Anda di halaman 1dari 20

 

 BLANGK
 BLANGKO
O
 OPERA
 OPERASI
SI
 

DAFTAR SIMAK DAN BAGAN ALIR BLANGKO OPERASI


Periode Pengisian Awal Bulan :
Penyampaian Blangko : kirim =========> terima

No Blangko Judul Blangko Jadwal Pengiriman Blangko Kasi OP UPTD Kasi O&P Dinas UPT Balai Besar
Mantri / Juru Ranting/ Pengamat Kasi O Irigasi Kab.
Prov. Prov. Wilayah Sungai

2,5 bulan
(1-O) Usulan dan Keputusan luas tanam T Sebelum mulai MT 1 X1 X2
per Daerah Irigasi

1,5 bulan
(2–O) Rencana Luas Tanam Per Wilayah T Sebelum mulai MT 1 X2
Mantri / Juru X1 X2 X2

1 bulan
(3-O) Kutipan Lamp. Keputusan Komisi T Sebelum mulai MT 1 X2 X1 X2
Irigasi mengenai Rencana Tata X2 X2
Tanam

(4-O) Laporan Keadaan Air dan Tanaman 1/


1/22 B Tg
Tgll 12
12 ddan
an tg
tgll 27
27 X1 X2 X2 X2 X2
Pada Wilayah Mantri / Juru

(5-O) Rencana kebutuhan air di pintu 1/


1/22 B Tg
Tgll 12
12 ddan
an tg
tgll 27
27 X2 X1 X2 X2 X2
pengambilan

(6-O) Pencatatan debit saluran 1/2 B Tgl 1 dan tgl 16 X1 X2 X2 X2 X2

(7-O) Rencana kebutuhan air di jaringan 1/


1/22 B Tg
Tgll 14
14 ddan
an tg
tgll 29
29 X2 X1 X2 X2 X2
utama dan penetapan pemberian air 

(8-O) Pencatatan debit Bang. Pengambilan 1/


1/22 B Tg
Tgll 14
14 ddan
an tg
tgll 29
29 X1 X2 X2 X2 X2
/ debit sungai normal

(9-O) Perhitungan faktor K 1/2 B Tgl 1 dan tgl 16 X2 X1 X2 X2 X2

(10-O) Laporan Produktivitas & Neraca T 0,5


0,5 bulan
 bulan sesudah selesai X1 X2 X2 X2
Pembagian Air Per Daerah irigasi masa tanam

(11-O) R eekk ap
ap K
Kaa bbuu pa
pa te
te n P eerr M
Maa ssaa Ta
Ta nnaa m T 1 bulan sesudah selesai masa X1 X2 X2
tanam

(12-O) Rekap Provinsi T 1,5


1,5 bulan
 bulan sesudah selesai X2 X2 X1 X2
masa tanam

Catatan :
X1  = Kantor yang menyusun / mengirim blangko T = Bl
Blangko dikerjakan tiap tahun
X2  = Kantor yang menerima / memeriksa blangko ½ B = Blangko dikerjakan tiap ½ bulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , 20……
Penyampaian blangko X1 ------ X2 disesuaikan dengan tingkat kewenangan masing-masing daerah Auditor, Pemeriksa,

Diisi V bila telah diterima

………………………………… ………………………………

NIP. ………….. NIP. …………….

Prosedur & Simak Blk O 1 / 1


 

Blangko
Blangko 01 – O

USULAN DAN KEPUTUSAN LUAS TANAM PER DAERAH IRIGASI*1)

Daerah irigasi : …………… Nama P3A/GP3A/IP3A : …………….

No. Kode DI : …………… Ranting / Pengamat / UPTD : …………….

Total Luas Sawah Irigasi : ……ha Luas Sawah Mantri / Juru : ……………ha

Kecamatan : …………….
  Kabupaten : …………….

Periode Masa Tanam (MT) : Tahun 20 ………../ 20…………..

MT. 1 : Bln . . . . . . . . . . . . . .20 . . . . .s/d Bln . . . . . . . . . . . . . . .20. . . . . .

MT. 2 : Bln . . . . . . . . . . . . . .20 . . . . .s/d Bln . . . . . . . . . . . . . . .20. . . . . .

MT. 3 : Bln . . . . . . . . . . . . . .20 . . . . .s/d Bln . . . . . . . . . . . . . . .20. . . . . .

1)
1)   Usulan IP3A
Usulan IP3A / GP3A (ha) *2) 2)
2)   Keputusan
Keputusan Komisi
 Komisi Irigasi Kab. (ha) *3)
Jenis Tanaman & Lain - lain MT1 MT2 MT3 MT1 MT2 MT3

1 2 3 4 5 6 7

Padi
Telah ada
Tebu
Akan ditanam
Palawija
Keperluan lain
Bero
Luas sawah irigasi
Golongan Tanam XXXXX XX XXX XXXX X XXXXX X
Tgl Pengolahan Tanah XXXXX XX XXX XXXX X XXXXX X  
Tgl ………………..20……….. Tgl ………………..20………..
Ketua P3A/GP3A / IP3A P3A**4)
4) Mantri / Juru *5)
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Nama : Nama :
NIP :

Laporan Tahunan : Sebagai usulan P3A/GP3A / IP3A dan Keputusan Komisi Irigasi.
Dibuat 2,5 sebelum
2,5 sebelum MT. 1 dimulai.
Mantri / Juru Ranting / Pengamat
 

Penjelasan Blangko (01 - O)

* 1 ) Blangko ini untuk 2 keperluan yaitu Usulan dari IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi

* 2 ) Usulan P3A = Dibuat 1 bulan sebelum dimulainya MT. 1.

