Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan (JEBIK)

Tahun, Volume, Nomor, Halaman

PENGARUHhCITRAiMEREK, LABEL HALAL DAN PERSEPSIiHARGA


TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SKINCARE MS GLOW

Faida Sari Hikmawati1


faidahikmahikma@gmail.com
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia
Tri Septin Muji Rahayu
septinharyanto@gmail.com 24 jan 2023
Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Indonesia

ABSTRACT
This study aims to analyze the effect of brand image, halal labels and price
perceptions on purchasing decisions for ms glow skincare products among
consumers in the general public in Purwokerto. Selection of this research
sample using purposive sampling. The sample of this research is 96
respondents. The research method in this study is multiple linear
regression. The results of the analysis show that simultaneously the brand
image, halal label and price perception variables influence purchasing
decisions. For the partial test, brand image and halal label variables have
a positive and significant effect on purchasing decisions, while the price
perception variable has no partial effect on purchasing decisions
Keywords : Brand image, halal label, price perception, purchase
decision.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek, label
halal dan persepsi harga terhadap keputusan pembelian produk skincare
ms glow pada konsumen masyarakat umum dipurwokerto. Pemilihan
sampel penelitian ini menggunakan purposive sampling. Sampel
penelitian ini sebesar 96 responden. Metode penelitian dalam penelitian
ini yaitu regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukan bahwa secara
simultan variabel citra merek, label halal dan persepsi harga berpengaruh
terhadap keputusan pembelian. Untuk uji parsial, variabel citra merek dan
label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian, sedangkan variabel persepsi harga tidak berpengaruh secara
parsial terhadap keputusan pembelian

Kata Kunci : Citra Merek, label halal, persepsi harga, keputusan


pembelian.

1
faidahikmahikma@gmail.com , septinharyanto@gmail.com

1
2 Huspiani dan Rahayu

PENDAHULUAN
Saat ini kebutuhan masyarakat terhadap produk kecantikan dan
perawatan tubuh meningkat sehingga diperkirakan akan menjadi pemicu
pertumbuhan industry kosmetik. Dikutip dari webite resmi kementerian
perindustrian, mencatat pada tahun 2017, industri kosmetik di tanah air mencapai
lebih dari 760 perusahaan, dari total tersebut sebanyak 95 persen industri
kosmetika nasional merupakan sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM)
sisanya 5 persen merupakan industri dengan skala besar.
Ada satu fenomena menarik dalam perkembangan industri kosmetik di
Indonesia berkaitan dengan minat konsumen terhadap produk kosmetik dengan
adanya fenomena minat konsumen yang tinggi terhadap produk kosmetik MS
Glow. Strategi yang di lakukan oleh MS GLOW adalah branding, yang dijadikan
acuan MS GLOW dalam mem-branding-kan produk agar mengetahui kebutuhan
konsumen. Menurut catatan Compas.id, pada tahun 2021 penjualan MS GLOW
berhasil Menduduki perangkat pertama di marketplace menurut analisa
Compas.co.id.
Menurut Alim. (2022), Citra Merek sengaja dibuat untuk
mengidentifikasikan barang atau jasa dari salah satu penjual atau kelompok
penjual, dan untuk membedakan merek dari milik pesaingnya. MSglow memang
bukan satu-satunya produk kecantikan di klinik kecantikan sejenis yang khusus
memberikan produk kecantikan, MSglow harus bersaing dengan beberapa produk
kecantikan di klinik kecantikan sejenis yang memang citra mereknya sudah di
kenal masyarakat luas Hasil penelitian Alim 2022, Lia dkk (2022), Poernamawati
& Zaini (2020), Andriansyah (2020) dan Sulistyorini & Edwar (2018) yang
menyatakan bahwa citra merek berpengaruh positif dan signifkan terhadap
keputusan pembelian. Namun bertentangan dengan penelitian Sholiha dkk (2020)
yang menyatakan bahwa citra merek tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian.
Faktor selanjutnya yang diduga memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian, Label Halal menurut Qardhlawi (Ath-Thawil, 2016), mendefinisikan
Label halal sebagai segala perkara yang dibolehkan, tidak mengandung transaksi
yang terlarang secara syariat, dan telah dilegitimasi oleh syariat untuk
memberlangsungkan perkara tersebut. Hasil penelitian Sahir dkk (2016), Sholiha
dkk (2020), Aeni dan Lestari (2021), Maulina dkk (2022), dan Kamilah dan
Wahyuati (2017) yang menyatakan bahwa Label halal berpengaruh positif dan
signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun bertentangan dengan penelitian
Cahaya dan Soimaturrohmah (2022) yang menyatakan bahwa Label halal tidak
berpengaruh signifikan dan negative terhadap keputusan pembelian.
Faktor berikutnya yang diduga memiliki pengaruh terhadap keputusan
pembelian adalah persepsi harga seperti oleh Suastini dan Mandala (2018)
mengungkapkan bahwa persepsi harga adalah sejumlah uang yang ditagihkan
atas suatu produk dan jasa atau jumlah dari nilai yang di tukarkan konsumen
untuk dapat memperoleh manfaat dari menggunakan suatu produk dan jasa. Hasil
penelitian Elayanti (2020), Anwar & Andrean (2020), Anggraeni & Soliha (2020)
dan Rangian dkk (2022) yang menyatakan bahwa persepsi harga berpengaruh
positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Namun bertentangan
dengan penelitian Robiah dan Nopiana (2022), Riswandi (2020) Lestari (2020)
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Percayaan, Komitmen dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sedar Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 3

