Anda di halaman 1dari 3

1. Rafi memiliki beberapa benda mainan P, Q, R, dan S di rumahnya.

Suatu ketika Rafi ingin


mengetahui jenis-jenis muatan yang mungkin dimiliki oleh benda-benda tersebut. Ia
mengambil penggaris plastik dan menggosoknya dengan kain wol. Selanjutnya ia
mendekatkan penggaris tersebut ke benda R. Rafi juga mencoba mendekatkan benda satu
dengan lainnya. Hasil interaksi dari percobaan Rafi tertera pada tabel berikut.

Benda Interaksi

Tolak-menolak

Tarik-menarik

Tarik-menarik

Tarik-menarik

Berdasarkan hasil-hasil interaksi ini, jenis-jenis muatan listrik yang dimiliki oleh P, Q, R,
dan S adalah ... .
Pilihan P Q R S
A negatif positif negatif positif
B positif negatif negatif positif
C negatif positif positif negatif
D positif negatif positif negatif

2. Berikut disajikan data-data hasil simulasi tentang Hukum Coulomb.


Simulasi Muatan A Muatan B Jarak Gaya
ke- Coulomb
1 -4 µC 8 µC 2 cm 7,19. 102 N
2 -4 µC 8 µC 4 cm 1,80. 102 N
3 -2 µC 6 µC 3 cm 1,20. 102 N
4 -3 µC 7 µC 3 cm 2,10. 102 N
Berdasarkan data pada tabel tersebut pilihlah pernyataan yang benar dengan memberi
tanda (v)! (boleh memberi tanda (v) lebih dari 1)
Simulasi ke-1 dan ke-2 menunjukkan bahwa besarnya gaya coulomb tidak
dipengaruhi oleh jarak antara muatan listrik A dan B.
Besarnya gaya coulomb pada simulasi ke-2 lebih kecil dibanding simulasi ke-1
karena jarak antara muatan listrik A dan B lebih besar.
Besarnya gaya coulomb pada simulasi ke-4 lebih besar dibanding simulasi ke-3
karena besar muatan listrik A lebih kecil.
Simulasi ke-3 dan ke-4 menunjukkan bahwa besarnya gaya coulomb
dipengaruhi oleh besarnya muatan listrik A dan B.

3. Perhatikan bacaan berikut!

Spermatogenesis adalah proses pembentukan sperma yang berlangsung pada alat reproduksi
laki-laki, yaitu testis. Proses ini dimulai dari masa pubertas hingga kematian. Dalam satu kali
proses spermatogenesis dibutuhkan waktu 64 – 74 hari dan dihasilkan sekitar 100 juta
sperma/hari. Oogenesis adalah proses pembentukan sel telur (ovum) yang berlangsung pada alat
reproduksi perempuan, yaitu ovarium. Tahapan spermatogenesis maupun oogenesis dimulai
dengan mitosis pada sel induk, kemudian dilanjutkan dengan pembelahan meiosis untuk
mengurangi jumlah kromosom pada sel kelamin. Spermatogenesis akan menghasilkan 4 sel anak
yang fungsional, sedangkan pada oogenesis akan dihasilkan 1 buah sel telur dan 3 buah badan
kutub yang berukuran lebih kecil, tidak fungsional, dan akhirnya akan mengalami degenerasi.
Oogenesis telah dimulai ketika seorang wanita masih berbentuk janin dalam kandungan
ibu. Berikut adalah fase-fase ketika oogenesis berlangsung beserta jumlah sel yang dihasilkan.
Tabel Fase-fase Oogenesis
JumlahSel yang
Tahapan Perkembangan Fase Sel Hasil Oogenesis
Dihasilkan
Janin berumur 7 minggu oosit primer 6 juta
Bayi baru lahir oosit primer 1 juta
Pubertas ovum 300 ribu – 400 ribu
Dewasa (24 – 31 tahun) ovum 62 ribu
Dewasa (32 – 38 tahun ovum 9600

Berdasarkan bacaan tersebut pilihlah pernyataan yang benar dengan memberi tanda (v)! (boleh
memberi tanda (v) lebih dari 1)
Setelah pembelahan meiosis, spermatogenesis menghasilkan 4 sel anak yang
berukuran sama, sedangkan oogenesis menghasilkan 4 sel anak yang berukuran tidak
sama.
Waktu yang dibutuhkan untuk satu proses spermatogenesis lebih
pendek jika dibandingkan dengan satu proses oogenesis.
Spermatogenesis dan oogenesis terjadi ketika laki-laki dan perempuan memasuki
masa pubertas

Dalam satu proses spermatogenesis dan oogenesis dihasilkan jutaan sel

4. Perhatikan bacaan tentang Hiu Kepala Martil berikut.

HIU KEPALA MARTIL


Hiu kepala martil adalah spesies hiu dari famili Sphyrnidae. Spesies ini memiliki cara khusus
dalam berburu, yakni dengan menggunakan pori-pori sensor electrolocation. Sensor yang
dinamakan Ampullae of Lorenzini ini dapat membantu hiu kepala martil berburu dengan medan
listrik. Dengan menggunakan medan listrik dan menyebarkan reseptor di area sekitarnya, hiu
kepala martil dapat berburu secara efektif dan efisien. Makanan kesukaan hiu kepala martil adalah
ikan kecil, cumi-cumi, dan pari. Sebetulnya spesies hiu putih besar juga dapat mendeteksi medan
listrik dari mangsanya. Namun, kemampuan hiu putih dalam menghasilkan listrik dan
menggunakan reseptor, masih tidak sebaik hiu kepala martil.

Sumber:https://www.idntimes.com/science/discovery/dahli-anggara/spesies-hewan- penghasil-
listrik-c1c2/3
Berdasarkan bacaan tersebut pilihlah pernyataan yang benar dengan memberi tanda (v)! (boleh
memberi tanda (v) lebih dari 1)
Kemampuan hiu kepala martil dalam menghasilkan listrik dan menggunakan reseptor
lebih baik dibanding hiu putih
Sensor electrolocation bekerja dengan cara menangkap reseptor dari area sekitarnya
dengan medan listriknya.
Hiu kepala martil dapat berburu secara efektif dan efisien menggunakan medan listrik
dan menangkap reseptor dari area sekitarnya
Hiu kepala martil memiliki sensor Ampullae of Lorenzini untuk berburu
secara efektif dan efisien menggunakan medan listriknya.

5. Wira Dian Jauharah dalam penelitiannya dengan judul Analisis Kelistrikan yang Dihasilkan
Limbah Buah dan Sayuran Sebagai Energi Alternatif Bio-Baterai, diantaranya memperoleh
data sebagai berikut.

Elektroda yang digunakan dalam penelitian ini adalah tembaga (Cu) dan seng (Zn) dengan luas
permukaan yang tercelup 4x4 cm2. Berdasarkan data tersebut, pilihlah B jika pernyataan yang
diberikan benar dan S jika pernyataan yang diberikan salah.

Pernyataan B S
Semakin jauh jarak antar elektroda, semakin besar nilai tegangan yang
dihasilkan
Semakin dekat jarak antar elektroda, semakin besar nilai tegangan yang dihasilkan

Pada saat jarak antar elektroda 2 cm, buah tomat menghasilkan tegangan paling
besar
Pada saat jarak antar elektroda 6 cm, buah jeruk menghasilkan tegangan
paling kecil

Anda mungkin juga menyukai