Anda di halaman 1dari 3

Herbivora

Herbivora adalah jenis hewan pemakan tumbuhan, hewan ini tentunya bukanlah hewan
yang berbahaya. Umumnya hewan ini hidup di daerah tropis yang terdapat tumbuh–
tumbuhan hijau, dan dari tumbuhan – tumbuhan itulah yang menjadi sumber makanan
kehidupan mereka. Hewan Herbivora ini biasanya merupakan hewan yang akrab
ditelinga kita yang dagingnya dapat kita makan, seperti ; Sapi, Kambing, Kerbau,Kuda
dan lain‐lain.

Tumbuhan dapat ditemukan di setiap habitat, dan sering datang dalam berbagai bentuk,
ukuran, dan warna. Karena kelimpahan mereka, tumbuhan adalah sumber pangan yang
paling mudah tersedia di bumi. Mungkin saja tumbahan hanya salah satu bagian dari
menu makan harian Anda sebagai manusia, tumbuhan adalah satu-satunya makanan yang
dikonsumsi sebagian hewan. Hewan yang memiliki pola makan yang seluruhnya terdiri
dari tumbuhan dikenal sebagai herbivora.
Meskipun semua herbivora hanya memakan tumbuhan, pola makan spesies herbivora sangat
berbeda berbeda antara satu dengan yang lainnya. Beberapa herbivora yang selektif hanya
mengkonsumsi bagian dari tumbuhan seperti buah, daun, nektar, biji, getah, akar, atau kulit.
Herbivora lainnya kurang selektif dan mengkonsumsi beberapa komponen tanaman. Herbivora
secara umum dikenal meliputi: rusa, kelinci, sapi, domba, kambing, gajah, jerapah, kuda, dan
panda.

Adaptasi Fisik Herbivora

Herbivora telah mengembangkan beberapa adaptasi fisik yang lebih baik sehingga
memungkinkan mereka untuk bertahan hidup dan berkembang sebagai pemakan tumbuhan.
Salah satu adaptasi fisik utama adalah desain yang unik dari kepala herbivora, termasuk mata,
telinga, dan gigi.

Sebagian besar herbivora memiliki mata yang terletak di sisi kepala mereka. Adaptasi ini
memungkinkan herbivora memiliki bidang yang lebih luas dalam melihat. Karena penempatan
mata mereka, hewan ini dapat melihat hampir semua jalan di sekitar tubuh mereka tanpa
menggerakkan kepalanya. Mengapa hewan-hewan ini ingin memiliki sebuah bidang luas
disekelilingnya? Banyak herbivora adalah mangsa untuk karnivora (hewan pemakan daging) dan
adaptasi visual mereka memungkinkan mereka untuk melihat predator sebelum diserang, dan
mudah-mudahan lolos tanpa cedera.

Karena peran mereka dalam rantai makanan (urutan siapa yang makan dan dimakan dalam
lingkungan), herbivora juga telah mengembangkan telinga yang dirancang dengan baik untuk
menghindari predasi. Banyak telinga herbivora berukuran besar, yang akan meningkatkan
volume suara yang mereka dengar dan memungkinkan herbivora untuk mendengar volume suara
volume yang rendah dari predator saat mendekat. Dengan mata di sisi kepala mereka dan telinga
besar, herbivora dapat meningkatkan kesempatan mereka untuk menghindari predasi dan
bertahan untuk merumput di hari lain.

Gigi herbivora juga dirancang khusus untuk pola makan tumbuhan. Meskipun semua karnivora
memiliki gigi seri dan gigi taring untuk merobek dan memotong, hanya beberapa herbivora saja,
seperti kelinci dan berang-berang, memiliki gigi tersebut. Herbivora yang memiliki jenis gigi
graham yang dibutuhkan untuk makan tanaman keras dan pohon-pohon dan tida perlu gigi tajam
untuk membantu mereka memotong tumbuhan. Kebanyakan herbivora tidak memiliki gigi seri
dan gigi taring karena mereka menggunakan bibir mereka untuk merobek bahan tanaman sebagai
gantinya. Rata-rata mulut herbivora dipenuhi gigi geraham yang datar dan bulat. Gigi ini
dirancang untuk menggiling bahan tanaman menjadi potongan kecil sehingga herbivora dapat
lebih mudah mencerna bahan yang mereka konsumsi.

Herbivora adalah hewan yang menarik karena mereka telah mengembangkan berbagai adaptasi
untuk bertahan hidup dan berkembang. Adaptasi herbivora berkisar dari ukuran telinga mereka,
bakteri yang hidup dalam usus mereka serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.

Beberapa herbivora telah mengembangkan sistem pencernaan yang unik untuk memproses
sejumlah besar bahan tanaman sebelum ditelan. Beberapa spesies hewan, seperti sapi dan
pemakan daun atau monyet, memiliki bakteri dalam perut mereka yang membantu mencerna
bahan tanaman. Bakteri pemecah bahan tanaman menjadi produk yang lebih mudah dicerna bagi
herbivora. Tanpa bakteri, herbivora tidak akan mampu secara efektif memecah bahan tanaman
dan tidak akan mendapatkan energi apapun dari makanan yang mereka konsumsi.

Adaptasi Perilaku Herbivora

Selain adaptasi fisik, beberapa herbivora juga telah mengembangkan adaptasi perilaku untuk
meningkatkan kelangsungan hidup mereka. Yang paling mencolok perbedaan antara perilaku
karnivora dan herbivora adalah kehidupan sosial mereka. Karnivora cenderung untuk melakukan
perjalanan dan berburu sendirian, sementara banyak spesies herbivora melakukan perjalanan dan
makan dalam kelompok. Perilaku sosial ini meningkatkan kelangsungan hidup karena setiap
anggota kelompok dapat melihat punggung satu sama lain dan dapat saling melindungi dari
predator.

Ringkasan Pengertian Herbivora dan Cara Adaptasi Herbivora


Herbivora adalah hewan yang menarik karena mereka telah mengembangkan berbagai adaptasi
untuk bertahan hidup dan berkembang. Adaptasi herbivora berkisar dari ukuran telinga mereka,
bakteri yang hidup dalam usus mereka serta bagaimana mereka berinteraksi satu sama lain.
Adaptasi ini telah memungkinkan bagi herbivora untuk merpertahankan aktivitas harian mereka
dan terus makan sejumlah besar tumbuhan, termasuk bunga dan sayuran yang tumbuh pada
kebun orang.

Anda mungkin juga menyukai