Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Saraswati, Evelina: Pengaruh Brand Image…

Volume:8 Nomor:1, Juni 2022 ISSN :2407-3741

PENGARUH BRAND IMAGE DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MS GLOW
DI KOTA TULUNGAGUNG
Clinia Dwi Saraswati 1
Tri Yulistyawati Evelina 2
1,2
Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang
1
clinia.saraswati6@gmail.com
2
trievelina@polinema.ac.id

OAbstrakO
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh brand image dan kualitas produk terhadap keputusan
pembelian produk MS Glow di kota Tulungagung. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan dua
variabel bebas yaitu brand image dan kualitas produk serta variabel terikat yaitu keputusan pembelian. Penelitian
ini menggunakan metode penyebaran kuesioner kepada 90 reponden dan wawancara dengan member store MS
Glow di kota Tulungagung. Teknikisamplingiyangidigunakan yaitu samplingipurposive. Teknik analisis data yang
digunakan adalah regresi linier berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) brand image (X1) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian dengan thitung 2.684 dan tingkat signifikan sebesar 0.009, (2) kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian dengan thitung 3.329 dan tingkat signifikan sebesar
0.001, (3) brand image dan kualitas produk secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian dengan Fhitung 141.674 danssignifikanssebesar00.000. Hasil koefisien determinasi diperoleh sebesar
0.760, artinya pengaruh variabel yang diteliti sebesar 76% sedangakan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.

Kata kunci: ibrand image,ikualitas produk,ikeputusan pembelian,iMS Glow.

Abstract
The purpose of this study was to analyze the effect of brand image and product quality purchasing
decisions of MS Glow products in Tulungagung. This research was a quantitative study with two independent
variables namely brand image (X1) and product quality (X2) and the dependent variable of purchasing decision
(Y). The data of this study were collected using with questionnaires to 90 respondents and interview with member
store MS Glow in Tulungagung. Theisamplingimethod was purposiveisampling. Theidataianalysisitechnique used
inithisistudyiwasimultipleilinieriregressionianalysis, icoefficientiofidetermination, iand hypothesisitest.
The results of this study indicated that: (1) brand image (X1) had a positive and significant effect on
purchasing decisions with tvalue 2.684 and a significant level of 0.009, (2) product quality (X2) had a positive and
significant effect on purchasing decisions with tvalue 3.329 and a significant level of 0.001, (3) brand image and
product quality had a positive and significant effect on purchasing decisions with a Fvalue 141.674 and significant
at 0.000. The result of coefficient determination obtained 0.760, which means that the effect of research subject
variable wasi76%,ianditheiremainingiwasiaffectedibyiotherifactors.

Keywords: brand image, product quality, purchasing decision, MS Glow.

1. PendahuluanF masyarakat diwajibkan menggunakan masker


1.1. Latar BelakangW dalam menjalankan aktivitasnya, sehingga
Dimasa sekarang banyak wanita maupun sebagian wajah tertutup dan mengakibatkan kulit
pria yang lebih mengutamakan kecantikan, rentan berjerawat, berminyak, dan sel kulit mati
kebersihan, dan kesehatan wajah dengan menumpuk karena penggunaan masker yang
menggunakan produk perawatan wajah atau hampir 24 jam tersebut membuat sirkulasi udara
skincare dibandingkan make up. Hal tersebut kulit tidak lancar. Maka dari itu, dalam
dikarenakan selama pandemi covid-19 mengatasi permasalahan kulit dan menjaga

85
Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Saraswati, Evelina: Pengaruh Brand Image…
Volume:8 Nomor:1, Juni 2022 ISSN :2407-3741

kesehatan kulit wajah, konsumen lebih memilih 1.3 Tujuan PenelitianP


menggunakan produk skincare. Mengetahui dan menganalisis pengaruh
Selain hal tersebut, tampil menarik dalam brand image dan kualitas produk secara simultan
pergaulan maupun dalam profesionalisme kerja terhadap keputusan pembelian produk MS Glow
adalah suatu hal yang cukup penting dan menjadi di Kota Tulungagung.
keinginan setiap manusia. Kosmetik identik 2. Kajian PustakaB
dengan kecantikan, keindahan, dan kesehatan. 2.1. Kajian EmpirisT
Menurut pendapat sebagian besar konsumen, PenelitianGyang dilakukan Juvinda dan
dengan memakai produk-produk kosmetik tidak Basuki (2018), diperoleh hasilJbahwaJvariabel
hanya mempercantik, akan tetapi bisa berfungsi brandgimage dan kualitasJprodukJmempunyai
menjaga, merawat, dan mempertahankan pengaruhQ,positift,,,dant,,,signifikant,,,terhadap
kecantikan. Kondisi ini dijadikan sebagai keputusanJpembelian konsumen sebesar 49,6%.
peluang yang besar bagi para produsen Penelitian yang dilakukan Pratama dan Nurbaya
kosmetik, sehingga menimbulkan banyak (2018), diperoleh hasil bahwa variabel brand
persaingan bisnis kosmetik yang mengharuskan image,dan,kualitas produk mempunyai pengaruh
para produsen kosmetik tersebut untuk positif dan signifikan terhadap keputusan
memperhatikan faktor yang menjadi pembelian konsumen, sebesarJ63,2%.
pertimbangan konsumen. Branddimageedan 2.2. Kajian TeoriP
kualitass.produkk.merupakan aspek terpenting 2.2.1. Brand Image
yangiiidapat berpengaruhiiikepada.kkeputusan MenurutJRossanty, dkk (2018:116), “brand
pembeliant konsumen. imageJmerupakan jenisJasosiasiJyang timbulJdi
Salah satu merek atau brand kosmetik lokal benakJkonsumen berupa pemikiran ataupun
Indonesia yang terkenal dengan brandgimage citraJtertentu pada saat mengingat suatu merek,
(citraGmerek)Gyang positifGjdan kualitas seperti ketika kita berfikir tentang orang lain”.
produknya tinggi adalah MS Glow. Produk Menurut Purboyo, dkk (2021:95), brand image
skincare yang berdiri sejak tahun 2013 ini, cukup merupakan seperangkat persepsi juga keyakinan
suksesG,diG,pasaran karena selain sudah konsumen pada merek dalam ingatan konsumen,
bersertifikasi BPOM serta 100% halal, produk saat melihat ataupun mendengar sebuah brand
MS Glow banyak mendapatkan review positif yangQterciptaQdariQpengalamanQpribadiQdan
dan memberikan hasil yang memuaskan bagi mendengarXreputasinyaXdariXorangXlain atau
para konsumen. Adapun MS Glow menyediakan mediayyang dapat memungkinkan konsumen
produk paket wajah, body care, dll. Serangkaian memutuskan pembelian.
produk kecantikan wajah yang dihadirkan 2.2.2. Kualitas Produk
oleh MS Glow, telah terbukti manfaatnya bagi Menurut Wijoyo, dkk, (2021:12), “kualitas
para konsumen. Semua racikan yang dibuat telah produk adalah fungsi, sifat, serta kondisi fisik
melewati beragam uji klinis supaya mampu produk tersebut baik barang ataupun jasa,
memberikan hasil maksimal. Berdasarkan uraian berdasarkan taraf mutu yang diharapkan agar
latar belakang tersebut, penulis. itertarik luntuk dapat memberikan kepuasan dan mencukupi
melakukanl penelitiani dengani judulJ“Pengaruh kebutuhan konsumen”. MenurutQQ,Daga
Brand Image dan KualitasGProdukQTerhadap (2017:37), “product quality atau kualitasJproduk
KeputusanJPembelianJProduk MS Glow di Kota adalah////kemampuan////suatu////produk////untuk
Tulungagung. melaksanakanJfungsinya,meliputi,JdayaJtahan,
1.2. Rumusan MasalahO keandalan,JsertaJatributJbernilaiJlainnya”.
Apakah variabel brand image dan kualitas 2.2.3. Keputusan pembelian
produk secara simultan berpengaruh terhadap Menurut Firmansyah (2019:203),
keputusan pembelian produk MS Glow di Kota “keputusanJpembelianJadalah hasil dari proses
Tulungagung? kognitif yang membawa kepada jalur tindakan
86
Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Saraswati, Evelina: Pengaruh Brand Image…
Volume:8 Nomor:1, Juni 2022 ISSN :2407-3741

