Anda di halaman 1dari 16

USULAN RENCANA USAHA SERVICE HANDPHONE

(YOI ELEKTRONIK)

BIDANG KEGIATAN

EKONOMI TEKNIK

Diusulkan Oleh :

MOCHAMAD FARUQ MAHENDRA 19044000023

DIAN KRISDIAN TOBING 19044000014

HOSEA KRIWANDOYO 19044000018

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG

KOTA MALANG

2021
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Pada era globalisasi dan teknologi informasi yang semakin pesat dan juga media-
media untuk berkomunikasi juga semakin canggih dengan ditunjang fasilitas modern dalam
bersosialisasi.Dunia komunikasi sekarang ini tak lepas dari perkembangan internet yang
semakin hari semakin berkembang pesat.Bagi masyarakat sekarang internet menjadi
kebutuhan penting dalam kehidupan,dengan internet masyarakat bisa mengetahui apa yang
sekarang diperbincangkan di Dunia ( up to date ).Internet paling mudah dijumpai dalam
kehidupan masyarakat adalah melalui media HP ( Handphone ) yang sudah banyak
mengalami penyempurnaan.Sekarang sudah banyak jenis-jenis brand HP yang sudah
menjamur dimasyarakat,namun istilah HP yang sudah banyak terdapat fasilitas canggih lebih
dikenal Smartphone atau Gadget.Berbagai jenis dan harga smartphone yang sudah beredar
dimasyarakat dari yang harga ratusan ribu sampai puluhan juta rupiah.Fasilitas smartphone
sangat berguna untuk media bersosialisasi,berjualan,presentasi,dll.Dengan sudah banyaknya
smartphone canggih dapat mempermudah pekerjaan manusia menjadi lebih mudah,tetapi
dalam kenyataan banyak smartphone yang baik disengaja maupun tidak mengalami
kerusakan baik perangkat lunak maupun keras ( software & hardware ).Disinilah saya melihat
peluang usaha untuk mendirikan usaha jasa servis handphone atau smartphone.Saya
mempunyai misi untuk mendirikan usaha jasa servis segala jenis smartphone baik software
atau hardware dan menjadi salah satu penjual spare part smartphone terlengkap. Nah melihat
perkembangan tehnologi sekarang yang semakin canggih seperti handphone marak simak
mengapa saya memilih usaha tersebut.

1. Mendapatkan pengalaman dalam bidan wirausaha


2. Mendapatkan keuntungan dari bidang usaha ini
3. Membuat inovasi baru yang nantinya bisa menjadi pasar baru
4. Menciptakan lapangan kerja baru
BAB II

RENCANA USAHA
1. Gambaran Umum Rencana Umum

1.1 Nama Rencana Usaha

Dalam hal ini, kami mengambil nama YOI dimana itu memiliki arti keyakinan bagi
kami.

1.2 Latar Belakang Usaha

Latar belakang usaha yang diusut yaitu dengan sudah banyaknya smartphone canggih
dapat mempermudah pekerjaan manusia menjadi lebih mudah,tetapi dalam kenyataan banyak
smartphone yang baik disengaja maupun tidak mengalami kerusakan baik perangkat lunak
maupun keras ( software & hardware ).Disinilah saya melihat peluang usaha untuk
mendirikan usaha jasa servis handphone atau smartphone.Saya mempunyai misi untuk
mendirikan usaha jasa servis segala jenis smartphone baik software atau hardware dan
menjadi salah satu penjual spare part smartphone terlengkap.

