Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL PERENCANAAN BISNIS

“USAHA TOKO ALAT KESEHATAN”

(UJIAN TENGAH SEMESTER)

NAMA MAHASISWA : ANITA DUALEMBANG

NIM : 012023215

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS KURNIA JAYA PERSADA

2023
DAFTAR ISI
Daftar Isi .....................................................................................................2

BAB I RINGKASAN.................................................................................................................3

A. Konsep Bisnis........................................................................................................................3
B. Visi Dan Misi Perusahaan.....................................................................................................4
C. Produk....................................................................................................................................4
D. Sumber Daya Manusia........................................................................................................13
E. Sistem Operasional..............................................................................................................14
F. Keuangan..............................................................................................................................14
BAB II ANALISIS SWOT.......................................................................................................16

BAB III STRATEGI PEMASARAN.......................................................................................17

1) Strategi Produk.....................................................................................................................17

2) Strategi Harga......................................................................................................................17

3) Strategi Distribusi...............................................................................................................18

4) Strategi Promosi...................................................................................................................18

A. Tren Dan Pertumbuhan Industri..........................................................................................18


B. Karasteristik Gambaran Pasar..............................................................................................19
C. Target Pasar.........................................................................................................................19
PENUTUP................................................................................................................................20
BAB I RINGKASAN
(EXECUTIVE SUMMARY)

Dengan semakin berkembangnya dan semakin tingginya kebutuhan masyarakat terha


dap pelayanan yang berhubungan dengan kesehatan, maka kami berinisiatif untuk membuka
suatu usaha alat-alat kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan dan terjangkau.

Daerah sekitar pertokoan ini sangat tepat untuk membuka usaha alat-alat kesehatan,
karena hingga saat ini sangat sedikit sekali atau boleh dikatakan belum ada tempat yang
memberi pelayanan kebutuhan alat-alat kesehatan yang memadai.

A. Konsep Bisnis

a) GambaranUmum Perusahaan (Company Summary)


 Kepemilikan Usaha
IdentitasPemilik
Nama : Anita Dualembang Amd.Kep
Jabatan : Direktur
TTL : Sarira, 09 Agustus 1994
Alamat : Jayapura
Telp : 0812 5346 3245
JenisKelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : Amd.Kep

 Identitas Perusahaan
Nama : PT. Permata Kesehatan
Alamat : Jl.Raya Hawai Sentani
Telp : 0812 5346 3245
Bentuku saha : Menjual alat-alat kesehatan
Berdiri : 2024

b) GambaranAwal Usaha
MULAI BERBISNIS
Hal-hal yang harus diperhatikan untuk memulai berbisnis antara lain :

1) Lokasi yang strategis.


2) Menggali pengetahuan yang seluas-luasnya mengenai cara
memproduksi dan memasarkan alat-alat kesehatan.
3) Memilih para pekerja yang kompeten dibidang pembuatan alat-alat
kesehatan.
4) Memilih partner kerja yang memiliki tujuan usaha yang sama.
5) Menjalin kerja sama dengan tenaga kesehatan dan institusi kesehatan
agar memudahkan dalam memasarkan produk.

c) Fasilitas dan Lokasi Usaha


Fasilitas yang ada berupa gedung yang cukup luas dan nyaman, sebuah
mobil dan beberapa motor untuk mengantar barang, dan lokasi yang sangat strategis.

B. Visi Dan Misi Perusahaan

Visi
Menjadi penyedia dan pelayanan dibidang kebutuhan alat-alat kesehatan terper
caya di Indonesia.

Misi
 Memberikan informasi dan penjualan produk alat
alat kesehatan secara sungguh-sungguh dan professional bagi para medis da
lam melaksanakan pelayanan kepada pasiennya.
 Melakukan evaluasi secara komprehensif atas produk yang
telah dipergunakan dan melakukan perbaikan jika dibutuhkan, sesuai yang
di inginkan oleh para medis secara khusus maupun secara umum.

