Anda di halaman 1dari 6

NASKAH DRAMA UJIAN PRAKTIK

(BAHASA INDONESIA)

Tahun Pelajaran 2023/2024

KELAS : 12MIPA - B
KELOMPOK : 3
NAMA ANGGOTA : 1. Alfinna Junianti (2)
2. Fachri Maulana (9)
3. Karisa Aulia (14)
4. Maulana Iksan (16)
5. Nada Salaisa (22)
6. Ririn Latifah (32)

SMA NEGERI 55 JAKARTA


Alamat: Jl. Potlot II No.2, RT.2/RW.3, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota
Jakarta Selatan,
Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12760
Judul Drama : Titip Absen
Tema : Pendidikan
Pemeran : Zahra, Nurul, Azizah, Danang, Fahri, Ibu Fatma

1. Alfinna Junianti (sebagai Zahra)


2. Karisa Aulia (sebagai Azizah)
3. Nada Salaisa (sebagai Ibu Fatma)
4. Ririn Latifah (sebagai Nurul)
5. Fachri Maulana (sebagai Tito)
6. Maulana Iksan (sebagai Danang)

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, Danang sering bolos dan tidak mengerjakan
tugas. Namun, ia tidak pernah mendapatkan masalah karena selalu titip absen dan titip
nama setiap diberikan tugas oleh Bu Fatma. Suatu hari, Danang berada satu kelompok
dengan Zahra, Nurul, Azizah,dan Fahri.

Ibu Fatma : “Selamat pagi anak-anak, sebelum kita mulai pelajarannya ibu absen dulu
ya..”

Murid-murid : “Selamat pagi bu (menjawab dengan kompak)”

Zahra: “Si Danang nggak masuk lagi, ya?”

Azizah: “Iya, dia absen terus kalo ada pelajarannya Bu Fatma.”

Nurul: “Kenapa gitu?”

Azizah: “Masa kamu gak tahu, sih?”

Nurul: “Nggak tahu. Emang kenapa?”

Zahra: “Coba deh tanya sama teman dekatnya.” Zahra menunjuk Tito

Tito yang sadar dengan obrolan tersebut akhirnya ikut nimbrung. “Danang pernah
kepergok ngempesin ban motor orang, eh gak tahunya itu ban motornya Ibu Fatma.”

Azizah: “Wah, gila. Parah banget kalo sampai kaya gitu.”

Nurul: “Aku nggak nyangka, ternyata Danang anaknya bandel banget ya.”

Ibu Fatma : “baik semuanya, ibu akan memberikan tugas individu untuk membaca
puisi minggu depan, kalian bebas memilih tema puisi yang mau di bacakan.”

Azizah: “Dia bisa ngerti gak ya.”

Zahra: “Dia itu nggak pernah mau masuk kalau tahu ada tugas begini.” (ujar Zahra)

Tito: “Gini aja deh, nanti aku coba ke rumahnya, Siapa tahu aja dia mau berubah.”
Nurul: “Oke, semoga dia mau masuk untuk tampil buat baca puisi nanti.”

Malam harinya, Tito datang ke rumah Danang. Kedatangannya yang tanpa


pemberitahuan membuat Danang sedikit terkejut.

Danang: “Eh, Tito, ada apa dateng kesini?tumben banget”

Tito: “Gimana, Nang? Kok gak masuk pas ada mata pelajarannya Bu Fatma?”

Danang: “Aku malu banget, To. Takut disindir-sindir di depan kelas.”

Tito: “Bu Fatma udah maafin kamu, kok. Oh iya, ada tugas individu, nih. Disuruh
membaca puisi minggu depan tema nya bebas kamu boleh pilih apa aja!”

Danang: “Aku masih takut buat masuk kelas, To.”

Tito: “Kamu takut apa, sih? Kamu gak masuk terus, apa gak kasihan sama orang tua
kamu? Mulai sekarang, pikirin lagi deh gimana perasaan orang tua kamu kalo tahu
bolos begini bisa-bisa gak lulus loh nanti.”

Danang: “Yaudah iya oke, deh. Minggu depan aku masuk. Nanti kamu kirimin detail
tugasnya lewat Whatsapp ya.”

Tito: “Nah, gitu dong. Makasih, Nang.”

***Minggu Depan***

Didalam kelas

Bu Fatma: “Baik hari ini kalian akan membaca puisi di depan kelas seperti tugas yang
saya berikan di minggu lalu, semuanya sudah hadir?.”

Zahra: “Danang belum hadir bu!”

Bu Fatma: “Dia belum hadir juga?!. “

Tito: “Saya sudah menginfokan ke Danang bu untuk masuk hari ini, dia mungkin
Cuma terlambat.” (Ujar Tito)

Akhirnya, Danang mau mengerjakan tugas bersama dengan teman-temannya. Bu


Fatma juga sudah memaafkan kesalahan Danang. Akhirnya, tidak ada lagi siswa yang
titip absen di kelas.

Anda mungkin juga menyukai