Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL PERENCANAAN KAMPANYE

“MENUJU RUANG AMAN


BERSOSIALISASI BAGI DIFABEL”

kelompok 5
FORMATIVE RESEARCH
Analyzing the Situation

Terdapat 3 definisi berkaitan dengan kecacatan: impairment, disability, dan


handicap.
Istilah difabel : realitas bahwa setiap manusia diciptakan berbeda dan tidak
menutup kesempatan untuk masuk dalam masyarakat.
Istilah yaitu disable (berdasarkan dari istilah disability) : merupakan suatu
ketidakmampuan melaksanakan suatu aktifitas atau kegiatan tertentu
sebagaimana layaknya orang normal akibat ketidakmampuan fisik.
Kampanye ini dilakukan untuk meningkatkan awareness.
FORMATIVE RESEARCH
Analyzing the Organization

DIII Hubungan Masyarakat UNJ mendapatkan ijin penyelenggaraan dari


DITJENDIKTI No. 1846/D/T/2005 tanggal 3 Juni 2005.
Tidak sedikit difabel yang ada di Indonesia.
Tidak sedikit masyarakat yang masih mengkategorisasikan antara
penyandang difabel dengan mereka.
Butuh lebih banyak media lagi yang dapat mengungkapkan bahwa difabel
tidaklah berbeda dari yang lain.
FORMATIVE RESEARCH
Analyzing The Public

UU No. 19 Tahun 2011 tentang konvensi Hak-hak Penyandang Disabilitas, Disahkan dan
menadapat persetujuan serta dukungan penuh dari Kemenkes dan Kemensos yang
termasuk kedalam kategori publik pendukung.
Sebagai seorang mahasiswa kami memiliki peran untuk dapat mewujudkan ruang aman
tersebut melalui edukasi kepada masyarakat.
Di harapkan pemerintah, Kemenkes, Kemensos dapat mendukung penuh upaya
pemberian edukasi kepada masyarakat.
STRATEGY
Establishing Goals and Objective
Objectives goals
Untuk meningkatkan pemahaman, 75% masyarakat
agar tidak melakukan perundungan terhadap orang
Memberikan informasi mengenai lain terutama para difabel
pentingnya menciptakan kesetaraan hak
pada penyandang dissbilitas dalam Untuk mempengaruhi tindakan, 80% masyarakat
bersosialisasi di lingkungan masyarakat, agar dapat berpartisipasi mewujudkan perencanaan
serta merngubah cara pandang ruang aman bagi para difabel melalui kampanye
masyarakat untuk tidak yang dilakukan
mengkategorisasikan ataupun melakukan
Untuk mempengaruhi penerimaan, 80% masyarakat
diskriminasi dengan dalih adanya
terhadap perencanaan ruang aman bagi para difabel
perbedaan secara fisik maupun non fisik.
Sehingga terciptanya lingkungan dan Untuk mempengaruhi 80% masyarakat terutama
ruang aman serta nyaman bagi para difabel di dunia kerja guna menciptakan
penyandang difabel. lingkup kehidupan yang nyaman dalam mencapai
tujuan bersama
Formulating Action and Responses Strategies
Proactive Strategy
1.Pengetahuan (Organizational Performance)

Mengajak masyarakat dan penyandang para difabel untuk memberikan pemahaman lebih
mendalam mengenai adanya kedudukan yang sama sesama manusia.

2.Kesetaraan (Aliansi Dan Koalisi)


Membangun dan meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai bagaimana menciptakan
kesetaraan terhadap para difabel dalam berinteraksi di lingkungan sosial. Hal ini dilakukan
dengan mengundang dua narasumber dan membahas dalam program yang akan
dilaksanakan.

3.Interaktif (Partisipasi Audiens)


Mendorong masyarakat agar berpartisipasi dalam program kampanye wujudkan ruang aman
bersosialisasi bagi para difabel yang akan diselenggarakan melalui Live yang akan tersebar
di beberapa media sosial.
Formulating Action and Responses Strategies
Reactive Strategy
1.Jangka Panjang
·Perubahan cara pandang masyarakat terhadap para difabel dalam berinteraksi
di lingkungan sosial.
·Memberikan ruang aman dan nyaman kepada para difabel oleh masyarakat
memberikan rasa keadilan dan dihargai.

2.Jangka Pendek
·Meningkatkan kepedulian masyarakat
·Memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai apa yang dirasakan
para difabel agar adanya rasa saling menghargai
Effective Communication

Information
Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai bagaimana
cara bersosialisasi dengan penyandang para difabel di lingkungan
sosial melalui pelaksanaan program kampanye yang telah
direncanakan.

