Pembantu Koord OP Wil Koord OP Wil Bag Pel Keg Irg Koord OP Irig ASS OP SKS
Pelaksana OP
Pelaksana OP Kab Sungai Wil Prop Jateng IAJT
No Blangko Judul Blangko Jadwal Peralatan Blangko
Pembantu Koord OP Wil Koord OP Wil Bag Pel Keg Irg Koord OP Irig ASS OP SKS
Pelaksana OP
Pelaksana OP Kab Sungai Wil Prop Jateng IAJT
No Blangko Judul Blangko Jadwal Peralatan Blangko
Pembantu Koord OP Wil Koord OP Wil Bag Pel Keg Irg Koord OP Irig ASS OP SKS
Pelaksana OP
Pelaksana OP Kab Sungai Wil Prop Jateng IAJT
No Blangko Judul Blangko Jadwal Peralatan Blangko
Catatan :
X1 = Kantor yang menyusun / mengirim blangko T = Blangko dikerjakan tiap tahun
X2 = Kantor yang menerima / memeriksa blangko ½ B = Blangko dikerjakan tiap ½ bulan
.................. ..................
1 2 3 4 5 6 7
Padi
Telah ada
Tebu
Akan ditanam
Palawija
Lain-lain untuk................................
Bera
.......................………………..20……….. ........................…………..20………..
. . . . . . . . . . . . . . . Kecamatan…………………
Nama : Nama :
NIP :
Laporan Tahunan : Sebagai usulan P3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi.
Dibuat sebelum MT. 1 dimulai.
GP3A/P3A → Mantri Pengairan
Penjelasan Blanko ( 1 - O )
* 1 ) Blanko ini untuk 2 keperluan yaitu Usulan dari IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi
*4) Bila IP3A / GP3A belum ada atau belum aktif , maka usulan ditanda tangani oleh Kepala Desa
* 6 ) Jabatan Dinas adalah jabatan yang diampu dalam kedinasan sehari hari (bukan dalam KSO OP)
Catatan :
Penjelasan blanko ini bisa dicetak di sebalik / di belakang blanko ( 1 - O )
Blanko
Blanko((22--O
O))
Petak Tersier 1) Usulan Luas Tanam 2) Kutipan Keputusan Luas Tanam (ha)
No Tebu Tebu Mulai Akhir
Luas Sawah Pala Lain Jumlah Pala Lain Jumlah Golong
Nama Irigasi (ha)
Padi Bero Padi Bero Pemberian Pemberian
Ada YAD wija lain Tanaman Ada YAD wija lain Tanaman an Air Air
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Jumlah
Wonogiri, ………………… 20
Laporan Tahunan :
- Dibuat sebelum MT. 1 dimulai. Kasi Bina Manfaat,
- Data dihimpun dari Blangko 01 - O Bidang Pengairan
Nama :_________________
NIP :
Penjelasan Blanko ( 2 - O )
* 1 ) Blanko ini untuk 2 keperluan yaitu Usulan dari IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi
PER MUSIM TANAM (MT)
* 6 ) Jabatan Dinas adalah jabatan yang diampu dalam kedinasan sehari hari (bukan dalam KSO OP)
Catatan :
Penjelasan blanko ini bisa dicetak di sebalik / di belakang blanko ( 2 - O )
Blangko
Blangko((33-O
-O))
KUTIPAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI IRIGASI MENGENAI RENCANA TATA TANAM
PER DAERAH IRIGASI
Jumlah
Wonogiri, ……………….. 20
Laporan Tahunan :
- Dibuat sebelum MT. 1 dimulai. Kasi Bina Manfaat Dinas Pengairan,
- Data dikutip dari Lampiran Keputusan Komisi Irigasi kabupaten. Energi Dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Wonogiri
2. Blanko ini diisi oleh Koordinator OP Irigasi Wilayah Kabupaten, yang dikutip dari
Lampiran Keputusan Komisi Irigasi Kabupaten tentang Pola Tanam dan Rencana Tata
Tanam.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 3 - O )
Blangko
Blangko::((44--00))
Masa Tanam : MT.1 MT.2 MT.3 Bulan …………...…….. 20.…. s/d bulan ……………..……
Realisasi Luas Tanam s/d saat lap dibuat Usulan Luas Tanam pada Periode Tersebut
No
Jenis Areal (ha) Jenis Tanaman Areal (ha) Jumlah
1 2.1. 2.2. 3.1. 3.2. 3.3.
