Anda di halaman 1dari 6

Nama : Galuh Locita Salsabila

NIM : 07021182126015
MK : Pemberdayaan Masyarakat
Dosen : Dra. Dyah Hapsari Enh, M.Si

1. Membuat program dan rencana menggunakan participatory impact monitoring


(PIM)?
Jawaban:
Participatory impact monitoring PIM adalah alat analisis baru untuk mengelola suatu
program. PIM dapat bekerja jika dapat memenuhi empat kondisi-kondisi sebagai berikut:
1. Terdapat kelompok secara regular
2. Anggota memiliki perhatian tertentu dan terhadap kegiatan pengambilan keputusan
secara bersama
3. Kepemimpinan yang selalu berkonsultasi dengan sesama anggota sebelum mengambil
keputusan
4. Anggota kelompok yang dapat meluangkan waktu lebih daripada sebelumnya dalam
mengelola konflik
Terdapat prasyarat lain dalam metode PIM adalah jika terdapat kelompok tersebut
difasilitasi oleh organisasi lain seperti LSM atau lembaga dana lainnya maka kondisi lain
yang harus dipenuhi sebagai berikut, antara lain:
1. Terdapat kepercayaan dan keinginan timbal-balik untuk mengelola proyek dengan PIM
2. Aktor-aktor lain yang terlibat dalam proyek berkeinginan untuk menerima perubahan
dalam proyek
3. Fasiliator dengan sendirinya harus tegas dalam dukungan metodologi, diskusi harus
dilakukan oleh kelompok itu sendiri
Berikut ini langkah-langkah kegiatan PIM dalam mengelola suatu proyek sebagai berikut:
1. Mengetahui konteks proyek sehingga dapat melakukan monitoring dengan baik yang
mencakup pengetahuan mengenai kesulitan melakukan monitoring, apa yang harus
dimonitor, dan bagaimana melakukannya.
2. Langkah-langkah pengenalan dan pengelolaan berbasis kelompok dan pertanyaan-
pertanyaan kunci yang diperlukan.
Pertama, langkah pertama
1. Langkah 1 Apa yang harus diamati?
2. Langkah 2 Bagaimana mengamatinya?
3. Langkah 3 Siapa yang mengamati?
4. Langkah 4 Bagaimana mendokumentasikan hasil?
5. Langkah 5 Apa yang diamati?
6. Langkah 6 Mengapa hasilnya demikian?
7. Langkah 7 Apa kegiatan selanjutnya?
Kedua, mendokumentasikan keputusan-keputusan yang diambil.
Ketiga, melakukan perubahan dalam sistem monitoring ( jika diperlukan).

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA JOGONALAN KABUPATEN


KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH MEMANFAATKAN LIMBAH TALANG AIR
DAN LAHAN PEKARANGAN UNTUK MENANAM SAYURAN DAN CABAI

Program ini saya rencanakan dikarenakan harga pangan di Indonesia meningkat


sedangkan penghasilan masyarakat tidak mengalami peningkatan. Maka, dengan adanya
program yang saya rencanakan sehingga mendapatkan tujuan yaitu membantu mengurangi
pengeluaran masyarakat Desa Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah dengan memanfaatkan hasil
tanaman tersebut. Program ini menggunakan metode Participatory impact monitoring dalam
menjalani program ini, antara lain sebagai berikut:
1. Mengamati lingkungan dan warga yang bertempat tinggal di Desa Jogonalan untuk
melaksanakan program memanfaatkan limbah talang air dan lahan pekarangan untuk
menanam sayuran dan cabai.
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat dari program memanfaatkan limbah talang air dan
lahan pekarangan untuk menanam sayuran dan cabai.
3. Mengajak masyarakat yang berada di desa Jogonalan bersedia mengikuti program program
memanfaatkan limbah talang air dan lahan pekarangan untuk menanam sayuran dan
cabai.
4. Jika telah terkumpul masyarakat desa maka dilakukan pengajaran cara menyemai bibit sayuran
dan cabai, setelah menyemai memanfaatkan talang air yang tidak berguna untuk menjadi media
penanaman yang akan diletakkan diperkarangan rumah.
5. Anggota melakukan pertemuan sebulan sekali atau sebulan dua kali untuk melaksanakan
program memanfaatkan limbah talang air dan perkarangan rumah untuk menanam sayuran dan
cabai.
6. Dalam pengambilan keputusan saat melakukan program memanfaatkan limbah talang air dan
perkarangan rumah untuk menanam sayuran dan cabai dengan berkonsultasi dengan ketua
pelaksana program
7. Anggota kelompok meluangkan waktu untuk menyiram tanaman sayuran dan cabai serta
memberi pupuk.
8. Saya sebagai ketua dari program harus memantau pelaksanaan pemograman yang telah
berjalan.