C. Produk

GambaranProduk
KEUNGGULAN YANG DIMILIKI
Produk yang perusahaan kami pasarkan adalah peralatan kesehatan dengan
kualitas baik yang telah bersertifikat dan memiliki surat izin dari Departemen
Kesehatan.
Gambaran Penjualan
HARGA
No. PRODUK ALAT-ALAT KESEHATAN BELI HARGA JUAL

SPHYGMOMANOMETER MANUAL (SP)

TENSIMETER HG MOBILE STAND YAMAMOTO


1. GIKEN Rp1.030.000 Rp1.390.500
TENSIMETER RAKSA ANEROID RIESTER RI-
2. SAN PRESAMETER Rp772.500 Rp1.042.875
TENSIMETER RAKSA (HG) RIESTER NOVA
3. PRESAMETER Rp1.135.000 Rp1.532.250
TENSIMETER RAKSA ONEMED, GENERAL
4. CARE, INNOVA Rp232.000 Rp313.200
5. TENSIMETER ANEROID GENERAL CARE (GC) Rp77.500 Rp104.625
6. ABN SPECTRUM ANEROID ADULT Rp185.500 Rp250.425
ABN REGENCY MERCURIAL, DESK MODEL,
7. ADULT Rp557.500 Rp752.625
ABN PRECISION MERCURIAL, DESK MODEL,
8. ADULT Rp500.000 Rp675.000
ABN DELUXE MERCURIAL, MOBILE MODEL,
9. ADULT Rp1.841.000 Rp2.485.350
10. ABN EMERGENCY KIT Rp618.000 Rp834.300
11. TENSIMETER ANEROID GEA Rp77.500 Rp104.625
12. TENSIMETER ANEROID SPHYGMED Rp67.000 Rp90.450
13. TENSIMETER ANEROID ABN ECONOM Rp144.000 Rp194.400
14. TENSIMETER ANEROID ABN CALIBRA Rp185.500 Rp250.425
15. TENSIMETER ANEROID ABN PRECISION Rp206.000 Rp278.100
16. TENSIMETER ANEROID ABN PALM Rp206.000 Rp278.100
17. TENSIMETER ANEROID ABN PREMIUM Rp216.500 Rp292.275
18. TENSIMETER ANEROID ABN DELUXE WALL Rp463.500 Rp625.725
19. TENSIMETER ANEROID RIESTER Rp618.000 Rp834.300
20. TENSIMETER ANEROID ONE MED BIASA Rp87.500 Rp118.125
21. TENSIMETER ANEROID GENERAL CARE Rp72.000 Rp97.200
22. TENSIMETER RAKSA GEA Rp221.500 Rp299.025
23. TENSIMETER RAKSA SPHYGMED Rp278.000 Rp375.300

STETHOSCOPE (ST)
STETOSKOP 3M LITTMAN CLASSIC II SE
1. GENUINE Rp844.500 Rp1.140.075
2. STETOSKOP ABN CLASSIC ADULT Rp307.000 Rp414.450
3. STETOSKOP ABN SPECTRUM DUAL HEAD Rp180.000 Rp243.000
4. STETOSKOP ABN CARDIOLOGY ADULT Rp399.500 Rp539.325
5. STETOSKOP ABN SPRAGUE RAPPAPORT Rp185.500 Rp250.425
6.
D. Sumber Daya Manusia

Perencanaan SDM
a) Menetapkan secara jelas kualitas dan kuantitas SDM yang dibutuhkan.
b) Mengumpulkan data dan informasi tentang SDM.
c) Mengelompokkan data dan informasi serta menganalisisnya.
d) Menetapkan beberapa alternative.
e) Memilih yang terbaik dari alternative yang ada menjadi rencana.
f) Menginformasikan rencana kepada para karyawan untuk direalisasikan.

