Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN

PROJECT ASSIGMENT

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Nama Anggota Kelompok :

1. Indah Puji Lestari ( Fakultas Kesehatan Masyarakat)

2. Andri Yogatama Sitanggang (Fakultas Ekonomi)

3. Anggun Pratiwi (Fakultas Pertanian)

4. Triyas Mutiara Nisa (Fakultas Pertanian)

5. Aprina Damayanti (Fakultas Ilmu Komputer)

6. Nur Khalifah (Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan)

7. Graceita Debora (Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik)

8. M Ali Ridho (Fakultas Ilmu Komputer)

9. Roman Hetu Manggara (Fakultas Teknik)

10. Loius Alessandro Bonaparte (Fakultas Teknik)

Nama Fasilitator Pendamping :

Bonita Prasetyo
A. Latar Belakang
Sampah merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran lingkungan yang pada akhirnya
akan menyebabkan kerusakan lingkungan, tidak hanya itu sampah juga menimbulkan berbagai
macam permasalahan kesehatan. Sampah biasanya dibuang ke tempat yang jauh dari permukiman
atau tempat tinggal manusia. Jika Tempat Pembuangan Sementara (TPS) berada dekat dengan
tempat tinggal manusia, risikonya sangat besar. Selain itu, sampah yang dibiarkan menggunung dan
tidak diproses bisa menjadi sumber penyakit. Terdapat banyak penyakit yang ditularkan secara tidak
langsung dari TPS. Lebih dari 25 jenis penyakit yang disebabkan oleh buruknya pengelolaan sampah,
salah satunya diare. Pengelolaan sampah yang buruk juga menimbulkan pencemaran terhadap air,
udara dan tanah.
Dari tahun-ketahun permasalahan sampah menjadi pokok permasalahan yang tiada habisnya.
Permasalahan sampah merupakan hal yang krusial, bahkan sampah dapat dikatakan sebagai
masalah kultural karena dampaknya terkena pada berbagai sisi kehidupan. Pemilahan dan
pengelohan sampah kini menjadi masalah yang kian mendesak di Indonesia dengan sistem
pengolahan sampah yang masih buruk. Pemilahan dan pengelolaan sampah menjadi tanggung jawab
bersama antara pemerintah dan masyarakat. Pemilahan dan pengolahan sampah adalah suatu
upaya untuk memisahkan jenis-jenis sampah, mengurangi volume sampah atau merubah bentuk
menjadi lebih bermanfaat, antara lain dengan cara pembakaran, pengomposan, penghancuran,
pengeringan dan pendaur ulangan. Namun kegiatan pemilahan dan pengolahan sampah masih
menghadapi kendala utama, yaitu rendahnya kesadaran masyarakat untuk memilah dan mengolah
sampah. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu melalui pengembangan Bank
Sampah yang merupakan kegiatan bersifat social engineering yang mengajarkan masyarakat untuk
memilah sampah serta menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah secara
bijak sehingga akan mengurangi sampah yang diangkut ke TPA.
Maka dari itu kami bekerja sama dengan salah satu bank sampah yang ada di Kota Palembang
dan membuat program dengan visi dan misi sebagai berikut :
Visi : menyadarkan masyarakat tentang dampak sampah terhadap kesehatan dan lingkungan
sehinga terwujudnya lingkungan yang bersih dan mensejahterakan masyarakat sekitar dengan
pemanfaatan sampah
Misi :
1. Mengedukasi masyarakat tentang dampak sampah sekaligus mengedukasi dan memberi
contoh cara memilah serta mengolah sampah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis,
2. Mengajak masyarakat untuk praktek memilah dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang
bermanfaat atau bernilai ekonomis,
3. Mengenalkan serta Mengajak masyarakat untuk berpartisipasi ke bank sampah agar sampah
dari masyarakat dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Jika masyarakat telah mampu mengolah sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat maka
perlahan-lahan sampah di Indonesia akan berkurang dan lingkungan yang bersih dan sehat pun akan
terwujud, tidak hanya itu tapi masyarakat juga dapat menghasilkan uang dari memilah dan mengolah
sampah tersebut menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis sehingga sampah tidak hanya dibuang
langsung ke tempat pembuangan sampah akan tetapi sampah dapat bermanfaat bagi penunjang
ekonomi.

B. TUJUAN
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah ;
1. Terwujudnya lingkungan yang bersih dan masyarakat sadar terhadap dampak sampah.
2. Membuat masyarakat mampu untuk memilah dan mengolah sampah menjadi sesuatu yang
bermanfaat sehingga sampah tersebut dapat menjadi penunjang kesejahteraan ekonomi
masyarakat sekitar.

C. PELAKSANAAN KEGIATAN YANG TELAH DILAKUKAN


Kegiatan yang telah kami lakukan yaitu membagikan video ke sosial media dan masyarakat-
masyarakat di sekitar kami tentang dampak sampah dan memberi contoh bagaimana cara memilah
dan mengolah sampah. Selanjutnya kami juga telah melaksanakan webinar atau semi pelatihan
melalui aplikasi ZOOM Meeting mengenai cara memilah dan mengolah sampah di bank sampah
sehingga masyarakat yang belum bisa hadir langsung dilokasi tetap dapat ikut praktek mimilah dan
mengolah sampah dari rumahnya masing-masing.

Tabel Rundown Kegiatan Webinar Liat Bank Sampah


No Pukul Nama Agenda PJ

1. 9.50-10.00 Persiapan dan Peserta masuk room Panitia & Host

2. 10.10-10.15 Pembukaan Acara MC/Moderator (Ali)

3. 10.15-10.20 Penampilan Video Host

4. 10.20-10.25 Pengenalan singkat bank sampah dan MC/Moderator (Ali)


pembicara
5. 10.25-10.30 Pembukaan/Sambutan dari Pembicara Pembicara

6. 10.30-11.15 Penyampaian Materi dan pemberian contoh Pembicara

7. 11.15-11.25 Tanya Jawab MC/Moderator (Ali)


Pembicara
8. 11.25-11.30 Closing Staetment Pembicara

9. 11.30 Penutupan Acara MC/Moderator (Ali)

D. HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


Berdasarkan jumlah peserta yang mengikuti webinar Liat Bank Sampah dan hasil dari post test yang
telah kami kami bagikan, pelaksanaan kegiatan ini dapat memberi manfaat kepada peserta webinar
dan masyarakat umum, hal ini juga dibuktikan dengan pertanyaan dan keaktifan dari peserta dalam
webinar ini yang rasa ingin tahunya tinggi tentang cara memilah dan mengolah sampah. Adapun post
test yang kami bagikan yaitu melalui 5 pertanyaan berikut:
1. Apakah Pemahaman Anda Meningkat Setelah Mendengarkan Materi Webinar yang
Disampaikan?
2. Apakah webinar ini penting bagi Anda?
3. Setelah Mengikuti Webinar ini Apakah Anda akan Mulai Memilah Sampah?
4. Setelah Mengikuti Webinar ini Apakah Anda akan Mulai Mengolah Sampah?
5. Setelah Mengikuti Webinar ini Apakah Anda akan Ikut Bergabung pada Bank Sampah?

Untuk mengetahui hasil dari 5 pertanyaan tersebut, kami menggunakan pilihan jawaban berupa
sangat setuju, setuju, sedang, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Dari hasil postes tersebut rata-
rata jawaban mereka adalah setuju. Sehingga kami dapat menyimpulkan bahwa kegiatan ini dapat
memberi manfaat kepada peserta.

E. DAMPAK TERHADAP SUBJEK SASARAN


Melalui kegiatan webinar Liat bank Sampah terdapat dampak positif terhadap peserta webinar, hal ini
diketahui dari semangatnya para peserta webinar dalam memberi pertanyaan dan juga tidak sedikit
yang ingin mengikuti langkah kerja dari komunitas untuk membuat bank sampah di daerahnya.
Dampak yang mungkin juga paling dirasakan adalah kepedulian masyarakat yang ingin tau dan ingin
belajar tentang bank sampah dengan mengikuti webinar yang tim laksnakan dapat kita lihat bahwa
masih ada masyarakat yang peduli dan mau belajar untuk mengastrikan lingkungan disekitar mereka.

F. KENDALA DALAM KEGIATAN


Ada beberapa kendala dalam melaksanakan kegiatan webinar ini diantaranya
 sinyal yang kurang stabil sehingga suara yang disampaikan oleh pemateri tidak semua terdengar
jelas oleh peserta.
 Ada beberapa peserta yang mengeluh karena tertinggal informasi dikarenakan sinyal
ditempatnya yang kurang stabil.
 Terdapat kendala dalam persiapan panitia sehingga acara sedikit terlambat.
 Terdapat misscommunication di antara tim diakibatkan keterlambatan
 Suara yang bergema dikarenakan kesalahan teknis

G. EVALUASI DAN REKOMENDASI


Berdasarkan kegiatan yang telah kami laksanakan ada beberapa hal yang kami evaluasi mulai dari
persiapan pelaksanaan kegiatan baik secara offline maupun online.
 Kestabilan internet dari pihak tim dan panitia
 Kesiapan dari tim untuk bisa bekerjasama dengan lebih baik lagi
 Cara berkomunikasi yang perlu diperbaiki
 Kesigapan dalam menentukan keputusan jika ada segmen yang harus di re-schedule baik dari
ketua tim atau dari anggota tim.
 Kesiapan host dalam melakukan share screen dan hal lain-lain di dalam bidang hosting (jika
memakai zoom)
 Kesiapan mental dan kesiapan pikiran untuk semua anggota tim untuk bisa melakukan bersama
dalam 1 tim.

H. LAMPIRAN
V

Dan juga ini link dari record zoom webinar yang tim kami laksanakan :
https://drive.google.com/file/d/1_7N1tsF5kGHtElUb5G0qEji16xgjz7-j/view?usp=sharing

Dan arsip dari live YouTube : https://youtu.be/Os3TPTptCTY

Anda mungkin juga menyukai