dari beberapa alternative pilihan yang ada”. Glow selama 3 bulan diisalah satu store MS
Menurut Kotler dan Amstrong (2016:177), Glow Tulungagung, yaitu pada bulan Maret
keputusan pembelianLadalah suatu komponen sampai Mei 2022.
pada perilakuJJkonsumen yang merupakan 3.3 Sampel
pembelajaran tentangGbagaimana seseorang DalamTpenelitianTini, diperolehTsampel
individuG,atau kelompokG,ketikaG,membeli, sejumlah 90 respondenEyang telah dihitung
mengkonsumsi, dll, serta bagaimanaH,suatu dengan rumus Slovin.
produk atau pengalaman bisa memuaskan 3.4 Teknik Salmpling
kebutuhan konsumen. PenelitianO.iniO.menggunakanO.sampling
2.3. Hubungan Antar Variabel purposive. AdapunKkriteriaYyangMmenjadi
2.3.1. Hubungan Brand Image Terhadap pertimbangan dalam memilih sampel
Keputusan Pembelian diantarannya: konsumennyanggsudahppernah
MenurutJSangadjiJdanJSopiah (2013:338), membeliddannmenggunakan produkqMssGlow,
citraJmerekJpositifJmemberikanJmanfaatJ,bagi berasal dari kota Tulungagung, rentang usia 17
produsenJ,agar lebihQdikenalQkonsumen. Jadi, tahun keatas baik laki - laki maupun perempuan,
konsumenQdapat memutuskan pilihan saat karena selain merupakan target pasar MS Glow,
membeliJprodukJyangJmemiliki citra atau kesan rentang usia minimal 17 tahun adalah usia
baik. Sedangkan, apabila citra merek suatu remaja yang diperbolehkan memakai skincare
produk negatif, konsumen akan lebih karena jika usia dibawah 17 tahun terlalu
mempertimbangkan lagi saat membeli produk. beresiko untuk merusak jaringan kulit halusnya.
2.3.2. Hubungan Kualitas Produk Terhadap Dan menurut para dokter diusia 17 tahun sangat
Keputusan Pembelian dianjurkan untuk mengenakan skincare.
KotlerQ,dan Amstrong (2016:112), 3.5. Definisi Operasional Variabel
berpendapat bahwa kualitaspproduk merupakan DOV dalamppenelitianeini mencakuptdua
suatu hal yang paling diutamakan oleh pemasar variabellindependen atau variabelibebaszdan
ketika memasarkan produknya. Jadi,ssemakin satu variabeledependen atauqterikat.iiVariabel
tinggikkualitaspprodukyyangddihasilkanmmaka independen atau bebaszyang pertama adalah
semakinNtinggiJJjugaQ,keputusannPpembelian BrandOImage (X1), menurut Sangadji dan
konsumen. Sopiah, (2013:328-333) terdiri dari 4 indikator
2.3.3. Hubungan Brand Image dan Kualitas brand image yaitu: 1) Asosiasi Merek dengan
Produk Terhadap Keputusan Pembelian item pengalaman dan kekuatan. 2) Dukungan
KotlerrdannKeller (2012:183), berpendapat Asosiasi Merek dengan item keyakinan, persepsi
jika seseorang dihadapkan dengan dua pilihan konsumen, dan respons konsumen. 3) Kekuatan
alternative, maka orang tersebut harus Asosiasi Merek dengan item reputasi baik dan
menyeleksi dan menentukan sikap apakah akan menambah rasa percaya diri. 4) Keunikan
memutuskancuntukkmembeli pilihan alternative Asosiasi Merek dengan item ciri khas yang
tersebutsatauutidak. Citra merek dankkualitas membedakan, mudah diingat, dan memuaskan.
produkQyang melekat pada suatu brand Variabel independen bebas yang kedua
digunakan sebagai acuan untuk menentukan adalah Kualitas Produk (X2), menurut Mu’ah
beberapa alternative tersebut. dan Masram, (2014:126) terdiri dari 8 indikator
3. Metodologi Penelitian kualitas produk yaitu: 1) Performance dengan
3.1 Jenis Penelitian item manfaat dan membeli produk. 2) Features
Dalam penelitianoini menggunakanyjenis dengan item performa dan piliha produk. 3)
penelitianjkuantitatif. Reliability dengan item pengembangan dan
3.2. PopulasiH periode waktu. 4) Conformance dengan item
Dalamipenelitianiini, populasi sebesar 920 kesesuaian, keinginan, dan karakteristik desain
orang dari konsumen yangimembeliiprodukiMs produk. 5) Durability dengan item daya tahan
87
Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Saraswati, Evelina: Pengaruh Brand Image…
Volume:8 Nomor:1, Juni 2022 ISSN :2407-3741

