Jumlah
NO BANGUNAN UTAMA : Hasil Pengamatan KETERANGAN
bang jml.pintu
Waduk : inlet: outlet:
Bendung tetap :
Bendung Gerak :
Pompa :
Pengambilan Bebas :
Fasilitas Lain-lain :
Kantor Pengamat
Rumah Pengamat
Rumah Juru
Rumah PPA/PPB
. . . . . . . . . . . . ., . . . . . . . . .20 . . .
Juru
Nama
NIP : . . . . . . . . .
DAFTAR SIMAK DAN BAGAN ALIR BLANGKO OPERASI
Periode Pengisian Awal Bulan :
Penyampaian Blangko : kirim =========> terima
No Blangko Judul Blangko Jadwal Peralatan Blangko An Kepala BBWS DirJen SDA cq Dir Kepala Dinas PU
Juru Pengamat Kasi Pelaksanaan OP diisi oleh
BS (Kabid OP) Bina O&P Provinsi
X2
(4-O) Laporan Keadaan Air dan Tanaman 1/2 B Tgl 12 dan tgl 27 X1 X2 X2 X2 X2
Pada Wilayah Mantri / Juru Juru
(5-O) Rencana kebutuhan air di pintu 1/2 B Tgl 12 dan tgl 27 X2 X1 X2 X2 X2 Pengamat
pengambilan
No Blangko Judul Blangko Jadwal Peralatan Blangko An Kepala BBWS DirJen SDA cq Dir Kepala Dinas PU
Juru Pengamat Kasi Pelaksanaan OP diisi oleh
BS (Kabid OP) Bina O&P Provinsi
(11-O) Rekap Kabupaten Per Masa Tanam T 1 bulan sesudah selesai masa X1 X2 X2 Petugas OP
tanam
Catatan :
X1 = Kantor yang menyusun / mengirim blangko T = Blangko dikerjakan tiap tahun
X2 = Kantor yang menerima / memeriksa blangko ½ B = Blangko dikerjakan tiap ½ bulan
Penyampaian blangko X1 ------ X2 disesuaikan dengan tingkat kewenangan masing-masing daerah
.................. ..................
1) Usulan IP3A / GP3A (ha) *2) 2) Keputusan Komisi Irigasi Kab. (ha) *3)
Jenis Tanaman & Lain - lain MT1 MT2 MT3 MT1 MT2 MT3
1 2 3 4 5 6 7
Padi 350
Telah ada 50
Tebu
Akan ditanam
Palawija 50
Keperluan lain
Bero 0
Luas sawah irigasi 450
Golongan Tanam XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX
Tgl Pengolahan Tanah XXXXXXX XXXXXXX XXXXXXX
Tgl ………………..20……….. Tgl ………………..20………..
Nama : Nama :
Laporan Tahunan : Sebagai usulan IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi.
Dibuat sebelum MT. 1 dimulai.
Juru Pengamat
Penjelasan Blangko (01 - O)
* 1 ) Blangko ini untuk 2 keperluan yaitu Usulan dari IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi
* 4 ) Bila IP3A / GP3A belum ada atau belum aktif , maka usulan ditanda tangani oleh Kepala Desa
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebalik / di belakang blangko ( 1 - O )
RENCANA TANAM PER WILAYAH MANTRI/JURU PER MASA TANAM *1) Blangko 02 - O
Juru A 450
Juru B 500
950
Jumlah Areal Kerja Ranting XXXXXXXX XXXX XXXXX XXXXXX
Tgl ………………..20………..
Laporan Tahunan : Mengetahui,
- Dibuat sebelum MT. 1 dimulai. Kasi Pelaksanaan OP BBWS BS Pengamat
- Data dihimpun dari Blangko 01 - O . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Kasi O&P membubuhkan paraf pada klausul Mengetahui. Tanda tangan : Tanda tangan :
* 1 ) Blangko ini untuk 2 keperluan yaitu Usulan dari IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi
PER MUSIM TANAM (MT)
Catatan :
Penjelasan blanko ini bisa dicetak di sebalik / di belakang blanko ( 02 - O )
KUTIPAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI IRIGASI MENGENAI RENCANA TATA TANAM
Blangko 03 -O
PER DAERAH IRIGASI
Daerah irigasi : …………… Meliputi : Pengamat : = Ha
No. Kode DI : …………… Pengamat : = Ha
Total Luas Sawah Irigasi DI : …………… ha Pengamat : = Ha
Pengamat : = Ha
: ……………
Pengamat X x I,II,III
y
Pengamat Y
Jumlah
Tgl ………………..20………..