1.3 Visi Misi Usaha

Mendirikan usaha servis handphone yang terkenal dan sangat di andalkan oleh masyarakat.
Sedangkan Misi kami ialah Mendirikan usaha servis yang terpercaya dimasyarakat, Menjadi
pusat servis dan penjualan spare part Handphone, Menjadi contoh wira usahaan yang sukses

2.1 Produk

Deskripsi produk yang ditawarkan yaitu sejenis ganti lcd handphone, flash hp bootlop,
memperbaiki hp yang kecebur air, ganti baterai handphone

2.2 Proses Pembuatan Produk

1. Dalam proses pengerjaan servis hanndphone ada 2 jenis pekerjaan yaitu pekerjaan
software dan pekerjaan hardware. Pekerjaan software adalah pekerjaan untuk
mengembalikan software atau perangkat lunak seperti baru lagi, indikasi untuk
kerusakan sofware biasanya apabila HP merestart sendiri atau mati sendiri dan jika
dinyalakan hanya sampai logo atau disebut Bootlop. Sedangkan pekerjan hardware
adalah pekerjaan apabila HP terjadi hardware atau perangkat keras seperti rusak
speaker, conector cas, ic power, dll. Saya akan memberikan langkah pekerjaan
software dan hardware seperti di bawah ini.
2. Proses Pembuatan
Pekerjaan Software
 Kali ini saya akan menjelaskan software ulang Evercoss SJ445
 Pertama anda harus menginstal Evercoss Desktop Manager, BBSAK, dan
Firmware/OS di komputer atau laptop anda.
 Selanjutnya anda hubungkan Hp Evercoss anda ke Desktop PC/ Laptop selanjunya
anda buka Desktop Manage sampai device dari Hp anda di kenali oleh
komputer/laptop, dan backup data yang menurut anda perlu atau penting.
 Ketika anda sudah selesai melakukan backup maka cabut terlebih dahulu device
anda, buka aplikasi AndroidWP dan lakukan backup lagi pada semua aplikas 3rd
Party yang sebelumnya sudah anda download. Ketika PIN sudah terkenali maka anda
hanya perlu klik Backup/Restore, isi dengan nama backup terserah mau di isi apa
tergantung anda masing-masing, selanjutnya klik OK, dan tunggu beberapa saat
sampai proses Backup selesai.
 Jika sudah selesai backup maka sekarang kita akan WIPE semunaya, untuk
melakukan WIPE masih menggunakan aplikasi dari BBSAK, dengan klik WIPE,
apabila muncul pertanyaan seperti gambar dibawah pilih aja “YES” dan tunggu
hingga proses WIPE selesai.
 Ketika proses diatas sudah selesai maka hp anda akan melakukan restart secara
otomatis dan apabila muncul pesan (Error 507). Error ini tampil karena hp anda
sedang tidak terdapat OS apapun jadi jangan takut salah karena anda sudah benar
hingga sampai tahap ini.
 Nah tadi saya sudah memberikan intruksi untuk menginstal Firmware/OSnya, nah
sekarang waktunya anda masu ke direktori C:\Program Files\Common Files\
Research In Motion\ dan hapus file vendor.xml
 Masih pada direktori yang sama selanjutnya anda, klik loader.exe
Selanjutnya anda ikutin langkah-langkah di gambar yang ada dibawah ini:
 Sampai tahap ini silakan anda centang sesuai keinginan anda.
 Finish, maka hp bb anda akan melakukan restart secara otomatis dan akan menyala
secara normal, jika sudah nyala ceklah hp anda dengan klik setting selanjutnya pilih
About maka OS anda sudah ganti versi yang anda instal tadi.

2.3 Kapasitas Produksi

2.3.1 Biaya Tidak Tetap


A. Aspek Produksi ( Bahan Baku )
No Nama Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah ( Rp )
1 LCD China Untuk semua HP Rp. 60.000 × 10 Rp.600.000
China 2.4’’
2 Spaeker Untuk semua HP Rp. 15.000 × 8 Rp.120.000
3 Mic Telepon Untuk semua type HP Rp. 10.000 × 6 Rp. 60.000
nokia
4 Touchscreen Untuk type android Rp. 75.000 × 10 Rp.750.000
dengan IPS 4”
5 Chasing Android Semua jenis Nokia Rp. 25.000 × 8 Rp.200.000
jadul
6 Charger Untuk Rp. 15.000 × 15 Rp.225.000
Samsun,Sony,Nokia,
dan HP China
7 Ic power IC power android Rp. 60.000 × 15 Rp.900.000
8 Ic EMMc IC EMMc android Rp.150.000 × 5 Rp.750.000
9 Headset All type HP Rp. 25.000 × 8 Rp.200.000
10 LCD Sony LCD dengan ukuran Rp. 75.000 × 6 Rp.450.000
2,6”
11 Ic Iphone IC khusus Iphone Rp. 95.000 × 8 Rp.760.000
12 USB Cable Mini port USB Rp. 10.000 × 20 Rp.200.000
13 Bateray Semua type HP Rp. 45.000 × 15 Rp.675.000
14 Conector headset Semua bertype lubang Rp. 10.000 × 15 Rp.150.000
besar
15 Conector Charger Conector mini port Rp. 25.000 × 10 Rp.250.000
USB
Rp.6.290.000,00

