PUBLIC SPEAKING

MC (MASTER OF CEREMONY) PERNIKAHAN

Disusun Oleh:
1. Anandita Katherine (05)
2. Azzahra Firjatullah (07)
3. Elfy Nursita (12)
4. Kayla Chelsea (19)
5. Maylinda Apriyani (21)
6. Yosefira Chelsea (34)

Guru Pengampu:
Budiman, S.Pd., MM.Pd.

SMK Negeri 1 Wonosari

2023/2024
 PEMBAHASAN
A. Pengertian
Banyak istilah yang dipakai dalam menyebut MC. Dalam bahasa Jawa dikenal dengan
istilah pranatacara. Berbeda dalam bahasa Indonesia, MC dikenal dengan istilah pewara.
Secara istilah dalam kedua bahasa tersebut, MC memiliki pengertian yang sama. Mengutip
dalam (KBBI, 2016) pewara memiliki pengertian yaitu pembawa acara dalam suatu upacara,
pertemuan, dan sebagainya.

Istilah MC pertama kali digunakan di Inggris untuk menyebut orang yang paling
bertanggung jawab terhadap kelancaran sebuah acara yang mana sesuai dengan tugasnya
yaitu berbicara untuk menyampaikan rangkaian acara di depan umum.
Jadi, MC atau Master of Ceremony Artinya "penguasa acara, pemandu acara, pengendali
acara, pembawa acara dan pengatur acara."
Dengan kata lain MC atau Master of Ceremony adalah seorang pembawa acara yang
bertugas untuk memandu suatu acara atau kegiatan secara profesional dan menghibur. MC
selalu hadir dalam setiap acara, mulai dari kegiatan formal, acara pernikahan, hingga event
musik.

MC Pernikahan
Pernikahan adalah salah satu acara yang membutuhkan kehadiran MC. MC Pernikahan
adalah seseorang yang bertugas sebagai pemandu acara dan bertanggung jawab atas
kelancaran dan suksesnya acara, meliputi membacakan ijab kabul, mengatur jalannya
resepsi, memperkenalkan kedua mempelai, serta menjaga suasana agar tetap hangat dan
menyenangkan bagi semua tamu yang hadir.

Seorang MC dalam acara pernikahan harus mampu menciptakan suasana romantis,

menggambarkan kisah cinta pasangan mempelai, serta dapat mengarahkan para tamu agar
terlibat dalam suasana kebersamaan secara aktif.
B. Tugas MC Pernikahan
MC acara pernikahan adalah salah satu bagian penting yang akan selalu dinantikan
kehadirannya. Tugas utamanya mengantarkan momen sakral tersebut menjadi lebih
berkesan. Hingga tidak saja meninggalkan kesan baik, namun juga memberikan kebahagiaan
pada siapa pun yang turut hadir.

Sebelum acara pernikahan berlangsung, biasanya MC akan bertemu dengan penanggung

jawab acara sekaligus kedua calon pengantinnya. MC kemudian akan mendapatkan
instruksi, mengenai rangkaian acara yang diinginkan.
Apa saja tugas Mc pernikahan, sebagai berikut:

1. Koordinasi dengan Panitia Penyelenggara

MC akan terus melakukan koordinasi dengan panita penyelenggara pernikahan,
baik WO atau keluarga mempelai. Setiap informasi baru akan disampaikan agar MC
bisa menyampaikan, termasuk hal-hal urgent yang bisa saja terjadi saat pesta
berlangsung. Peran MC pernikahan sebaiknya memang hanya mendengarkanm instruksi
dari panitia saja, untuk menghindari kesimpang siuran berita, yang mungkin saja
tersampaikan oleh pihak keluarga.

2. Memperhatikan Waktu dan Rangkaian Acara

Berikutnya yang wajib diperhatikan oleh MC acara pernikahan adalah, memastikan
bahwa rangkaian acara sudah fixed. Termasuk di dalamnya nama-nama orang yang
akan bertanggung jawab. MC juga biasanya akan memperhatikan hal detail, seperti
nama dan gelar dari tamu-tamu undangan dan keluarga yang hadir.Memperhatikan
Waktu dan Rangkaian Acara. Berikutnya yang wajib diperhatikan oleh MC acara
pernikahan adalah, memastikan bahwa rangkaian acara sudah fixed. Termasuk di
dalamnya nama-nama orang yang akan bertanggung jawab. MC juga biasanya akan
memperhatikan hal detail, seperti nama dan gelar dari tamu-tamu undangan dan
keluarga yang hadir.