Laporan Tahunan :
- Dibuat sebelum MT. 1 dimulai. an. Kepala BBWS Bengawan Solo
- Data dikutip dari Lampiran Keputusan Komisi Irigasi kabupaten. Kepala Bidang O&P
- Kasi OP membubuhkan paraf pada Tanda Tangan Kepala BBWS BS . . . . . . . . . . . . . . .
Tanda tangan :
Nama :
NIP :
CARA PENGISIAAN BLANGKO ( 03 - O )
2. Blangko ini diisi oleh Kasubdin/Ka Dinas Pengairan Kabupaten, yang dikutip dari
Lampiran Keputusan Komisi Irigasi Kabupaten tentang Pola Tanam dan Rencana Tata
Tanam.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 03 - O )
Blangko 04 -O
Masa Tanam : MT.1 MT.2 MT.3 Bulan …………...…….. 20.…. s/d bulan ……………..……
Realisasi Luas Tanam s/d saat lap dibuat Usulan Luas Tanam pada Periode Tersebut
No
Jenis Areal (ha) Jenis Tanaman Areal (ha) Jumlah
1 2.1. 2.2. 3.1. 3.2. 3.3.
2.1. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Padi Rendeng/Padi Gadu Ijin : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
Padi MT.1 a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Padi MT.2 b) Pertumbuhan
Padi MT.3 c) Panen
2.2. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Tebu : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Tebu Muda b) Tebu Muda
Tebu Tua c) Tebu Tua
2.3. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Palawija : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
Palawija MT.1 a) Yang perlu banyak air
Palawija MT.2 b) Yang perlu sedikit air
Palawija MT.3
2.4. Gadu Tidak Izin MT.2 Gadu Tidak Izin :
Gadu Tidak Izin MT.3
2.5. Lain-lain Lain-lain keperluan
2.6. Bero Bero
2.7. Jum : ( L sawah Irigasi) Jumlah : (Luas Sawah Irigasi) xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxx
Nama : Nama :
5. Bila IP3A / GP3A belum ada atau belum aktif, maka data diambil dari Kepala
Desa.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 04 - O )
RENCANA KEBUTUHAN AIR DI PINTU PENGAMBILAN Blangko 05 -O
Daerah Irigasi :........
No. Kode DI :........
Total Luas Irigasi DI : . . . . . . . . Ha
Kabupaten :........
Bagian Pelaksana Kegiatan :........
1 s/d 15
Periode Pemberian Air Tanggal = bulan ………………. 20. . .
Periode : MT.1/MT.2/MT.3 Bulan ………… 20.. s/d …………. 20.. 16 s/d . . .
Juru ........................... Juru ........................... Juru ........................... Juru ........................... Juru ........................... Juru ........................... Juru ........................... Juru ........................... Juru ...........................
Juru .............................
Satuan 3) keb .. .. .. .. .. .. .. .. ..
Air di Sawah (l/det/ha)
No. Uraian / Bab Usulan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan
Kebutuhan Air
Luas Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di
di Sawah
Tanam Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah
MT.1 MT2/MT3 ( l/det )
( ha ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det )
1 2 3.1 3.2 4 5=(3.1x4) 6 7=(3.1x6) 8 9=(3.1x8) 10 11=(3.1x10) 12 13=(3.1x12) 14 15=(3.1x14) 16 17=(3.1x16) 18 19=(3.1x18) 20 21=(3.1x20) 22 23=(3.1x22)
2. Tebu
a). Pengolahan tanah + Persemaian 0.850
b). Tebu Muda (MT.1) 0.36
c). Tebu Tua (MT.2) 0.125
3. Palawija
a). Yang perlu banyak air 0.30
b). Yang perlu sedikit air 0.20
5. Lain-lain
6. Jumlah di Sawah ( l/det ) xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx 437.500 xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
7. Faktor Tersier xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx 0.2 xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
8. Kebutuhan air di pintu tersier ( l/det ) xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx 525 xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
4. Jumlah air disawah adalah jumlah kebutuhan air di Daerah Irigasi sedang kebutuhan air
di pintu tersier adalah jumlah air disawah dikalikan dengan faktor tersier.
5. Apabila faktor tersier belum ada penyelidikan dapat diambil sebesar 20 sampai dengan
30 % Tanda tangan IP3A/GP3A pada baris sembilan (9).
