Anda di halaman 1dari 11

BAHAN AJAR

A. Radio Over Internet Protocol (RoIP)

ROIP atau Radio Over Internet Protocol merupakan salah satu teknologi siaran radio yang bekerja
menggunakan standar kerja VoIP (Voice Over Internet Protocol)dengan dukungan perangkat keras
dan perangkat lunak guna menjamin bekerja nya system RoIP. Dan system ini memungkinkan
komunikasi antar perangkat keras yang dapat bekerja pada multifrekuensi. Jika Voip bekerja dua
arah atau full duplex, RoIP hanya bekerja satu arah. Pada RoIP terdapat pada sebuah pesawat
pengirim yang mengirimkan siaran secara broadcast keseluruh pengguna yang mengaksesnya. Pada
beberapa kasus seperti radio amatir, siaran roip akan ditangkap kemudian dikirimkan Kembali dalam
sinyal radio agar dapat di terima oleh perangkat radio (versi manual). Disamping itu ROIP juga dapat
dimanfaatkan untuk mengirimkan sinyal untuk aplikasi LMR (Land Mobile Radio), misalnya Push-to-
Talk.

Teknologi ini awalnya diciptakan oleh David Cameron dari British Columbia yang bertujuan
mengembangkan mekanisme two-way radio. Sejarah perkembangan RoIP bermula dari teknologi
IRLP (Internet Radio Linking Project) yang dimaksudkan untuk memberikan bantuan bagi para
pengguna radio amatir dalam aktivitas kesehariannya agar menjadi lebih mudah, efisien, dan murah.
Kepopuleran RoIP pada waktu itu cukup dikenal masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan
munculnya implementasi sistem RoIP di berbagai belahan dunia yang mencapai 1.000 area. Biasanya
RoIP tidak selalu diterapkan dalam computer, tetapi cenderung disertakan sebagai teknologi terbaru
dalam telepon genggam.

RoIP bekerja dengan memanfaatkan teknologi VoIP, yaitu mengubah sinyal dialog ke dalam bentuk
digital melalui standar jaringan menggunakan protocol IP (Internet Protocol). Berikut adalah
beberapa jenis protocol yang dapat digunakan untuk mendukung berjalannya RoIP.

1. Base station
Base station adalah stasiun radio pusat yang berfungsi sebagai pusat pengontrolan dan
siaran pada setiap pengguna yang terhubung dengannya. Metode yang digunakan adalah
Digital Enchanced Cordless Telecommunication (DECT) yang berperan sebagai penghubung
antara client dan IP gateway.
2. IP Gateway
IP gateway adalah perangkat keras yang bertugas mengubah format data analog sesuai
mekanisme protokol IP seperti mengonversi data voice ke dalam paket data berstandarIP
atau sebaliknya. Tujuannya, agar data dapat dikirimkan dan diterima oleh perangkat digital.
3. IP Interface
IP interface merupakan antarmuka yang menjadi titik alamat setiap perangkat dengan
mengacu pada sistem pengalamatan atau IP address sesuai standar protokol IP.
4. Repeater
Repeater sangat berguna untuk memperluas jangkauan sinyal jaringan secara elektronik.
Pemasangan perangkat repeater pada setiap jarak 2,5 km akan memperbaiki kualitas siaran
pada jaringan berbasis LAN. Adapun teknologi ethernet sendiri mampu menangani jarak
jangkau sinyal hingga 20 km.
Perangkat digital seperti Pc, smartphone, dan lainnya, yang terhubung dengan jaringan
(LAN, MAN, dan internet) akan terhubung dengan base station melalui IP gateway.
Pengiriman data berawal dari base station Ketika mentransmisi data suara yang disandikan
dalam bentuk format khusus menggunakan IP tone gateway ke semua frekuensi (broadcast).
Data voice yang dikirimkan dalam jaringan, baik itu dari maupun menuju IP radio tone
gateway akan diubah terlebih dahulu dalam paket-paket data dalam protocol IP. Oleh
perangkat digital di sisi client, data digital akan diubah menjadi data analog menggunakan
interface soundcard agar dapat didengarkan oleh pengguna.
Agar jangkauan siaran menjadi luas, RoIP dapat ditambahkan repeater device yang
bekerja seolah-olah duplikasi base station. Tujuannya, agar gelombang radio dapat diterima
dengan baik oleh perangkat pengguna meskipun dalam jarak jauh. Agar perangkat radio
client dapat terkoneksi, perangkat tersebut harus tersambung dengan system jaringan
berbasis IP. Contohnya, dengan metode signal in-band atau voiceband melalui tone remote
adapter dan mekanisme analog E&M conections. Dengan diterapkannya sistem RoIP ini,
diharapkan akan memberikan keuntungan seperti berikut.
a. Lebih murah, karena dapat menggunakan kuota internet tanpa harus mengeluarkan
biaya secara khusus untuk menyewa dan mengurus perizinan saluran frekuensi
radio.
b. Perangkat komputer dapat difungsikan sebagai perangkat client dan bahkan dapat
di-setting menjadi remote base station.
c. Kemudahan dalam instalasi dan konfigurasi RoIP, seperti halnya sistem LMR base
station yang dapat tersambung dengan internet.
d. Jangkauan siaran radio tidak lagi terbatas pada jarak dan tempat, selam base station
dapat dapat terdeteksi dan tersambung melalui internet, perangkat client juga dapat
mendengarkan siaran tersebut, baik secara local, nasional, maupun secara
internasional.
e. Lebih secur jika di-setting dalam sebuah grup.
f. Independen dan universal.