B. Aspek Produksi (Fasilitas Dan Peralatan)


No Nama Alat Spesifikasi Satuan Jumlah ( Rp )
1 Obeng 1 set obeng khusus Rp. 50.000 × 1 Rp. 50.000
servis HP
2 Multi meter Avo merk sanwa Rp.150.000 × 1 Rp. 150.000
3 Solder Solder merk Dekko Rp. 75.000 × 1 Rp. 75.000
4 Preheatter Penghancur IC Rp.500.000 × 1 Rp. 500.000
5 Blower Pembersih sisa IC Rp.250.000 × 1 Rp. 250.000
6 Power Supply Variabel power supply Rp.350.000 × 1 Rp. 350.000
7 Timah Paragon Rp. 20.000 × 10 Rp. 200.000
8 Ragum Penjepit khusus pcb Rp.100.000 × 1 Rp. 100.000
9 Pinset Pemegang komponen Rp. 25.000 × 4 Rp. 100.000
10 Cd software Segala software HP Rp. 10.000 × 2 Rp. 20.000
11 Laptop Windows 8.1 pro Rp.8.000.000 × 1 Rp.8.000.000
Rp.10.745.000,00

2.4 Tenaga Produksi

Tarif/Upah Per Jumlah Tenaga Jumlah Hari Kerja


Jenis Kegiatan Jumlah
Hari Kerja / Bulan
Rp
50.000+25.000(
Mekanik 4x sebulan) 1 26 Rp 1.400.000
Total Upah Rp 1.400.000

2.5 Biaya Umum Usaha

Jenis Biaya Umum Usaha Jumlah biaya/bulan


Pemeliharaan mesin dan peralatan Rp 300.000
Rekening listrik, air, telepon, internet Rp 2.000.000
Pemeliharaan bangunan Rp 300.000
Total biaya Rp 2.600.000

2.6 Aspek Keuangan

2.6.1 Sumber Pendanaan

Presentase
No Uraian Jumlah
(a) (b)
1 Modal Sendiri 50% 50% 100%
Jumlah 50% 50% 100%

2.7 Biaya Tetap

Uraian (Per Bulan) Biaya


Total Gaji Karyawan Rp 1.400.000
Total Biaya Umum Rp 6.290.000
Total Rp 7.690.000

Tanah dan Bangunan


Luas tanah 10 x 10 meter2
Sewa per tahun Rp. 12.000.000
Pemasangan Rencana Penunjang

Jenis Biaya Jumlah Biaya


Pemasangan Instalasi Listrik Rp 1.200.000
Pemasangan Instalasi Air Rp 400.000
Pemasangan Instalasi Telpon Rp 200.000
Pemasangan Instalasi Internet Rp 400.000
Dan Lain-lain Rp 500.000
Total Biaya Rp 2.700.000

2.8 Proyeksi Aliran Kas Usaha

Tahun
Uraian
0 1 2 3
Rp Rp Rp Rp
In flow
65,000,000 70,000,000 80,000,000 90,000,000
Rp Rp Rp Rp
out flow
60,460,000 65,000,000 74,750,000 85,962,500
Rp Rp Rp Rp
net flow
4,540,000 5,000,000 5,250,000 4,037,500
Keadaan kas Rp Rp Rp Rp
awal 65,000,000 74,750,000 85,962,500 98,856,875
Keadaan kas Rp Rp Rp Rp
akhir 69,540,000 79,750,000 91,212,500 102,894,375
2.4 Harga Pokok Produksi