* 3 ) Keputusan = Disalin dari blangko ( 3 - O )


Dan ini menjadi pedoman P3A , berapa luas tanam yang diizinkan

* 4 ) Bila IP3A / GP3A belum ada atau belum aktif , maka usulan ditanda tangani oleh Kepala Desa

Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebalik / di belakang blangko ( 1 - O )
 

Blangko
Blangko 02 - O
RENCANA TANAM PER WILAYAH MANTRI/JURU PER MASA TANAM *1)

Daerah irigasi : …………… Luas Sawah Wil Ranting/Pengamat : ……………ha


No. Kode DI : …………… Kabupaten : ……………
Total Luas Sawah Irigasi : ……………ha

Periode Masa Tanam MT 1 MT 2 MT 3 *2


*2)) : Bu
Bulan
lan . . . . . . . . . . . . . . 20.
20. . . . . .s/
.s/dd Bula
Bulann . . . . . . . . . . . . . . . 20 . . . . .

Luas 1) 
1)  Usulan IP3A / GP3A *3) 2) 
2)  Kutipan
Kutipan Keputusan
 Keputusan Komisi Irigasi *4)
Nama Wil. Kerja Sawah Tebu Tebu Pemberian Air 
No Kecamatan Padi Pala wija Lain lain Bero Jumlah Padi Pa
Pala
la w
wijijaa La
Lain
in llai
ainn Bero Jumlah Golong
Mantri/Juru Irigasi Selesai
Ada YAD Ada YAD an Mulai
(ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) (ha) Tgl Tgl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah Areal Kerja Ranting XXXXXXXX XXXX XXXXX XXXXXX

Tgl ………………..20………..
Laporan Tahunan : Mengetahui,
- Dibuat 1,5
1,5 sebelum
 sebelum MT. 1 dimulai. Kasi OP Kabupaten Ranting / Pengamat
- Data dihimpun dari Blangko 01 - O . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
- Kasi O&P Kab membubuhkan paraf pada klausul Mengetahui.

Ranting/Pengamat Kasi O&P Kabupaten Nama : ………… Nama : …………


Kasi O&P UPTD Prov. NIP. : …………. NIP. : ………….
 

Penjelasan Blangko (02 - O)

* 1 ) Blangko ini untuk 2 keperluan yaitu Usulan dari IP3A / GP3A dan Keputusan Komisi Irigasi
PER MUSIM TANAM (MT)

* 2 ) Periode Mu
Musim Ta
Tanam = Di si
silang (X
(X) y
ya
ang titidak di
diperg
rgu
unaka
kan
n.

* 3 ) Usulan P3A = Dibuat 1 bulan sebelum dimulainya MT. 1.

* 4 ) Keputusan = Disalin dari Blanko ( 03 - O )


Dan ini menjadi pedoman P3A , berapa luas tanam yang diizinkan

Catatan :
Penjelasan blanko ini bisa dicetak di sebalik / di belakang blanko ( 02 - O )
 

KUTIPAN LAMPIRAN KEPUTUSAN KOMISI IRIGASI MENGENAI RENCANA TATA TANAM


Blangko 03 -O
PER DAERAH IRIGASI
Daerah irigasi : …………… Meliputi : Pengamat/Ranting : = Ha
No. Kode DI : …………… Pengamat/Ranting : = Ha
Total Luas Sawah Irigasi : …………… ha Pengamat/Ranting : = Ha
Pengamat/Ranting : = Ha

Jumlah = Ha
Periode Masa Tanam : Tahun 20…………/20 ………
Pemberian Air 
Padi (ha) Palawija Tebu (ha) Keperluan lain Jumlah Luas
Nama Wil Kerja Pengamat/ Ranting/ Luas sawah
No Nama Wil Kerja Mantri / Juru (MT1+MT2+MT Golongan Mulai Selesai
UPTD
MT1 MT2 MT3 MT1 MT2 MT3 Ad a YAD MT1 MT2 MT3 3) (ha)
(ha) Tgl Tgl
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
1
1
2
3
4
5
6
7
2
1
2
3

4
5
6
7

Jumlah

Tgl ………………..20………..
Laporan Tahunan :
- Dibuat 1 sebelum MT. 1 dimulai. Kasubdin/Ka Dinas Pengairan Kabupaten
- Data dikutip dari Lampiran Keputusan Komisi Irigasi kabupaten. . . . . . . . . . . . . . . .
- Kasi OP Kabupaten membubuhkan paraf pada Tanda Tangan Kasubdin/Ka Dinas Pengairan Kabupaten

Kasubdin/Ka Dinas Pengairan Kasi O&P UPT Prov. Nama : …………


NIP. : …………
Kabupaten/Balai PSDA Ranting/Pengamat/UPTD

Mantri/Juru
 

CARA PENGISIAAN BLANGKO ( 03 - O )

1. Blan
Blangko
gko ( 03 - O ) : Kut
Kutipan
ipan L
Lampiran
ampiran Keputu
Keputusan
san Komi
Komisi
si Irig
Irigasi
asi Men
Mengenai
genai R
Rencana
encana Ta
Tata
ta
Tanam Per Daerah Irigasi

2. Blan
Blangko
gko ini di
diisi
isi ole
oleh
h Kasubd
Kasubdin/Ka
in/Ka D
Dinas
inas Pengair
Pengairan
an Kabupaten,
Kabupaten, y
yang
ang dikut
dikutip
ip dari
Lampiran Keputusan Komisi Irigasi Kabupaten tentang Pola Tanam dan Rencana Tata
Tanam.

3. Lampir
Lampiran
an Ke
Keputusa
putusann Pan
Panitia
itia Irigasi
Irigasi Ka
Kabupat
bupaten
en meng
mengenai
enai Renca
Rencana
na Tata
Tanam dan perlu di lengkapi dengan analisa neraca air serta memperhitungkan
parameter lain. Blangko ini dibuat 2 bulan sebelum MT- 1 dimulai.

Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 03 - O )
 

 
Blangko 04 -O

LAPORAN KEADAAN AIR DAN TANAMAN PADA WILAYAH MANTRI / JURU


 
Daerah Irigasi : : …………………………… Jumlah Petak Tersier : ……………………………unit
Nomor Kode DI : …………………………… Luas sawah Mantri/Juru : ……………………………Ha
Total Luas Irigasi : …………………………Ha 1 s/d 15
Periode Pemberian Air Tgl. =   bln …………….. 20
Kabupaten : …………………………… 16 s/d ...

Masa Tanam : MT.1 MT.2 MT.3 Bulan ………


…………...……..
…...…….. 20.…. s/d bulan ……………..……

1. Keputusan Target Areal Tanam (data dari Blangko 01)


Keputusan Target
Padi : ……………… ha
Tebu Muda : ……………… ha
Tebu Tua : ……………… ha
Palawija : ……………… ha
Lain-lain : ……………… ha
Jumlah Tanaman : ……………… ha Bero : ……………. Ha
2. Usulan dan Realisasi Luas Tanam (ha)

Realisasi Luas
Realisasi  Luas Tanam s/d saat lap dibuat Usulan Luas
Usulan  Luas Tanam pada Periode Tersebut
No
Jenis Areal (ha) Jenis Tanaman Areal (ha) Jumlah
1 2.1. 2.2. 3.1. 3.2. 3.3.
2.1. xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx Padi Rendeng/Padi Gadu Ijin : xxxxxxxxxxxxx
Padi MT.1 a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Padi MT.2 b) Pertumbuhan
Padi MT.3 c) Panen
2.2
.2.. xx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx xx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xx Tebu : xxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxxxxxx a) Pengolahan Tanah + Persemaian
Tebu Muda b) Tebu Muda
Tebu Tua c) Tebu Tua
2.3
.3.. xx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx xx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xxxx
xx Palawija : xxxxxxxxxxxxx
Palawija MT.1 a) Yang perlu banyak air  
Palawija MT.2 b) Yang perlu sedikit air  
Palawija MT.3
2.4. Gadu Tidak Izin MT.2 Gadu Tidak Izin :
Gadu Tidak Izin MT.3 xxxxxxxxxxxxx
2.5. LLaain-lain Lain-lain keperluan xxxxxxxxxxxxx
2.6. Bero Bero xxxxxxxxxxxxx

 
2.7. Jum : ( L sawah Irigasi) Jumlah : (Luas Sawah Irigasi) xxxxxxxxxxxxx

Keadaan Air
Air Iri
riggasi di Petak ters
rsiier : berleb
lebiha
ihan cu
cuku
kupp kur
kurang
Kerusakan Tanaman (ha) : Genangan/
Tanaman Kekeringan
  kebanjiran
  Padi
  Tebu
  Palawija
 
Mengetahui, …………………….., …………….. 20
Ranting/Pengamat Mantri/ Juru
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Nama : …………… Nama : ………..


NIP : ………….. NIP : …………
Laporan Setengah Bulanan : Mantri/Juru ----> Ranting/Pengamat -
  ---> Kasi O&P Irig Kabupaten
---> Kasi O&P UPT Prov 
---> Balai WS
 

Penjelasan Blangko ( 04 - O )
1. Bl
Blang
angko
ko ini dib
dibuat
uat ttiap
iap dua
dua minggu
mingguan
an / tenga
tengah
h bulana
bulanan.
n.
2. Butir
Butir (1) ((Keput
Keputusan
usan Target Areal Tanam) diisi
diisi oleh
oleh Pembantu
Pembantu Pelaksana
Pelaksana OP
OP
datanya disalin dari blangko ( 03 - O )
3. Butir
Butir (2) ((Usula
Usulan
n dan Reali
Realisasi
sasi Luas
Luas Tan
Tanam)
am) diisi
diisi berdasarka
berdasarkan
n data
data dari IP3A
 / GP3A,
4. Angka-angka
Angka-angka areal pada Buti
Butirr (2) tidak boleh melampaui
melampaui angka-an
angka-angka
gka areal
areal
pada Butir (1).
Bila melampaui maka Pembantu Pelaksana OP mengoreksi angka-angka
pada Butir (2) dengan mengurangi angka-angka areal pada Butir (2).

5. Bil
Bila
a IP3A
IP3A / G
GP3A
P3A belum
belum ada a
atau
tau belum
belum akti
aktif,
f, maka data
data diambil
diambil dari Kepala
Kepala
Desa.

6. Distribusi
Distribusi Blan
Blangko
gko ( 04
04 - 0 ) : dibuat
dibuat oleh Pembantu
Pembantu Pelaksan
Pelaksana
a OP dikirim
dikirim ke
Pelaksana OP, Kasubdin/Ka Dinas Pengairan Kabupaten, Koordinator OP
Irigasi Wilayah Sungai dan ke Bagian Pelaksana Kegiatan Irigasi Wilayah.

Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 04 - O )
 

CARA PENGISIAN
PENGISIAN BLANGKO ( 05 - O )

1. Bla
Blangko
ngko ( 05-O
05-O ) : Ren
Rencana
cana Kebutu
Kebutuhan
han Air Di Pint
Pintu
u Penga
Pengambi
mbilan
lan
2. Bla
Blangko
ngko iini
ni har
harus
us dii
diisi
si ole
oleh
h Pel
Pelaksa
aksana
na OP Irig
Irigasi
asi pada
pada ta
tangg
nggal
al 12 d
dan
an 27 se
setia
tiap
p bula
bulan.
n.
Data kolom “Usulan Luas Tanam” dari Buku Catatan IP3A/GP3A, dan kemudian
dikalikan dengan angka “Satuan Kebutuhan Air di Sawah”. Angka –angka untuk satuan
kebutuhan air dapat bervariasi dari satu daerah kedaerah lainnya; apabila sudah ada
suatu penelitian, maka hasil penelitian yang harus dipakai (yang tercantum dalam
blangko ini hanya sebagai referensi/acuan saja)
3. Pengisi
Pengisian
an an
angka
gka sa
satua
tuan
n kebu
kebutuh
tuhan
an ai
airr unt
untuk
uk tanam
tanam lain-la
lain-lain
in diisika
diisikan
n ses
sesuai
uai de
denga
ngan
n
 jenis tanam tersebut.