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 05 - O )
angka satuan kebutuhan air untuk tanam lain-lain diisikan sesuai dengan jenis tanam :
2. Tebu
a). Pengolahan tanah + Persemaian 0.850
b). Tebu Muda (MT.1) 0.36
c). Tebu Tua (MT.2) 0.125
3. Palawija
a). Yang perlu banyak air 0.30
b). Yang perlu sedikit air 0.20
Blangko 06 – O
Debit
Cara Pengukuran Debit
Debit (1/det) pada tanggal Rata - rata Kondisi Alat Ukur
Nama Bangunan Kontrol (Bagi/ Jumlah setengah * 3)
No
Bagi Sadap/ Sadap) Debit (l/det)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 bulanan
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (I/det ) a b Baik Rusak
Nama : Nama :
5) Jika pintu ditutup, debit tidak mengalir (misalnya waktu terjadi giliran)
supaya diberi tanda 0 (nol)
6) Dari data ini dapat dihitung berapa besarnya kehilangan air disetiap ruas
saluran ---> dengan memakai blangko (14) kemudian dibuat evaluasi :
berapa debit masuk dan berapa debit keluar ---> sehingga diperoleh
berapa besarnya debit hilang (operation + conveyance losses)
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko (06-O)
RENCANA KEBUTUHAN AIR DI JARINGAN UTAMA Blangko 07 – O
DAN PENETAPAN PEMBERIAN AIR
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(7+8+9+10) 12
K - ditetapkan
PENJELASAN :
1. Kolom 9 adalah kehilangan air di saluran (dari blangko 06-O) …………………….., …………….. 20. . .
1. Blangko (07-O) : Rencana Kebutuhan Air Di Jaringan Utama dan Penetapan Pemberiannya.
2. Blangko ini diisi oleh Pelaksana OP pada tanggal 14 dan 29. Data dari blangko 05-O harus dipindahkan
ke kolom 7 dalam blangko ini.
3. Isi blangko mulai dari urutan petak tersier yang paling hilir menuju kepetak tersier yang paling hulu.
Semua sadap yang berada dibagian saluran diisi kebutuhan airnya masing-masing (dari blangko
05-0), lalu diisi kebutuhan lain, kehilangan air beserta suplesi di bagian saluran itu. Semua data itu
dijumlahkan menjadi kebutuhan debit untuk bagian tersebut. Debit ini ditambah jumlah kebutuhan
air di bagian saluran sebelah hilir bila ada, akan didapat debit yang dibutuhkan pada bangunan bagi
yang langsung memberi air masuk ke bagian saluran itu.
4. Selanjutnya jumlahkan data untuk saluran bagian saluran (induk dan sekunder).
5. Selanjutnya Ranting/Pengamat menghitung factor K dengan blangko (09-O) dan data dari
blangko (08-O) (catatan debit sungai)
6. Bila Debit Sungai (Qs) lebih besar dari kebutuhan maka factor- K ditetapkan = 1.
Apabila Debit Sungai (Qs) lebih kecil dari debit kebutuhan maka factor- K harus dihitung.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 07 - O )
Blangko 08 -O
PENCATATAN DEBIT BANGUNAN PENGAMBILAN /
PENCATATAN DEBIT SUNGAI
Kabupaten :......
Sungai : ……………… Pengamat :......
Bendung : ………………. Bag.Pelaks. Kegiatan :......
Daerah Irigasi : ……………….. 1 s/d 15
Periode Pemberian Air Tanggal = bln ………………. 20
Total Luas Sawah Irigasi : ………... Ha 16 s/d …..
Debit Sungai
Debit Pintu Masuk Pengambilan Rata-
Debit Limpas Bendung Debit Sungai
Tanggal Kanan Kiri rata
(l/det)
H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) 5 harian
1 2 3 4 5 6 7 8 (l/det)
9
2. Blangko ini untuk mencatat debit (Q) sungai yang melimpah bendung pada waktu sungai yang
bersangkutan belum ada debit banjir, dan debit yang diambil masuk ke pintu pengambilan/intake
yang terletak di bendung itu. Jumlah debit itu adalah debit sungai pada lokasi bendung.
Atau Bangunan Pengambilan (Bagi/Sadap) di Awal daerah wil. kerja Mantri / Juru
3. Petugas operasi bendung atau Pengelola Irigasi setiap hari membaca besarnya Q sungai di bendung pada
setiap pagi hari pukul 08.00 WIB, dan hasilnya dicatat pada blangko 08-0.
