Dahsyatnya Cinta Rasulullah Saw Kepada Umatnya
Dahsyatnya Cinta Rasulullah Saw Kepada Umatnya
Dahsyatnya Cinta Rasulullah Saw Kepada Umatnya
Mungkin di antara umat Islam banyak yang belum tahu bahwa Nabi Muhammad
shallallahu 'alaihi wasallam sangat mencintai umatnya. Saking cintanya kepada umatnya, beliau
selalu memohon kepada Allah Ta'ala agar menyelamatkan umatnya.
Hidupnya penuh dedikasi kepada umat, waktunya habis untuk memikirkan
kemaslahatan umatnya. Berjuang untuk umat, mengorbankan air mata dan darah, bahkan nyawa
dipertaruhkannya untuk umat. Sampai di ujung hayatnya, umat yang jadi prioritas perhatiannya.
Di akhirat pun, umat yang beliau cari untuk diberikan syafaatnya. Cintanya benar-benar tulus
kepada umat.
Beberapa bukti nyata kecintaan Rasulullah SAW kepada umatnya :
1. Berdoa untuk Umatnya Setiap Salat.
Ada kisah menarik yang terekam dalam banyak kitab hadis, salah satunya apa yang
tertulis dalam kitab shahih-nya Imam Ibn Hibban. Diriwayatkan bahwa Nabi SAW sedang
berbincang santai di rumahnya bersama Sayyidah 'Aisyah radhiallahu 'anha (RA).
Beliau (Aisyah) mengatakan: "Ketika aku memandang wajah Nabi SAW, terasa
ketenangan dalam diri, lalu aku katakan kepada beliau": "Ya Rasul, berdoalah kepada Allah
untuknya". Kemudian Nabi SAW mengangkat tangannya berdoa kepada Allah:
"Ya Allah, ampunilah 'Aisyah, seluruh dosanya yang lalu dan yang akan datang. Dosanya
yang terlihat dan yang tersembunyi".
Mendengar doanya Nabi SAW itu, 'Aisyah kemudian tersenyum lebar, dan tertawa.
Saking senangnya, sampai-sampai ia menjatuhkan kepalanya di pangkuan Nabi SAW.
Kemudian beliau mengatakan:
"Senangkah engkau dengan doaku tadi?" Sayyidah 'Aisyah menjawab: "Bagaimana
mungkin aku tidak gembira dengan doamu Ya Rasulullah? "Beliaukemudian meneruskan:
"Demi Allah, itulah doaku untuk umatku setiap salat". (HR Ibn Hibban)
Pedulinya Rasulullah SAW kepada umatnya. Padahal setiap hari sudah berdakwah
menyampaikan syariat agar umat terhindar dari perbuatan zalim dan dosa bahkan kesyirikan.
Tapi toh kalaupun tetap ada umatnya yang menolak dakwah dan akhirnya jatuh pada
kemaksiatan, masih juga didoakan oleh Rasulullah SAW.