Bahan Baku : Rp 75.480.000

Biaya Umum : Rp 25.445.000

Gaji Karyawan : Rp 16.800.000

Total : Rp 261.768.000

HPP = Total / Rencana Produksi

= Rp 117.725.000 / 5.000

= Rp 23.545

2.5 Harga Jual

Harga Jual = HPP + (HPP x 20%)

= Rp. 23.545 + Rp 4.709

= Rp 28.254 ~ Rp. 50.000


BAB III

UJI KELAYAKAN
3.1 Penentuan MARR

Penentuan MARR dengan menggunakan uji kelayakan metode PW, dan dapat dilihat
kelayakan usaha dengan menggunaan MARR hingga 14%.

Rp 244,540,000 0
Rp 235,716,025 1
Rp 227,232,795 2
Rp 218,163,055 3
Rp 218,806,635 4
Rp 203,669,260 5
Rp 196,394,570 6
Rp 189,388,000 7
PW Rp 182,636,765 8
Rp 176,129,545 9
Rp 169,855,610 10
Rp 163,803,965 11
Rp 157,965,355 12
Rp 152,330,265 13
Rp 146,890,040 14
Rp 141,635,765 15
Rp 138,282,650 16

Dilihat dari tabel dapat diketahui hingga 14 %.masih layak untuk digunakan

3.2 Uji Kelayakan Metode PW, AW, FW

PW Rp 244,540,000 0%
Rp 235,716,025 1%
Rp 227,232,795 2%
Rp 218,163,055 3%
Rp 218,806,635 4%
Rp 203,669,260 5%
Rp 196,394,570 6%
Rp 189,388,000 7%
Rp 182,636,765 8%
Rp 176,129,545 9%
Rp 169,855,610 10%
Rp 163,803,965 11%
Rp 157,965,355 12%
Rp 152,330,265 13%
Rp 146,890,040 14%
Rp 141,635,765 15%
Rp 138,282,650 16%

Rp 81,109,300 0%
Rp 80,148,650 1%
Rp 78,794,143 2%
Rp 77,449,276 3%
Rp 76,114,509 4%
Rp 74,789,154 5%
Rp 73,473,209 6%
Rp 72,166,676 7%
AW Rp 70,869,324 8%
Rp 69,580,925 9%
Rp 68,301,477 10%
Rp 67,030,752 11%
Rp 65,768,749 12%
Rp 64,515,240 13%
Rp 63,269,994 14%
Rp 62,033,241 15%
Rp 60,804,521 16%

Rp 244,540,000 0%
Rp 242,858,502 1%
Rp 241,141,364 2%
Rp 239,388,226 3%
Rp 237,598,723 4%
Rp 235,772,493 5%
Rp 233,909,173 6%
Rp 232,008,400 7%
FW Rp 230,069,812 8%
Rp 228,093,047 9%
Rp 226,077,740 10%
Rp 224,023,530 11%
Rp 221,930,053 12%
Rp 219,796,947 13%
Rp 217,623,850 14%
Rp 215,410,398 15%
Rp 213,156,228 16%

Dari ketiga metode PW, AW, dan FW uji kelayakan dikatakan layak hingga MARR 14%
untuk lebih dari 14% sudah dikatakan tidak layak.

3.3 Kelayakan Menggunakan NPV dan IRR


3.3.1 Proyeksi pendapatan dan biaya

Memiliki rencana produksi yang memiliki biaya total pada tahun pertama sebesar Rp.
65.000.000 dengan rencana mendapatkan service hp minimal 2 unit perhari. Per unit produk
memiliki HPP sebesar Rp. 23.545 memiliki harga jual dengan margin 20% dari HPP yaitu
menjadi Rp. 4.709. Dari target rencana mendapatkan service hp minimal 2 unit perhari maka
pada tahun pertama diasumsikan jika semua terjual didapatkan inflow sebesar Rp. 65.000.000

