Anda di halaman 1dari 4

UAS PSIKOLOGI SOSIAL (sem5)

Nanon Hanriana.,S.Sos. M. Si

Jelaskan oleh Saudara hail observesi sesuai dengan kelompok Saudara dengan
memperhatikan
1. Judul dan Nama Kelompok
• LAPORAN OBSERVASI TIDAK LANGSUNG MENGENAI PERSEPSI
DAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP SAMPAH
• Nama kelompok
1. 1.Deti Endah Sari ( 6320121117 )
2. Adinda Putri( 6320121103 )
3. Arsi Oktrapihadi( 6320121108 )
4. Muhammad Irfan Fauzan( 6320121129 )
5. Muh. Zainul Fahmi( 6320121128 )
6. Anita Tania( 6320121105 )

2. Pendahuluan yang memuat :


A. Latar belakang masalah
Masalah sampah, yang memiliki dampak serius pada lingkungan dan
kesehatan, menjadi isu krusial di Indonesia. Laporan ini bertujuan untuk
mengamati perilaku masyarakat dalam berbagai lingkungan, termasuk
perkotaan, pedesaan, dan pemukiman kumuh. Fokus observasi melibatkan
cara masyarakat membuang sampah, partisipasi dalam program pengelolaan
sampah, serta persepsi mereka terhadap pentingnya pengelolaan sampah
yang efektif. Data yang dikumpulkan akan dianalisis untuk memberikan
pemahaman lebih mendalam mengenai persepsi dan sikap masyarakat
terhadap masalah sampah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana persepsi masyarakat tentang sampah?
2. Bagaimana sikap masyarakat terhadap sampah ?
C. Tujuan Observasi
Tujuan dilakukan observasi dalam penyusunan laporan ini yaitu:
1. Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang sampah
2. Untuk mengetahui bagaimana sikap masyarakat terhadap sampah
D. Manfaat Observasi
Manfaat yang diperoleh dalam penyusunan laporan ini yaitu :
1. Manfaat teoritis
Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang persepsi dan sikap
masyarakat terhadap sampah, yang dapat membantu dalam
pengembangan teori dan konsep terkait perilaku manusia terhadap
lingkungan.
2. Manfaat Praktis
Memberikan informasi yang berguna bagi pemerintah dan lembaga
terkait dalam merancang kebijakan dan program pengelolaan sampah
yang lebih efektif dan efisien.

3. Metodologi Observasi yang memuat: populasi, sampel, metode dan tekrik


observasi.
1.Populasi dan Sampel
a. Populasi penelitian mencakup seluruh masyarakat Palabuhanratu,
dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive
sampling.
b. Jumlah sampel terdiri dari 2 wanita dengan usia 23 dan 25 tahun,
dipilih untuk teknik wawancara.

2. Metode Penelitian
a. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan terhadap
objek yang diteliti di daerah sekitar Palabuhanratu.
b. Data diambil langsung dari lapangan untuk memberikan gambaran
persepsi dan sikap masyarakat terhadap sampah.

3. Teknik Penelitian:
1. Observasi:
a. Mencari informasi tentang persepsi dan sikap masyarakat terhadap
sampah melalui pengamatan dan wawancara.
b. Penulis berperan sebagai pengamat penuh dan lengkap tanpa
berpartisipasi langsung dalam kegiatan subjek.
2. Wawancara:
a. Penggunaan wawancara terstruktur dengan pertanyaan berpusat pada
persepsi masyarakat terhadap sampah di daerah Palabuhanratu.
b. Pengumpulan data melibatkan alat bantu seperti tap recorder, kamera, dan
lainnya untuk memudahkan proses wawancara.
3. Dokumentasi:
a. Pengumpulan data melalui dokumentasi dengan merekam wawancara
secara visual dan audio menggunakan kamera dan video.
b. Tujuan teknik ini adalah untuk memperkuat hasil penelitian dan
memberikan pandangan langsung mengenai persepsi dan sikap
masyarakat terhadap sampah.

4. Analisis Data
a. Penulis menggunakan analisis data pengambilan keputusan dan
verifikasi.
b. Verifikasi dilakukan dengan data baru, dan hasil observasi dan
wawancara dianalisis secara jelas dan sesuai dengan data lapangan untuk
menghasilkan kesimpulan dari penelitian.

4. Hasil dan Pembahasan


Penelitian ini dilakukan di Alfamart dan Bank BRI Palabuhanratu dengan
subjek masyarakat yang berbelanja di kedua tempat tersebut. Data diperoleh melalui
observasi dan wawancara menggunakan kuesioner.
Hasilnya menunjukkan perbedaan dalam kebiasaan membuang struk, alasan
tidak membuang, dan sikap terhadap sampah di kedua lokasi. Mayoritas responden
cenderung membuang struk belanjaan setelah berbelanja di Alfamart, sedangkan
alasan utama tidak membuang adalah karena dianggap tidak berguna. Sikap positif
terhadap sampah menunjukkan potensi untuk meningkatkan kesadaran lingkungan.
Penelitian memiliki keterbatasan, seperti jumlah sampel terbatas, dan saran untuk
penelitian selanjutnya adalah melibatkan lebih banyak tempat dan responden.

5. Kesimpulan dan saran


Sampah, sebagai bahan terbuang dari aktivitas manusia atau alam, membutuhkan
pengelolaan yang baik. Persepsi dan sikap masyarakat terhadap sampah memengaruhi
lingkungan hidup. Beberapa memiliki pandangan positif dan memandang sampah
sebagai sesuatu yang dapat bernilai, sementara yang lain kurang peduli. Penelitian ini
menggambarkan cara masyarakat membuang struk belanjaan di Alfamart dan Bank BRI
Palabuhanratu, diharapkan dapat menjadi dasar untuk program meningkatkan
kesadaran dan partisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Saran melibatkan edukasi lingkungan intensif, kampanye di media sosial, dan
insentif untuk mendorong partisipasi aktif dalam program daur ulang guna
meningkatkan kesadaran akan dampak negatif sampah terhadap lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai