STANDARD OPERATING PROCEDURE

DIESEL ENGINE 2 x 1800 kVA

PENGOPERASIAN SECARA AUTO

1. Pastikan kondisi solar mencukupi dengan melihat pada gelas ukur tangki solar harian
2. Periksa tegangan baterai/ACCU, pastikan nilai tegangan ≥ 24 Volt, jika kurang segera
lakukan charger terlebih dahulu
3. Pastikan tegangan listrik sudah masuk ke Panel Kontrol Genset
4. Periksa Panel Kontrol Genset, Posisikan Selector Switch sebagai berikut:
5. Pastikan Fuse kontrol sudah dalam posisi ON / terhubung dan relay kontrol sudah
dipasang dengan baik dan benar
6. Putar selector switch pada panel ke posisi (A) Auto untuk pengoperasian secara
otomatis
7. Tekan tombol auto mode untuk module stanby auto, apabila terjadi PLN padam maka
module deepsea 8610 akan start 2 genset dan sinkron secara automatis.

8. Setelah ACB incoming Close maka tegangan listrik sudah masuk ke sisi main busbar
 WARMING UP GENSET

1. Pastikan kondisi solar mencukupi dengan melihat pada gelas ukur tangki solar harian

2. Periksa tegangan baterai/ACCU, pastikan nilai tegangan ≥ 24 Volt, jika kurang segera

lakukan charger terlebih dahulu

3. Periksa Panel Kontrol Genset, Posisikan Selector Switch sebagai berikut:

- Cell Outgoing to LVSB-A pada posisi OFF

- Cell Outgoing to LVSB-B pada posisi OFF

- Cell Outgoing to LVSB-A&B.EMG pada posisi OFF

4. Pada modul deepsea 8610, tekan symbol menandakan pengoperasian genset

pada model manual

5. Lalu tekan tombol untuk menyalakan genset

6. Lakukan warming up genset selama ± 15 menit

7. Setelah selesai warming up, matikan genset dengan menekan tombol , dan

posisikan kembali genset pada mode AUTO dengan menekan tombol pada

modul deepsea 8610

8. Kembalikan selector switch pada Panel Kontrol Genset ke posisi AUTO