Cara pemanfaatan limbah talang air sebagai media penanaman sayuran dan cabai sebagai
berikut:
A. Bahan
1. Limbah talang air
2. Bor
3. Tanah
4. Media penyemaian bibit
B. Cara membuat
1. Siapkan limbah talang air
2. Membuat bolongan menggunakan bor
3. Menyemaikan bibit sayuran dan cabai
4. Memindahkan bibit yang sudah disemai ke talang air yang telah berisikan tanah
2. Sebutkan narasumber dan topiknya tentang apa dan beri contoh dengan membuat program
sendiri?
Narasumber Purnomo sebagai Social Investment Indonesia yang membahas mengenai SROI
dan 8 prinsip dengan mengoptimalkan dampak pada kesejahteraan pemangku kepentingan.
Untuk merubah dunia menjadi bernilai kita bersama-sama melakukan perubahan lingkungan
yang menjadi lebih baik. Prinsip nilai sosial memiliki prinsip yaitu prinsip nilai sosial
dirancang untuk memperhitungan nilai sosial dan pengambilan keputusan mengoptimalkan
dampak pada kesejahteraan bagi semua kelompok pemangku kepentingan yang terkena
dampak material kemudian prinsip ini dibagi menjadi dua yaitu prinsip akuntansi dan prinsip
manajemen, prinsip akuntansi membangun kesepakatan tentang standar pendekatan untuk
pengkuran dampak (akuntabilitas) dan prinsip manajemen membantu manajemen dalam
mengambil keputusan untuk meningkatkan dampak kesejahteraan pada pemangku
kepentingan. Selain itu, terdapat delapan prinsip nilai sosial yaitu involve stakeholders,
understand what changes, value the things that matter, only include what is material, do not
over-claim, be transparent, verify the result, and be responsive.
1. Involve stakeholders yaitu memastikan bahwa orang-orang yang mengalami dampak
menginformasikan pengukuran dan pengelolaan dampak pada kesejahteraan mereka
2. Understand what changes, value the things that matter, only include what is material,
do not over-claim yaitu prinsip akuntansi yang menginformasikan informasi apa yang
harus dikumpulkan dan bagaimana penilaiannya dari sudut pandang pemangku
kepentingan.
3. Be transparent and verify the result, yaitu pengungkapan informasi dan bagaimana
membangun kepercayaan pada akun nilai sosial dan mengelola risiko dampak.
4. Be responsive, yaitu bagaimana informasi harus digunakan untuk pengambilan
keputusan yang mengoptimalkan dampak pada kesejahteraan bagi semua kelompok
pemangku kepentingan yang terkena dampak material.
Be responsive mengenai bagaimana informasi dapat digunakan untuk memberikan
informasi dalam pengambilan keputusan yang bisa mengoptimalkan dampak pada
kesejahteraan bagi semua kelompok pemangku kepentingan yang terkena dampak material.
Hal ini dapat memastikan bahwa tingkat ketelitian dalam perhitungan akan sebanding
dengan keputusan yang dirancang untuk di informasikan oleh perhitungan tersebut. Dalam,
prinsip ini mengharuskan organisasi untuk menerapkan pendekatan manajemen dampak
berdasarkan tiga jenis keputusan yaitu strategis, taktis, dan operasional.
Wellbeing atau kesejahteraan merupakan keadaan pada individu yang digambarkan dengan
adanya rasa bahagia, kepuasan, tingkat setres yang rendah, sehat secara fisik dan mental,
serta kualitas hidup yang baik.
Contoh dari 8 prinsip nilai sosial dapat membuat suatu program pemberdayaan masyarakat