Staffing sesuai dengan kebutuhan Perusahaan


1. Penarikan (rekrutmen) calon atau pelamar pekerjaan
2. Pemilihan (seleksi) para calon atau pelamar yang dinilai paling
memenuhi syarat
3. Merekrut karyawan yang memiliki potensi, disiplin, dan jujur
Penilaian kinerja
1. Penilaian dan pengevaluasian perilaku pekerja.
2. Analisis dan pemberian motivasi perilaku pekerja

Perbaikan kualitas pekerja dan lingkungan kerja


1. Menentukan, merancang dan mengimplementasikan program pelatihan
dan pengembangan SDM guna meningkatkan kemampuan dan kinerja
karyawan;
2. Memperbaiki kualitas lingkungan kerja, khususnya melalui kualitas
kehidupan kerja dan program-program perbaikan produktifitas
3. Memperbaiki kondisi fisik kerja guna memaksimalkan

Pencapaian efektifitas hubungan kerja


1. Mengakui dan menaruh rasa hormat (respek) terhadap hak-hak pekerja;
2. Melakukan tawar-menawar (bargaining) dan menetapkan prosedur
bagaimana keluhan pekerja disampaikan
E. Sistem Operasional

Distribusi
Perusahaan PT. Permata Kesehatan mendistribusikan pada pelayanan
kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas, Klinik, Pustu, dan para misionari yang
akan melakukan pelayanan kesehatan di pedalaman Papua.

Persaingan
Berdasarkan pemantauan dan hasil survey yang ada bahwa disekitar lokasi
tempat yang kami dirikan usaha perlengkapan alat-alat kesehatan ini belum ada yang
resmi. Maka dari itu kami ingin membangun usaha tersebut dengan bergaransi resmi
dan legal. Sesuai dengan standar peralatan kesehatan.

F. Keuangan

 Asumsi Keuangan
Sebagai sumber awal mula pendirian usaha ini yaitu dari pemilik toko
sendiri dan pinjaman . sebagai investasinya untuk itu didirikanlah perusahaan dalam
bidang perdagangan.

 IndikatorKeuangan

Aset Kredit Debet Saldo

Modal Kas Awal Rp300.000.000

Tambahan Modal dari Rp500.000.0


Bank Rp200.000.000 00

Rp140.000.0 Rp360.000.0
Sewa Ruko/Tahun 00 00

Rp355.000.0
Perijinan Rp5.000.000 00
Rp351.000.0
Renovasi Rp4.000.000 00

Rp345.000.0
Pengisian Perkakas Rp6.000.000 00

Rp344.500.0
Pulsa Listrik/bulan Rp500.000 00

Rp344.200.0
Persediaan Solar Genset Rp300.000 00

Rp10.500.00 Rp333.700.0
Gaji Karyawan 3 orang 0 00

Rp239.977.5 Rp93.722.50
Pengisian Toko Perdana 00 0

Sisa saldo digunakan untuk biaya operasional serta persiapan gaji karyawan
beberapa bulan ke depan, untuk mengantisipasi kurangnya pemasukan berhubung
Usaha masih belum banyak yang mengenal.
BAB II ANALISIS SWOT