4. Cara menentukan debit tersedia :
a. Hitung rata-rata setengah bulanan.
b. Hitung rata-rata 5 harian terakhir.
c. Menggunakan data pencatatan debit tanggal 15 atau 30/31 untuk masing-masing
periode.
d. Bandingkan hasil a, b, c, kemudian ambil debit yang paling realistis pada periode itu
untuk DI yang bersangkutan.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 08 - O )
PERHITUNGAN FAKTOR - K Blangko 09 - O
3. Debit dialirkan
4. Perhitungan Faktor K
Penjelasan
1). Rumus Faktor - K : …………………….., …………….. 20. . .
(Q dialirkan + Qs) - (Ql + Qh) Pengamat
K=
Qt . . . . . . . . . . . . . . .
Tanda tangan :
**) Debit tersedia diperoleh dari:
- Q rata-rata setengah bulanan
- Q rata-rata lima harian terakhir
- Q pada tanggal 15 dan atau 30/31 masing-masing periode
Q 100% Saluran = Debit desain 100% rencana terakhir Nama :
Q 70% Saluran = Debit 70% desain rencana terakhir
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 09 - O )
Blangko 10 - O
LAPORAN PRODUKTIVITAS DAN NERACA PEMBAGIAN AIR PER DAERAH IRIGASI
Daerah Irigasi :........ Kabupaten :........
Nomor Kode DI :........ Luas Areal Kerja Pengamat :........
Total Luas Irigasi DI : . . . . . . . . Ha Tahun 20. . .S/d 20. . . Jumlah Juru : . . . . . . . . Buah
Jumlah Petak tersier : . . . . . . . . Buah Bagian Pelaksana Kegiatan :........
Intensitas tanaman total % = Jumlah intensitas tanam MT.1 + MT.2 + MT.3 Padi Gadu tak
Perihal Rendeng
Gadu Izin
Izin
Palawija Tebu/lain2
1. Blangko (10-O) : Laporan Produktifitas dan Neraca Pembagian Air per Daerah Irigasi
2. Blangko (10-O) merupakan Laporan tahunan yang isinya adalah sebagai berikut :
a.
Luas tanaman padi (ha) pada MT1, MT2, dan MT3.
Luas tanaman palawija (ha) pada MT1, MT2, dan MT3.
Luas tanaman tebu, lain-lain dan bero (ha).
Dicatat puncak luas tanam, intensitas tanam masing-masing MT dan
intensitas tanam dalam 1 tahun.
b.
Luas genangan/banjir (ha) dari bagian 1
Luas kekeringan (ha) dari bagian 1
c.
Rencana tanam tahun ini (blangko 03-O)
Rencana tanam tahun yang akan datang.
d.
Total debit tersedia (m3/det) – dari blangko (08-O) kolom 9
Debit pengambilan (m3/det) – dari blangko (08-O) kolom 5 +7
Debit limpas bendung (m3/det) – dari blangko (08-O) kolom 3
Kehilangan air di jaringan utama (m3/det) – dari blangko (06-O)
Debit Suplesi (m3/det) – dari blangko (09-O).
Kebutuhan air (m3/det) – dari blangko (07-O) kolom 7 & 8
Faktor –K rata-rata – dari blangko (09-O).
Debit Rencana (m3/det) – dari blangko (07-O) kolom 12
Curah hujan (mm) – dari blangko (12-O).
Neraca air (m3/det) = (14)+(17) – (16)+(18)-(9).
Debit pengambilan (m3/det) = 14) : (21).
e.
Puncak luas tanam (ha)
Data ubin rata-rata dari DIPERTA (ton/m)
Produksi padi (ton)
Jumlah produksi (ton)
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 10 - O )
Blangko 11 - O
REKAP KABUPATEN PER MASA TANAM
Kabupaten : ……………………………….
Masa Tanam : MT.1 MT.2 MT.3 Bulan …………...…….. 20... s/d bulan ……………..……
Daerah Irigasi Luas (1) Rencana Luas Tanam ( Ha ) (2) Realisasi Luas Tanam ( Ha ) (3) Areal kena musibah ( Ha )
No Sawah Tebu Jumlah Padi Jumlah Kekeringan Genangan banjir
Pengamat Mantri / Juru ( Ha ) Padi Palawija Lain-lain Bero Tebu Palawija Lain-lain Bero
Lama Baru tanaman Izin Tak Izin tanaman Padi izin Palawija Tebu Padi palawija Tebu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DI ………………………..
