Pembentuknn, Orgnnl 0 i, dun Tnta
Kerjn Unit Pelnk unu T knl Dneroh Pudu Dino K lnutnn
don Periknnon Provin I Kolimonton Selatan (B ritn
Duerr h Provin Knlimnntnn Sci tan Tnhun 2017
Nomor 152);

Dipindai dengan CamScanner

 -4-

19. Peraturan Gubemur Kalimantan Selatan Nomor 095

Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Togas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan (Berita Daerah Provinsi Kalimantan
Selatan Tahun 2019 Nomor 95);
20. Peraturan Gubemur Kalimantan Selatan Nomor 078
Tahun 2020 tentang Tugas, Fungsi, dan Uraian Tugas
Dinas Kelautan dan Perikanan (Berita Daerah Provinsi
Kalimantan Selatan Tahun 2020 Nomor 78);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan: PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERUBAHAN ATAS

PERATURAN GUBERNUR NOMOR 0152 TAHUN 2017
TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA
UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA. DlNAS KELAUTAN
DAN PERIKANANPROVINSI KALIMANTAN SELATAN.

Pasal I

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Gubemur Kalimantan Selatan Nomor

0152 Tahun 2017 tentang Pembentukan, Organisasi, dan Tata Kerja Unit
Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan (Berita Daerah
Provinsi Kalimatan Selatan Tahun 2017 Nomor 152), diubah sebagai berikut:
1. Ketentuan ayat (1) huruf e Pasal 2 diubah, sehingga berbunyi sebagai
berikut:
Pasal2

(1) Dengan Peraturan Gubemur ini dibentuk Unit Pelaksana Teknis

Daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan
Selatan yang terdiri atas:
a. Pelabuhan Perikanan Banjarmasin;
b. Pelabuhan Perikanan Batulicin;
c. Pelabuhan Perikanan Muara Kintap;
d. Pelabuhan Perikanan Kotabaru;
e. Perikanan Budidaya dan Kesehatan Lingkungan;
f. Perikanan Budidaya Air Payau dan Laut Kotabaru; dan
g. Balai Penerapan Mutu Hasil Perikanan.
(2) Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan
Provinsi Kalimantan Selatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
merupakan Unit Pelaksana Teknis Daerah Kelas A. '

Dipindai dengan CamScanner

 -5-

2. Seluruh Ketentuan pada Bagian Kclima diubah, sehingga berbunyi

, ebngni berikut:

Bagian Kelima
P rikanan Budidaya dan Kesehatan Lingkungan

Pasal24

(1)Susunan organisasi Perikanan Budidaya dan Kesehatan Lingkungan,

terdiri atas:
a, Sub Bagian Tata Usaha;
b. Seksi Produksi;
c. Seksi Pengelolaan Kesehatan Ikan dan Lingkungan; dan
d. KelompokJabatan Fungsional.
(2) Bagan Struktur Organisasi Perikanan Budidaya dan Kesehatan
Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1\, tercantum dalam
Lam piran Vyang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Gubemur ini.

Pasa125

(1) Perikanan Budidaya dan Kesehatan Lingkungan mempunyai tugas

Melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kelautan dan Perikanan
dalam penyediaan benih bennutu dan induk/ calon induk unggul,
pengelolaan kesehatan ikan dan Iingkungan budidaya
dan ketatausahaan serta melaksanakan tugas lain yang diberikan
oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan
Selatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Perikanan Budidaya dan Kesehatan Lingkungan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan program dan pedoman telmis penyediaan benih
bermutu dan induk/ calon induk unggul ikan air payau dan air
tawar serta pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya;
b. penyusunan program, koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian penyediaan benih bermutu dan induk/ caIon
induk ikan unggul;
c. penyusunan program koorinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian pengelolaan kesehatan ikan dan Iingkungan
budidaya;
d. penyusunan program koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian pendampingan teknis penyediaan benih bermutu
dan induk/ calon induk ikan unggul dan pengelo1aan kesehatan
ikan dan lingkungan budidaya;

Dipindai dengan CamScanner

 -6-

e. penyusunan program koordlnasl, pcmblnaan, pcngnturan

dan pengendalian kerjasarna uji terap pcnycdiaon bcnih berrnutu
dan induk/calon induk unggul dan pengc}o}oan kesehatnn ikon
dan lingkungan budidaya:
f. penyusunan program koordinasi, pernbinaan, pcngaturan
dan pengendalian monitoring dan evaluasi pcnyediaan benih
bermutu dan induk/ caJon induk ikan unggul dan pengclolaan
kesehatan ikan dan lingkungan budidaya;
g. penyusunan program koordinasi, pernbinaan, pengaturan
dan pengendalian pemuliaan dan pengernbangan ikan lokal;
h. penyusunan program koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian sistem informasi dan publikasi;
i. penyusunan program, koordinasi, pembineen, pengaturan
dan pengendalian ketatausahaan; dan
J. pelaksanaan tugas lain sesuai bidang tugas dan k.ewenangannya.
(3) Perikanan Budidaya dan Kesehatan Lingkungan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai uraian tugas sebagai berikut:
a. menyusun program dan pedoman teknis penyediaan benih
bermutu dan induk/ calon induk unggul ikan air payau dan air
tawar serta pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya;
b. menyusun program, koordinasi, pernbinaan, pengaturan
dan pengendalian penyediaan benih bermutu dan induk/calon
induk ikan unggul;
c. menyu sun program koorinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan
budidaya;
d. menyusun program koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian pendampingan teknis penyediaan benih bermutu
dan induk/ calon induk unggul dan pengelolaan kesehatan ikan
dan lingkungan budidaya;
e. menyusun program koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian kerjasama uji terap penyediaan benih bermutu
dan induk/ calon induk unggul dan pengelolaan kesehatan ikan
dan lingkungan budidaya;
f. menyusun program koordinasi, pembiruuui, pengaturan
dan pengendalian monitoring dan evaluasi penyediaan benih
bermutu dan induk/calon induk unggul dan pengelolaan
kesehatan ikan dan lingkungan budidaya;
g. menyu sun program koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian pemuliaan dan pengembangan ikan lokal;
h. menyusun program koordinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian sistem informasi dan publikasi;
i. menyusun program, koorinasi, pembinaan, pengaturan
dan pengendalian ketatausahaan; dan

