DIVISI KEIMIGRASIAN
SUB ORGANISASI
Sub Bidang Lalu Lintas
Keimigrasian
Sub Bidang Izin Tinggal dan
Status Keimigrasian
PERMASALAHAN CAPAIAN TAHUN LALU
1. Pelaksanaaan tahapan  Pelayanan Pembayaran melalui
pembayaran biaya keimigrasian melalui BNI 46 sudah berjalan
melalui BNI 46 sebagai upaya
meningkatkan pelayanan dan
pengamanan pendapatan PNBP
Keimigrasian
2. Pelaksanaan pelayanan melalui  Proses penerbitan sudah
One Stop Servis (OSS) sebagai berjalan dan masih perlu di
upaya meningkatkan pelayanan evaliasi serta ditingkatkan
penerbitan Paspor RI kepada
masyarakat dengan
menyerderhanakan proses
pelayanan
Pelaksanaan penerapan penerbitan Proses tahapan pelayanan
izin tinggal keimigrasian sesuai persetujuan Izin Tinggal dan Status
peraturan Menteri Hukum dan Keimigrasian sesuai ketentuan dan
HAM R.I Nomor 27 Tahun 2014 SOP.
sebagai upaya meningkatkan
pelayanan perizinan warga negara
asing dengan menyederhanakan
persetujuan dari Divisi Keimigrasian
dan Direktorat Jenderal Imigrasi
1
 DIVISI KEIMIGRASIAN

SUB ORGANISASI PERMASALAHAN CAPAIAN TAHUN LALU

Sub Bidang Intelijen dan 1. Sarana dan prasarana yang
Penindakan Keimigrasian
Pemantauan dan pengawasan orang
belum tersedia seperti kamera asing tetap dilaksanakan sesuai dengan
digital dan kendaraan roda ketentuan yang berlaku sehingga
dua untuk mempermudah memiliki data jumlah orang asing/TKA
melakukan pengawasan orang yang bekerja sesuai dengan izin yang
asing serta terbatasnya berlaku.
anggaran untuk melaksanakan
fungsi Intelijen Keimigrasian di
wilayah Kementerian Hukum
dan HAM Sumatera Selatan
sehingga pelaksanaannya
belum maksimal;

2. Tidak tersedianya anggaran Pelaksanaan kegiatan koordinasi

bagi pelaksanaan kegiatan pengawasan orang asing di wilayah
koordinasi pengawasan orang Kemenkumham Sumsel tetap
asing di wilayah Kementerian dilaksanakan digabungkan dengan
Hukum dan HAM Sumatera kegiatan pengawasan orang asing pada
Selatan; Kanim Palembang.

3. Surat persetujuan pergantian Surat persetujuan penyelesaian BAP

paspor hilang/rusak pada Paspor hilang/rusak telah dilaksanakan
Kantor Imigrasi Kelas II Muara tepat waktu dan telah dilakukan secara
Enim harus melalui jasa kurir online melalui email. Setelah tanggal 10
atau travel sampai dengan Oktober 2014 sudah diberlakukan OSS
tanggal 10 Oktober 2014. (one stop service) dalam pelayanan
passport hilang dan rusak.
4. Wilayah Kanwil Terlaksananya pengiriman 22 ilegal
Kemenkumham Sumsel migran ke Rudenim Jakarta oleh Kantor
sebagai daerah transit untuk Imigrasi Klas I Palembang.
mencari suaka bagi ilegal
migran, terbukti terdapatnya
22 ilegal migran yang terdiri
dari 9 warga negara
Bangladesh dan 13 warga
negara Afganistan.

Sub Bidang Sistem Informasi 1. Pemusnahan arsip Telah dilakukan pemusnahan arsip-arsip
Keimigrasian Keimigrasian tidak dapat dokumen Keimigrasian di Kantor Imigrasi
dilakukan di Kantor Imigrasi Kelas I Palembang;
Kelas II Muara Enim karena
tidak tersedia anggaran;

2. Tempat atau ruang dan lemari Semua arsip substantif keimigrasian

penyimpanan (rak) arsip tetap terjaga dan tersimpan di divisi.
substantif keimigrasian di

2
 Divisi Imigrasi Kanwil
Kemenkumham Sumsel tidak
tersedia dan menyatu dengan
ruang kerja sehingga arsip
substantif keimigrasian
disimpan tidak tertata sesuai
dengan Peraturan Dirjenim
No. IMI.1358 UM.01.02 Tahun
2011.

