Anda di halaman 1dari 4

Jenis Jenis Hewan Berdasarkan Makananannya

Ciri hewan bisa digolongkan berdasarkan jenis makanannya, di antaranya:

1. Ciri-ciri Hewan Herbivora

Herbivora merupakan jenis hewan pemakan tumbuh-tumbuhan ciri-ciri hewan


herbivora, yakni:

 Memiliki gigi geraham dengan permukaan lebar dan bergerigi agar dapat
digunakan untuk menggiling rumput dan daun-daun yang keras.
 Mempunyai gigi geraham yang besar dan banyak yang berfungsi untuk
mengunyah makanan yang mengandung serat.
 Mempunyai gigi seri yang tajam dan berfungsi untuk memotong makanan.
 Tidak mempunyai gigi taring.

Hewan herbivora akan langsung mencerna makanan segera setelah makanan


memasuki mulut karena air liur mereka asam. Jenis hewan ini pun telah memiliki
saluran cerna yang mampu menangani sejumlah besar bahan tanaman.

Herbivora dapat diklasifikasikan lebih lanjut menjadi frugivora (pemakan buah),


granivora (pemakan biji), nektivora (pemakan nektar), dan folivora (pemakan daun).
Berikut contohnya:

 Hewan herbivora pemakan tumbuhan bagian daun: sapi, kambing, kuda,


kerbau.
 Hewan herbivora pemakan tumbuhan bagian biji: burung merpati dan burung
pipit.
 Hewan herbivora pemakan tumbuhan bagian buah: orang utan.
 Hewan herbivora pemakan tumbuhan bagian nektar: kupu-kupu dan burung
kolibri.
2. Ciri-ciri Hewan Karnivora

Jenis hewan berikutnya yang perlu diketahui anak, yakni ciri-ciri hewan karnivora
yang merupakan hewan pemakan daging atau pemakan daging hewan lainnya.

Ini dia ciri-ciri hewan karnivora:

 Memiliki gigi taring yang tajam dan kuat untuk menangkap dan merobek
mangsanya.
 Memiliki alat penglihatan, pendengaran, dan penciuman yang sangat peka
sehingga bisa memburu mangsanya dengan cepat.

 Mata hewan karnivora terletak di bagian depan kepala dengan penglihatan


binokular yang memungkinkan mereka memiliki persepsi kedalaman yang sangat
baik untuk menemukan dan melacak mangsanya.
 Memiliki gigi geraham dengan sisi rahang dan ujung giginya yang saling
bertemu, fungsinya untuk mencabik dan mengunyah daging.

Keberadaan hewan karnivora penting bagi ekosistem karena mereka membantu


menjaga keseimbangan populasi hewan lain. Hal ini karena hilangnya karnivora bisa
menyebabkan kelebihan populasi herbivora yang pada akhirnya bisa mengganggu
ekosistem.

Kebanyakan jenis hewan karnivora yang berburu mangsanya cenderung


teritorial, sedangkan karnivora yang mengonsumsi makanan yang lebih
bervariasi kurang teritorial.

Karnivora teritorial biasanya akan menandai wilayah mereka dengan aroma,


seperti feromon, urin, dan kotoran.

Beberapa contoh hewan karnivora, antara lain:


 Bangsa burung: burung elang.
 Bangsa mamalia: harimau, paus, hyena, beruang.
 Bangsa reptil: buaya dan ular.
 Bangsa ikan: ikan hiu, ikan lohan, ikan arwana.

Meski terdapat beberapa karnivora yang diketahui menyerang dan memakan


manusia, seperti hiu, buaya, atau beruang. Namun, tidak ada karnivora yang
secara khusus memburu manusia atau mengandalkan manusia sebagai sumber
makanan mereka.

Selain dengan berburu, ada pula hewan karnivora yang memakan hewan mati
atau bangkai.

Misalnya, burung nasar yang mengkonsumsi hewan mati karena sebab alami,
hyena akan merebut daging yang diburu oleh karnivora lain, banyak serangga,
seperti lalat dan kumbang juga adalah pemakan bangkai.

3. Ciri-ciri Hewan Omnivora

Ciri hewan lain yang dibedakan berdasarkan jenis makanannya ialah omnivora.
Hewan omnivora merupakan hewan pemakan segala, baik tumbuhan maupun
daging.

Perlu diketahui, hewan omnivora adalah bagian utama dari jaring makanan
karena adalah organisme yang memakan organisme lainnya di alam liar.

Adapun ciri-ciri hewan omnivora, yaitu:

 Bentuk gigi hewan omnivora merupakan gabungan dari bentuk gigi


herbivora dan karnivora.
 Gigi geraham hewan omnivora berguna untuk melumat makanan.
 Sementara gigi serinya digunakan untuk memotong makanan.
 Gigi taring hewan omnivora digunakan untuk mengerat makanan.
 Memiliki cakar cepat dan jari panjang yang dapat mereka gunakan untuk
menangkap mangsa dan menjangkau berbagai buah atau produk tanaman
lainnya.

Dibandingkan dengan hewan herbivora dan karnivora, hewan omnivora sering


memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dalam kondisi sulit.

Pasalnya, hewan omnivora bisa mengatur pola makan mereka dengan baik.

Dilansir dari National Geographic, hewan omnivora juga terkadang lebih baik
dalam beradaptasi dengan lingkungan baru daripada makhluk lain dengan
kebiasaan makan yang lebih spesifik karena mereka akan lebih mudah untuk
menemukan makanan.

Lalu, apa saja ya, yang termasuk dalam jenis omnivora? Berikut daftarnya:

 Bangsa burung: burung unta dan burung robin.


 Bangsa mamalia: sigung, rubah, tupai.
 Bangsa reptil: penyu, kura-kura, kadal.
 Bangsa ikan: ikan mas, ikan mujair, ikan gurame.

Anda mungkin juga menyukai