dan Setyarko (2016) yang menyatkan bahwa persepsi harga tidak berpengaruh
positif dan signifkan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan fenomena uraian diatas dari orang orang yang berbeda hasil
penelitian ini maka permasalahan dalam penelitian ini adalah bertujuan untuk
menganalisis apakah citra merek(X1),label halal(X2), persepsi harga(X3) secara
simultan dan parsial berpengaruh terhadap keputusan pembelian (Y).
KAJIAN LITERATUR
Menurut Schiffman dan Kanuk (2000) mendefinisikan perilaku konsumen
sebagai berikut: “The term consumer behavior refers to the behavior that
consumers display in searching for, purchasing, using, evaluating, and disposing
of products and services that they expect will satisfy their needs” (istilah perilaku
konsumen diartikan sebagai perilaku yang diperlihatkan oleh konsumen dalam
mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan menghabiskan produk dan
jasa yang mereka harapkan akan memuaskan kebutuhan mereka).
Menurut Kotler dan Keller (2016:194) keputusan pembelian adalah
"Buying decision process all the experiences in learning, choosing, using, and
even disposing of a product." Yang artinya proses keputusan pembelian adalah
semua pengalaman dalam pembelajaran, pemilihan, penggunaan, dan bahkan
pembuangan produk. Berdasarkan pendapat di atas bahwa keputusan pembelian
merupakan proses keputusan di mana konsumen benar-benar memutuskan untuk
menggunakan salah satu alternatif pilihan. Keputusan pembelian konsumen,
terdapat enam sub keputusan yang dilakukan oleh pembeli yaitu menurut Kotler
dan Keller (2016:187) sebagai berikut :
1). Product choice (Pilihan produk)
2). Brand choice (Pilihan merek)
3). Dealer choice (Pilihan tempat penyalur)
4). Purchase timing (Waktu pembelian).
5). Purchase amount (Jumlah pembelian atau kuantitas)
6). Payment method (Metode pembayaran)

Menurut Aaker (2017:242), citra merek berkenaan dengan nama maupun


simbol yang melekat pada suatu produk sebagai pembeda atau mengidentifikasi
produk tersebut dengan maksud untuk membedakannya dari produk yang
ditawarkan para kompetitor. mengemukakan bahwa merek (brand) merupakan
suatu symbol kompleks yang memiliki 6 (enam) pengertian, yaitu sebagai
berikut:
1). Atribut
2). Manfaat
3). Nilai
4). Budaya
5). Personal
6). Pemakai

Berdasarkan penelitian terdahulu Sahir dkk (2016), Sholiha dkk (2020),

Aeni dan Lestari (2021), Maulina dkk (2022), dan Kamilah dan Wahyuati
4 Huspiani dan Rahayu

(2017) yang menyatakan bahwa Label halal berpengaruh positif dan signifikan

terhadap keputusan pembelian.