2.1. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Padi Rendeng/Padi Gadu Izin : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
Padi MT.1 a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Padi MT.2 b) Pertumbuhan
Padi MT.3 c) Panen
2.2. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Tebu : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Tebu Muda b) Tebu Muda
Tebu Tua c) Tebu Tua
2.3. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Palawija : xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxx
Palawija MT.1 a) Yang perlu banyak air
Palawija MT.2 b) Yang perlu sedikit air
Palawija MT.3
2.4. Gadu Tidak Izin MT.2 Gadu Tidak Izin :
Gadu Tidak Izin MT.3
2.5. Lain-lain Lain-lain keperluan
2.6. Bero Bero
2.7. Jum : ( L sawah Irigasi) Jumlah : (Luas Sawah Irigasi) xxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx
2. Butir (1) (Keputusan Target Areal Tanam) diisi oleh Pembantu Pelaksana OP
datanya disalin dari blangko ( 3 - O )
3. Butir (2) (Usulan dan Realisasi Luas Tanam) diisi berdasarkan data dari IP3A
/ GP3A,
4. Angka-angka areal pada Butir (2) tidak boleh melampaui angka-angka areal
pada Butir (1).
Bila melampaui maka Pembantu Pelaksana OP mengoreksi angka-angka
pada Butir (2) dengan mengurangi angka-angka areal pada Butir (2).
5. Bila IP3A / GP3A belum ada atau belum aktif, maka data diambil dari Kepala
Desa.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 4 - O )
Blangko
Blangko::05
05--00
RENCANA KEBUTUHAN AIR DI PINTU PENGAMBILAN
Daerah Irigasi :......
No. Kode DI :........
Total Luas Irigasi DI : . . . . . . . . Ha
Kabupaten :......
Kecamatan :.......
1 s/d 15
Periode : MT.1/MT.2/MT.3 Bulan ………… 20. . . . s/d …………. 20. . . . . Periode Pemberian Air Tanggal = 16 s/d . . . bulan ………………. 20. . .
Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier Tedrsier
Satuan 3) keb
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Air di Sawah
No. Uraian / Bab (l/det/ha) Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan Usulan Kebutuhan
Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di Luas Air di
Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah Tanam Sawah
MT.1 MT2/MT3
( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det ) ( ha ) ( l/det )
1 2 3.1 3.2 4 5=(3.1x4) 6 7=(3.1x6) 8 9=(3.1x8) 10 11=(3.1x10) 12 13=(3.1x12) 14 15=(3.1x14) 16 17=(3.1x16) 18 19=(3.1x18) 20 21=(3.1x20) 22 23=(3.1x22)
2. Tebu
a). Pengolahan tanah + Persemaian 0.850
b). Tebu Muda (MT.1) 0.36
c). Tebu Tua (MT.2) 0.125
3. Palawija
a). Yang perlu banyak air 0.30
b). Yang perlu sedikit air 0.20
5. Lain-lain
6. Jumlah di Sawah ( l/det ) xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
7. Faktor Tersier xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
8. Kebutuhan air di pintu tersier ( l/det ) xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx xxxxxxxx
Mantri Pengairan ---> Dinas PESDM Dinas Pengairan, Energi dan Mantri Pengairan
Sumber Daya Mineral Kecamatan . . . . . . . . . . .
Kabupaten Wonogiri
Kasi Bina Manfaat
NIP : NIP :
Nama : _________________ Nama : _________________
NIP. NIP.
CARA PENGISIAAN BLANGKO ( 5 - O )
2. Blanko ini harus diisi oleh Pelaksana OP Irigasi pada tanggal 12 dan 27 setiap bulan.
Data kolom “Usulan Luas Tanam” dari Buku Catatan IP3A/GP3A, dan kemudian
dikalikan dengan angka “Satuan Kebutuhan Air di Sawah”. Angka –angka untuk satuan
kebutuhan air dapat bervariasi dari satu daerah kedaerah lainnya; apabila sudah ada
suatu penelitian, maka hasil penelitian yang harus dipakai (yang tercantum dalam
blanko ini hanya sebagai referensi/acuan saja)
3. Pengisian angka satuan kebutuhan air untuk tanam lain-lain diisikan sesuai dengan
jenis tanam tersebut.
4. Jumlah air disawah adalah jumlah kebutuhan air di Daerah Irigasi sedang kebutuhan air
di pintu tersier adalah jumlah air disawah dikalikan dengan faktor tersier.
5. Apabila faktor tersier belum ada penyelidikan dapat diambil sebesar 20 sampai dengan
30 % Tanda tangan IP3A/GP3A pada baris sembilan (9).
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 5 - O )
Blanko : 06 - O
PENCATATAN DEBIT SALURAN
Daerah Irigasi : ………………………..
Nomor Kode DI : ...............................
Jumlah Petak Tersier : …………..
Total Luas Sawah Irigasi : ………….. Ha. Bulan : ………………20........
Lokasi (HM) :
Debit Air ( L/dt ) pada Tanggal
- Bangunan Sadap Primer Jumlah Debit Cara Pengukuran Kondisi Alat Ukur
No.
- Bangunan Bagi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 ( L/dt ) Debit Debit
- Bangunan Pengatur 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 a b c Baik Rusak
Lokasi :
Realisasi debit pada Usulan
periode sebelumnya luas tanam Rencana kebutuhan air periode pembagian air tersebut ( l/det ) Debit
Pembantu Pelaksana Luas sawah ( l/det ) pada diberikan
No.
irigasi ( Ha ) Debit periode ini
OP Keb air di
Debit Rata- pada Keb air Q Hilang si sal Debit Suplesi Kebutuhan air di ( l/det )
pintu tersier
rata akhir ( Ha ) (Qt)
Lain-lain (Ql) Induk/Sek (Qh) (Qs) Bang. Bagi (Qb)
periode
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(7+8+9+10) 12
K - ditetapkan
PENJELASAN :
1. Kolom 9 adalah kehilangan air di saluran Wonogiri, …………….. 20.
2. Kolom (11) = (7) + (8) + (9) - (10)
3. Kolom (12) = (7) x K + (8) + (9) - (10) Mantri Pengairan
4. Penetapan nilai K diambil dari Blangko 09 - O Kecamatan . . . . . . . . . . .
5. Kolom 12 apabila debit yang diberikan lebih kecil 20 l/det
maka diberikan debit minimum yang dapat diukur
Laporan Tengah Bulanan : Mantri Pengairan ---> Dinas PESDM
NIP :
CARA PENGISIAAN BLANGKO ( 7 - O )
1. Blanko 07-0 : Rencana Kebutuhan Air Di Jaringan Utama dan Penetapan Pemberiannya.
2. Blanko ini diisi oleh Pelaksana OP pada tanggal 14 dan 29. Data dari blanko 05-0 harus dipindahkan
ke kolom 7 dalam blanko ini.
3. Isi blanko mulai dari urutan petak tersier yang paling hilir menuju kepetak tersier yang paling hulu.
Semua sadap yang berada dibagian saluran diisi kebutuhan airnya masing-masing (dari blanko
05-0), lalu diisi kebutuhan lain, kehilangan air beserta suplesi di bagian saluran itu. Semua data itu
dijumlahkan menjadi kebutuhan debit untuk bagian tersebut. Debit ini ditambah jumlah kebutuhan
air di bagian saluran sebelah hilir bila ada, akan didapat debit yang dibutuhkan pada bangunan bagi
yang langsung memberi air masuk ke bagian saluran itu.
4. Selanjutnya jumlahkan data untuk saluran bagian saluran (induk dan sekunder).
5. Selanjutnya Pelaksana OP menghitung factor K dengan Blanko 09-0 dan data dari
Blanko 08-0 (catatan debit sungai)
6. Bila Debit Sungai (Qs) lebih besar dari kebutuhan maka factor- K ditetapkan = 1.
Apabila Debit Sungai (Qs) lebih kecil dari debit kebutuhan maka factor- K harus dihitung.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 7 - O )
Blangko
Blangko::08
08--00
PENCATATAN DEBIT SUNGAI NORMAL
Kabupaten :................