KEKUATAN/ a) Inovasi Teknologi: Alat kesehatan yang memiliki keunggulan


Srengths (S) teknologi canggih dapat memenangkan persaingan di pasar
b) Kualitas Produk : Alat kesehatan yang memiliki kualitas yang tinggi
akan mendapatkan kepercayaan dari para pengguna dan praktisi
medis.
c) Jaringan : Memiliki akses jaringan yang luas dapat mencapai pasar
yang lebih luas
d) Brand: Merek yang terkenal memiliki keunggulan dalam memasuki
pasar baru karena sudah memiliki basis penggemar dan kepercayaan.
e) Sertifikasi dan Lisensi : Alat kesehatan yang memiliki sertifikasi dan
lisensi yang lengkap memperoleh lebih banyak kepercayaan.
f) Biaya: Alat kesehatan dengan biaya yang lebih rendah dibanding
pesaing dapat menarik minat pelanggan.
g) Layanan Pelanggan: Pelayanan pelanggan yang baik akan
mendapatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan.
h) Manajemen kualitas: manajemen kualitas yang baik akan memastikan
bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas.
i) Letak sangat strategis
j) Pelayana ramah dan profesional
k) Tim SDM kuat dan berpengalaman
KELEMAHAN/ a) Keterbatasan Sumber Daya Finansial : Keterbatasan dana dapat
Weakness (W) menghambat pengisian stok baru
b) Kurangnya akses pasar Internasional
c) Jadwal kapal barang yang berubah ubah
d) Ketidakmampuan memenuhi Permintaan Pasar : karena keterbatasan
Dana, maka kita tidak mampu menyediakan semua alat kesehatan.
e) Pembaruan produk yang lambat ; dipengaruhi oleh jarak pengambilan
stok barang.
f) Nama toko belum dikenal
g) Belum memiliki jaringan atau cabang
h) Stok barang masih terbatas
PELUANG/ a. Pertumbuhan pasar yang tinggi; karena peningkatan kesadaran akan
Opportunity (O) kesehatan dan perkembangan teknologi medis.
b. Penemuan teknologi baru : Penemuan Teknologi baru dapat
meningkatkan efisiensi dan keakuratan alat kesehatan
c. Perkembangan Pasar Online: Pasar online telah membuka peluang
baru untuk penjualan yang lebih luas.
d. Pesaing sedikit
ANCAMAN/ a) Pesaing Toko Alkes yang menerapkan strategi Low Pricing (harga
Threat (T) rendah)
b) Pesaing Apotek yang memiliki produk serupa
c) Keberadaan produk palsu atau tiruan
d) Krisis ekonomi
e) Tekanan harga
S O Strategy W O Strategy

 Memberikan diskon kepada pelanggan  Melakukan penambahan SDM yang


melalui program kartu member berkualitas.

 Melakukan promosi untuk  Menyediakan layanan pesan antar


memperkenalkan toko alkes Permata
Kesehatan  Memanfaatkan kemajuan teknologi
informsi sebagai sarana promosi
 Meningkatkan kualitas pelayanan
 Menambah jenis dan stok barang

S T Strategy W T Strategy

 Membuat website atau aplikasi penjualan  Layanan antar barang


online
 Melakukan pembaharuan SDM yang
 Stok dan prasarana yang lengkap berkualitas
merupakan modal untuk bersaing
 Melakukan pembukaan cabang di lokasi
 Mempertahankan harga namun tetap yang berbeda
meningkatkan kualitas baik barang
maupun pelayanan  Meminjam modal kepada pihak Bank
atau instanti terkait lainnya
 Menjaga kepercayaan pelanggan dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan

BAB III STRATEGI PEMASARAN

1) Strategi Produk
Dalam dunia alat kesehatan, karyawan memegang peranan sangat penting,
yaitu sebagai ujung tombak dari perusahaan. Keunggulan dan keuletan karyawan
dalam menghasilakan produk yang berkualitas akan menentukan tingkat profit
perusahaan penyedia alat-alat kesehatan. Bahkan dalam persaingan yang sangat
sengit ini, perusahaan harus mengerahkan karyawannya untuk bekerja menghasilkan
produk yang sebaik mungkin.
Kita akan menjadi salah satu perusahaan penyedia alat-alat kesehatan yang
sangat terbantu dengan kehadiran karyawan.
2) Strategi Harga
Strategi penetapan harga (Pricing Strategi) merupakan faktor kunci dalam
sebuah bisnis perusahaan. Tentu ini sangat layak untuk menjadi pertimbangan
tersendiri dalam menjalankan bisnis perusahaan, mengingat harga adalah faktor
kunci utama yang sangat tangibelbagi customer.

3) Strategi Distribusi
Distribusi yang dilakukanperusahaan kami yaitu distribusi intensif,
diusahakan sebanyak mungkin agar dapat menjual produk sebanyak-banyaknya dan
lebih mendekati konsumen, sehingga lebih mudah dalam penjualannya dalam
menghasilkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya.