4. Jumlah
Jumlah air
air disawah
disawah aadala
dalah
h jum
jumlah
lah kebut
kebutuha
uhann air di Da
Daera
erah
h Irigasi
Irigasi se
sedan
dang
g kebu
kebutuh
tuhan
an air
di pintu tersier adalah jumlah air disawah dikalikan dengan faktor tersier.
5. Apabila
Apabila fa
fakto
ktorr ter
tersier
sier belu
belum
m ada pe
penye
nyelidi
lidikan
kan da
dapat
pat di
diam
ambil
bil se
sebesa
besarr 20 sam
sampai
pai de
denga
ngan
n
30 % Tanda tangan IP3A/GP3A pada baris sembilan (9).
Catatan : 

Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 05 - O )

angka satuan kebutuhan air untuk tanam lain-lain diisikan sesuai dengan jenis tanam : 

Satuan 3) kebutuhan Air di


No. Uraian / Bab Sawah (l/det/ha)
MT.1 MT2/MT3
1 2 3.1 3.2

1. Padi Rendeng/Padi Gadu Izin


a). Pengolahan tanah + Persemaian 1,250
b). Pertumbuhan / Pemasakan 0.725
c). Panen 0

2. Tebu
a). Pengolahan tanah + Persemaian 0.850
b). Tebu Muda (MT.1) 0,36
c). Tebu Tua (MT.2) 0.125

3. Palawija
a). Yang perlu banyak air 0.30
  b). Yang perlu sedikit air 0.20
 

Blangko
Blangko 06 – O

PENCATATAN DEBIT SALURAN


Nama
Nama Daer
Daerah
ah Rant
Rantii ng/
ng/Pe
Peng
ngam
amat
at :…
:………
…………
…………
…………
…………
………

Daerah Irigasi : ……………………. Nama Daerah Mantri/Juru :………………………………
No. Kode DI : ……………………. Luas Sawah Mantri/Juru :……………………………… Ha.
Total Luas Sawah Irigasi : ……………………. ha
Kabupaten : …………………….
Bulan : …………………….20…

Debit
Cara Pengukuran Debit
Debit ( l/det ) pada tanggal Rata - rata Kondisi Alat Ukur 
Nama Bangunan Kontrol (Bagi/ Jumlah setengah
No * 3)
Bagi Sadap/ Sadap) Debit (l/det)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 bulanan
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (I/det ) a b Baik Rusak

 
Mengetahui, …………………….., …………….. 20
Laporan Setengah Bulanan  : Mantri/Juru ---> Ranting/Pengamat  Ranting/ Pengamat/UPTD Mantri/Juru
Mantri/Juru --->Kasi O&P Irigasi Kab. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mantri/Juru --->Kasi O&P Irigasi UPT Prov.

Nama : ……. Nama : ………………….


NIP : ……. NIP : ………

Penjelasan Blangko : ( 06-O )

1) Blangko ini dibuat tiap tanggal 13 dan tanggal 28

2) Pencatatan debit dilakukan setiap hari, jam 08.00 WIB


Angka debit dibulatkan dalam satuan 1/det

*3) Cara pengukuran debit :


a : Dengan alat pengukur debit standar (Romijn,
(Romijn, Cipoletti
Cipoletti dll)
b : Dengan cara lain (pelampung dll)

4) Jika debit masuk, tetapi tidak diketahui besarny


besarnyaa (berhubung alat
ukur rusak, petugas sakit, dll)  supaya diberi tanda TD = tidak diukur

5) Jika pintu
supaya ditutup,
diberi tandadebit tidak mengalir (misalnya waktu terjadi giliran)
0 (nol)

6) Dari data ini dapat dihitung berapa besarnya kehilangan air disetiap ruas
saluran ---> dengan memakai blangko (14) kemudian dibuat evaluasi :
berapa debit masuk dan berapa debit keluar ---> sehingga diperoleh
berapa besarnya debit hilang (operation + conveyance losses)

Catatan :
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko (06-O)
 

RENCANA KEBUTUHAN AIR DI JARINGAN UTAMA


Blangk
Blangko
o 07 – O
DAN PENETAPAN PEMBERIAN AIR

Daerah Irigasi :........ Nama W il Kerja Ranting/Pengmt :......


Nomor Kode DI :........ Luas Areal Kerja Rant / Pengmt : . . . . . . . . . Ha
Total Luas Irigasi DI : . . . . . . . . Ha Jumlah Petak tersier : . . . . . . . . . Unit
Kabupaten :........ 1 s/d 15
Periode Pemberian Air Tanggal …. bln ………………. 20
16 s/d …..
   
Realisasi debit pada
Usulan
periode sebelumnya Rencana kebutuhan
kebutuhan air periode pembagian air tersebut ( l/det )

No. Nama Wilayah Kerja Luas sawah ( l/det ) luaspada


tanam Debit
diberikan
Mantri/Juru irigasi (Ha)
Debit Rata- Debit pada periode ini Keb air di pintu Keb air Lain- Q Hilang si sal Debit Suplesi Kebutuhan air di ( l/det )
rata akhir periode ( Ha ) tersier (Qt) lain (Ql) Induk/Sek (Qh) (Qs) Bang. Bagi (Qb)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11=(7+8+9 -10) 12

K - ditetapkan = . . . . . .
PENJELASAN :
1. Kolom 9 adalah kehilangan
kehilangan air di saluran (dari blangko 06 06-O)
-O) …………………….., …………….. 20. . .
2. Kolom (11)
(11) = (7) + (8) + (9) - (10)
(10) Ranting/Pengamat
3. Kolom (12)
(12) = (7) x K + (8) + (9) - (10)
(10) . . . . . . . . . . . . . . .
4. Penetapan nilai K diambil dari Blangko
Blangko 09 - O
5. Kolom 12 apabila
apabila debit yang dibe
diberikan
rikan lebih kecil 20 l/de
l/dett
  maka diberikan debit minimum yang dapat diukur 
  Nama :
:  Ranting/Pengamat --> Mantri
Laporan Tengah Bulanan :  Ranting/Pengamat Mantri/Juru 
/Juru  NIP :
Ranting/Pengamat --> Kasi O&P Irigasi Kab.
Ranting/Pengamat --> Kasi O&P UPTD Prov.
 