Sungai : …………………… Dinas :................
Bendung : …………………… Kecamatan :................
Daerah Irigasi : …………………… 1 s/d 15
Total Luas Sawah Irigasi : …………… Ha. Periode Pemberian Air Tanggal = 16 s/d ….. bln ………………. 20
Debit Sungai
Debit Pintu Masuk Pengambilan Rata-
Debit Limpas Bendung Debit Sungai
Tanggal Kanan Kiri rata
(l/det)
H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) 5 harian
1 2 3 4 5 6 7 8 (l/det)
9
2. Blanko ini untuk mencatat debit (Q) sungai yang melimpah bendung pada waktu sungai yang
bersangkuan belum ada debit banjir, dan debit yang diambil masuk ke pintu pengambilan/intake
yang terletak di bendung itu. Jumlah debit itu adalah debit sungai pada lokasi bendung.
3. Penjaga bendung atau Pengelola Irigasi setiap hari membaca besarnya Q sungai di bendung pada
setiap pagi hari pukul 08.00 WIB, dan hasilnya dicatat pada blanko 08-0.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 8 - O )
Blangko
Blangko::((99--00))
PERHITUNGAN FAKTOR - K
3. Debit dialirkan
4. Perhitungan Faktor K
Penjelasan
1). Rumus Faktor - K : Wonogiri, …………….. 200
(Q dialirkan + Qs) - (Ql + Qh)
K=
Qt Mantri Pengairan
. . . . . . . . . . . .
**) Debit tersedia diperoleh dari:
- Q rata-rata setengah bulanan
- Q rata-rata lima harian terakhir
- Q pada tanggal 15 dan atau 30/31 masing-masing periode Nama : ________________
Q 100% Saluran = Debit desain 100% rencana terakhir NIP :
Q 70% Saluran = Debit 70% desain rencana terakhir
Laporan setengah Bulanan : Mantri Pengairan ---> Dinas PESDM
CARA PENGISIAN BLANGKO ( 9 - O )
2. Blanko ini dipergunakan untuk menghitung nilai factor “K”, yang diisi Pelaksana OP
pada tanggal 1 dan 16 berdasarkan Blanko 07-0 dan 08-0.
3. Rincian prosedur perhitungan nilai Faktor K dengan memakai Blanko 09-0 diuraikan
sebagai berikut :
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 9 - O )
Blangko
Blangko::10
10--00
Intensitas tanaman total % = Jumlah intensitas tanam MT.1 + MT.2 + MT.3 Perihal Padi Rendeng Gadu Izin Gadu tak Izin Palawija Tebu/lain2
Laporan Tahunan : Mantri Pengairan ---> Dinas PESDM Kasi Bina Manfaat Dinas Pengairan,
Energi Dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Wonogiri
1. Blanko 14-0 : Laporan Produktifitas dan Neraca Pembagian Air per Daerah Irigasi
2. Blanko 14-0 merupakan Laporan tahunan yang isinya adalah sebagai berikut :
a. Bagian I adalah realisasi tanam dari Buku Catatan IP3A/GP3A yang berisi :
Luas tanaman padi (ha) pada MT1, MT2, dan MT3.
Luas tanaman palawija (ha) pada MT1, MT2, dan MT3.
Luas tanaman tebu, lain-lain dan bero (ha).
Dicatat puncak luas tanam, intensitas tanam masing-masing MT dan
intensitas tanam dalam 1 tahun.
b. Bagian 2 adalah kerusakan tanam dari Buku Catatan IP3A/GP3A yang berisi :
Luas genangan/banjir (ha) dari bagian 1
Luas kekeringan (ha) dari bagian 1
c. Bagian 3 adalah rencana tanam (dari Blanko 03-0) yang berisi :
Rencana tanam tahun ini (Blanko 03-0)
Rencana tanam tahun yang akan datang.
d. Bagian 4 adalah keadaan air, yang berisi :
Total debit tersedia (m3/det) – dari Blanko 08-0 kolom 9
Debit pengambilan (m3/det) – dari Blanko 08-0 kolom 5 +7
Debit limpas bendung (m3/det) – dari Blanko 08-0 kolom 3
Kehilangan air di jaringan utama (m3/det) – dari blanko 06-0
Debit Suplesi (m3/det) – dari Blanko 09-0.