dan masa pakai. 6) Service Ability dengan item 3.8.4. Uji Simultan
kecepatan dan kemudahan. 7) Aesthetics dengan Jika,,Fhitung > Ftabel dan Fsig ≤ (α = 0.05)
item nilai estetika dan pertimbangan pribadi. 8) yangjberartij,variabelj,bebas/independenj,secara
Fit and Finish dengan item perasaan dan produk simultansmempunyaispengaruhsyang signifikan
yang berkualitas. terhadapsvariabelsterikat.
Variabel dependen atau terikatDdalam 3.8.5. Uji Asumsi KlasikQ
penelitiansinisadalah KeputusantPembelian (Y), 3.8.5.1. Uji Normalitas
menurutkKotlerrdankKeller (2016:183), terdiri Dalam penelitian ini, ujiHnormalitas
dari 6cindikatorskeputusanspembeliansyaitu: 1) digunakan sebagai pengujian modeloregresi
Pilihan Produk dengan item kebutuhan dan variable pengganggu/residual telah terdistribusi
keberagaman varian produk. 2) Pilihan Merek normaliatau tidak.
dengan item kepercayaan dan popularitas merek. 3.8.5.2. UjiiMultikolinearitas
3) Pilihan Penyalur dengan item lokasi yang Dalamepenelitianeini, ujiemultikolinearitas
dekat, harga yang murah, dan ketersediaan digunakanwsebagai pengujian modelwregresi
produk. 4) Waktu Pembelian dengan item apakahiterdapat korelasii antar variable bebas.
sebulan sekali, tiga bulan sekali, dan enam bulan 3.8.5.3. UjiiHeteroskedastisitas
sekali. 5) Jumlah Pembelian dengan item Dalamipenelitianlini, uji heteroskedastisitas
banyaknya produk dan keinginan. 6) Metode digunakanwsebagai pengujian model regresi
Pembayaran dengan item teknologi yang apakah terdapat kettidaksamaan variance antara
digunakan dan transaksi pembelian. residuall satu pengamatan/studi dengan
3.6. Metode Pengumpulan Data pengamatan/ studi yang lainnya.
Dalamjpenelitianjini, menggunakan metode 4. HasillPenelitianidaniPembahasan
pengumpulanOidataB,berupaQ,kuesionerQ,dan 4.1. UjiiValiditas
wawancara. KuesionerSsdibagikan kepada Pada hasilWujiWvaliditas diperoleh
konsumen produk MS Glow di kota perhitungan rhitung > rtabel dengan signifikansi
Tulungagung secara online menggunakan setiap itemnya < 0,05. Sehingga setiappitem
google form. Wawancara dilakukan terhadap yangldigunakanlsebagai alat ukur variabel brand
salah satu member store MS Glow Tulungagung image,Q,,kualitasQ,,produk,Q,,danQ,,keputusan
untukimemperolehidata-data dan informasi yang pembeliantdinyatakan valid.
dibutuhkaniseputariproduk MS Glow. 4.2. UjiiReliabilitas
3.7. Metode Analisa Pada hasileujiereliabilitas, didapatkannnilai
Dalamipenelitian ini, menggunakan analisis cronbachsalpha > 0,70. Sehinggasseluruh item
regresillinieribergandajdenganlpersamaan, yaitu yangidigunakan untuk mengukur variabellbrand
Y’’=’a’+’b₁X₁’+’b₂X₂’+’e. image, kualitas produk,A,danA,keputusan
3.8. Uji pembelianidinyatakan reliabel.
3.8.1. Uji Validitas 4.3. Uji parsial
Dalam penelitian ini, ujiivaliditas dilakukan Pada hasil uji variabel brand image,
untuklmengukurisah/tidaknyaikuesioner. didapatlkan nilaiithitung i2,684 > ttabel l1,66256
3.8.2. Uji Reliabilitas
dantsig 0,009 < 0,05. Maka, secaralparsialibrand
DalamMpenelitianMini,M,ujiM,reliabilitas
image berpengaruh positifwdanwsignifikan
dilakukansuntuksmengukurs,indikators,berserta
terhadaptkeputusanjpembelian produk MS Glow
item dari setiap variabel didalam kuesioner.
dihkota Tulungagung. Hasilepengujiansvariable
3.8.3. Uji ParsialS
kualitas produk didapatkn nilaitthitung f3,329 >
Jika thitung > ttabel 𝑆danIsig ≤ (α = 0.05)
ttabel 𝑙1,66256 dannsig 0,001b<b0,05. Maka,
yangsberartisvariabelsbebas/independens’secara
secarah;parsiald;kualitasp;produkb;berpengaruh
parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap
positif’’’dan’’’signifikanu’terhadapu’keputusan
variabeliterikat.
88
Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Saraswati, Evelina: Pengaruh Brand Image…
Volume:8 Nomor:1, Juni 2022 ISSN :2407-3741