3. Membuat Acara Pernikahan Meriah

 Pernikahan memang acara yang serius, namun bukan berarti acara pernikahan akan
berjalan serius terus hingga akhir acara. MC yang baik akan membuat pesta pernikahan
terasa dinamis. Mulai dari akad dan sungkeman yang penuh haru, penyampaian doa
yang khidmat, hingga mampu membuat siapa pun yang hadir, bisa tergelak.
Menempatkan sesuai porsinya adalah tugas MC yang paling tepat. Tidak membuat
lelucon di saat yang salah dan membuat acara berjalan sesuai dengan susunan acara
yang telah dibuat tanpa terlewati satu pun.

C. Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Oleh MC

1. Mengetahui Hadirin atau Tamu yang Datang
Sebagai pemandu acara, maka pastikan untuk mengetahui siapa saja tamu yang akan datang.
Meskipun hanya pembawa acara, alangkah baiknya apabila Anda benar-benar memahami
siapa yang akan hadir. Terkadang ada sejumlah pernikahan yang mengundang beberapa
orang penting atau bahkan pejabat besar sehingga sebagai MC maka Anda wajib untuk
mengetahui detailnya.

2. Mengatur Gaya Bicara

Dengan mengetahui siapa saja yang akan hadir di dalam sebuah pernikahan, maka Anda
juga diharuskan untuk mengatur pernapasan ketika akan memulai berbicara. Selain
pernapasan ketika berbicara, Anda juga harus mampu untuk mengatur intonasi dan gaya
bicara. Hal ini juga membantu agar ketika Anda membawakan acara tidak terlihat grogi
maupun ngos-ngosan.

3. Membuat Catatan Kecil

Sebagai seorang MC, biasanya mereka memiliki catatan kecil maupun catatan tangan yang
bisa mereka bawa ketika sedang membawakan acara. Hal ini bisa Anda isi dan juga Anda
catat sesuai dengan susunan acara yang diminta oleh klien Anda sendiri. Jangan lupa juga
untuk mencatat sekaligus menyertakan nama orang penting yang akan memberikan
sambutan dalam pernikahan.

4. Mengetahui Susunan Acara Pernikahan

 Sebelum menjadi seorang MC dalam sebuah pernikahan, tentu ada contoh susunan
pernikahan yang harus Anda pelajari. Di mana pada sebuah acara pernikahan terdapat acara
akad dan juga acara resepsi.

D. Ciri-ciri
Ciri-ciri menjadi MC yang baik antara lain :
 MC harus terstruktur secara sangat baik.
 MC menuntut penggunaan bahasa yang formal.
 MC menuntut metode penyampaian yang berbeda.

Kesalahan yang bisa saja terjadi saat kita menjadi pembawa acara atau MC :

1. Penggunaan kata ‘terhormat’

Terkadang untuk menyapa pengisi acara, kita melakukan kesalahan dengan
menyapa setiap orang menggunakan kata ‘Yang terhormat....’. Nah, di sini perlu
digarisbawahi bahwa kata ‘terhormat’ artinya orang yang paling dihormati, jadi cukup
satu orang yang kita sapa dengan kata ‘Yang terhormat....’. Untuk menyapa pengisi
acara lainnya, kita bisa menggunakan kata ‘Yang kami hormati...’.

2. Penggunaan kata waktu dan tempat

Pada saat kita mempersilakan seseorang misalnya untuk memberikan sambutan,
terkadang kita mengucapkan ‘Waktu dan tempat kami persilakan’. Di sini yang perlu
digarisbawahi adalah yang kita persilakan siapa?, orangnya atau waktu dan tempatnya.
Nah, jadi kalimat yang benar adalah contoh : ‘Kepada Bapak Drs. Muhammad Susilo,
kami persilakan’.

