MONITORING
Program Kang Empos
Kelompok:
AZSKA IRANI P
HENDRI H
MAYSYA FAUZIYAH Y
MEISYA DIVANKA
NOVINDA MAHARANI
RIZKY TAUFIK H
TEVY FEBRIANTI
I. Identitas Program
Nama Program : Kang Empos
Organisasi Penyelenggara : Kelurahan Cipedes
Periode Monitoring. : 08 Desember 2023 - 13 Desember 2023
Tanggal Kunjunga. : 08 Desember 2023
Nama Pelaksana. : Azska Irani, Hendri Hidayat, Maysa
Fauziyah, Meisa Divanka, Novinda Maharani, Rizky Taufik, dan Tevy F
Sedang
Buruk
Keterangan atau Komentar :
Pada kegiatakan Sosialisasi Kang Empos ini progressnya sudah
cukup baik, seperti telah adanya penyampaian informasi kepada
warga mengenai akan diadakannya kegiatan sosialisasi,
perencanaan kegiatan sosialisasi seperti tempat, fasilitas serta
pihak-pihak terkai. Tetapi, masih perlu adanya beberapa
peningkatan dari beberapa aspek seperti pemilihan lokasi
sosialisasi yang lebih nyaman dan kondusif, pemateri yang lebih
siap dan menguasai materi sosialisasi serta lebih siap untuk
menyampaikan materi ke masyarakat.
III. Laporan Hasil Monitoring
A. Pihak Masyarakat
Keterangan/Komentar:
Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta berpendapat
bahwa materi sosialisasi yang disampaikan oleh Kang Empos
dapat dengan mudah dipahami. Hal ini juga sesuai dengan apa
yang kami tanyakan lebih detail pada saat wawancara dengan
para peserta sosialisasi.
Berdasarkan data yang kami peroleh, dari data ketiga pihak tersebut, menunjukkan hasil yang
positif terhadap kegiatan sosialisasi Kang Empos ini. Dari pihak masyarakat sebagian besar
mengatakan setuju terhadap kegiatan sosialisasi yang berjalan lancar, penyampaian materi
yang baik dan jelas, materi yang disosialisasikan dapat dipahami dengan baik, pemateri yang
telah menguasasi materi Kang Empos, sarana prasarana sosialisasi yang telah baik, kegiatan
sosialisasi ini membuat warga termotivasi serta terbantu dalam hal pengelolaan sampah.
Selain itu, terdapat beberapa kritik dan saran yang disampaikan oleh masyarakat mengenai
kegiatan sosialisasi Kang Empos ini, diantaranya adalah mengenai tempat diadakannya
sosialisasi.
Mereka menginginkan sosialisasi kegiatan kang empos ini dilaksanakan di tempat yang
nyaman dan kondusif seperti di dalam ruangan atau di aula, karena kegiatan sosialisasi
kemarin dilaksanakan di ruang terbuka yaitu di depan pemukiman warga yang cukup luas
dan berlangsung di siang hari yang mengakibatkan masyarakat merasa kepanasan. Selain itu,
saran lainnya dari masyarakat adalah pemateri dapat lebih proaktif dan lebih menguasai
materi Sosialisasi Kang Empos ini.