3.3.2 Uji kelayakan metode NPV

Metode NPV menggunakan i = 10%


Tahun Arus kas Tingkat bunga Nilai Sekarang (PV)
1 Rp 10,000,000 0.909091 Rp 9,090,909
2 Rp 5,250,000 0.826446 Rp 4,338,843
3 Rp 4,037,500 0.751315 Rp 3,033,434
Total nilai sekarang (PV) Rp 16,463,186
Investasi Awal Rp 60,460,000
Nilai Sekarang Bersih (NPV) Rp (43,996,814)
Kesimpulan : Nilai NPV positif sebesar Rp. 14.396.142, maka usulan proyek investasi layak diterima

3.3.3 Uji kelayakan metode IRR

Metode IRR menguji kelayakan dengan menggunakan i = 13% dan 14% dengan tingkat
pengembalian sebesar 10%.
Tahun Arus kas Tingkat bunga 13% Nilai Sekarang (PV) Tingkat bunga 14% Nilai Sekarang (PV)
1 Rp 10,000,000 0.884955752 Rp 8,849,558 0.877192982 Rp 8,771,930
2 Rp 5,250,000 0.783146683 Rp 4,111,520 0.769467528 Rp 4,039,705
3 Rp 4,037,500 0.693050162 Rp 2,798,190 0.674971516 Rp 2,725,197
PV Rp 15,759,268 PV Rp 15,536,832
Investasi Awal Rp 60,460,000 Rp 60,460,000
Nilai Sekarang Bersih (NPV) Rp (44,700,732) Rp (44,923,168)

IRR 18.96% 21.96%


Kesimpulan : Nilai IRR Lebih besar dari 10% maka usulan proyek investasi diterima

3.3.4 Uji kelayakan metode BCR


Metode BCR menguji kelayakan menggunakan i = 10% dengan pengembalian Rp. 60.460.00
dan syarat metode pengembalian 2 tahun.

Tahun Arus kas Arus Kas Kumulatif


1 Rp 10,000,000 Rp 10,000,000
2 Rp 5,250,000 Rp 15,250,000
3 Rp 4,037,500 Rp 19,287,500

Periode Pengembalian 13.20 tahun


Atau sama dengan 2 tahun 4 bulan 15 hari
Kesimpulan : Periode pengembalian lebih dari yang disyaratkan maka usulan proyek investasi di tolak

3.4 Depresiasi Alat Usulan Usaha

Memiliki nilai P yang terdir dari 3 bagian yaitu Harga Pembelian + Pengiriman +
pemeliharaan yaitu masing-masing Rp. 10.745.000, Rp. 500.000, dan Rp. 300.000 dengan
waktu ekonomis alat selama 3 tahun yang memiliki nilai sisa Rp. 7.750.000

3.4.1 Metode Garis Lurus (SL)

Diketahui :

P = 10.745.000+ 500.000 + 300.000

P = Rp. 11.545.000

S = Rp. 7.750.000

N=3

Depresiasi per tahun :

Dt = P - S/N

= (Rp. 11.545.000– Rp. 7.750.000)/3

= Rp. 1.265.000

Dengan Nilai Buku (BV) untuk tiap akhir tahun :

BV1 = P – tDt

= Rp. 11.545.000 – 1 x Rp. 1.265.000

= 10.280.000

Berikut adalah Nilai Buku untuk tiap akhir tahun sampai pada tahun ke-3
Nilai Buku Akhir Tahun (SL)
1 Rp 10,280,000
2 Rp 9,015,000
3 Rp 7,750,000

Didapat hasil perbandingan depresiasi dengan nilai buku tiap tahun untuk Metode Garis
Lurus sebagai berikut :
Grafik Besaran Depresiasi dan Nilai Buku Tiap Tahun
Akhir Tahun Depresiasi Akhir Tahun Nilai Buku Akhir Tahun
0 Rp - Rp 11,545,000
1 Rp 1,265,000 Rp 10,280,000
2 Rp 1,265,000 Rp 9,015,000
3 Rp 1,265,000 Rp 7,750,000