H1 : Citra merek berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap


keputusan pembelian

Menurut Sujana (2013) Label Halal adalah perizinan pemasangan kata


“HALAL” pada kemasan produk dari suatu perusahaan oleh BPOM. Izinan
pecantuman label halal pada kemasan produk yang dikeluarkan oleh BPOM
didasarkan rekomendasi MUI berdasarkan hasil pemeriksaan LP BPOM MUI.
Dengan demikian Label Halal adalah label yang diberikan pada produk yang
telah memenuhi kriteria halal menurut agama islam. Label halal adalah jaminan
yang diberikan oleh suatu lembaga yang berwenang seperti Lembaga Pengkajian
Pangan Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LP POM MUI)
untuk memastikan bahwa produk tersebut sudah lolos pengujian kehalalan sesuai
syariat Islam. Indikator label halal dalam jurnal Utami (2013) adalah sebagai
berikut:
1). Gambar
2). Tulisan
3). Menempel pada kemasan
Berdasarkan penelitian terdahulu Sahir dkk (2016), Sholiha dkk (2020),
Aeni dan Lestari (2021), Maulina dkk (2022), dan Kamilah dan Wahyuati (2017)
yang menyatakan bahwa Label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.
H2 : Label halal berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan
pembelian
Menurut Lee dan Lawson-Body (2011: 532) mengemukakan bahwa
persepsi harga merupakan penilaian konsumen dan bentuk emosional yang
terasosiasi mengenai apakah harga yang ditawarkan oleh penjual dan harga yang
dibandingkan dengan pihak lain masuk diakal, dapat diterima atau dapat
dijustifikasi. Keadaan persaingan yang semakin kompetitif sekarang ini,
perbedaan harga dirasakan menjadi faktor penting dalam keputusan pembelian
dimana umumnya konsumen akan memilih harga yang paling murah untuk suatu
produk atau layanan yang ditawarkan. Indikator Persepsi Harga menurut Kotler
dan Keller (2009), sebagai berikut :
1). Keterjangkauan harga
2). Kesesuaian harga dengan mutu produk
3). Daya saing harga Produk
4). Kesesuaian harga dengan manfaatnya
Berdasarkan penelitian terdahulu Elayanti dkk (2020), Jamaludin dkk
(2015), Riswandi dkk ( 2020), Lestari dan Noersanti 2020, dan Anwar dan
Andrean 2020 yang menyatakan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan
signifikan terhdap keputusan pembelian.
H3 : Persepsi harga berpengaruh positif Signifikan terhadap
keputusan pembelian
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Percayaan, Komitmen dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sedar Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 5

H1

Citra Merek (X1)

H2 (+)

H3 (+)
Label Halal (X2) H3 (+)
Keputusan Pembelian (Y)

H4 (+)
Persepsi Harga (X3)

Gambar 1. Kerangka Penelitian


METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif. (Sugiyono 2019)
mengartikan penelitian kuantitatif sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positivisme yang digunakan untuk meneliti populasi atau sampel
tertentu dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Populasi
penelitian ini adalah masyarakat umum dipuwokerto yang menggunakan produk
ms glow. Peneliti menerapkan teknik purposive sampling dengan beberapa
kriteria untuk mendapatkan sampel dan banyaknya sampel ditentukan dengan
rumus daniel sejumlah 96 orang. Peneliti mengumpulkan data primer dengan
kuisioner yang disebarkan secara online dengan google from.
Pada penelitian ini, terdapat tiga variabel independen diantaranya citra
merek, label halal, persepsi harga. Serta satu variaabel dependen yaitu keputusan
pembelian. Masing – masing variabel diukur dengan :
Tabel 1. Pengukuran Variabel
Variabel Pengukuran
Dependent Variable
Citra Merek 1.Keunggulan asosiasi merek
2.Kekuatan asosiasi merek
Kotler dan Keller dalam 3.Keunikan asosiasi merek
Miati (2020)
Independent Variables
Label Halal 1.Gambar
2.Tulisan
3.Kombinasi gambar dan tulisan
4.Menempel pada kemasan
Utami (2013)
Persepsi harga 1.Keterjangkauan harga
6 Huspiani dan Rahayu