CARA PENGISIAAN BLANGKO ( 07 - O )

1. Blangko (07-O)
(07-O) : Re
Rencana
ncana Keb
Kebutuhan
utuhan Air
Air Di Jaringa
Jaringan
n Utama dan Penetapa
Penetapan
n Pemberianny
Pemberiannya.
a.
2. Blangko ini
ini diisi oleh Pela
Pelaksana
ksana OP pad
pada
a tanggal
tanggal 14 dan 29. Data dari
dari blangko
blangko 05-O harus
harus dipindahkan
dipindahkan
ke kolom 7 dalam blangko ini.

3. Isi blangko
blangko mulai dar
darii urutan petak
petak tersier
tersier yang paling
paling hilir menuju
menuju kepetak
kepetak tersier
tersier ya
yang
ng paling hulu.
hulu.
Semua sadap yang berada dibagian saluran diisi kebutuhan airnya masing-masing (dari blangko
05-0), lalu diisi kebutuhan lain, kehilangan air beserta suplesi di bagian saluran itu. Semua data itu
dijumlahkan menjadi kebutuhan debit untuk bagian tersebut. Debit ini ditambah jumlah kebutuhan
air di bagian saluran sebelah hilir bila ada, akan didapat debit yang dibutuhkan pada bangunan bagi
yang langsung memberi air masuk ke bagian saluran itu.

4. Selanjutny
Selanjutnya
a jumlahkan
jumlahkan data
data untuk saluran
saluran bagian
bagian sa
saluran
luran (i
(induk
nduk dan s
sekunde
ekunder).
r).
5. Selanjutny
Selanjutnya
a Ranting/Penga
Ranting/Pengamat
mat me
menghitu
nghitung
ng factor K de
dengan
ngan blangko
blangko (09-O)
(09-O) dan data dari
dari
blangko (08-O) (catatan debit sungai)
6. Bila Debit
Debit Sungai (Qs)
(Qs) lebih
lebih besar dari
dari kebu
kebutuhan
tuhan maka
maka fact
factor-
or- K ditetapka
ditetapkan
n = 1.
Apabila Debit Sungai (Qs) lebih kecil dari debit kebutuhan maka factor- K harus dihitung.
Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 07 - O )
 

Blangko 08 -O

PENCATATAN DEBIT BANGUNAN PENGAMBILAN /


PENCATATAN DEBIT SUNGAI

Kabupaten :......
Sungai : ……………… Ranting/Pengmt :......
Bendung : ………………. Bag.Pelaks. Kegiatan :......
Daerah Irigasi : ……………….. 1 s/d 15
Periode Pemberian Air Tanggal = bln ………………. 20…
Total Luas Sawah Irigasi : ………... Ha 16 s/d …..
 

Debit Limpas Bendung Debit Pintu Masuk Pengambilan Debit Sungai Debit Sungai
Tanggal Kanan Kiri Rata-rata
(l/det)
H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) H (cm) Q (l/det) 5 harian (l/det)
1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 16

2 17

3 18

4 19

5 20

6 21

7 22

8 23

9 24

10 25

11 26

12 27

13 28

14 29

15 30

31

…………………….., …………….. 20. . .


Penjelasan :  
1. Pencatatan debit dilakukan tiap Ranting/ Pengamat Petugas Operasi Bendung
  pukul 08,00 WIB. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Perhitungan kolom 8 dan 9 oleh
  Pembantu Pelaksana OP

Laporan Tengah Bulanan : Nama : Nama :


mantri/juru ---> Ranting/ Pengamat NIP : NIP :
mantri / juru ---> Kasi O&P Irigasi Kab.
mantri / juru ---> Kasi O&P UPT Prov.
 

CARA PENGISIAN BLANGKO ( 08 - O )

1. Blan
Blangko
gko (08-O)
(08-O) : Pencatata
Pencatatan
n Debit
Debit Sungai
Sungai Norma
Normall / Bangunan
Bangunan Pe
Penga
ngambil
mbilan
an

2. Blangko ini untuk


untuk menc
mencatat
atat deb
debit
it (Q) sungai yang melimpah
melimpah bend
bendung
ung p
pada
ada wa
waktu
ktu sungai
sungai ya
yang
ng
bersangkutan belum ada debit banjir, dan debit yang diambil masuk ke pintu pengambilan/intake
yang terletak di bendung itu. Jumlah debit itu adalah debit sungai pada lokasi bendung.
Atau Bangunan Pengambilan (Bagi/Sadap) di Awal daerah wil. kerja Mantri / Juru
3. Petugas operasi bendung atau Pengelola
Pengelola Irigasi setiap
setiap hari membaca besarny
besarnya
a Q sun
sungai
gai di bendung pada
setiap pagi hari pukul 08.00 WIB, dan hasilnya dicatat pada blangko 08-0.