4) Strategi Promosi
Membuat sebuah poster dan mengandalkan informasi dari pelanggan ke
pelanggan serta menyediakan brosur promosi.
Selain itu, kami juga membuat aplikasi secara onlien agar bisa dijangkau
para tenaga medis dan masyarakat luas.
Dengan cara ini kami optimis usaha ini akan lebih mudah dan cepat dikenal
oleh tenaga medis, mahasiswa, dan masyarakat.

A. Tren Dan Pertumbuhan Industri

Pertumbuhan fasilitas produk kesehatan mengalami peningkatan, hal tersebut dapat


dilihat dari tren mulai dari tahun 2015 dimana jumlah perusahaan yang memproduksi alat
kesehatan meningkat sebanyak 366.61% (https://www.duitku.com/tren-usaha-bidang-
kesehatan-yang-layak-dicoba/)
Pandemi membawa kita pada kondisi di mana alat-alat kesehatan tidak hanya diperlukan saat
sakit saja, tetapi juga dalam rangka pencegahan penularan virus. Melihat kebutuhan tersebut,
membuka usaha penjualan alat kesehatan menjadi salah satu bisnis yang memiliki potensi
tinggi. Terlebih Anda dapat melakukan bisnis tersebut berbasiskan daring atau online.
Kemudian, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2010 Pasal
25 tentang Penyaluran Alat Kesehatan, pedagang eceran dan apotek dapat menjual alat
kesehatan tanpa membutuhkan adanya izin dari toko alat kesehatan. Namun, pastikan alat
kesehatan yang dijualkan tersebut telah memiliki izin edar dari PAK(Penyalur Alat
Kesehatan) atau Cabang PAK. Demikian, contoh alat kesehatan yang dapat dijual adalah
masker, oximeter, medical kit, folding foam mattress, stetoskop, tensimeter, dan lain-lain.
Pasar alat kesehatan diyakini oleh industri farmasi memiliki prospek pertumbuhan bisnis
yang lebih tinggi dibanding pasar obat di mana saat ini telah bertumbuh sekitar 20% -25%
dengan nilai bisnis yang mencapai Rp4,9 triliun.
B. Karasteristik Gambaran Pasar

Pasar alat kesehatan di Indonesia saat ini masih didominasi oleh produsen luar
negeri. Hal tersebut menunjukkan kebutuhan dan potensi pasar peralatan medis merek lokal
untuk dapat bersaing mengingat banyaknya fasilitas kesehatan serta meningkatnya kebutuhan
berobat masyarakat.
Pasar alat kesehatan cukup menjanjikan, butuh pendekatan dan kiat khusus dalam
memasarkan produk alat kesehatan ini berbeda dari cara pemasaran produk yang massal
Walaupun masih tergolong toko baru di wilayah kami, namun memberikan peluang
yang cukup menjanjikan, karena toko serupa belum banyak yang legal.

C. Target Pasar

Target pasar untuk alat kesehatan umumnya ada dua, pertama perseorangan (setiap
individu rumah tangga) kedua adalah institusi kesehatan (seperti klinik atau rumah sakit.
Kita menargetkan institut kesehatan yang yang di sekitar, dan para misionari yang
akan melakukan pelayanan ke daerah pedalaman, dalam menjalankan bisnis alat kesehatan
kita tetap harus menyediakan kebutuhan untuk perorangan dan untuk masyarakat sekitar,
contohnya perban, plester luka, kursi roda dan lain-lain.
PENUTUP

KESIMPULAN

Harapan kami untuk alat-alat kesehatan ini adalah, supaya produk ini bisa lebih
berkembang dan maju. Setelah membuat proposal usaha ini, dapat disimpulkan bahwa:
1. Seorang pengusaha harus dapat mengetahui manfaat usaha yang mereka akan jual
untuk kepentingan orang banyak dan pribadi tanpa merugikan orang lain juga.
2. Sebelum membuka usaha harus mengetahui kebutuhan konsumen, tujuan dan
sasaran yang akan dituju.

Anda mungkin juga menyukai