Dengan Depresiasi yang sama tiap tahun dengan nilai Rp. 1.265.000 didapatkan nilai sisa
pada tahun ketiga yaitu Rp. 7.750.000 dari nilai awal alat yaitu Rp. 11.545.000 dan
memmiliki grafik sebagai berikut :

Grafi k Nilai Buku Vs Umur Alat (SL)


Nilai Buku Akhir Tahun
Rp14,000,000

Rp12,000,000

Rp10,000,000

Rp8,000,000

Rp6,000,000

Rp4,000,000

Rp2,000,000

Rp-
0 1 2 3

3.4.2 Metode Jumlah Digit Tahun (SOYD)

P = Rp. 11.454.000

S = Rp. 7.750.000

N=3

Dengan SOYD diketahui sebesar 1+2+3 = 6

Depresiasi tahun ke-1 = ((N - t + 1)/SOYD) x (P-S)

= ((3 – 1 + 1)/6) x (Rp. 11.454.000 - Rp. 7.750.000)

= 3/6 x (Rp. 3.795.000)


= Rp. 1.897.500

Berikut adalah Nilai Depresiasi tiap tahun sampai dengan tahun ke-3 :
Depresiasi tahun
1 Rp 1,897,500
2 Rp 1,265,000
3 Rp 632,500

Dengan Nilai buku (BV) tiap tahun :

BV1 = P – ((t x (N – t/2 + 0,5))/SOYD) x (P – S)

= Rp. 5.230.000 – ((1 x (3 – ½ + 0,5))/6) x (P = Rp. 11.454.000 – Rp. 7.750.000)

= Rp. 9.647.500

Berikut adalah Nilai Buku (BV) tiap akhir tahun sampai padatahun ke-3 :

Nilai Buku Ahkir Tahun


1 Rp 9,647,500
2 Rp 8,382,500
3 Rp 7,750,000

Menghasilkan perbandingan antara depresiasi dengan nilai buku tiap tahun menggunakan
Metode Jumlah Digit Tahun sebagai berikut :
Grafik Besaran Depresiasi dan Nilai Buku Tiap Tahun
Akhir Tahun Depresiasi Ahkir Tahun Nilai Buku Ahkir Tahun
0 Rp - Rp 11,545,000
1 Rp 1,897,500 Rp 9,647,500
2 Rp 1,265,000 Rp 8,382,500
3 Rp 632,500 Rp 7,750,000

Metode ini lebih memberatkan depresiasi pada awal dan semakin kecil depresiasi pada akhir
yaitu pada tahun pertama didapat depresiasi Rp. 1.897.500 sendangkan pada periode tahun
terahir depresiasinya Rp. 632.500 Dengan Depresiasi tersebut didapatkan nilai sisa pada akhir
tahun ke-3 sebesar Rp. 7.750.000. Dengan demikian dapat dibentuk grafik depresiasi tiap
tahun sebagai berikut:
BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

Pada usulan rencana usaha Yoi Elektronik memiliki aliran kas yang nantinya akan
meningkat tiap tahunnya. Dengan memiliki kebutuhan dana awal yang cukup besar,
memerlukan sumber dana yang mana dari modal sendiri 70% dibantu dengan pinjaman
modal sebesar 30 %. Dari hasil uji kelayakan, menggunakan MARR usulan usaha dikatakan
layak hingga 14% dari 3 metode yaitu PW, AW, dan FW selebihnya dari 14% sudah
dikatakan tidak layak. Uji kelayakan Juga menggunakan NPV,I IR, dan BCR yang mana pada
metode NPV dan IRR usulan usaha dikatakan layak untuk diinvestasikan namun pada metode
BCR tidak layak dikarenakan pengembalian yang melebihi batas waktu.Penyusutan aset dari
usulan usaha menggunakan depresiasi alat usaha yang menggunakan metode garis lurus (SL)
dan jumlah digit tahun (SOYD) dengan penyusutan sebanyak Rp. 3.795.000 dengan harga
awal Rp. 11.454.000. Maka dari uji kelayakan tersebut usulan usaha layak untuk dikerjakan.

Anda mungkin juga menyukai