Kebutuhan air (m3/det) – dari Blanko 07-0 kolom 7 & 8
Faktor –K rata-rata – dari Blanko 09-0.
Debit Rencana (m3/det) – dari blanko 07-0 kolom 12
Curah hujan (mm) – dari Blanko 12-0.
Neraca air (m3/det) = (14)+(17) – (16)+(18)-(9).
Debit pengambilan (m3/det) = 914) : (21).
e. Bagian 5 adalah produksi tanam, yang berisi :
Puncak luas tanam (ha)
Data ubin rata-rata dari DIPERTA (ton/m)
Produksi padi (ton)
Jumlah produksi (ton)
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 14 - O )
REALISASI LUAS TANAM PER DAERAH IRIGASI PER MASA TANAM
Daerah Irigasi :........
Nomor Kode DI :........
Total Luas Irigasi DI : . . . . . . . . Ha
Jumlah Petak tersier : . . . . . . . . Buah
Masa Tanam : MT.1 MT.2 MT.3 Bulan …………...…….. 200... s/d bulan ……………..……
Luas (1) Rencana Luas Tanam ( Ha ) (2) Realisasi Luas Tanam ( Ha ) (3) Areal ke
Nama Daerah
No Kode DI Sawah Tebu Jumlah Padi Jumlah Kekeringan
Irigasi
( Ha ) Padi Lama Baru
Palawija Lain-lain
tanaman
Bero
Izin Tak Izin
Tebu Palawija Lain-lain
tanaman
Bero
Padi izin Palawija
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
...............,..............
Mantri Kecam
Kecamatan. . . . .
____________
NIP.
ERAH IRIGASI PER MASA TANAM
. . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .20...
Mantri Kecamatan
Kecamatan. . . . . . . . . . .
______________________
CARA PENGISIAN BLANGKO ( 15 - O )
1. Blanko 15-0 : Realisasi Luas Tanam Per Derah Irigasi Per Masa Tanam
2. Blanko 15-0 merupakan Laporan per masa tanam yang dikerjakan oleh Koordinator OP
Irigasi Wilayah Kabupaten
3. Blanko ini menyangkut rencana/target luas tanam dan realisasinya setiap musim tanam
(MT1, MT2, MT3) bagi setiap Daerah Irigasi.
4. Pada blanko ini diisi juga luas areal tanam yang kena masalah yang terdiri dari kekeringan dan
genangan/kebanjiran dalam setiap masa tanam itu diisikan juga sudah lewat / berlalu.
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 15 - O )
REALISASI LUAS TANAM PER BAGIAN PELAKSANA KEGIATAN IRIGASI WILAYAH SELAMA SETAHUN
Jumlah Daerah Irigasi : . . . . . . . . Buah
Luas Total Areal Bagian Pelaksana : . . . . . . . . Ha Bagian Pelaksana Kegiatan
Jumlah Kabupaten : . . . . . . . . Buah Tahun Masa Tanam
PENJELASAN :
1. Blanko ini diisi dari Blanko 15 - O dengan cara menjumlah ke 3 MT (MT.1+MT.2+MT.3) Wonog
Mengetahui :
Laporan Tahunan : Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan ---> Koord. OP Irig. Wil. Kab. ---> Pemimpin Bagian Pelaksana Kegiatan Kasi O
Koord. OP Irigasi Wil. Sungai ---> Pemimpin SKS Irigasi Jawa Tengah ---> Koord. OP Irig. Wil Propinsi Jateng. Irigasi Wilayah Bengawan Solo
Blangko
Blangko:16
:16--00
: . . . . . . . . Buah
: 20. . . . . ./ 20 . . . . . .
1. Blanko 16-0 : Realisasi Luas Tanam per Cabang Dinas Selama Setahun
2. Blanko ini diisi untuk semua DI yang terletak dalam daerah pengelolaan Bagian
Pelaksana Kegiatan Irigasi Wilayah.
3. Blanko 16-0 adalah rekapitulasi 3 Musim Tanam (MT1, MT2, dan MT3) dari Blanko 15-0
Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 16 - O )