3. Penggunaan kata mempersingkat waktu

Biasanya ada kemungkinan dalam susunan acara yang dibuat MC atau panitia acara
terdapat kalimat seperti ini, ‘untuk mempersingkat waktu, kami....’. Nah, tolong diingat
ya bahwa waktu tidak bisa disingkat atau dipercepat. Jadi, jangan sesekali mengatakan
 kalimat itu, tetapi alangkah baiknya jika kita menggunakan kalimat ‘untuk menghemat
waktu, kami....’.

4. Tatapan mata
Biasanya saat kita menjadi MC, apalagi untuk pertama kalinya, mungkin ada
perasaan grogi lalu kita bisa saja membuat kesalahan dengan membaca susunan acara
tanpa memandang atau arah mata tidak tertuju pada pendengar. Sebaiknya, tatapan mata
atau pandangan kita tertuju kepada pendengar agar keberadaan mereka terasa dihormati
dan dihargai.

5. Mimik wajah
Seorang MC itu menjadi perhatian dalam acara, apalagi saat dia sudah mulai
berbicara. Kesalahan yang biasa dilakukan MC yaitu mimik wajah terkesan arogan.
Sebaiknya kita memberikan kesan yang ramah terhadap pendengar agar saat kita
membawakan acara mereka terlihat nyaman dengan pembawaan kita.

6. Gerak-gerik
Kesalahan seorang MC dengan gerakan yang dia lakukan yaitu seperti menggerak-
gerakkan kakinya atau sikap duduk yang tidak bisa diam dengan asumsi tidak ada orang
yang melihat, padalah dari sekian banyak peserta yang hadir pasti ada yang melihat apa
yang sedang dibuat oleh MC, apalagi saat suasana acara terasa bosan, peserta bisa saja
melihat kemana-mana. Jadi, sebaiknya jagalah gerakan saat kita menjadi MC, berhati-
hati saat berbuat sesuatu karena dapat dilihat orang lain dengan kesan yang tidak
mengenakkan.

7. Penampilan
Terkadang saat menjadi MC, sebagian orang akan berpenampilan yang membuat
orang tertarik atau untuk menjadi pusat perhatian dengan memakai busana yang mewah
atau sedang trend dan memakai make up yang over, padahal penampilan yang menarik
perhatian di sini, yaitu penampilan yang enak dipandang. Maksudnya penampilan yang
terkesan sederhana, santai, natural dan tidak terlihat ribet. Kenapa? Karena jika kita
 menggunakan pakaian yang ribet, orang lain juga akan merasa ribet dengan pakaian
yang kita gunakan. Dengan hal seperti itu, bukannya mengenakkan pandangan malah
membuat orang lain merasa risih dengan pembawaan acara kita.Sebaiknya,
berpenampilanlah yang membuat kita nyaman memakainya atau kalau tetap ingin
memakai fashion yang sedang trend, pilihlah fashion yang sederhana tapi terlihat
elegan.

E. Contoh Susunan MC
Contoh Susunan MC untuk Acara Pernikahan:
1. Salam pembukaan
2. Pembacaan Ayat – Ayat Suci Al – Quran (untuk muslim)
3. Melakukan penerimaan keluarga pria
4. Melakukan penyerahan dari keluarga mempelai wanita
5. Nasehat pernikahan
6. Penutup dan doa

Rincian serta Poin – Poin Penting dalam Teks MC Pernikahan:

1. Salam Pembuka

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Kepada yang terhormat Bapak............, dan tidak lupa hadirin hadirat tamu undangan
yang kamu hormati. Pertama – tama, marilah kita panjatkan puja dan puji syukur ke
hadirat Allah Subhanahu WaTa’ala atas semua karunia, limpahan rahmat, taufik dan
hidayahnya. Sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang insya Allih dimulyakan ini.

Dalam keadaan yang sehat untuk menghadiri acara keluarga besar ........ dan ibu di
pernikahan putrinya yang bernama ........ dengan saudara....... dari keluarga besar
Bapak........
 Sekilas itu untuk pembukaannya. Nah untuk selanjutnya kita masuk pada poin kedua.

2. Pembacaan Ayat Suci Al – Quran

Teks MC pernikahan yang kedua seperti ini :

Acara yang selanjutnya adalah pembacaan ayat suci Al – Quran yang nantinya akan
dibacakan oleh saudara....... kepada saudara tersebut, tempat dan waktu dipersilahkan.
Setelah saudara tersebut sudah selesai maka kemudian, “kepada saudara ...... kami
ucapkan banyak terima kasih atas lantunan dalam pembacaan ayat suci Al quran yang
sanat menyentuh hati. Semoga dari pembacaaan ayat suci tersebut kita bisa
mendapatkan syafaat untuk kehidupan terutama untuk kedua mempelai.

