KEPEMIMPINAN DALAM
KEPERAWATAN
KELOMPOK LEBAH
Mona Yolanda
Nia Fitri Yanti
Shinta Dewi Kasih Bratha
Suherman Sepamir
Sylvia Yuniwarti
Ibnu Umar ra mengatakan “Tiap-tiap kamu adalah
pemimpin dan setiap kamu akan diminta
pertanggung jawaban tentang yang dipimpinnya.
Pemerintah adalah pemimpin dan bertanggung
jawab terhadap rakyatnya. Lelaki itu adalah
pemimpin dan bertanggung jawab terhadap
keluarganya. Wanita itu adalah pemimpin dalam
rumah suaminya dan bertanggung jawab
terhadap yang dipimpinnya (suami dan anak).
Pembantu itu adalah pemimpin dalam menjaga
harta majikannya dan bertanggung jawab
terhadap yang dipimpinnya.” (Muttafaq’alaih)
PEMIMPIN
Kedudukan pimpinan dalam
sebuah Organisasi adalah
sebagai Ayah dalam ikatan hati,
sebagai Guru dalam kaitan
mengajarkan ilmu yang
bermanfaat, sebagai Syaikh
dalam kaitan pendidikan ruhani
dan sebagai Panglima dalam
mengendalikan kebijakan umum
Organisasi (Hasan Al Banna,
dalam buku Risalah Pergerakan,
2012).
TEORI KEPEMIMPINAN
Teori Organisasi
Klasik (TOK)
Teori Organisasi
Klasik dan Non klasik
Teori Organisasi
Nonklasik
(TONK)
Teori Kepemimpinan menurut G.R.Terry
Teori Kepemimpinan Teori sifat menurut
Menurut Ki Hajar
Dewantara
Ordway Tead
PERAN
FUNGSI
FUNGSI
Fungsi instruktif
Fungsi konsultatif
Fungsi partisipatif
Fungsi delegasi
Fungsi pengendalian
Komunikasi Yang Efektif dalam
Kepemimpinan
Etika Keperawatan yang terkait
dengan Kepemimpinan
Etika keperawatan merupakan fondasi yang kuat
dalam pengambilan keutusan dalam praktik
terutama yang terkait dengan masalah etis.
Etika dapat digambarkan sebagai kedudukan dari
pengetahuan yang fokus pada apa yang benar dan
yang baik, tepat dan adil.
Peran Pemimpin dalam
Pelaksanaan Fungsi Manajemen
Peran pemimpinan dan fungsi manajeman yang
berhubungan dengan hirarki perencanaan
Peran pemimpin dan fungsi manajeman terkait dengan
struktur organisasi
Peran pemimpin dan fungsi manajeman terkait dengan
fungsi kepersonaliaan
Peran pemimpin dan fungsi manajeman terkait dengan
Pengarahan (menciptakan suasana kerja yang
memotivasi)
Peran pemimpin dan fungsi manajeman terkait dengan
Pengendalian
Peran Pemimpin Terkini Secara
Nasional dan Global
Penggunaan Balance Scorecard dalam
evaluasi kepemimpinan
Balanced scorecard merupakan suatu metode penilaian kinerja
perusahaan dengan mempertimbangkan empat perspektif untuk
mengukur kinerja perusahaan yaitu: perspektif keuangan,
pelanggan, proses bisnis internal serta proses pebelajaran dan
pertumbuhan
Perspektif Balance Scorecard
Perspektif Keuangan
Perspektif Pelanggan
KEPEMIMPINAN
LKO PATRA
2010
BSC sebagai alat untuk memahami pelanggan,
kesenjangan kinerja, menciptakan
modal intangible, mengukuran sistem kinerja,
mengartikulasi strategi pertumbuhan menjadi
keandalan bisnis yang fokus kepada upaya-upaya
non finansial, memahami strategi dan kaitan
sasaran ke dalam operasi perusahaan dan
memfasilitasi umpan balik review kinerja
Keunggulan Balance Scorecard
Keunggulan Balanced Scorecard menurut Chow et al., adalah:
Balanced Scorecard puts strategy, structure, and vision at the
center of management’s focus.
Balanced Scorecard emphasizes an integrated combination of
traditional and nontradisional performance measure.
Balanced Scorecard keeps management focused on the entire
business process and helps ensure that actual current operating
performance is in the line with long term strategy and customer
values.
Leader’s way
Melayani Visioner
Meyakinkan Kekuatan Pengaruh
Teladan Pengajar
Guru Agitator
Merakyat Inspirator
Adil Motivator
Komunikasi Empati
ada kepemimpinan dalam setiap diri anda
A leader
kejernihan
Pengayoman, damai
CO2 O2
Mutualisme, Hard Competence
Ekosistem, ekosofi
kedewasaan