Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS JURNAL “ PERIKALU MASYARAKAT DALAM

MEMBUANG SAMPAH RUMAH TANGGA DI


KELURAHAN WALI KECAMATAN WATOPUTE

Disusun oleh :

Kelompok 1

Kelas : III-C Keperawatan

Astria Budiarti 1801727


Emay Mayasaroh 1808183
Nadia Dwi Amalia 1807334
Synta Putri Nurazizah 1801731
Maria Ulfa Firdawati 1807176
Mumammad Abyyazid A.S 1807758

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
KAMPUS SUMEDANG
2020
ANALISIS JURNAL

A. Identitas Jurnal

1. Nama jurnal : Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi

2. Judul Jurnal : Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah


Rumah Tangga Di Kelurahan Wali Kecamatan Watopute

3. Nama Penulis : Andi Putra, La Ode Amaluddin

4. Volume Jurnal :4

5. Nomor Jurnal :2

6. Halaman : 92-101

7. Tahun terbit : 2019

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan umum dalam penelitian tersbut yaitu untuk mendapatkan data


dan gambaran tentang perilaku masyarakat dalam membuang sampah
rumah tangga di Kelurahan Wali Kecamatan Watopute.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian tersebut yaitu untuk mengetahui upaya yang


dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah
rumah tangga di Kelurahan Wali Kecamatan Watopute.

C. Pendahuluan

Pendahuluan dalam jurnal tesebut penulis menuliskan bahwa masalah


mengenai sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit karena
kurangnya pengertian masyarakat terhadap akibat-akibat yang ditimbulkan
oleh sampah, kurangnya biaya pemerintah untuk mengusahakan pembuangan
sampah yang baik dan memenuhi syarat. Meningkatnya taraf hidup
masyarakat, yang tidak disertai dengan keselarasan pengetahuan tentang
persampahan dan juga partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara
kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya.

D. Lokasi Penelitian

Penelitian tersebut dilakukan di di Kelurahan Wali Kecamatan


Watopute Kabupaten Muna.

E. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian tersebut yaitu masyarakat di Kelurahan Wali


Kecamatan Watopute yang berjumlah 60 orang yang diambil dengan cara
menggunakan Random Samplig.

F. Metode Penelitian

Jenis penelitian tersebut adalah penelitian survei dengan menggunakan


metode deskriptif kualitatif.

G. Hasil Penelitian

Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan responden tentang


membuang sampah pada kategori baik sebanyak 25 respoden (41,67%) dan
pada kategori sedang sebanyak 35 responden (58,33%) dan kategori
pengetahuan kurang tidak ada. Secara umum dapat diketahui bahwa
pengetahuan responden dianggap baik dikarena tidak adanya responden yang
masuk dalam kategori pengetahuan kurang. Hasil penelitian dari tingkat sikap
responden tentang membuang sampah dapat diketahui bahwa sikap responden
tentang membuang sampah secara umum pada kategori sikap baik yaitu 30
responden (50%), untuk kategori sedang 26 responden (43,33%), dan kategori
kurang 4 responden (6,67%). Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan
bahwa mayoritas responden memiliki sikap baik tentang membuang sampah
dan pengelolaannya. Hasil penelitian dari tindakan responden dalam
membuang sampah dapat diketahui tidakan responden dalam pengelolaan
sampah pada kategori baik adalah 8 responden (13,33%), kategori sedang
sebanyak 25 responden (41,67%), dan kategori kurang sebanyak 27 responden
(47%). Dari data tersebut bisa dikatakan bahwa mayoritas masyarakat
Kelurahan Wali masuk dalam kategori tindakan kurang baik dalam hal
membuang sampah danpengelolaan sampah. Dari hasil penelitian ini dapat
diketahui bahwa pengetahuan dan sikap responden di Kelurahan Wali
mayoritas dalam kategori baik dan sedang, sedangkan tindakan mayoritas
responden masuk dalam kategori kurang dan sedang. Hal ini ini menunjukkan
pengetahuan dan sikap yang baik tidak diikuti tindakan yang baik juga.
H. Pembahasan Penelitian

Sampah masih menjadi permasalahan besar di Indonesia. Jumlah


penduduk yang semakin meningkat menyebabkan limbah atau sampah yang
dihasilkan pun semakin bertambah. Dalam jurnal tersbut disebutkan bahwa
masyarakat masih berperilaku buruk dengan sampah dibuktikan dengan masih
banyaknya masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Perilku
tersebut tidak mengenal tingkat pendidikan maupun tingkat statusional
seseorang. Masyarakat masih kurang kesadarannya akan pentingnya
kebersihan lingkungan Mereka tidak mengetahui bahaya apa yang akan terjadi
apabila tidak dapat menjaga lingkungan sekitar.

Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa sebagian besar


responden dalam hal pengetahuan masyarakat Kelurahan Wali mempunyai
pengetahuan baik tentang membuang sampah yang terdiri dari 41,67% dan
pengetahuan sedang 58,33%. Sedagkan pengetahuan dalam kategori kurang
tidak ada. Sikap responde secara umum adalah kategori sikap baik yaitu
sebanyak 50%. Sebagian besar responden mempunyai tindakan kurang dalam
pengelolaan atau membuang sampah terdiri dari 47%. Sedangkan dalam hal
tindakan adalah sedang di Kelurahan Wali 41,67% dan tindakan dalam
kategori baik sebanyak 13,33%. Dapat disimpulkan bahwa tindakan
responden di Kelurahan Wali dalam kategori tindakan kurang. Sehingga dapat
dikatakan bahawa pengetahuan dan sikap yang baik tidak diikuti tindakan
yang baik juga. Dan Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah rumah tangga adalah salah
satunya dengan pelaksanaan kegiatan bakti sosial.

Perilaku yang baik tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan yang baik
saja tetapi ada faktor lain juga yang berpengaruh terhadap perilaku seseorang
seperti kebiasaan/tradisi, sikap dan perilaku tokoh masyarakat. Perlaku hidup
bersih dapat ditingkatkan dengan semakin baiknya penyelenggaraan kegiatan
bakti sosial. Maka dengan demikian diharapkan dengan melaksanakan
kegiatan bakti sosial kemudian dapat menjadi salah satu upaya untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih.

I. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tentang perilaku masyarakat dalam membuang


sampah rumah tangga di kelurahan wali dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan baik tentang


membuang sampah yang terdiri dari 41,67% dan pengetahuan sedang 58,33%,
sedangkan pengetahuan kurang tidak ada. Dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan membuang sampah dalam tingkat baik. Sikap responden secara
umum adalah kategori baik sebanyak 30 responden (50%). Sebagian
responden memiliki tindakan kurang dalam pengelolaan atau membuang
sampah terdiri dari 47%. Tindakan sedang di kelurahan wali 41,67% dan
tindakan dalam kategori baik sebanyak 13,33%. Dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan dan sikap yang baik tidak diikuti tindakan yang baik juga. Secara
umum masyarakat mengelola sampaph dengan cara di bakar.
2. Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
adalah salah satunya dengan pelaksanaan kegiatan bakti social. Adanya peran
serta dinas kebersihan kota untuk menyediakan sarana pembuangan sampah
yang memenuhi syarat.

3. Meningkatkan peran masyarakat dalam pelaksanaan program kebersihan


ditiap lingkungan kelurahan.

4. Cara pembuangan sampah yang baik dan benar harus disosialisasikan


dengan benar kepada masing-masing daerah oleh instansi terkait.

J. Kelebihan Jurnal

Kelebihan dari jurnal ini adalah dari pendahuluan sampai kesimpulan


sangat jelas dan lengkap, dari abstrakpun sudah jelas menggunakan survei
dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian
ini ditentukan berdasarkan teknik random sampling. Sehingga metode tersebut
membuahkan hasil yang akurat dengan tujuan. Isi jurnal dipaparkan secara
lengkap, penyusunan penulisan jurnal teratur sehingga akan mudah untuk
dipahami oleh pembaca.

K. Kekurangan Jurnal

Jurnal ini harus adanya pehamanan yang lebih, karena tidak semua
kalangan bisa membaca serta memahami apa yang sudah dilakukan oleh
penelitian ini. Terdapat beberapa kata yang tidak sesuai dengan penggunaan
EYD.

Anda mungkin juga menyukai