3. Penyerahan dari Keluarga Mempelai Wanita

Contoh teks MC pernikahan yang selanjutnya adalah sebagai berikut : memasuki acara
ketiga, merupakan sambutan penyerahan dari pihak keluarga mempelai wanita pada
keluarga mempelai pria yang dimana akan disampaikan oleh, yang terhormat
Bapak........ kepadanya dipersilahkan.

Apabila sudah melakukan penyerahan maka sebagai MC kamu melanjutkan acaranya.

“Demikianlah sambutan penyerahan yang telah disampaikan oleh Bapak...........

kepada .......... kami sampaikan terima kasih banyak sebesar – besarnya” semoga
mempelai pria dan semua keluarga besarnya bisa mengerti serta dapat menerimanya
dengan sepenuh hati tanpa adanya kekurangan maupun kelebihan.

4. Penerimaan Keluarga Mempelai Pria

Kemudian kamus sebagai MC melanjutkan naskah yang satu ini : acara selanjutnya
adalah penerimaan dari pihak mempelai pria, sambutan tersebut akan disampaikan oleh
yang terhormat dari Bapak....... kepadanya kamu persilahkan.
 Setelah sambutan sudah selesai, maka kamu sebagai Mc melanjutkan acaranya

Kepada Bapak........ kamu ucapkan terima kasih sebesar – besarnya. Demikian telah kita
saksikan secara seksama acara serah terima dari kedua mempelai. Marilah kita bersama
iringi do’a semoga kedua mempelai mendapatkan limpahan rahmat serta berkah dari
Allah SWT. Sehingga insya Allah bisa membina mahligai rumah tangga yang bahagia
fidunya wal akhirah. Amiin, Amiin Ya Robbal Alamiiin.

5. Siraman Rohani atau Nasihat Pernikahan

Contoh teks MC pernikahan selanjutnya merupakan nasihat pernikahan atau juga

disebut siraman rohani seperti ini : sekarang sampailah kita ke acara yang selanjutnya
yaitu nasihat pernikahan yang akan disampaikan oleh Bapak......... kepada beliau
dipersilahkan.

Setelah siraman rohani tersebut sudah disampaikan atau sudah selesai maka MC
kembali memimpin acaranya kembali seperti contoh berikut : kami ucapkan banyak
terima kasih Bapak atas siraman rohani atau nasihat pernikahan yang telah disampaikan.

Dengan nasihat tadi yang sudah disampaikan semoga bisa bermanfaat bagi kedua
mempelai dan juga kita semua serta membuat kedua mempelai tersebut menjadi sebuah
keluarga yang bahagia, harmonis dan sakinah, mawaddah wa rahmah.

6. Penutup dan Doa

“Bapak, Ibu,Saudara sekalian yang berbahagia. Acara demi acara telah dilaksanakan
bersama. Kini tibalah kita pada penghujung acara yaitu penutup dan pembacaan doa
yang nantinya akan dipimpin oleh yang terhormat dari Bapak.......... kepadanya kami
persilahkan.
Setelah pembacaan do’a selesai. Mc menutup acara dengan contoh teks MC pernikahan
dibawah ini :

Semoga dengan do’a yang kita semua panjatkan bisa dikabulkan oleh Alloh Swt dan
terima kasih kepada Bapak yang telah memimpin do’a. Demikianlah tadi acara
pernikahan (kedua pengantin) telah berjalan dengan lancar. Semoga pernikahan
keduanya langgeng sampai akhir hayat, serta segera diberika keturunan yang Sholeh dan
Sholehah oleh Allah SWT. Dan terimakasih kepada semua tamu yang telah hadir.
Semoga kehadiran kita di sini menjadi berkah bagi kedua mempelai. Aamiin.. aamiin..
ya rabbal Alamin.

Saya selaku pembawa acara pamit undur diri. Jika ada salah kata atau perbuatan saya
meminta maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamu'alaikum wr.wb