pembelianNiiprodukNiiMSNiGlowNiidiNiikota Hasil uji validitas menunjukkan semua item


Tulungagung. dianyatakan valid, yang berarti semua item pada
4.4. Uji Simultan variabelBbrandDimage,QkualitasPproduk,Ddan
Hasilyuji simultan diperolehvnilai Fhitung keputusanlpembelian dapat mengukur sebearapa
141,674 >fFtabel I3,10 danfFsig 0,000 < 0,05. kuat pengaruh antar variabel tersebut. Pada uji
Sehingga secara simultan, variabellbrand image reliabilitas, menunjukkan seluruh item yang
danxkualitasxprodukxberpengaruhxpositifx’dan digunakan dinyatakan reliabel, maka item-item
signifikaniterhadapikeputusanpembelianiproduk tersebut dianggap dapat dipercaya dan
MS Glow di kota Tulungagung. diandalakan sebagai alat ukur variabel dalam
4.5 UjiiAsumsiiKlasik penelitian.
4.5.1 Uji Normalitas Hasil uji normalitas menunjukkan,Ddata
Pada penelitian ini, modellregresi diperoleh telahttterdistribusiiidenganknormallldankmodel
titik - titik data mengikutiygariszdiagonal grafik regresinliniermmemenuhimasumsimnormalitas,
histogram dan menyebar disekitar garis sehingga data pada penelitian ini mampu
diagonal. Sehingga, dapattdisimpulkan jika data mewakili populasi dan dapat dilakukan
telah terdistribusi normalodanomodeluregresi pengujian selanjutnya di masa mendatang. Hasil
linier telahtmemenuhitasumsijnormalitas. uji multikolinearitas menunjukkan, data bebas
4.5.2. UjiiMultikolinearitas dengan gejalaamultikolinearitas. Untukjhasiljuji
Hasil ujiWmultikolinearitas, diperoleh heteroskedastisitasemenunjukkan,ibahwaimodel
(Variance Inflation Factor) VIF setiap regresiebebas masalaheheteroskedastisitas, dan
variabelnya sebesar 8,094 < 10,00 dengan model regresi pada penelitian ini dapat dikatakan
toleranceWsebesar 0,124 > 0,10. Dapat akurat dannlayakkuntuk digunakannpenelitian
dikatakan, tidak terjadi adanya multikolinearitas selanjutnya.
antar variabel. DanA’hasilA’pengujianA’hipotesis,Adapat
4.5.3. UjiiHeteroskedastisitas diketahuiSbahwaSsecaraSparsialsvariabelS(X1)