Persuasi
Melakukan komunikasi dengan seseorang pemerhati difabel dan
juga salah satu penyandang difabel untuk membagikan ilmu dan
juga pengalaman. Kami mengajak masyarakat luas untuk dapat
berpartisipasi dalam mensukseskan program kampanye ini.
Effective Communication

Redibilitas
Diharapkan program kampanye ini dapat memberikan informasi
kepada masyarakat bagaimana cara berinteraksi dengan para
difabel.
Acara ini akan dilaksanakan secara daring dengan memanfaatkan
media sosial seperti instagram, twitter, dan youtube.

Verbal
Kampanye dilakukan dengan upaya menanamkan rasa empati dan
peduli terhadap para difabel, perasaan untuk mencoba memahami
komunikasi yang dilakukan para difabel. Dengan begitu, terciptanya
ruang aman dan nyaman bagi para difabel.
TAKTIK

1. Sasaran : Seluruh Masyarakat luas serta teman- teman difabel


2. Publikasi : media sosial (ig, twitter, tiktok, youtube)
3. Special Event : Kampanye
4. Media Promosi : Instagram, Youtube
5. Materi Publikasi :
a.Judul : Mewujudkan Ruang Aman Bersosialisasi Bagi Difabel
b.Tema : Memahami Teman : Berbicara dan Bercerita Soal Difabel
c.Tempat : media sosial (ig, twitter, tiktok, youtube)
d.Hari/Tanggal : - Sesi 1 : Jumat, 3 Desember 2021
- Sesi 2 : Sabtu, 4 desember 2021
e.Waktu : - Sesi 1 : 16.00 - 16.30
- Sesi 2 : 14.00 - 14.30
f.Pembicara : - Sesi 1 Jumat : Septiana Dwiningrum (Mahasiswa Pendidikan khusus UNJ)
- Sesi 2 Sabtu : Siti Rodiyah (Seorang difabel)
TAKTIK

Audience Participant
Memberikan pemahaman kepada masayarakat luas tentang kehidupan teman
difabel mengenai dunia difabel

Publicity
Mengenal dunia difabel Bersama salah seorang teman penyandang difabel.
Informasi berkaitan dengan semangat dalam menjalani kehidupan dan meraih
mimpi - mimpi.

Special Event
Sharing dengan salah seorang mahasiswa pendidikan khusus dan salah seorang
difabel mengenai dunia difabel dan kehidupan.
Promotion Media

1. Konten poster
Memposting poster acara ke akun sosial media official kampanye
kami untuk mengajak masyarakat dapat berpartisipasi dalam acara
ini.
2. Live Video
Melakukan live streaming di Sosial Media Official kami khususnya
Instagram @BersamaDifabel.
3. Konten Informasi
Memposting foto mengenai informasi seputar dunia difabel seperti
ragam difabel ataupun pengertian difabel dan lain sebagainya.
Publication Media

Tempat : Live Instagram


Hari/Tanggal : - Sesi 1 : Jumat, 3 Desember 2021
- Sesi 2 : Sabtu, 4 desember 2021
Waktu : - Sesi 1 : 16.00 - 16.30
- Sesi 2 : 14.00 - 14.30
Pembicara : - Sesi 1 Jumat : Septiana Dwiningrum (Mahasiswa PKh UNJ)
- Sesi 2 Sabtu : Siti Rodiyah (Seorang difabel)
Implementing strategic plan

Dalam menyusun anggaran pada kampanye ini, kami menggunakan pendekatan Zero Based
Budgeting (ZBB), karena dapat mengontrol dana yang dikeluarkan. Untuk menetapkan
anggaran, perlu diperhatikan 5 kategori dari anggaran tersebut:

Anggaran Personel
Anggaran Bahan
Anggaran Media
Anggaran Peralatan dan Fasilitas
Anggaran Konsultan
Dana
Evaluative Research

1.Before only survey


Melakukan persiapan pengecekan dimulai dari membuat planning kampanye hingga proses
penyebaran poster kampanye.

2.After only survey


Adanya pemahaman masyarakat mengenai kedudukan para difabel dalam berinteraksi di
lingkungan sekitar.

3.After survey
Adanya perubahan kesadaran dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang bagaimana
memperlakukan para difabel secara harkat dan martabatnya.

4.Umpan balik dari masyarakat


Membuka sesi tanya jawab kepada masyarakat dan masyarakat bisa memberikan kritik serta saran
tentang kampanye yang sedang dilakukan melalui comment live streaming.
Terima kasih
sudah partisipasi!
Semoga hari Anda luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai