KELOMPOK 5
Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari biasanya banyak barang yang tidak kita perlukan. Dari
membeli terlalu banyak barang/ makanan, salah beli atau menumpuk barang. Hal ini
seharusnya bisa kita bagikan, namun sulit mengingat kita tidak mengetahui apa yang
dibutuhkan orang lain dan rasa senggan. Sehingga adanya portal pemberian ‘dari, oleh, untuk
Tidak hanya itu, dalam situasi pandemic Covid-19 ini banyak sekali halangan kita ntuk
memenuhi kebutuhan kita sehari-hari mulai dari banyaknya toko-toko terdekat yang tutup,
akses keluar komplek yang sulit sampai dengan ketakutan untuk ke pasar atau minimarket, ini
menyebabkan sosialisasi antar rukun tangga yang mulai merenggang dan keinginan untuk
Dengan adanya program ini di harapkan dapat membantu tetangga atau warga rukun
tangga dengancara berbagi kesesama dan untuk mengurangi aktifitas luar luar yang tidak di
butuhkan. Dengan adanya program ini sosialisasi antar masyarakatpun ikut membaik dengan
saling berbagi sesama dengan mengambil sesuatu barang yang kita butuhkan, lalu
Dengan program ini kita juga dapat belajar untuk lebih menghargai makanan dan
orang-orang sekitar, belajar untuk tidak mubazhir dan belajar untuk saling membantu sesama
Metode
Metode project yang kami lakukan adalah bentuk sosial untuk membantu sesama dengan
mengajak masyarakat yang berkecukupan untuk membantu masyarakat kita yang tidak
sehingga masyarakat yang tidak berkecukupan bisa langsung mengambil sendiri di meja/rak
yang sudah terisi bahan-bahan pokok sehari-hari sesuai kebutuhan yang mereka perlukan.
Selain itu program ini dapat membantu dalam suasana pandemic Covid-19, dimana untuk
mengikuti protocol kesehatan yang ada dengan tidak mengunjungi tempat-tempat keramaian
atau tempat yang berpotensi untuk penularan virus corona. Hal ini sangat membantu
Timline
Tanggal Kegiatan
9 Oktober 2020 Diskusi bersama kelompok terkait judul project yang
akan dilakukan
10 Oktober 2020 Konsul perwakilan salah satu anggota kelompok
dengan bu tyas
4 November 2020 Konsul kedua dengan bu tyas untuk semua anggota
yang dijadikan project, setelah itu diisi dengan bahan kebutuhan pokok sehari-hari. Pada rak
tersebut diberikan quotes “Dari, Oleh Untuk Kita”, “Ambil barang sesuai dengan kebutuhan
yang diperlukan”, “Ambil barang ini bagi orang-orang yang membutuhkan”. Sebelum
1. Meminta izin kepada pa RT untuk melaksanakan project yang akan dilakukan diwilayah
tersebut
mendukung project
4. Melakukan wawancara atau tanggapan warga sekitar terkait adanya project tersebut
Data pendukung
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. Simpulan
1. masih banyaknya masyarakat yang kurang sadar dengan motto project yaitu ‘dari
kita untuk kita’ dalam hal memberi/meletakkan barang, masyarakat masih banyak
hanya mengambil saja jadi hari makin hari makanan yang ada di rak/meja makin
berkurang.
2. Saat sosialisasi, masyarakan masih banyak yang susah untuk memahami dengan
3. Ketika dari masyarakatnya sudah mulai terbiasa dengan adanya program ini,
kendala yang datang selanjutnya dari pencuri sekitar komplek, disaat tidak
Kesimpilan
1. Program ini sangat di terima dan di apresiasi oleh masyarakat kususnya di tempat
kita melaksanakan program ini, tapi dengan lamanya proses warga untuk
mengerti cara jalan prject ini, jadi sangat membutuhkan waktu lama untuk bisa
2. Antusias warga juga sangat menjadi kunci dari kesuksesan project ini, tapi untuk
menjaga dari hal-hal yang tidak di inginkan seperti kehilangan barang, sangat di
butuhkan pengawasan seksama baik itu dari kita, RT, maupun masyarakat
Saran yang dapat kami berikan selaku kelompok yang mengajukan project ini
yaitu dalam suasana yang sulit Covid 19 yang menyerang Indonesia dan seluruh
hubungan yang baik antar masyarakat baik dengan cara saling bantu membantu
Dengan adanya program ini di harapkan mubazir dalam hal makanan berkurang
APLIKASI / IMPLEMENTASI
kelompok kami.
RINCIAN IDE
menyediakan rak/meja di tempat yang sering dilalui. Pada rak tersebut diberikan quotes
“Dari, Oleh Untuk Kita”, “Ambil barang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan”, “Ambil
Kriteria Uraian
1. Aspek manfaat (memberi Meningkatkan penyebaran barang, mengurangi
lingkungan/komunitas/organisasi)
2. Aspek keberlangsungan Bertahan lama.
(sustainability)
3. Aspek mampu kelola (dapat Sangat mudah dikelola, tidak perlu disediakan SDM
diduplikasi/replikasi) untuk menjalankannya
4. Hemat biaya/energi Biaya ringan-sedang (rak), bisa ditangani dengan
juga akan menjadi nilai tambah makanan oleh-oleh yang dibuang begitu saja karena
dari kegiatan atau projek. kurang suka. Dengan fasilitas ini dapat disalurkan