3. Pengambilan blanko SPRI dari Pengambilan blanko SPRI dan dari Kantor
Kantor Imigrasi Kelas II MuaraImigrasi Kelas II Muara Enim ke Kantor
Enim sudah dilaksanakan Wilayah Kementerian Hukum dan HAM
sesuai dengan manajemen Sumatera Selatan dengan jarak cukup
Dokim tanpa kendala jarak jauh telah dilakukan dengan baik dan
dan personil. terjaga keamanannya sampai ke Kantor
Imigrasi Kelas II Muara Enim dengan
menggunakan sarana dan prasaran mobil
dinas dan 2 atau 3 orang petugas
imigrasi yang ditunjuk dan bertanggung
jawab terhadap kelancaran dan
keamanan blangko paspor.
4. Sampai sekarang lemari besi Penyimpanan dokumen keimigrasian di
atau brankas penyimpanan divisi tetap terkendali, aman, dan terjaga
dokumen keimigrasian di dengan baik.
Kanwil Kemenkumham Sumsel
tidak memenuhi kapasitas
yang ada. Masih diperlukan
brankas atau lemari besi yang
besar sesuai dengan kapasitas
untuk penyimpanan dokumen
keimigrasian.

3
 Indicator TARGET
Sasaran Strategis Indicator Income Kegiatan Output
( Kegiatan) 2014 2015
Laporan Kegiatan dan Pembinaan Bidang Imigrasi
1. Perencanaan, %Pelayanan 100 %
pelaksanaan, Keimigrasian yang
pengendalian dan memenuhi standar
pengamanan Teknis
Operasional di bidang
Imigrasi
Pengaturan, %Pelayanan 100 %
pembinaan dan Keimigrasian yang
pengendalian teknis memenuhi standar
Pelaksanaan tugas di
bidang Lalulintas
Keimigrasian, Izin
Tinggal dan Status
Keimigrasian
Pengaturan, % Penindakan yang 100 %
Bimbingan dan akurat dan tepat
Seluruh unit kerja % Pencapaian Standar pengamanan Teknis waktu
melaksanakan Pelayanan Prima dan Pelaksanaan tugas di
pelayanan prima sesuai Target Kinerja dengan bidang Penindakan
SOP dengan mencapai Administrasi yang Keimigrasian
target kinerjanya Akuntabel Pengaturan, %Pelayanan 100 %
dengan administrasi pembinaan dan Keimigrasian yang
yang akuntabel. pengendalian Teknis memenuhi standar
Pelaksanaan Tugas di
Bidang Sistem
Informasi
Keimigrasian

Pengaturan, % Pendeteksian 100%

pembinaan dan pelanggaran atau
pengendalian Teknis kejahatan
Pelaksanaan Tugas di keimigrasian secara
Bidang Intelijen tepat waktu dan
Keimigrasian dan terukur
Tempat Pemeriksaan
Imigrasi

4
 SASARAN INDIKATOR OUTPUT TARGET ANGGARAN
STRATEGIS (KEGIATAN) 2014
Laporan Kegiatan dan Pembinaan Bidang Imigrasi
% Pelayanan Keimigrasian yang
memenuhi standar operasional
1.
prosedur

Seluruh % Pelayanan Keimigrasian yang

perencanaan 2. memenuhi standar
pelaksanaan,
pengendalian dan 3. % Penindakan yang akurat
pelaporan dan tepat waktu
dilakukan secara
tepat waktu % Pelayanan Keimigrasian yang
dengan 4. memenuhi standar
administrasi yang
akuntabel % Pendeteksian pelanggaran atau
kejahatan keimigrasian secara tepat
waktu dan terukur
5.

5
 SASARAN INDIKATOR OUTPUT TARGET REALISASI CAPAIAN
STRATEGIS (KEGIATAN) 2014
Laporan Kegiatan dan Pembinaan Bidang Imigrasi
1. % Pelayanan Keimigrasian yang
Seluruh memenuhi standar
perencanaan
pelaksanaan, 2. % Pelayanan Keimigrasian yang
pengendalian memenuhi standar
dan pelaporan
dilakukan 3. % Penindakan yang akurat
secara tepat dan tepat waktu
waktu dengan
administrasi 4. % Pelayanan Keimigrasian yang
yang akuntabel memenuhi standar

5. % Pendeteksian pelanggaran atau

kejahatan keimigrasian secara tepat
waktu dan terukur