4. Ca
Cara
ra mene
menentu
ntukan
kan de
debit
bit ter
terse
sedia
dia :
a. Hitu
Hitung
ng rata
rata-rata
-rata sete
setenga
ngahh bulan
bulanan.
an.
b. Hitu
Hitung
ng rata
rata-rata
-rata 5 h
haria
ariann terak
terakhir.
hir.
c. Menggun
Menggunakan
akan data
data pencatatan
pencatatan debit tanggal
tanggal 15 atau
atau 30/31 untuk mamasing-mas
sing-masing
ing
periode.
d. Banding
Bandingkan
kan hasil a, b, c, kem
kemudian
udian a
ambil
mbil de
debit
bit yang
yang paling
paling realistis
realistis pada periode itu
untuk DI yang bersangkutan.
Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak disebelah / dibelakang blangko ( 08 - O )
 

 
PERHITUNGAN FAKTOR - K Blang
Blangko
ko 09
09 - O

Daerah Irigasi :....... . Ranting / Pengamat :......


No. Kode DI :....... . Kabupaten :......
Total Luas Irigasi DI : . . . . . . . . Ha 1 s/d 15
Periode Pemberian Air Tanggal = bln ………………. 20
16 s/d …..

1. Debit diperlukan (dari blanko 07 - O) 2. Debit Tersedia (dari Blanko 08 - O) **)


 

No Kode Debit Jumlah ( l/det ) Q Rata-rata


No Jumlah Faktor K
Tanggal
1.1. Qt Di pintu tersier (m3/det) (K1/K2/K3…)  
1.2. Ql Kep. Lain-lain
1.3. Qh Hilang (+)  
Jumlah :
1.4. Qs
Suplesi : (-)
1.5. Qb Di Bendung (a) (b)

3. Debit dialirkan

Neraca Debit dialirkan (Qa) Batas Normal


Debit ( l/det ) (l/det) (l/det) Debit

Tersedia (Qra) (b)   Q 100% Saluran


Diperlukan (Qb) (a) Q 70% Saluran

4. Perhitungan Faktor K
 
Debit Total Debit
No Kode
(l/det) ( l/det )
4.1. (Qa)
4.2. Qs   + ((C
C)
4.3. Ql
4.4. Qh   + ((d
d)
4.5. Selisih = ( c ) - (d) -
4.6. Qt
4.5
Faktor - K =   4.6

  Penjelasan
1). Rumus Faktor - K : …………………….., …………….. 20. . .
  (Q dialirkan + Qs) - (Ql + Qh) Ranting / Pengamat
K=
Qt . . . . . . . . . . . . . . .
 
**) Debit tersedia diperoleh dari:
  - Q rata-rata setengah bulanan
- Q rata-rata lima harian terakhir Nama :
- Q pa
pada tanggal 15 dadan atau 30/31 masing-masing periode NIP :
Q 100% Saluran = Debit desain 100% rencana terakhir
Q 70% Saluran = Debit 70% desain rencana terakhir

Laporan setengah Bulanan : Ranting


: Ranting / Pengamat --> Mantri / Juru

Ranting / Pengamat --> Kasi O&P Irigasi Kab.


Ranting / Pengamat --> Kasi O&P UPT Prov.
 

CARA PENGISIAN BLANGKO ( 09 - O )

1. Bl
Blan
angko
gko (09
(09-O
-O)) : Perhi
Perhitu
tung
ngan
an Fakt
Faktor
or K.
K.
2. Blan
Blangko
gko ini dipergunakan
dipergunakan untuk menghitu
menghitung
ng nilai
nilai factor
factor “K”, yan
yang
g diis
diisii Pel
Pelaksana
aksana O
OP
P
pada tanggal 1 dan 16 berdasarkan blangko (07-O) dan (08-O).
3. Rinci
Rincian
an prosedur
prosedur perhitunga
perhitungan
n nilai
nilai Faktor
Faktor K dengan memakai blangko
blangko (09-O) diuraikan
diuraikan
sebagai berikut :
4. Bagi
Bagian
an 1 : Deb
Debit
it di
dipe
perl
rluk
ukan
an
Dari blangko 07-0 dikutip data-data bagian kebutuhan air sebagai berikut :
a. Total
Total kebut
kebutuha
uhan n air
air di pintu
pintu ters
tersier
ier (Qt)
(Qt) kol.
kol. 7
b. Kebutu
Kebutuhan
han lain
lain-la
-lain,
in, untu
untukk pabrik
pabrik dan lain
lain-la
-lain
in (Ql)
(Ql) kol. 8
c. Debit
Debit tambah
tambahanan ke jari
jaringa
ngan,
n, yait
yaitu
u sup
suples
lesii (Qs
(Qs)) kol.
kol. 10
d. Kebutu
Kebutuhan
han air dibend
dibendungung Qb = Qt + Ql + Qh – Qs.
5. Bagi
Bagian
an 2 : Debi
Debitt TTer
erse
sedi
dia
a
Debit Tersedia (=Qs)
a. Hitu
Hitung
ng rrat
ata-
a-ra
rata
ta set
seten
enga
gahh bula
bulana
nan n
b. Hitu
Hitung
ng rat
rata-
a-ra
rata
ta 5 hari
harian
an ter
terakh
akhir
ir
c. Mengg
Menggunakan
unakan data pencatatan
pencatatan debit tanggal
tanggal 15 atau 30/31 untuk masing-masing
masing-masing
periode.
d. Bandingkan
Bandingkan hasil
hasil a,
a, b, c, kemudian ambil debit
debit y
yang
ang pa
paling
ling realistis
realistis pa
pada
da periode
periode iitu
tu
untuk DI yang bersangkutan.
6. Bagi
Bagian
an 3 : Debi
Debitt d
dia
iali
lirk
rkan
an