- Pengamat 1 a. Juru …..
b. Juru …..
c. Juru …..
- Pengamat 2 a. Juru …..
b. Juru …..
c. Juru …..
2 DI ………………………..
- Pengamat 1 a. Juru …..
b. Juru …..
c. Juru …..
Jml DI :
Jml Pengamat : Jml Juru :
3. Blangko ini menyangkut rencana/target luas tanam dan realisasinya setiap musim tanam
(MT1, MT2, MT3) bagi setiap Daerah Irigasi.
4. Pada blangko ini diisi juga luas areal tanam yang kena masalah yang terdiri dari kekeringan dan
genangan/kebanjiran dalam setiap masa tanam itu diisikan juga sudah lewat / berlalu.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 11 - O )
Blangko 12 - O
REKAP PROVINSI
Jumlah Luas Rencana Luas Tanam ( Ha ) Realisasi Luas Tanam ( Ha ) Areal kena musibah ( ha )
No Kabupaten Daerah Sawah Padi Palawija Tebu lain- Padi Palawija Tebu lain- Jumla Kekeringan Tergenang Banjir
Irigasi Irigasi Jumlah Bero Bero
MT.1 MT.2 MT.3 MT.1 MT.2 MT.3 Tua Muda lain MT.1 MT.2 MT.3 MT.1 MT.2 MT.3 Tua Muda lain h Padi Tebu Palawija Padi Tebu Palawija
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Jumlah
2. Blangko ini diisi untuk semua DI yang terletak dalam daerah pengelolaan Bagian
Pelaksana Kegiatan Irigasi Wilayah.
3. Blangko (12-O) adalah rekapitulasi 3 Musim Tanam (MT1, MT2, dan MT3) dari Blangko (11-O)
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 12 - O )
REKAPITULASI FORM-FORM PEMELIHARAAN
PERIODE
PEMBUAT
FORM NAMA LAPORAN PELAKSANAAN DIKIRIM KETERANGAN
LAPORAN
/PELAPORAN
03-P Laporan Kerusakan Akibat Bencana INSIDENTIL PENGAMAT DIRJEN SDA Cq BINA O&P
- Lamp.03-P BBWS BS SekDitJen SDA
Kepala Dinas PU Prov
04-P Program Pemeliharaan Swakelola TAHUNAN BBWS BS DIRJEN SDA Cq BINA O&P
05-P Program Pemeliharaan kontraktual TAHUNAN BBWS BS DIRJEN SDA Cq BINA O&P
08-P Laporan Bulanan pekerjaan Swakelola BULANAN JURU&P3A DIRJEN SDA Cq BINA O&P
PENGAMAT
BBWS BS
09-P Laporan Bulanan pekerjaan Kontraktual BULANAN BBWS BS DIRJEN SDA Cq BINA O&P
10-P Laporan Tahunan realisasi pekerjaan pemeliharaan TAHUNAN BBWS BS DIRJEN SDA Cq BINA O&P
(Swakelola&Kontraktual)
PENGAMAT BUKU CATATAN PEMELIHARAAN Laporan : Enam Bulanan
Daerah Irigasi ………………………. Luas baku sawah ……….……ha Formulir : 02a-P
…………………………… Bulan ……………… Tahun 20………. Pengamat --->BBWS BS
Penjelasan:
1 Kolom 3, Diambil dari Formulir 02-p sesuai dengan ranking prioritasnya dari Formulir 03-p ………………..Tgl…..,…………….. 20…..
2 Kolom 4, Luas Areal yang terkena dampak akibat kerusakan pada Kolom 3. Kasi Pelaksanaan OP BBWS BS
3 Kolom 5, Diisi uraian lengkap beserta gambar sket dari kerusakan pada Kolom 3
4 Kolom 6, Diisi Jenis Pekerjaan yang dominan dan satuan pekerjaan pada Kolom 7 dan 8.
5 Kolom 9, Diisi Ranking Prioritas yang ada pada masing-masing Daerah Irigasi
6 Kolom 10, 11, 12 dan 13 diisi Realisasi Pelaksanaan dari Kerusakan pada Kolom 3.
………………………………………………………………..
