Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KEGIATAN SANITASI DI LINGKUNGAN KAMPUS

PENCEGAHAN TRANSMISI VIRUS DAN BAKTERI


DARI TOILET DI SV IPB

Kelompok 1/B1
Raden Roro Ratri Atsil H J3M117063
Felino Alfauzi J3M117090
Diska Ayu Erinovita J3M117134
Ravicca Nurwida J3M217186
Joko Trymeilana J3M217210
Nafisa Nur Alifah J3M217212

PROGRAM STUDI
TEKNIK DAN MANAJEMEN LINGKUNGAN
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
BOGOR
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kegiatan sanitasi di lingkungan kampus
yang berjudul pencegahan transimisi virus dan bakteri dari toilet di Sekolah Vokasi
Institut Pertanian Bogor dengan baik.
Melalui kegiatan sanitasi ini, kami harap kami dapat mendapatkan ilmu mengenai
transmisi virus dan bakteri di toilet kampus dari berbagai pihak yang ikut terlibat dalam
kegiatan ini yang berlangsung selama kurang lebih 1 bulan.
Penulis menyadari bahwa proposal kegiatan ini tidak lepas dari kekurangan dan
kesalahan yang masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun sangat penulis harapkan. Penulis juga berharap semoga proposal ini dapat
memberikan manfaat bagi pengembangan wawasan para pembaca, khususnya mahasiswa.

Bogor, September 2019

Penulis
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sanitasi merupakan salah satu faktor penting dalam mempengaruhi kesehatan
masyarakat. Fasilitas sanitasi yang benar dan sesuai dengan syarat dan kriteria yang
telah dibuat oleh pemerintah maupun instansi swasta dapat memberikan dampak
kesehatan yang positif terhadap kita sebagai subyek yang menggunakan fasilitas
sanitasi tersebut. Menurut Damayanti (2012), berdasarkan fungsinya, banyak sekali
fasilitas umum yang disediakan oleh pemerintah bagi masyarakat untuk menunjang
kegiatan sehari-hari. Fasilitas umum adalah segala sarana dan prasarana yang ada
dilingkungan umum yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Fasilitas umum itu banyak macamnya, diantaranya tempat ibadah, telepon
umum, rumah sakit, jalan raya, tempat rekreasi, kendaraan umum, pasar, fasilitas
olahraga dan sebagainya.
Satu dari sekian banyak fasilitas umum yang mempunyai peranan dan
kegunaan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari adalah toilet umum. Setiap
gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat pariwisata juga bangunan dengan
fasilitas untuk umum lainnya pasti memiliki toilet. Namun, tidak seperti area lobi atau
ruang tamu, toilet masih sering diabaikan kebersihannya. Padahal, kebersihan toilet
termasuk salah satu yang paling diingat orang ketika berkunjung ke suatu tempat.
Sayangnya, kesadaran untuk menjaga kebersihan toilet, apalagi toilet umum, masih
sangat rendah. Sebenarnya gerakan toilet bersih dan higienis sudah digembar-
gemborkan sejak 18 tahun lalu. Tepatnya sejak 2001, WTO (World Toilet
Organization) mencanangkan setiap tanggal 19 November sebagai Hari Toilet Sedunia.
Akan tetapi sampai saat ini pernyataan itu belum bisa mengubah kesadaran masyarakat
dalam menjaga agar kualitas toilet umum tetap baik.Untuk mengubah kesadaran
masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan dan menjaga agar fasilitas yang
ada di toilet umum agar tetap terawat masih sangat sulit. Dari kalangan masyarakat
biasa sampai masyarakat yang telah dikatakan terpelajar seperti mahasiswa masih
memiliki kesadaran yang rendah tentang pentingnya menjaga kualitas dari toilet umum
yang telah disediakan. Selain masyarakat pengguna, dari pihak pemrakarsa, pihak
pengelola, dan pihak lainnya belum berjalan dengan seimbang dalam pengelolaan toilet
umum (Indra R 2016).
Selain itu sampai saat ini Indonesia belum memiliki peraturan yang dengan
khusus mengatur tentang toilet umum dan kewajiban oleh pemerintah setempat untuk
pengadaanya. Penyediaan sarana toilet umum untuk perkantoran telah diatur dalam
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 261/MENKES/SK/II/1998 Tentang: Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Kerja. Namun dalam peraturan ini hanya diatur mengenai
jumlah sarana dan keharusan memisahkan toilet berdasarkan gender, lebih dari itu
tidak ada ketentuan lain mengenai toilet, apalagi toilet umum dan standart
pengelolaannya secara detail.
B. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi bagi seluruh warga Sekolah
Vokasi IPB.
2. Mengetahui dan memahami pentingnya mencuci tangan setelah menggunakan
kamar mandi atau toilet.
USULAN PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Topik
Pencegahan transmisi virus dan bakteri dari toilet di SV IPB

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Kegiatan ini akan dilaksanakan selama satu bulan, dimulai dari 23
September 2019 s/d 25 Oktober 2019.

C. Pelaksana
Pelaksana kegiatan sanitasi ini adalah :
Nama : Raden Roro Ratri Atsil H J3M117063
Felino Alfauzi J3M117090
Diska Ayu Erinovita J3M117134
Ravicca Nurwida J3M217186
Joko Trymeilana J3M217210
Nafisa Nur Alifah J3M217212
Tingkat/Semester : III/5
Program Studi : Teknik dan Manajemen Lingkungan
Sekolah Vokasi Institut Pertanian Bogor
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan ini dibuat semoga dengan dilaksanakannya kegiatan


ini, mahasiswa dan seluruh warga di Sekolah Vokasi IPB semakin sadar akan pentingnya
menjaga kebersihan di toilet umum. Selain itu, mahasiswa juga diharapkan dapat
melaporkan kepada pihak pengelola toilet jika ada kerusakan atau fasilitas kelengkapan
toilet yang masih kurang. Bantuan dan dukungan dari semua pihak yang terkait akan
sangat berperan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar sesuai dengan
yang diharapkan. Atas kerjasama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Lampiran 1. Rencana Kegiatan

Minggu Ke-
No. Kegiatan PIC
1 2 3 4
1 Survey kondisi toilet di Sekolah Nafisa, Joko,
Vokasi IPB (CA,CB,BS,GG) Ravicca
2 Survey kepada Mahasiswa Sekolah Diska, Ratri
Vokasi IPB mengenai kebersihan
toilet
3 Wawancara TU dan Petugas Felino, Nafisa,
Kebersihan Joko
4 Pemberian saran kepada petugas Felino, Ravicca,
kebersihan dan kepala TU Diska
berdasarkan hasil survey mahasiswa
dan survey lapang (keadaan toilet)
5 Pembuatan Video Sanitasi mengenai Ratri, Felino
cara mencuci tangan yang baik
6 Penyusunan laporan Felino, Ravicca,
Diska, Ratri,
Joko, Nafisa

Catatan :
Jenis dan waktu kegiatan dapat berubah sesuai dengan kondisi di lapangan.
Lampiran 2. Format Laporan

GARIS BESAR (FORMAT) LAPORAN KEGIATAN


COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Tempat dan Waktu
II. HASIL DAN PEMBAHASAN
2.1 Hasil
2.2 Pembahasan
III. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai