Anda di halaman 1dari 17
pV cohate tom his) | Bentuideh Kelas meniad tiga kelompok. Tiap kelompok memillh salah satu tema | diskusi berikut. 1. Faktor-faktor penyebab perkembangan pendidikan di negara Kamboja tergolong lamban jika dibanding dengan negara lain. 2. Mengapa sebagian suku bangsa Filipina adalah keturunan bangsa Spanyol? 3. Latar belakang indeks pembangunan manusia (IPM) dijadikan sebagai dasar kualitas penduduk suatu negara. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan Kelas. Mintalah pendapat dari guru | ka tidak mencapai kesepakatan. B) | interaksi Antamegara ASEAN 1. Pengertian, Faktor Pendorong, dan Penghambat Kerja Sama a. Pengertian Kerja Sama Kamus Besar Bahasa Indonesia menuliskan arti kerja sama sebagai kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, pemerintah, dan sebagainya) untuk mencapai tujuan bersama, Negara-negara yang tergabung dalam ASEAN membentuk ASEAN untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan tersebut antara lain mempercepat pertumbuhan ekonomi, sosial, dan kebudayaan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, serta meningkatkan perdamaian dan stabilitas di kawasan Asia Tenggara. b. Faktor Pendorong Kerja Sama Terdapat beberapa faktor pendorong kerja sama antarnegara, antara lain sebagai berikut. 1) Kesamaan Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang sama pada beberapa negara dapat menjadikan pendorong kerja sama. Contohnya adalah OPEC (Organization of the Petroleum Exporting Countries) yaitu organisasi kerja sama para negara penghasil minyak bumi. Kesamaan Wilayah Negara-negara yang terletak pada suatu wilayah yang sama dapat terdorong untuk melakukan kerja sama. Contohnya adalah ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yang terdiri dari negara-negara yang terdapat di wilayah Asia Tenggara, 2) ‘imu Pengetahuan Sosia! SMPIMTS | Kelas VIM 3) Kesamaan Ideologi Negara-negara yang memiliki kesamaan ideologi dapat terdorong untuk melakukan kerja sama. Contohnya adalah NATO (North Adlantic Treaty Organization) dan Warsaw Pact (Pakta Warsawa). NATO yang terbentuk pada tahun 1949 merupakan organisasi negara-negara Eropa Barat dengan kesamaan ideologi liberalisme- kapitalisme. Adapun Pakta Warsawa terdiri dari Uni Soviet serta tujuh negara Eropa Timur memiliki kesamaan ideologi komunisme. Pakta Warsawa terbentuk tahun 1955 dan bubar pada tahun 1991. 4) Perbedaan Sumber Daya Alam Negara-negara dengan sumber daya alam yang berbeda akan saling bekerja sama agar dapat memenuhi kebutuhan masing- masing. Contohnya Negara Tiongkok yang membutuhkan batu bara dari Indonesia akan bekerja sama dengan Indonesia agar dapat membeli batu bara dari Indonesia. 5) Perbedaan Teknologi Negara-negara dengan kemampuan teknologi yang berbeda akan saling bekerja sama agar dapat memenuhi kebutuhan masing- masing. Contohnya Negara Indonesia yang belum mampu menghasilkan mobil, tetapi membutuhkan mobil, akan bekerja sama dengan Jepang yang telah mampu menghasilkan mobil. 6) Perbedaan Iklim dan Kesuburan Tanah ‘Negara-negara dengan iklim dan kesuburan tanah yang berbeda akan saling bekerja sama agar dapat memenuhi kebutuhan masing-masing. Contohnya negara-negara Eropa Utara yang umumnya memiliki iklim dingin akan bekerja sama dengan negara-negara beriklim tropis agar dapat memperoleh sayur dan buah-buahan yang hanya tumbuh di wilayah beriklim tropis. Gambar 1.33 Buah- buahan dari negara tropis gi supermarket di Negara Spanyol. Negara-negara Eropa umumnya bekerja sama dengan negara- negara berikim tropis untuk mendapatkan buah-buahan yang hanya tumbuh di wilayah tropis, D> Bab’ | Interks Artarruang Nepara-Negafa ASEAN i fi i diharapkan terjadi melalui terciptanya sebuah masyarakat ASEAN yang saling peduli dan berbagi. 1) ASEAN Socio-Cultural Community (ASCO) Melalui pembentukan ASEAN Community atau Masyarakat ASEAN, ditentukan tiga pilar utamanya. Salah satu pilar utama tersebut adalah ASEAN Socio-Cultural Community (ASCC) atau Masyarakat Sosial Budaya ASEAN. Masyarakat Sosial Budaya ASEAN bersifat terbuka dan dinamis berdasarkan pendekatan yang berfokus pada masyarakat (people-centered approach) 2) Cetak Bira ASCC Salah satu upaya mewujudkan terbentuknya Masyarakat Sosial Budaya adalah penyusunan ASEAN Socio-Cultural Community Blueprint atau Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN sebagai pedoman bagi negara anggota ASEAN. Cetak biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN diarahkan untuk memberikan kontribusi dalam memperkuat integrasi ASEAN yang berpusat pada masyarakat (people-centred) serta. memperkokoh kesadaran, kesetiakawanan, kemitraan, dan rasa “ke-kita-an” atau rasa kepemilikan masyarakat (We Feeling) tethadap ASEAN. Cetak Biru Masyarakat Sosial Budaya ASEAN memuat enam clemen utama (core element) sebagai berikut. a) Pembangunan manusia (human development). b) Perlindungan dan kesejahteraan sosial (social welfare and protection). ©) Hak-hak dan keadilan sosial (social justice and rights). d) Memastikan pembangunan yang berkelanjutan (ensuring environmental sustainability) ©) Membangun identitas ASEAN (building ASEAN identity). f) Mempersempit jurang pembangunan (narrowing the development Sp). > sap t ksi A Y SEAN Kerja sama di bidang sosial dan budaya antarnegara ASEAN merupakan kerja sama yang penting. Untuk menjaga kerja sama berjalan dengan baik sikap bersahabat/ komunikatif dan toleransi antarwarga negara ASEAN patut dikembangkan 2 1.94 Para penerima tamu menggunakan pakaian tradisional negara-negara ASEAN, Para penerima tamu bersiap menyambut para delegasi pertemuan ASEAN di Laos. 41 | Senge | terutama mereka yang miskin, penyandang cacat, orang tua, pemuda putus sekolah, anak-anak, dan buruh migran, berhak mendapatkan akses yang sama terhadap perlindungan sosial yang merupakan hak dasar manusia. b) ASEAN menyelenggarakan sejumlah pertemuan dan kegiatan yang berhubungan dengan kepemudaan, antara lain sebagai berikut. ) ASEAN Ministerial Meeting on Youth (AMMY) atau Pertemuan Para Menteri Pemuda ASEAN dan lembaga pelaksananya, ASEAN Senior Officials Meeting on Youth (SOMY) atau Pertemuan Pejabat Senior mengenai Pemuda. Pertemuan tersebut membahas hal-hal terkait kerja sama kepemudaan dalam ruang lingkup ASEAN. 2) Berbagai kegiatan kepemudaan, baik antarnegara ASEAN maupun dengan pemuda dari negara-negara di luar ASEAN, antara lain sebagai berikut. (a) ASEAN Youth Forum (AYF) atau Forum Pemuda ASEAN. Indonesia pernah menjadi tuan rumah AYF tahun 2011. (b) ASEAN Youth Leadership Forum (AYLF) atau Forum Kepemimpinan Pemuda ASEAN. AYLF pertama disclenggarakan tahun 2007 di Singapura. () ASEAN Youth Leadership Development Programme (AYDLP) atau Program Pengembangan Kepemimpinan Pemuda ASEAN. (d) ASEAN-Korea Youth Exchange Programme atau Pertukaran Pemuda ASEAN dan Korea. (©) Program Kapal Pemuda ASEAN-Jepang. Gambar 1.95 Pertemuan ASEAN Ministerial Meeting con Youth (AMMY) ke-9 di Kamboja. > sant | imeraks) Antarruane b. Politik dan Keamanan 1) ASEAN Political Security Community (APSC) Salah satu pilar ASEAN adalah ASEAN Political Security Community (APSC) atau Masyarakat Politik Keamanan ASEAN. APSC. memiliki tujuan mempercepat kerja sama politik dan keamanan di ASEAN untuk mewujudkan perdamaian di kawasan, termasuk dengan masyarakat internasional. Masyarakat Politik Keamanan ASEAN bersifat terbuka, berdasarkan pendekatan keamanan komprehensif, dan tidak bertujuan membentuk suatu pakta pertahanan/aliansi militer maupun kebijakan Iuar negeri bersama (common foreign policy). Mekanisme koordinasi antarbadan sektoral ASEAN yang menangani Masyarakat Politik Keamanan ASEAN dilakukan melalui ASEAN Security Community Coordinating Conference (ASCCO). 2) Kerja Sama Sesuai Cetak Biru ASEAN Political Security Community (APSC) Kerja sama dalam kerangka APSC, sebagaimana termuat dalam cetak birunya (APSC Blue Print), dielaborasi lebih spesifik dalam kerja sama bidang politik, keamanan, dan hukum. a) Kerja sama bidang politik mencakup: (1) memajukan pemerintahan yang baik (good governance): (2) memajukan prinsip-prinsip demokrasis (3) memajukan kedamaian dan stabilitas kawasan; (4) menjamin implementasi South-East Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWEZ) dan rencana aksinya; (5) memajukan kerja sama maritim ASEAN; (6) mewujudkan resolusi konflik dan penyelesaian sengketa secara damai; 7) memperkuat sentralitas ASEAN; dan 8) memajukan hubungan dengan pihak eksternal. b) Kerja sama bidang keamanan mencakup: (1) pencegahan konflik/upaya-upaya membangun kepercayaan (confidence building measures|CBM); (2) penguatan proses ASEAN Regional Forum (ARF) atau Forum Regional ASEAN; (3) penanganan isu keamanan non-tradisional (misalnya bajak laut, perompakan terhadap kapal, pembajakan, dan penyelundupan); (4) penguatan kerja sama ASEAN dalam penanganan bencana dan tanggap darurar; dan (5) pemajuan transparansi dan pemahaman mengenai kebijakan pertahanan dan persepsi keamanan. ©) Kerja sama bidang hukum mencakup: (1) pencegahan dan pemberantasan korupsis (2) pemajuan dan Perlifidungan HAM; p> Bab 1 | interatsi Antaruang Negare-Negava ASEAN g) ASEAN Declaration on Transnational Crimes atau Deklarasi ASEAN atas Kejahatan Lintas Negara ditandatangani pada tahun 1997. Kerja sama ASEAN dalam memerangi kejahatan lintas negara dilakukan melalui ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) atau Pertemuan Para Menteri ASEAN terkait Pemberantasan Kejahatan Lintas Negara. c. Pendidikan 1) Prioritas Kerja Sama Pendidikan ASEAN Dalam kerja sama ASEAN di bidang pendidikan, telah dilakukan pertemuan para menteri pendidikan ASEAN untuk mengidentifikasi empat prioritas dalam kerja sama pendidikan antarnegara ASEAN, yaitus a) _mempromosikan kepedulian atas ASEAN (ASEAN awareness) pada warga negara di negara-negara ASEAN, terutama pada para pemuda, b)memperkuat identitas ASEAN melalui pendidikan, ©) membangun sumber daya manusia ASEAN bidang pendidikan, dan d) menguatkan kerja sama antar-universitas di ASEAN. 2) Kegiatan Berhubungan dengan Bidang Pendidikan Berikut sejumlah kegiatan ASEAN yang berhubungan dengan bidang pendidikan. a) Deklarasi penguatan kerja sama bidang pendidikan melalui Declaration on Strengthening Cooperation on Education to Achieve an ASEAN Caring and Sharing Community atau Deklarasi Penguatan Kerja Sama Pendidikan untuk Mencapai Masyarakat ASEAN yang Peduli dan Berbagai pada KTT 9"" ASED 2016 ‘9 ASEAN EDUCATION MINISTERS MEETING 9th ASED D Bab 1 | Interaksi Anton ang Negara. Negara ASEAN Gambar 1.37 Pertemuan ASEAN Education Ministers Meetings (ASED) ke-9 di Malaysia pada tahun 2016, 47 KTT ke-12 ASEAN pada tahun 2007 telah menyepakati sebuah deklarasi bagi percepatan pembentukan Masyarakat ASEAN pada tahun 2015. Para Menteri Ekonomi ASEAN kemudian menginstruksikan Sekretariat ASEAN untuk menyusun ASEAN Economic Community (AEC) Blue Print atau Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Cetak biru AEC tersebut berisi rencana kerja strategis sebagai berikut. Menuju single market atau pasar tunggal dan production base atau basis.produksi (arus perdagangan bebas untuk sektor barang, jasa, investasi, pekerja terampil, dan modal). 5) Menuju penciptaaan kawasan regional ekonomi yang berdaya saing tinggi antara lain melalui kebijakan kompetisi regional (regional competition policy), pembangunan infrastruktur, dan teknologi informasi (ICT). Menuju suatu kawasan dengan pembangunan ckonomi yang merata (region of equitable economic development) melalui antara lain pengembangan UKM dan program-program dari Initiative for ASEAN Integration (IAI). 4) Menuju integrasi penuh pada ekonomi global melalui pendekatan yang terpadu dalam hubungan ekonomi serta mendorong keikutsertaan dalam jaringan suplai global (global supply network). Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik, dan Pendidikan terhadap Kehidupan di ASEAN 2. Pengaruh Kerja Sama Bidang Ekonomi ASEAN merupakan salah satu kisah sukses dari ekonomi modern. Pada tahun 2015, ASEAN adalah kekuatan ekonomi > 8001 [| Interaksi Antesruang Negara-Negara’ ASEAN. Gambar 1.38 Billboard ‘ASEAN Economic ‘Community terpasang di Jalan Sukhumvit di Kota Bangkok, Thailand. c. Pengaruh Kerja Sama Bidang Budaya Schubungan dengan bidang budaya, kerja sama kebudayaan dan informasi ASEAN diarahkan pada program “promoting an ASEAN identity” atau mempromosikan identitas ASEAN. Program meliputi hal-hal berikut: promosi kesadaran ASEAN dan identitas regional ASEAN; pelestarian dan promosi warisan budaya ASEAN; (3) dialog bagi terciptanya suatu pengertian yang lebih mendalam akan peradaban, kebudayaan, dan agama-agama di ASEAN; dan (4) promosi peran ASEAN dalam komunitas internasional. ASEAN telah melakukan berbagai kegiatan agar terjadi pengenalan budaya antarnegara ASEAN agar rasa saling mencintai di kalangan masyarakat ASEAN dapat terus ditumbuhkan. Salah satunya penyelenggaraan ASEAN New Media Art Competition and Exhibition di Galeri Nasional Indonesia pada tahun 2007. Penyelenggaraan ASEAN New Media Art Competition and Exhibition diharapkan dapat memperkuat kepedulian terhadap budaya negara-negara ASEAN, terutama di kalangan generasi muda. Kegiatan lain adalah Best of ASEAN Performing Arts yang menampilkan penampilan-penampilan seni terbaik ASEAN. Best of ASEAN Performing Arts pertama dilakukan pada tahun 2008 in Jakarta sebagai tuan rumahnya. Kegiatan ini dilakukan di ara ASEAN yang berbeda tiap tahunnya dengan tema berkaitan dengan kota dan negara yang menyelenggarakan, den; > 8201 | Interaks? Antamuane N Gambar 1.99 Apsara Dance atau tari Apsara sedang ditampikan para penari dengan baju tradisional. Tari Apsara adalah salah satu tarian Kiasik dari negara Kamboja. 51 Pernah terjadi konflik antara Filipina dan Malaysia mengenai wilayah Sabah. Perselisihan mengenai batas laut di Teluk Thailand dan Laut Sulu, serta Kepulauan Pedra Branca antara Singapura dan Malaysia. Kesemuanya dapat diselesaikan bersama, meski melalui International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional, Kesediaan para negara ASEAN memilih penyelesaian di pengadilan dan tidak secara militer, menjadi bukti semangat kebersamaan antarnegara ASEAN, Adapun permasalahan Jain mencakup ancaman transnasional atau banyak negara yaitu kerusakan lingkungan, pandemi atau merebaknya penyakit menular, terorisme, bajak laut, narkoba, dan pencucian uang. Ancaman-ancaman tersebut harus dapat dicermati dan diatasi dengan baik dengan kerja sama antarnegara ASEAN. 2) Permasalahan dengan Negara Lain Permasalahan yang berhubungan dengan ASEAN dan negara non- ASEAN antara lain mengenai baras wilayah di Laut Tiongkok Selatan. Negara ASEAN seperti Vietnam, Filipina, Malaysia, dan Brunei serta negara non-ASEAN yaitu Tiongkok dan Taiwan memiliki klaim batas wilayah di Laut Tiongkok Selatan. Penetapan batas wilayah masih belum terselesaikan. Kerja sama ASEAN dan negara non-ASEAN untuk menyelesaikan permasalahan ini diharapkan dapat terjadi. ©. Pengaruh Kerja Sama Bidang Pendidikan 1) Belajar di Universitas se-ASEAN dan Beasiswa ASEAN telah membentuk ASEAN University Network (AUN) acau Jaringan Universitas se-ASEAN. Pada tahun 2013, pada jaringan AUN telah tergabung 30 universitas se-ASEAN. Sejumlah program telah dijalankan AUN, mencakup ASEAN Studies Programmes ASP) atau Program Studi ASEAN, pertukaran siswa dan pengajar, AUN Educational Forum atau Forum Edukasi AUN, ASEAN Credit Transfer Scheme (ACTS) atau Skema Transfer Kredit, dan AUN Inter-library Online (AUNILO) atau Perpustakaan Online AUN. Salah satu program AUN yaitu ASEAN Credit Transfer Scheme telah dimulai pada tahun 2011. Universitas yang tergabung dalam AUN menawarkan pilihan ribuan mata kuliah bagi para mahasiswa yang mengikuti program pertukaran pelajar. Selain itu, tersedia pula lebih dari 130 beasiswa bagi para mahasiswa untuk belajar di universitas-universitas yang berpartisipasi. 2) Belajar Sepanjang Hidup Kerja sama di bidang pendidikan antaranegara ASEAN diharapkan dapat menuju. pembentukan masyarakat yang belajar sepanjang hidup (lifelong learning). Belajar sepanjang hidup adalah cara yang penting dan efektif untuk memperoleh atau meningkatkan kemampuan (skill), kompetensi, dan kualifikasi seseorang, > Sab 1. |. Intereksi Antarruang Negara-Negara ASEAN

Anda mungkin juga menyukai