2.kesesuaian harga dalam mutu produk


3.Daya saing harga
Kotler dan keller (2009) 4.kesesuaian harga dengan manfaatnya
Keputusan pembelian 1. Pengenalan masalah
2. Pencarian informasi
(Kotler dan Keller (2016:195) 3. Evaluasi alternatif
4.Keputusanpembelian
5.Perilakupascapembelian
Data dianalisis menggunakan metode regresi linier berganda dengan
bantuan aplikasi SPSS. Peneliti memulai analisis dengan melakukan Uji
Desktiptif, Uji Instrumen, Uji Asumsi Klasik, Uji Regresi, Kecocokan model
serta Uji Hipotesis.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan rumus Daniel , jumlah sampel pada penelitian ini 96
responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling
dengan kriteria Responden merupakan masyarakat umum purwokerto yang
menggunakan skincare ms glow yang berusia diatas 17 tahun. Data dari
responden dianalisa menggunakan SPSS versi 25. Berdasarkan kuisioner yang
terlah dibagikan, maka diperoleh data dari responden sebagai berikut:
Tabel 2. Karakteristik Responden
No Keterangan Jumlah Persentase (%)
1. Usia
a . 17-20 tahun
l 12 11,9
b. >20-23 tahun 19 19,8
c. > 23-26 tahun 59 62,0
d. >26 6 6,3
Jumlah 96 100
 2. Tempat Tinggal
a. Purwokerto utara 13 13.5
b. Purwokerto Timur 33 34.4
c. Purwokerto Selatan 23 24,0
d. Purwokerto Barat 27 28,1
Jumla h
l 96 100
3. Pendapatan perbulan
a . <Rp.1.100.000
l 30 31,3
b. Rp.1.200.000Rp.3.000.000 46 47,9
c. Rp. 3.100.000-Rp.6.000.000 15 15,6
d. >Rp.6.000.000 5 5,2
Jumla h
l 96 100
4. Jenis Kelamin
a . Laki-laki
l 20 20,8
b. Perempuan 76 79,2
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Percayaan, Komitmen dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sedar Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 7

Jumla h
l 96 100

Pada penelitian ini selanjutnya dilakukan uji validitas, menurut (Ghozali


2018) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu data,
dan dengan menjalankan fungsi dari suatu alat ukur, kriteria validitas dapat
dilihat dengan membandingkan nilai pearson correlation dengan tingkat
signifikan. Apabila nilai r hitung > nilai r tabel maka pertanyaan kuisisoner
dinyatakan valid. Dalam penelitian ini ke lima variabel yaitu kualitas pelayanan,
kepercayaan, komitmen, kepuasan dan loyalitas nasabah memiliki nilai r hitung >
nilai r tabel maka seluruh item dinyatakan valid. Tidak hanya melakukan uji
validitas namun penelitian ini juga menggunakan uji reliabilitas untuk mengukur
sejauh mana hasil penelitian dapat dipercaya. Menurut (Suliayanto 2018)
reliabilitas merupakan kemampuan alat ukur untuk menghasilkan hasil
pengukuran yang dapat di percaya dan memiliki konsisten yang baik, untuk
menentukan apakah reliabel atau tidak dilihat jika Cronbach’s alpha lebih dari
0,6 maka variabel dinyatakan reliabel. Dalama penelitian ini ke lima variabel
yaitu kualitas pelayanan, kepercayaan, komitmen, kepuasan dan loyalitas nasabah
memiliki nilai Cronbach’s alpha lebih dari 0,6 maka seluruh variabel dinyatakan
reliabel.
Langkah selanjutnya yaitu dilakukannya uji Asumsi Klasik untuk
memastikan bahwa persamaan regresi yang didapatkan memiliki ketepatan dalam
estimate, tidak bias dan konsisten.
Tabel 3. Hasil Uji Heteroskedastisitas

Standar
dized
Unstandardized Coeffic
Coefficients ients

Std.
Model B Error Beta T Sig.