LAPORAN INSPEKSI RUTIN KERUSAKAN JARINGAN IRIGASI Blangko 01-P
Inspeksi Rutin tanggal…… Bulan……..Tahun : . . . . . . . . 01 - P
DAERAH IRIGASI :..... Kabupaten :.....
TOTAL LUAS AREAL DI : . . . . . Ha Pengamat :.....
Tingkatan DI : T / ST / Sd Juru :.....
KEADAAN TINDAKAN
Usulan Tindak
Tonjolan (M')
Rusak/Putus
NAMA
Pintu Rusak
Longsoran/
Tersumbat
Dikerjakan
Retak (M')
Sedimen /
Lain - lain
Waled (H)
AREAL
Bocoran
NAMA RUAS BANGUNAN
(M'/BH)
(M'/BH)
Lanjut
NO.
(Bh)
LAYANAN
(M')
SALURAN DAN TYPE DESA / KECAMATAN
NYA DIBAWAHNYA
( Ha )
JUMLAH
Penjelasan :
1. Diserahkan setiap tanggal 25 bulan ybs. Walaupun tidak terjadi kerusakan pada bulan ybs. Juru
2. Kolom 4 s/d 11 diisi salah satu tingkat kerusakan dan volumenya yang paling tepat
- = Kondisi Baik.
R = Kerusakan ringan (M', Bh, M3 . . .) ( kerusakan yang dapat diatasi sendiri oleh Pengelola Jaringan Irigasi ).
S = Kerusakan Sedang (M', Bh, M3 . . .) ( kerusakan yang dapat diatasi sendiri , perlu bantuan bahan ). Nama : . . . .
B = Kerusakan Berat (M', Bh, M3 . . .) ( kerusakan yang tidak dapat diatasi sendiri, perlu bantuan bahan + tenaga ).
dan harus dilaporkan apabila ada kerusakan baru atau kerusakan lama ( yang pernah dilaporkan ) berubah lagi .
3. Kolom 12 dan 13 keterangan diisi jenis kerusakan yg sdh dikerjakan dan yang diusulkan
4. Kolom 14 diisi luas areal layanan di bawah / dihilir lokasi kerusakan yang menjadi oncorannya.
5. Laporan Bulanan : juru ---> pengamat
LAPORAN PENELUSURAN KERUSAKAN JARINGAN IRIGASI Blangko 02 - P
Penelusuran tanggal…… Bulan……..Tahun : . . . . . . . .
DAERAH IRIGASI :..... KABUPATEN :.....
TOTAL LUAS AREAL DI : . . . . . Ha Pengamat :.....
Tingkatan DI : T / ST / Sd
Tersumbat (M'/BH)
Rusak/Putus (M')
Retak (M')
Lain - lain
AREAL
Prioritas
NAMA RUAS BANGUNAN
NO. LAYANAN DESA
SALURAN DAN TYPE KERUGIAN PERBAIKAN
NYA DIBAWAHNYA KECAMATAN
( Ha )
JUMLAH
Penjelasan : . . . . . . . . . . . . ., . . . . . . . . .20 . . .
1. Diserahkan setiap tanggal 25 bulan ybs. Walaupun tidak terjadi kerusakan pada bulan ybs.
2. Kolom 4 s/d 11 diisi salah satu tingkat kerusakan dan volumenya yang paling tepat Pengamat
- = Kondisi Baik.
R = Kerusakan ringan (M', Bh, M3 . . .) ( kerusakan yang dapat diatasi sendiri oleh Pengelola Jaringan Irigasi ).
S = Kerusakan Sedang (M', Bh, M3 . . .) ( kerusakan yang dapat diatasi sendiri , perlu bantuan bahan ).
B = Kerusakan Berat (M', Bh, M3 . . .) ( kerusakan yang tidak dapat diatasi sendiri, perlu bantuan bahan + tenaga ). Nama : . . . .
dan harus dilaporkan apabila ada kerusakan baru atau kerusakan lama ( yang pernah dilaporkan ) berubah lagi .
3. Kolom 12 dan 13 keterangan diisi perkiraan kerugian dan perbaikannya.
4. Kolom 14 diisi dengan skala prioritas 1,2 atau 3 ; ( 1 = segera ; 2 = perlu ; 3 = dapat ditangguhkan ).
5. Kolom 15 diisi luas areal layanan di bawah / dihilir lokasi kerusakan yang menjadi daerah layanannya
Laporan Bulanan : pengamat ---> BBWS BS
Blangko 03 - P
LAPORAN KERUSAKAN AKIBAT BENCANA
Kejadian Tanggal :…………..
