Anda di halaman 1dari 6

Dasar-dasar Listrik

Buku Pedoman Siswa

1
TOPIK 4
Skematik Listrik
SKEMATIK

Gambar 96

Skematik pada dasarnya adalah gambar-gambar garis yang menjelaskan


bagiamana suatu sistem berfungsi dengan menggunakan simbol-simbol
dan garis-garis penghubung. Simbol-simbol digunakan untuk
melambangkan peralatan atau komponen-komponen baik dalam sistem
listrik dan elektronik yang sederhana maupun rumit. Simbol-simbol
skematik digunakan secara luas dalam terbitan-terbitan Caterpilar untuk
mengidentifikasi masalah-masalah yang berhubungan dengan listrik.

Skematik digunakan oleh para teknisi untuk mengetahui bagaimana suatu


sistem berfungsi dan untuk membantu dalam memperbaiki sistem yang
telah mengalami kegagalan fungsi.

Simbol-simbol skematik memberikan banyak sekali informasi dalam ruang


yang kecil dan pembacaan simbol-simbol skematik memerlukan

2
keterampilan dan latihan yang sangat tinggi. Suatu metode langkah demi
langkah yang logis dalam menggunakan diagram-diagram skematik
untuk troubleshooting dimulai dengan pemahaman teknisi tentang sistem
yang lengkap.

Fitur-fitur Skematik
Skematik listrik Caterpillar memiliki informasi yang sangat berharga.
Informasi tersebut dicetak pada bagian depan dan belakang skematik.
Teknisi harus sangat terampil dalam membaca dan menginterpretasikan
semua informasi yang terkandung di bagian-bagian skematik.

Beberapa fitur di depan skematik adalah:


 Kode-kode warna untuk mengidentifikasi rangkaian
 Kode-kode singkatan warna
 Keterangan simbol
 Informasi mengenai wiring harness
 Catatan dan kondisi-kondisi skematik
 Grid design untuk lokasi komponen
 Nomor-nomor part komponen

Garis-garis “berwarna” melambangkan rangkaian alat. Gunakan kode


identifikasi warna yang terletak di skematik untuk mengetahui rangkaian.

Garis-garis tebal “ganda” adalah untuk mengidentifikasi rangkaian dan


komponen-komponen yang terletak di pos operator.

Garis (hitam tipis) digunakan untuk mengidentifikasi alat, kawat, kabel


atau komponen.

CATATAN:
Lihat keterangan simbol pada skematika.

3
Skematik Listrik Mesin dengan Format Baru

Format Lama

Gambar 97

Sejumlah mesin Caterpillar menggunakan format baru untuk skematik


sistem listrik. Format baru tersebut disebut PRO/E dan memberikan
informasi tambahan untuk kawat, connector, komponen dan simbol
sambungan.

Gambar 97 memperlihatkan format identifikasi kabel yang baru. Label


mencakup identifikasi rangkaian, nomor label kabel (169), kode
identifikasi harness (H), nomor kabel dalam harness (5), kode warna (PK)
dan ukuran kabel (18).

CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh i sistem identifikasi yang
baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut dan
informasi yang akurat.

4
Connector

Format Lama

Gambar 98

Format identifikasi connector yang baru (Gambar 98) mencakup kode


identifikasi harness (H), mengidentifikasi assembly sebagai connector (C),
mengidentifikasi nomor connector dalam harness (7), dan mencantumkan
nomor bagian connector (3E3382).

CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh mengenai sistem identifikasi
yang baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut
dan informasi yang akurat.

Komponen-komponen
Format Lama

Gambar 99

5
Gambar 99 menunjukkan metode pemberian label komponen skematik
yang lama dan memperlihatkan nama yang jelas dan nomor bagian
komponen. Skematik yang digambar dalam format PRO/E berisikan
huruf identifikasi harness (H), kode pemberian seri (P-12) dimana “P”
adalah singkatan dari “part” dan “1” melambangkan posisi harness
(bagian nomor “12” dalam harness “H”, dan nomor bagian komponen
(113-8490).

CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh mengenai sistem identifikasi
yang baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut
dan informasi yang akurat.

Format PRO/E untuk sambungan-sambungan (splice) menggunakan dua


titik penghubung untuk menunjukkan di bagian mana kabel keluar.
Simbol sambungan yang sebelumnya hanya menggunakan titik (filled-in
dot) untuk menunjukkan sambungan.

CATATAN:
Kode-kode yang diperlihatkan adalah contoh mengenai sistem identifikasi
yang baru. Lihat skematik listrik yang sesuai untuk rincian lebih lanjut
dan informasi yang akurat.

Beberapa fitur di bagian belakang skematik mencakup:


 Simbol-simbol dan identifikasi skematik harness dan kabel listrik
 Simbol-simbol dan definisi skematik listrik
 Bagan keterangan kabel
 Buku manual service listrik terkait
 Bagan lokasi harness connector
 Spesifikasi-spesifikasi switch mesin dalam posisi “off”
 Lokasi-lokasi harness connector dan komponen mesin, diidentifikasi
sebagai garis bayangan hitam mesin
 Daftar component identifier (CID) dan konversi flash code
 Bagan lokasi komponen
 Spesifikasi-spesifikasi resistor dan solenoid
 Daftar Failure Mode Identifier (FMI)

Anda mungkin juga menyukai