PEMANFAAT LIMBAH SAMPAH PLASTIK MENJADI KERAJINAN TANGAN


Pada saat ini, sampah menjadi salah satu permasalahan yang sangat besar di Indonesia.
Hal ini dipengaruhi karena kebiasaan masyarakatnya sebagai konsumen yang selalu
menghasilkan sampah terutama plastik pada setiap pemakaian produk. Seiring dengan
perkembangan teknologi kebutuhan plastik terus meningkat, plastik merupakan bahan
anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan kimia yang sukar diuraikan sehingga
berbahaya bagi lingkungan. Sampah tersebut menjadi permasalahan lingkungan karena
kuantitas maupun tingkat bahayanya mengganggu kelangsungan makhluk hidup. Oleh karena
itu dengan mengubah sampah plastik menjadi barang yang dapat digunakan kembali dapat
membantu mengurangi pencemaran lingkungan.
Kreativitas pemanfaatan sampah plastik menjadi kerajinan tangan adalah solusi yang cukup
baik untuk mengubah sampah plastik menjadi menjadi barang yang berguna kembali, bahkan
memiliki nilai jual serta dapat dikreasikan menjadi barang yang mempunyai nilai estetika.
Kreativitas dalam diri seseorang dapat ditumbuhakan melalui banyak cara, salah satunya yaitu
dengan membuat kerajinan tangan. Sampah plastik dapat dibuat kerajinan tangan contohnya
tas belanja, hiasan kamar, dompet, lampu hias, tempat pensil, keranjang, dan lain lain.
Pemakaian plastik dalam kehidupan manusia semakin lama semakin meningkat. Peningkatan
pemanfaatan plastik ini terjadi karena plastik bersifat ringan, praktis, ekonomis dan mampu
menggantikan fungsi dari barang-barang lain. Dalam plastik juga memiliki sifat praktis dan
ekonomis maka menyebabkan plastik sering dijadikan barang sekali pakai, sehingga semakin
banyaknya penggunaan perlengkapan dari bahan plastik tersebut, menyebabkan semakin
banyak pula sampah-sampah plastik. Hal inilah yang menyebabkan jumlah sampah plastik
meningkat terus menerus dan menyebabkan masalah lingkungan yang serius. Salah satu faktor
yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi
masalah yang belum terpecahkan secara tuntas besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor
pembuangan sampah plastik. Biasanya limbah plastik yang sering ditemukan yaitu plastik
gelas, plastik kresek, plastik pembungkus sabun refil, plastik botol, dan lain sebagainya.
Dampak yang diakibatkan dari sampah plastik yang pertama dapat membuat lingkungan
sekitarnya menjadi kumuh dan dapat menimbulkan bau yang menyengat serta dapat berdampak
pada kesehatan masyarakat sekitar.
Berikut ini merupakan tahapan proses pembuatan kerajinan dari limbah plastik
A. Persiapan alat dan bahan
1. Bungkus Kopi
2. Kain Fanel
3. Resletting
4. Pernak-pernik
5. Gunting
6. Lem
7. Benang
8. Jarum
9. Bungkus makanan ringan
10. Plastik gelas
B. Cara pembuatan
1. Cuci sampah plastik menggunakan air dan sabun
2. Memisahkan jenis-jenis sampah plastik
3. Menggunting sampah plastik sesuai dengan pola yang telah ditentukan
4. Menggunting kain flanel sesuai ukuran yang telah ditetapkan
5. Setelah bahan-bahan yang dibutuhkan telah siap lalu limbah tersebut direkatkan
menggunakan lem
6. Setelah direkatkan pasang resleting lalu dijahit
7. Terakhir hias dengan pernak pernik

Anda mungkin juga menyukai