. . . . . . . . . . . . ., . . . . . . . . .20 . . .
Penjelasan : Pengamat
1. Kolom 8 : b lebar pintu (m) ; jumlah (bh) ..........
2. Kolom 9 : d diameter (m) , Panjang l (m)
3. Perlu dilampiri gambar sketsa.
Dicatat di Buku Catatan Pemeliharaan Nama : . . . .
Laporan Insidentil : Pengamat ---> BBWS BS
Lampiran
BLANGKO 03-P
Kepada :
Yth. Direktur Bina Operasi & Pemeliharaan
Di - ……………….
1. Bencana
a. Macam Kejadian/Bencana :
b. Lokasi :
c. Tanggal Kejadian/ Bencana :
d. Jam :
e. Lama :
a. Nama :
b. Desa :
3 Keadaan Hidrologi
b. Stasiun hujan :
4 Kerusakan - kerusakan
d. Sarana/Prasarana Irigasi :
e. Bangunan :
f. Lain - lain :
g. Taksiran kerugian :
5 Penyebab Bencana
c. Longsoran besar-besaran :
a. Macam pekerjaan :
b. Taksiran biaya :
a. Macam pekerjaan :
b. Taksiran biaya :
10 Lampiran :
1. Keterangan penjelasan uraian tersebut diatas
2. Peta situasi dan lokasi terjadinya bencana serta gambar sket
3. Foto - foto
4. Rencana Konstruksi.
……………………., 20
( ……………………… )
Nip. ………………..
Tembusan :
1. Direktur Jenderal SDA cq Dir Bina O&P
2. Sekretaris DitJen SDA
3 Kepala Dinas PU Provinsi
PROGRAM PEKERJAAN SWAKELOLA
Blangko 04 -P
Dinas/Balai PSDA :
Tahun 20…….
JUMLAH
Penjelasan:
1. Laporan dikirim setiap akhir bulan Januari Tahun Anggaran ybs Tgl…..,…………….. 20…..
2. Kolom 9 : Bila pelaksanaan dalam satu tahun lebih dari An Kepala BBWS Bengawan Solo
satu kali agar disebut semuanya Kepala Bidang O&P
*) Sesuai Kewenangannya
3 Laporan Tahunan : BBWS BS --> DirJen SDA cq Bina OP
………………………………………….
NIP.
PROGRAM PEKERJAAN
Blangko 05KONTRAKTUAL
-P
BBWS Bengawan Solo :
Tahun 20…….
JUMLAH
……………………………………………………
NIP.
DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN SWAKELOLA
Blangko 06 - P
Untuk Pemeliharaan Rutin Tahun…………………………………….
Nama
Paslin /stenvet ( Kg )
Bangunan
Lain-Lain (…)
NO. Lebar jml KETERANGAN
Semen (zak)
Kerikil (m3)
amplas (lb)
Teer ( Kg )
Pasir (m3)
Saluran Panj Tinggi lebar Panj Lebar Tinggi
Kuas (Bh)
Paku (kg)
bawah pintu
tanggul
Nomen-klatur m m m m m m m Bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Penjelasan : . . . . . . . . . . . . ., . . . . . . . . .20 . . .
1. Penjelasan dari kebutuhan bahan misalnya Jenis Cat ukuran kayu dan atau kebutuhan lain-lain dapat diuraikan pada kolom Keterangan Pengamat Pengairan :……………………
2. Laporan dikirim setelah DSP (Blangko O&P) disetujui
3 Kolom 2 dan 3 : Nama Saluran/ Bangunan Yang diprioritaskan
*) Sesuai Kewenangannya
Laporan 3 bulanan : pengamat --> BBWS BS Nama : . . . .
DINAS/ LAPORAN : HASIL PENGUKURAN DAN DESAIN PEKERJAAN Laporan : Tahunan
BALAI PEMELIHARAAN JARINGAN DAN SARANA IRIGASI Formulir 06 - P
kab. / kota Dinas ---> Propinsi / SATKER
……………………….. Balai ---> Propinsi / SATKER
Saluran/Bangunan Tolok Ukur Tgl Selesai Pekerjaan Utama Anggaran Biaya *) Rencana
No. Daerah Irigasi Keterangan
Sarana ( km … s/d km … ) (Bh/km) Renc. Teknik Jenis Satuan Volume (Rp) Pelaksanaan **)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 12
Penjelasan :
- Penyampaian Laporan ini paling lambat akhir bulan Mei tahun sebelumnya. …….Tgl…..,…………….. 20…..