Sedangkan dari pihak kelurahan juga menunjukkan respon positif terhadap kegiatan
sosialisasi Kang Empos ini seperti dalam hal koordinasi antara beberapa pihak yang terlibat
di dalam kegiatan sosialisasi Kang Empos, target masyarakat yang mengikuti kegiatan
sosialisasi telah tercapai, semua pihak dapat bekerja sama dengan baik, masyarakat
menyambut baik kegiatan, dan mereka juga mengatakan bahwa fasilitator yang telah
mengikuti diklan telah cukup baik dalam hal penyampaian materi, tetapi masih perlu
ditingkatkan mengenai materi yang dikuasai. Mereka juga mengatakan bahwa pemateri agak
gugup pada saat menyampaikan materi dan mereka memaklumi akan hal itu karena mereka
tahu pemateri ini tidak memiliki basic sebagai penyampai materi atau fasilitator dan kegiatan
diklat mengenai Kang Empos juga belum selesai
Terakhir, pihak pemateri juga menunjukkan reaksi yang positif terhadap kegiatan sosialisasi
ini terbukti dengan mayoritas nya mengatakan setuju terkait kegiatan sosialisasi ini, hal
tersebut dapat dilihat berdasarkan diagram hasil kuesioner di atas yang menunjukkan bahwa
seluruh responden menyatakan bahwa mereka setuju terkait keberhasilan sosialisasi
program Kang Empos ini. Reaksi positif tersebut juga dapat dilihat berdasarkan fakta bahwa
sosialisasi yang berjalan lancar, masyarakat yang dinilai telah memahami materi yang
disampaikan, pemateri yang sudah memahami materi dengan baik, semua pihak yang terlibat
rata-rata berpartisipasi dengan baik, pihak kelurahan dan DLH yang sudah memberikan
pendampingan serta pelatihan yang baik, masyarakat yang mayoritas tidak sulit untuk diajak
berpartisipasi dan sudah memiliki kesadaran terkait permasalahan sampah dan fasilitas yang
diberikan sudah cukup memadai. Namun, disamping itu terdapat beberapa kritik serta saran
dari pihak pemateri yaitu diharap masyarakat bisa lebih mudah untuk diajak berpartisipasi
dan lebih memperhatikan materi yang disampaikan dengan baik agar bisa bermanfaat bagi
semua pihak.
V. Kesimpulan
Berdasarkan monitoring dan evaluasi yang dilakukan selama kegiatan sosialisasi program
Kang Empos dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sebagian
besar peserta sosialisasi yang berpartisipasi menunjukkan reaksi positif terhadap kegiatan
ini, apabila dilihat secara data hasil kuesioner hampir semua jawaban juga menunjukkan
bahwa program ini berjalan dengan baik dan berdampak baik bagi masyarakat untuk bisa
mengelola sampah secara pribadi yang jika dilakukan dengan tekun bisa menjadi peluang
penghasilan baru bagi masyarakat itu sendiri. Namun berdasarkan kesan, pesan dan saran
yang diberikan oleh seluruh pihak yang berpartisipasi yaitu masyarakat, pihak kelurahan dan
pihak pemateri banyak dari mereka yang memiliki harapan kegiatan sosialisasi ini berjalan
dengan lebih baik lagi.
Meskipun program sosialisasi ini dapat dikatakan berjalan dengan baik, namun ada beberapa
hal yang perlu dibenahi dan ditingkatkan agar program sosialisasi ini bisa berjalan dengan
optimal, sesuai dengan tujuan dari dilakukannya sosialisasi ini, dan bisa berdampak baik bagi
masyarakat dan seluruh pihak yang berpartisipasi khususnya dapat mengatasi masalah
sampah yang kini sangat meresahkan karena banyak TPU dan TPS yang sudah terlalu penuh
sehingga tidak berfungsi lagi karena tidak menerima pembuangan masyarakat seperti
sebelumnya.
Maka rekomendasi dalam rangka memperbaiki capaian dan kualitas Program Kang
Empos diKelurahan Cipedes Kota Bandung dengan memberikan beberapa rekomendasi
yaitu, meningkatkan peran kelurahan dalam upaya sosialisasi kepada masyarakat dan
pengawasan pelaksanaan program, membuat regulasi yang mengikat di tingkat kelurahan
terkait kewajiban pengolahan sampah organik dengan metode Kang Empos (Karung, Ember
dan Kompos) oleh masyarakat, menginisiasi kerja sama dan koordinasi dengan organisasi
non-pemerintah terkait inovasi pengelolaan sampah di Kelurahan.