Dalam bagian dan


dibandingkan ini terdaftar
dipilih Q2yang
dataakan
: Q tersedia
dialirkan(Qrs)
padadan Q diperlukan
bangunan (Qb) untuk
pengambilan (Qa). Cara
pemilihannya adalah :
Qa = Qrs, apabila Qrs < Qb, atau
Qa = Qb, apabila Qb < Qrs
Besarnya Qa antara 100% dan 70% dari dari pada kapasitas saluran (Q100% & Q70%
saluran), untuk kondisi yang demikian, maka pemberian/pembagian secara terus
menerus. Apabila debit di saluran lebih kecil daripada Q60% saluran, maka pemberian
air dilaksanakan secara giliran.
.7. Ba
Bagia
gian
n 4 : Perhit
Perhitung
ungan
an Faktor
Faktor K
Faktor K dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Total air yang tersedia di pintu pengambilan


K=
Total kebutuhan air di pintu tersier 

K= (Q dialirkan + Q sup
sup lesi
  )−(Q   lain − lain + Q kehilangan)
Q tersier 
Setelah K dihitung nilainya, kemudian dimasukkan ke blangko (07-O) untuk menghitung
debit yang akan diberikan pada tiap-tiap tersier pada kolom 12 Apabila didalam
pemantauan setelah factor K ditetapkan ternyata debit tersedia lebih besar atau lebih
kecil dari 10%, maka factor K dihitung kembali.

Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 09 - O )
 

Blangk
Blangko
o 10 - O
LAPORAN PRODUKTIVITAS DAN NERACA PEMBAGIAN AIR PER DAERAH IRIGASI
Daerah Irigasi :........ Kabupaten :........
Nomor Kode DI :........ Luas Areal Kerja Ranting/Pengamt :........
Total Luas Irigasi : . . . . . . . . Ha Tahun 20 . . .S/d 20.
20. . . Jumlah Mantri / Juru : . . . . . . . . unit
Jumlah Petak tersier : . . . . . . . . Unit

1. Realisasi Tanam ( dari Blanko 05 - O)   4. Keadaan Air   


Padi ( ha ) Palawija ( ha ) Kebutuhan Air
Jumlah otal debit Debit Q limpas Kehil air di Curah Neraca Q Pengambilan
MT.1 MT.2 MT.3 Lain- Q Suplesi (m3/det) Faktor K Debit
Bulan Tebu (ha) anaman Bero tersedia pengamb bendung  jar utama hujan Air dibagi debit
MT.1 MT.2 MT.3 lain (m3/det) rata-rata rencana
Padi Rendeng Gadu Izin Gadu tidak izin Gadu tidak izin ( ha ) (m3/det) (m3/det) (m3/det) (m3/det) Tersier LLaain-lain (mm) (m3/det) rencana

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Oktober I
II
Nopember I
II
Desember I
II
Januari I
II
Pebruari I
II
Maret I
II
April I
II
Mei I
II
 juni I
II
Juli I
II
Agustus I
II
September I
II
Puncak luas tnm (ha)
IT masing2 MT **) 5. Produksi Tanaman
Padi Gadu tak
IT total . . . . .. . % = Ju
Jumla
mlahh inten
intensit
sitas
as ttana
anam
m MT
MT.1
.1 + MT.2
MT.2 + MT.3
MT.3 Perihal Gadu Izin Palawija Tebu/lain2
Rendeng Izin
2. Kerusakan Tanam dari Blanko 05 - O a) Puncak luas tanam (ha)
Genangan/banjir  b)ubinan DIPERTA rata2 ( t / ha)
Kekeringan c) = (a) x (b)
roduksi adi ton
3. Rencana Tanam Jumlah Produksi (ton)
Rencana tahun ini
Rencana YAD …………………….., …………….. 20. . .
 
Laporan Tahunan :  Ranting / Pengamat ---> Kasi O&P Kabupaten Mengetahui : Ranting/ Pengamat
 Ranting / Pengamat ---> Kasi O&P UPT Prov. Kasie OP Kabupaten . . . . . . . . . . . . . . .
 Ranting / Pengamat ---> Balai WS . . . . . . . . . . . . . . .
 
Nama :
Nama : NIP :
NIP :

CARA PENGISIAN BLANGKO ( 10 - O )

1. Blan
Blangko
gko (10-O)
(10-O) : Laporan
Laporan Produktifit
Produktifitas
as dan Neraca
Neraca Pe
Pembagian
mbagian Air per D
Daerah
aerah Ir
Irigasi
igasi

2. Blan
Blangko
gko (10-O)
(10-O) merupakan Lapora
Laporan n tahunan
tahunan yang
yang isinya
isinya ad
adalah
alah se
sebagai
bagai berikut :
a.
 Luas tanaman padi (ha) pada MT1, MT2, dan MT3.
 Luas tanaman palawija (ha) pada MT1, MT2, dan MT3.
 Luas tanaman tebu, lain-lain dan bero (ha).
 Dicatat puncak
puncak luas tanam, intensitas
intensitas tanam masing-masing MT dan
  intensitas tanam dalam 1 tahun.
b.
 Luas genangan/banjir (ha) dari bagian 1
 Luas kekeringan (ha) dari bagian 1
c.
 Rencana tanam tahun ini (blangko 03-O)
 Rencana tanam tahun yang akan datang.
d.
 Total debit tersedia (m3/det) – dari blangko (08-O) kolom 9

 Debit limpas
 Debit
pengambilan (m3/det)
bendung – dari
(m3/det) blangko
– dari (08-O)
blangko kolom
(08-O) 5 +7
kolom 3
 Kehilangan air di jaringan utama (m3/det) – dari blangko (06-O)
 Debit Suplesi (m3/det) – dari blangko (09-O).
 Kebutuhan air (m3/det) – dari blangko (07-O) kolom 7 & 8
 Faktor –K rata-rata – dari blangko (09-O).
 Debit Rencana (m3/det) – dari blangko (07-O) kolom 12
 Curah hujan (mm) – dari blangko (12-O).
 Neraca air (m3/det) = (14)+(17) – (16)+(18)-(9).
 Debit pengambilan (m3/det) = 914) : (21).
e.
 Puncak luas tanam (ha)
 Dataubin rata-rata dari DIPERTA (ton/m)
 Produksi padi (ton)
 Jumlah produksi (ton)

Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 10 - O )
 

REKAP KABUPATEN PER MASA TANAM Blangko


Blangko 11 - O
 
Kabupaten : ……………………………….