*) Harga Satuan yang dipakai adalah harga satuan pada keadaan harga akhir tribulan tahun Ybs. An. Kepala BBWS Bengawan Solo
**) a. Diborongkan Kepala Bidang O&P
b. Swakelola BBWS
c. Swakelola P3A / GP3A
d. Partisipatif P3A / GP3A
………………………………………….
NIP.
Blangko 07 - P
DAFTAR KEBUTUHAN BAHAN SWAKELOLA DAN TENAGA KERJA
Untuk Pemeliharaan Berkala Tahun…………………………………….
DAERAH IRIGASI :..... TOTAL LUAS AREAL DI : . . . . . Ha Kabupaten
Juru :..... LUAS AREAL : . . . . . Ha Pengamat
Nama
Bangunan
Pekerja (OH)
Tukang (OH)
Pasir Urug (m3)
Lain-Lain (…)
NO. Lebar jml KETERANGAN
Semen (zak)
Kerikil (m3)
amplas (lb)
Teer ( Kg )
Pasir (m3)
Saluran Panj Tinggi lebar Panj Lebar Tinggi
Paku (kg)
cat (Kg)
bawah pintu
tanggul
Nomen-klatur m m m m m m m Bh
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Penjelasan :
Penjelasan dari kebutuhan bahan misalnya Jenis Cat ukuran kayu dan atau kebutuhan lain-lain dapat diuraikan pada kolom Keterangan Pengamat
Penjelasan :
1. Penjelasan dari kebutuhan bahan misalnya Jenis Cat ukuran kayu dan atau kebutuhan lain-lain dapat diuraikan pada kolom Keterangan
2. Laporan dikirim setelah pengisian blangk 02-P
3 Kolom 2 dan 3 : Nama Saluran/ Bangunan Yang diprioritaskan Nama : . . . .
*) Sesuai Kewenangannya
Laporan 3 bulanan : pengamat --> BBWS BS
PENJELASAN PENGISIAN BLANGKO 07-P
UNTUK PEKERJAAN PENGECATAN DAN PELUMASAN
Penjelasan :
1. Kebutuhan bahan pengecatan pintu : ( Pengecatan 1 kali dalam setahun ), 1 kali pengecatan diperlukan :
> Pintu Besar bila B > 60 Cm : Cat 0,8 Kg ; Minyak Cat 0,5 lt ; Amplas 1,5 lbr ; Ter 0,5 kg ; Kuas dan lainnya diperkirakan sendiri.
> Pintu Kecil bila B < 60 Cm : Cat 0,5 Kg ; Minyak Cat 0,25 lt ; Amplas 1 lbr ; Ter 0,25 kg ; Kuas dan lainnya diperkirakan sendiri.
2. Kebutuhan bahan pelumasan pintu : ( Pelumasan 36 kali dalam setahun ), 1 kali pelumasan diperlukan :
> Drat Stang Besar bila Panjang Drat Stang > 2 m : Oli 90 = 0,07 lt ; Oli 20 = 0,03 lt ; Solar = 0,2 lt ; Paslin = 0,05 kg ; alat diperkirakan sendiri.
> Drat Stang Sedang bila Panjang Drat Stang > 1 s/d 2 m : Oli 90 = 0,06 lt ; Oli 20 = 0,02 lt ; Solar = 0,15 lt ; Paslin = 0,03 kg ; alat diperkirakan sendiri.
> Drat Stang Kecil bila Panjang Drat Stang < 1 m : Oli 90 = 0,05 lt ; Oli 20 = 0,01 lt ; Solar = 0,1 lt ; Paslin = 0,02 kg ; alat diperkirakan sendiri.
3. Jenis Cat dan atau kebutuhan lain-lain dapat diuraikan pada kolom 25 ( Keterangan )
3. Pelaksanaan Fisik
JUMLAH
JUMLAH
………………………………………….
NIP.
LAPORAN TAHUNAN : REALISASI PEKERJAAN PEMELIHARAAN
Blangko 10 - P
Dinas / Balai :
Tahun Anggaran …20…
JUMLAH
Laporan Tahunan :
BBWS BS --> DirJen SDA cq Bina OP ………………………………………….
NIP.