Dipindai dengan CamScanner

 -7-

J. melaksanakan tugas lain sesuai bidang rugas dan kewenangannya.

Pns 1 2

(1) Sub Bagian T t h rn m un . tu ~ rod&) _ nknn keg) tan

penyu un n natausah nn keuanz: n
dan trasi a ke ntal k rraan
urnt rnenyu , dan perlengkapan.
() ul Bazian Tata Usaha dalarn rnelaksanakan tu 8S s gajmJln
dirnak ud pada a 'at (1). rncrnpunyai uraian tugas : bagai berik t:
A. m laksanakan pen 1 la n nvusunan pro am dan anggaran:
b. m laksanakan pen l11J1n ndrnini lre~i k uan an'
e. rnclaks an an n 1 lSllln ndmini!'IrA i perlengkapan, barang
~
urusan rurnah tang a dan hubungan

adrnini It kepegawaian

alua i 0 Lni id 1Il tatalaksana:

lain ran diberikan oleh Kepala UP11)

LO jawabnyn.

Pa~...J .27

(1) Se Produ mernpunyni tu mclak naknn penyediaan

produksi, serta di tribu i ih rrnutu d n induk/ calon induk ikan

(2) . Produ i dalarn m lllk nnknn ru s. bagairnana dimaksud

pada rat (l), mernpuny j urainn tUgti_ ni berikut:
-ny" .pkan bahan d ,n menyu un program d n rencana rj
1 produ i:
b. ' ): pknn ahan, menyu un dan me'uUt. u, ~
produ 1 induk i unY.KUJ;
c. menyiap l n, r -nyu un f n n jukni
produksi benih j , n t utu:
d. men)' pkan - n, rnenyu n n
tekno ogi produ i induk dan pcr~nih
e. men p n bahan, menyusun da
tekni penyedi benih
un - ,
(. an, menyusun d m~C_laJI:s&lruucan p
beruh -rmutu dan indulcl c 1 n induk .

Dipindai dengan CamScanner

 - 8-

g. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan pemuliaan

dan pengembangan ikan lokal
h. melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan; dan
i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala UPTD
sesuai bidang tugas dan tanggung jawabnya.

Pasal28

(1) Seksi Pengelolaan Kesehatan lkan dan Lingkungan mempunyai

tugas melaksanakan pelayanan pengelolaan kesehatan ikan
dan lingkungan budidaya.
(2) Seksi Pengelolaan Kesehatan lkan dan Lingkungan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
mempunyai uraian tugas sebagai berikut;
a. menyiapkan bahan dan menyusun program dan rencana kerja
seksi Pengelolaan K.esehatan lkan dan Lingkungan;
b. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan petunjuk
teknis operasional pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan
budidaya di Laut dan Lintas Daerah Kabupaten/Kota;
c. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan pemantauan
kualitas air dan kesehatan ikan dalam rangka penyediaan
benih bermutu dan induk/calon induk ikan unggul serta
lingkungan budidaya eli Laut dan Lintas Daerah
Kabupaten/Kota;
d. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan
pendampingan teknis pengelolaan kesehatan ~
dan lingkungan budidaya;
e. menyiapkan bahan, menyusun dan melaksanakan uji terap
pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan budidaya;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan; dan
g. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala
UPI'D sesuai bidang tugas dan tanggungjawabnya

Dipindai dengan CamScanner

 -9-

Pasal Il

Peraturan Gubemur ini mulai berlaku pada tanggal diundangknn

Agar setiap orang mengetahuinya, mernerintahkan pengundnngan PtmHurIlrl
Gubernur ini dengan penempatannya dalam Ber\m Daerah ProvJnrd
Kalimantan Selatan

Ditetapkan di Banjarmasln
pada tanggal 3 D.r.\«,rnM,r »s»,

KALIMANTAN SEr~ATAN,

RUDY RESNAWAN

Diundangkan di Banjarbaru
pada tanggal ..3 04Crl)b~r :;0:20.

BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2020 NOMOR I~y

Dipindai dengan CamScanner

to

LAMPIRAN III
PERATURAN GUBERNUR NOM OR ou» TAHUN 2020
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR
NOMOR 0152 TAHUN 2017 TENTANG PEMBENTUKAN,
ORGANISASI, DAN TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS
DAERAH PADA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH
PERIKANAN BUDIDAYA DAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PERIKANAN BUDIDAYA DAN

KESEHATAN LINGKUNGAN

r J
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL SUBBAGIAN
TATA USAHA

SEKSI
SEKSI PENGELOLAAN
PRODUKSI KESEHATAN IKAN DAN
LINGKUNGAN

KALIMANTAN SELATAN,

RUDY RESNAWAN

Dipindai dengan CamScanner