Masa Tanam : MT.1/ MT.2/ MT.3 , Bulan …………...…….. 20... s/d bulan ……………..……20 ..
Daerah Irigasi Luas (1) Rencana Luas Tanam ( Ha ) (2) Realisasi Luas Tanam ( Ha ) (3) Areal kena musibah ( Ha )
No Sawah Tebu Jumlah Padi Jumlah Kekeringan Genangan banjir  
Pengamat/ UPTD Mantri / Juru Padi Palawija Lain-lain Bero Tebu Pal
Palawij
awijaa La
Lain-l
in-lain
ain Bero
( Ha ) Lama Baru tanaman Izin Tak Izin tanaman Padi izin Palawija Tebu Padi palawija Tebu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
1 DI ………………………..
1. Pengamat ………………….
  1. Juru …..
2. Juru …..
3. Juru …..
  4. Juru …..
5. Juru …..
2. Pengamat ………………….
1. Juru …..
2. Juru …..
  3. Juru …..
4. Juru …..
5. Juru …..
2 DI ………………………..
1. Pengamat ………………….
1. Juru …..

2. Juru …..
3. Juru …..
4. Juru …..
5. Juru …..

Jumlah DI :
Jumlah Pengamat : Jumlah Juru :
 
PENJELASAN : …………………….., …………….. 20. . .
1. Data untuk kolom 5 s/d kolom 11 diambil dari blangko 02 KASI/ KABID.OP Irigasi Kab. ………….
2. Data untuk kolom 12 s/d kolom 18 diambil dari blangko 04 (diambil yang maksimum)

Laporan Masa Tanam : Kasi O&P Kab --> Kasi O&P UPT Prov. Nama :
NIP :
 

CARA PENGISIAN BLANGKO ( 11 - O )

1. Bl
Blan
angko
gko (11-
(11-O)
O) : Rekap
Rekap Kabu
Kabupa
pate
ten
n Per
Per Masa
Masa Tan
Tanam
am
2. Bl
Blang
angko
ko (11-O)
(11-O) me
merup
rupakan
akan L
Lapo
aporan
ran p
per
er mas
masa
a tan
tanam
am yang
yang di
dikerj
kerjaka
akan
n ole
oleh
h Koo
Koordi
rdinat
nator
or OP
Irigasi Wilayah Kabupaten

3. Bl
Blang
angko
ko ini meny
menyang
angkut
kut ren
rencan
cana/t
a/targ
arget
et lu
luas
as tan
tanam
am dan re
reali
alisas
sasiny
inya
a seti
setiap
ap musi
musim
m tana
tanam
m
(MT1, MT2, MT3) bagi setiap Daerah Irigasi.
4. Pada blang
blangko
ko in
inii di
diisi
isi juga luas areal tanam yang
yang ken
kena
a masal
masalah
ah y
yang
ang tterdiri
erdiri dari kekering
kekeringan
an d
dan
an
genangan/kebanjiran dalam setiap masa tanam itu diisikan juga sudah lewat / berlalu.

Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 11 - O )
 

Blangko
Blangko 12 - O
REKAP
REKAP PROVINSI
PROVINSI : ...................................
Jumlah Kabupaten / Kota : Tahun Masa Tanam : 20. . . . . ./ 20 . . . . . .

Jumlah Rencana  Luas Tanam ( Ha ) Realisasi   Luas Tanam ( Ha )


Realisasi   Areal kena musibah ( ha )
Luas Sawah
No Kabupaten Daerah Padi Palawija Tebu lain- Padi Palawija Tebu lain- Jumla Kekeringan Tergenang Banjir  
Irigasi Jumlah Bero Bero
Irigasi MT.1 MT.2 MT.3 MT.1 MT.2 MT.3 Tu a Muda lain MT.1 MT.2 MT.3 MT.1 MT.2 MT.3 Tua Muda lain h Padi Tebu Palawija Padi Tebu Palawija
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

18
19
20
21
22
23
Jumlah
 
PENJELASAN : Mengetahui : …………………….., …………….. 20. . .
1. Blanko ini diisi dari Blanko - O dengan cara menjumlah
menjumlah ke MT (MT. +MT. +MT. ) Kepala Dinas PSDA./ Pengairan Ka Bidang O&P/ ................
  Provinsi ............................... Provinsi ...........................
Laporan Tahunan :  Kasi OP Prov. --> Kasi O&P UPTD Prov. --> Kasi OP Dinas Kabupaten
--> Kasi OP Dinas Prov --> UPT Balai Besar WS
 
Nama : Nama :
 : :

CARA PENGISIAN BLANGKO ( 12 - O )

1. Blangk
angko
o ((12
12-O
-O)) : R
Rek
ekap
ap Pro
rov
vinsi
insi

2. Blang
Blangko
ko ini
ini di
diisi
isi untu
untuk
k semua DI
DI ya
yang
ng te
terle
rletak
tak da
dalam
lam da
daerah
erah pengel
pengelola
olaan
an Ba
Bagia
gian
n
Pelaksana Kegiatan Irigasi Wilayah.

3. Blang
Blangko
ko (12-O)
(12-O) adal
adalah
ah rekapi
rekapitul
tulasi
asi 3 M
Musi
usim
m Tana
Tanam
m (MT1, M
MT2,
T2, da
dan
n MT3) d
dari
ari B
Blan
langko
gko (1
(11-O
1-O))

Catatan : 
Penjelasan blangko ini bisa dicetak di sebelah / di belakang blangko ( 12 - O )

Anda mungkin juga menyukai