Hasil model regresi penelitian ini, diperoleh berpengaruhGpositifGdanGsignifikanRterhadap
titik - titik menyebarrdi bagian atassdansbawah variabele(Y). Secara parsial variabel (X2) juga
angkal0 di sumbulY yaitu (0,2),dan (0,-3), serta berpengaruh positif dan signifikan terhadap
tidaktterbentuk polattertentu, yanglberarti bebas variabel (Y). Secara simultan variabel (X1)ldan
dari masalah heteroskedastisitas. (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
4.6 Bahasan variabel (Y). Besarnya kontribusi brand image
Setelah penyebaran kuesioner selama satu (X1) dan kualitas produk (X2) terhadap
bulan, data responden yang terkumpul dilakukan keputusaniiipembelian,iii diperolehiiidariiiinilai
proseshipengolahanhisertahipengujianhiidengan adjusted RRsquaressebesars76%sdanssisanya
menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 25. adalah 24%ddipengaruhidolehdvariabeldlain
Berdasarkaniiiihasiliiiipenelitianiiiiyangiiiitelah seperti: harga, promosi, celebrity endorse, dll.
dilakukanipadaisebanyaki90irespondenomelalui 5. SimpulanidaniSaran
penyebaranfkuesioner,ldiperoleh responden pria 5.1. Simpulann
sebanyak 13,3% dan wanita sebanyak 86,7%. Berdasarkanwhasilwpenelitianwyangntelah
Rentang usia responden tersebut mayoritas 17 dilakukannterhadappproduk MS Glow di kota
sampai 26 tahun. Pekerjaan responden mayoritas Tulungagung, diperoleh hasil: 1) uji parsial
sebagai pelajar atau mahasiswa. Selain itu, variabel (X1) menunjukkan bahwajbrandiimage
responden paling banyak menggunakan MS mempunyaiiipengaruhiisecaraiiparsialiiterhadap
Glow > 1 bulan (lebih dari satu bulan) dan keputusantpembeliantproduk MS Glow di kota
produk yang paling banyak dibeli adalah paket Tulungagung; 2) uji parsial variabel (X2)
whitening series. menunjukkaniiiiiibahwa,iiiiiikualitasiiiiiiproduk
mempunyai pengaruh secaraaparsialaterhadap
89
Jurnal Aplikasi Bisnis E-ISSN: 2407-5523 Saraswati, Evelina: Pengaruh Brand Image…
Volume:8 Nomor:1, Juni 2022 ISSN :2407-3741

keputusanapembelianaprodukaMS Glow diikota Firmansyah, Anang. 2019. Pemasaran Produk


