Anda di halaman 1dari 3

POSYANDU LANSIA

No. Dokumen : 149/PKM-SLS/SOP/I/2023


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/3
UPT
PUSKESMAS A.M. SURIYADI. M.A
SALASSAE
1. Pengertian Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat lanjut usia di
wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat dimana
mereka bisa mendapatkan pelayanan kesehatan. Posyandu usila merupakan
pengembangan dari kebijakan perintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia
yang penyelenggaraannya melalui prohram puskesmas yag melibatkan peran serta
lansia, keluarga, tokoh masyarakat, dan organisasi sosial.
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam uapaya :

a) Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan lansia di masyarakat,


sehingga terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan
2. Tujuan lansia
b) Mendekatkan pelayanan dan meningkatkan peran serta masyarakat dan
swasta dalam pelayanan kesehatan disamping meningkatkan komunikasi
antara masyarakat usia lanjut.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Salassae No.006 /PKM-SLS/I/2022 tentang pelayanan


UKM di Puskesmas .
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 75 Tahun 2014
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
4. Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 25 Tahun 2016
Tentang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia Tahun 2016-2019
5. Alat dan Bahan 1. Alat :
a. Buku KMS Lansia
b. Timbangan
c. Alat pengukuran tinggi badan
d. Spigmomanometer
e. Stetoskop
f. Alat pemeriksaan Laboratorium
g. Handscoon
2. Bahan:
a. ATK
6. Prosedur/Langkah- 1. Lansia yang datang, mendaftar di meja Pendaftaran. Petugas meja
Langkah pendaftaran meregister pasien lansia.
2. Kader mengarahkan lansia ke meja II untuk dilakukan penimbangan dan
pencatatan berat badan, pengukuran dan pencatatan tinggi badan serta
perhitungan Indeks Masa Tubuh (IMT)
3. Kader mengarahkan Lansia ke meja III untuk dilakukan pemeriksaan
Tekanan darah, Pemeriksaan laboratorium sederhana (gula darah, Asam urat,
Kolesterol), Pengobatan dasar.
4. Petugas mengarahkan pasien kemeja IV untuk dilakukan kegiatan konseling
(Kesehatan gizi dan Kesejahteraan)
5. Petugas mengarahkan lansia ke meja V untuk diberikan informasi dan
kegiatan social (Pemberian makanan tambahan, bantuan modal,
pendampingan dan lain-lain sesuai kebutuhan)
6. Lansia diperbolehkan pulang
7. Bagan Alir
Dilayani di meja I, Ditimbang dan
Usila datang tempat pendaftaran dilakukan
ke posyandu register usila pengukuran tinggi
badan di meja II,

Selanjutnya
Pelayanan Meja III,
pengisian KMS oleh
Pemeriksaan tekanan darah, dan kader
pemeriksaan laboratoriun sederhana ( gula
darah, asam urat , dan kolesterol)

Selanjutnya pelayanan meja IV, dilakukan


kegiatan konseling (Kesehatan gizi dan
Kesejahteraan)

Petugas mengarahkan lansia ke meja V


untuk diberikan informasi dan kegiatan
social (Pemberian makanan tambahan,
bantuan modal, pendampingan dan lain-lain
sesuai kebutuhan)

Usila Pulang

8. Hal-hal yang a. Sopan santun dalam pelayanan lansia resiko tinggi


perlu diperhatikan b. Ketepatan sasaran
c. Evaluasi kegiatan lansia resiko tinngi

9. Unit terkait a. Program gizi


b. Program pemeriksaan umum
c. Program promkes
d. Kader kesehatan

10. Dokumen terkait a. Foto kegiatan


b. Laporan kegiatan

2/3
11. Rekaman histori No. Yang Diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
perubahan
02 Januari 2023

3/3

Anda mungkin juga menyukai