(Constant) -45,553 30,476 -0,1495 0,138

Rata_X1 0,022 0,056 0,043 0,398 0,692

Rata_X2 0,060 0,064 0,110 0,933 0,353

Rata_X3 0,104 0,060 0,193 1,724 0,088

Tabel 4. Hasil Uji Multikolinieritas


Collinearity Statistics
Variabel Tolerance VIF
Citra Merek 0,856 1,169
Label Halal 0,723 1,384
8 Huspiani dan Rahayu

Persepsi Harga 0,803 1,245

Hasil regresi pada penelitian ini dilakukan uji normalitas dengan hasil
nilai Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,071 > 0,05, maka dapat disimpulkan data
terdistribusi normal. Uji heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas juga
dilakukan dengan hasil tertera pada pada tabel 1 dan tabel 2. Pada tabel 1
menunujukan bahwa penelitian ini memiliki nilai sig variabel yang berada di atas
0,05 maka dapat disimpulkan semua variabel tidak terjadi heteroskedastisitas.
Pada tabel 2 menunjukan bahwa semua variabel yang diuji memiliki VIF yang
kurang dari 10 maka dapat disimpulkan semua variabel tidak terjadi
multikolinieritas.
Untuk nilai Adjusted R Square pada penelitian ini sebesar 0,234. Hal ini
menunjukan bahwa krelasi antara Citra merek(X1), Label halal(X2) dan
Persepsi harga(X3) memiliki korelasi cukup tinggi dan positif. Pengaruh yang
diberikan variabel independen Citra merek(X1), Label halal(X2) dan Persepsi
harga(X3) terhadap variabel dependen keputusan pembelian(Y) sebesar 79,2%
yang dapat diartikan bahwa variabel independen mempengaruhi variabel
dependen sebesar 729,2% dan sisanya sebesar 20,8% dipengaruhi atau
dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Langkah selanjutya, dilakukan pengujian regresi linear berganda untuk


menganalisis dalam melihat sejauh mana pengaruh citra merek, label halal,
persepsi harga terhadap keputusan pembelian.
Tabel 3
Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
B Std. Beta
Model Error T Sig.
1 (Constant) 155,239 52,599 2,951 0,004
Citra Merek 0,138 0,096 0,139 1,436 0,154
Label Halal 0,476 0,111 0,454 4,294 0,000
Persepsi Harga -0,035 0,104 -0,034 -0,338 0,736

Berdasarkan tabel 3 hasil penghitungan persamaan resresi linear berganda


pada penelitian ini adalah :
Y = α + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + e
Y = 155,239 + 0,138 X1 + 0,476 X2 -0,035 X3

Tabel 6. Hasil Uji F dan Uji t

Model Sum of Mean


Squares Df Square F Sig.
1 Regressio 59894,034 3 19964,678 10,676 0,000
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Percayaan, Komitmen dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sedar Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 9