B. Membangun Radio Streaming Online Secara Gratis

Teknologi layanan komunikasi berbasis suara seperti broadcast radio kini tidak hanya bekerja pada
frekuensi gelombang radio, yang untuk mendengarkannya, anda harus menyediakan pesawat
penerima maupun menangkap siaran sinyal analog dari pemancar radio. Saat ini, layanan komunikasi
suara tersebut dapat anda gunakan pada teknologi berbasis internet. Dengan kemudahan ini, setiap
perangkat digital yang tersambung dengan jaringan, entah itu berbasis jaringan local (dengan
membangun server sendiri) ataupun berbasis jaringan luas seperti internet dapat menggunakan
layanan komunikasi berbasis suara.

Keuntungan lain dari teknologi internet adalah kemudahan begi setiap user untuk membangun
server radio streaming mereka sendiri. Di sisi lain, pengguna dapat dengan mudah mengakses
berbagai channel streaming radio melalui beberapa jenis opsi channel radio online yang tersedia di
internet.

Perhatikan skema cara kerja radio streaming berikut.

Input device (microphone) → soundcard PC →software DSP Plugin (Winamp, Mixxx, SAM
Broadcaster, Radio Boss, dan lainnya) →Jaringan→ Server Streaming →Pengguna.

Anda dapat melakukan siaran secara langsung


menggunakan microphone yang terhubung dengan soundcard pada PC Input tersebut akan diolah
dalam sebuah software khusus seperti Mooox dan AIRCAST, kemudian diteruskan ke server
streaming melalui media jaringan. Oleh server, siaran radio tersebut akan di- broadcast ke jaringan
secara kontinu agar dapat didengarkan oleh pengguna dengan terlebih dahulu memasukkan alamat
server, akun dan password (jika di-setting), serta port yang digunakan. Karakteristik utama dari radio
streaming ini adalah pada saat siaran dilakukan, pengguna tidak perlu mengunduh semua file secara
utuh dan dapat langsung mendengarkan. Pengguna dapat memilih opsi download dan kemudian
dapat memutarnya secara offline, tentu saja dengan bantuan aplikasi.

Tugas dan peran penting server streaming adalah mengatur antrean streaming dan memastikan
audio streaming didistribusikan ke jaringan secara utuh dan berkualitas baik. Syarat penting yang
wajib dimiliki oleh server adalah kapasitas bandwidth yang tidak terbatas sehingga mampu
mentransmisikan setiap data audio dari pengirim ke pengguna. Ada beberapa jenis server radio
streaming yang dapat Anda gunakan seperti SHOUTCast. Icecast, Windows Media Server, Wowza,
dan lainnya. Sebelum memulai layanan radio streaming, Anda harus memperhatikan tiga hal seperti
berikut.

1. Jenis lisensi server streaming yang Anda gunakan. Ada tiga opsi yang dapat Anda gunakan,
yaitu sebagai berikut.
a. Server berbayar seperti www.sena.nl dan www. bumastemra.nl. Pilihan jenis ini memiliki
beberapa kelebihan seperti jaminan kualitas suara dengan dukungan bandwidth yang besar.
Namun, Anda harus memperhitungkan besaran biaya yang wajib disediakan tiap bulan.
b. Server gratis seperti www.caster.fm.
c. Membangun server radio online secara mandiri.
Kebutuhan yang harus disediakan ketika Anda membangun server mandiri adalah spesifikasi
hardware yang relatif tinggi, dukungan bandwidth yang besar, dan jenis software yang
andal.
2. Memahami proses kerja siaran radio online.
3. Memilih jenis format streaming seperti mp3, aac+, wma, mp3pro, dan OGG, Saat ini, file
dengan format mp3 merupakan pilihan yang paling banyak digunakan di server SHOUTcast.
4. Menentukan jenis server streaming dengan ketentuan dukungan jenis format file sebagai
berikut.
a. mp3 didukung SHOUTcast dan Icecast.
b. aac+ didukung oleh SHOUTcast dan Icecast
c. mp3pro didukung oleh SHOUTcast dan Icecast.
d. OGG hanya didukung oleh Icecast.
5. Menentukan jenis layanan streaming yang andal beserta besaran biayanya yang dapat Anda
lihat pada situs www. live-streams.nl.
6. Sebaiknya, Anda juga menyediakan website official sebagai laman resmi layanan radio online
yang Anda selenggarakan
7. Publikasikan stasiun radio internet yang telah Anda bangun.

Anda mungkin juga menyukai