Tulungagung; 3) hasiluuji simultan, diketahui Dan Merek (Planning & Strategy).
variabel brand image (citralmerek)ldanlkualitas Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.
produkomempunyaiopengaruhosecaraosimultan Ghozali, Imam. 2018. Aplikasi Analisis
terhadapikeputusanipembelian produk MS Glow Multivariate Dengan Program.
di kota Tulungagung. Semarang: Badan Penerbit Universitas
5.2. Saran Diponegoro.
Saran berikut dutujukan kepada pihak MS Juvinda, Tirantis dan Sugeng Basuki. 2018.
Glow diantaranya: 1) Ms Glow harus lebih “Pengaruh Citra Merek dan Kualitas
memperhatikan segala hal yang berhubungan Produk Terhadap Keputusan Pembelian
dengan brand image, seperti mengadakan Terangbulan di Terangbulan Fantasy
seminar mengenai produk MS Glow minimal Malang. Jurnal Aplikasi Bisnis. Vo. 4,
satu bulan sekali, supaya mendapatkan lebih No. 1. Politeknik Negeri Malang.
banyak konsumen dan dapat mengubah Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2012.
konsumen menjadi pelanggan tetap. 2) MS Glow Marketing Management. Edisi 14e. New
harus lebih menunjukkan keunikan dari merek Jersey: Pearson Education.
MS Glow dibanding merek skincare lainnya, Kotler, Philip and Gary Armstrong. 2016.
seperti menciptakan aroma produk yang khas, Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi 13.
meningkatkan keberhasilan produk untuk Jilid 1. Jakarta: Erlangga
menanggulangi permasalahan kulit wajah, dan Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller. 2016.
menambah variasi produk yang lebih lengkap Marketing Management. 15th edition.
sesuai kebutuhan konsumen. 3) MS Glow harus New Jersey: Pearson Pretice Hall, Inc.
selalu menerima kritik dan saran dari konsumen Mu’ah dan Masram. 2014. Loyalitas Pelanggan:
mengenai produk agar membangun produk Tinjauan Aspek Kualitas Pelayanan dan
menjadi lebih baik lagi. 4) Pihak MS Glow harus Biaya Peralihan. Sidoarjo: Zifatama
mempertahankan dan memaksimalkan kualitas Publisher
produk dengan melakukan perbaikan atau Pratama, Keke Eka dan Siti Nurbaya. 2018.
pembaharuan pada setiap produknya, yitu bisa “Pengaruh Brand Image Dan Kualitas
dilakukan dengan memperketat keamanan Produk Terhadap Keputusan Pembelian
produk ketika di aplikasikan pada kulit dan Di Distro Osing Deles Banyuwangi”.
keberhasilan dalam mengatasi berbagai Jurnal Aplikasi Bisnis. Vol.4, No.2.
permasalahan kulit. Politeknik Negeri Malang.
6. Daftar Rujukan Rossanty, Yossie, Muhammad Dharma Tuah
Daga, Rosnaini. 2017. Citra, Kualitas Produk, Putra Nasution, dan Firman Ario. 2018.
Dan Kepuasan pelanggan. Makassar: Consumer Behaviour In Era Millenial.
Global Research and Consulting Medan: Lembaga Penelitian Dan
Institute (Global-RCI). Penulisan Ilmiah Aqli.
Purboyo, Sri Hastutik, Gusti Putu Eka Kusuma, Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2013.
Acai Sudirman, Suwandi S. Sangadji, Perilaku Konsumen. Yogyakarta: CV.
Aditya Wardhana, Riana Dewi Kartika, Andi Offset (ANDI).
Erwin, Nur Hilal, Syamsuri, Silfiena Wijoyo, Hadion, Musnaini, Yohanes Totok
Siahainenia, dan Novi Marlena. 2021. Suyoto, Wiwik Handayani, Muhammad
Perilaku Konsumen (Tinjauan dan Jihadi. 2021. Manajemen Pemasaran.
Praktis). Bandung: CV. Media Sains Solok, Sumatra Barat: Insan Cendekia
Indonesia. Mandiri.

90

Anda mungkin juga menyukai