n
Residual 172039,299 92 1869,922
Total 231933,333 95

Hasil uji F pada penelitian ini pada tabel 4 menunjukan bahwa nilai sig dalam
uji F sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan uji model yang digunakan dalam
penelitian ini layak untuk digunakan. Sedangkan hasil uji t pada penelitian ini yakni
variabel label halal memiliki nilai sig 0,000 < 0,05 maka H1 diterima. Sedangkan
variabel citra merek dan persepsi harga memiliki nilai sig > 0,05 maka H1, H3,
penelitian ini ditolak.
Pengaruh citra merek Terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan uji parsial (t) dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian pertama
yaitu variabel citra merek secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh
Sholiha dkk (2022) menyatakan citra merek berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian. Namun hasil berbeda dengan penelitian yang dilakukan
oleh Alim (2022), Lia dkk (2022), Poernamawati & Zaini (2020), Andriansyah (2020)
dan Sulistyorini & Edwar (2018) menyatakan citra merek tidak berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian.
citra merek merupakan persepsi konsumen terhadap suatu merek yang mencakup
baik atau buruknya merek tersebut. Citra merek berhubungan dengan sikap, keyakinan,
serta preferensi akan merek tertentu. Suatu merek yang berhasil menciptakan citra positif
dari konsumen akan lebih memungkinkan untuk mendorong konsumen melakukan
pembelian.
Menurut Sutiyono & Brata, (2020) citra merek merupakan bentuk identitas merek
terhadap suatu produk yang ditawarkan kepada pelanggan yang dapat membedakan suatu
produk dengan produk pesaing.
Pengaruh Label Halal Terhadap Keputusan Pembelian
Berdasarkan uji parsial (t) kepercayaan secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap loyalitas nasabah artinya hipotesis kedua diterima.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pengguna produk MS Glow di
Purwokerto mempercayai bahwa produk MS Glow sudah mempunyai sertifikat halal
yang sudah terdaftar di Bpom. Kandungan-kandungan yang ada dalam produk MS
Glow aman diapakai dalam kurun waktu yang panjang dan tidak menghalangi wudhu
dan sholat agar tetap sah.
Produk halal atau suatu bagian dari suatu produk yang membawa informasi
verbal dan merupakan bagian dari kemasan tentang produk. Hal ini selaras dengan
penelitian yang dilakukan oleh Sahir dkk (2016), Sholiha dkk (2020), Aeni dan
Lestari (2021), Maulina dkk (2022), dan Kamilah dan Wahyuati (2017) yang
menyatakan label halal berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan pembelian
Namun berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh Cahaya dan Soimaturrohmah
(2022) yang mayatukan label halal tidak berpengaruhi signifikan terhadap keputusan
pembelian.
10 Huspiani dan Rahayu

Pengaruh Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian


Berdasarkan uji parsial (t) komitmen secara parsial tidak berpengaruh
positif dan tidal signifikan terhadap keputusan pembelian artinya hipotesis ketiga
ditolak.Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa menilai bahwa harga produk MS Glow
bersahabat dengan pendapatan perbulan pengguna MS Glow di Purwokerto karena
harganya yang relatif terjangkau, maka harga yang ditawarkan oleh penjual dan harga
yang dibandingkan dengan pihak lain masuk akal dapat diterima atau dapat dijustifikasi.
Harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel artinya dapat
diubah dengan mudah dan cepat. Hasil penelitian ini selaras dengan penelitian yang
dilakukan oleh Robiah dan Nopiana (2022), Riswandi (2020) Lestari (2020) dan
Setyarko (2016) yang menyatakan persepsi harga tidak berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian Namun berbeda hal penelitian yang dilakukan oleh Elayanti
(2020), Anwar & Andrean (2020), Anggraeni & Soliha (2020) dan Rangian dkk (2022)
yang menyatakan bahwa persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian.

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diurakan maka dapat disimpulkan bahwa
citra merek memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keputusan pebelian
produk skincare ms glow. Label halal berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian produk skincare ms glow. Persepsi harga berpengaruh negatif dan
tidak signifikan terhadap keputusan pembelian produk MS Glow.

Berdasarkan penulisan penelitian ini, penulis menyadari masih terdapat kekurangan


didalamnya. Oleh karena itu hasil penelitian ini belum bisa dikatakan sempurna. Namun
dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada semua
pihak yang terkait

Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti variabel-variabel lain diluar variabel


yang telah diteliti misalnya promosi online, gaya hidup dan celebrity endorser. Selain
itu, penelitian dapat dilakukan pada subjek yang lebih banyak sehingga hasilnya lebih
signifikan. Hasil koefisien determinasi memperoleh nilai Adjusted R Square 0,234 atau
23,4% dimana 76,6% masih mempengaruhi oleh variabel lainnya.

UCAPAN TERIMA KASIH


Sebagai peneliti, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Fakultas Ekonomi
Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberikan kesempatan
kepada saya untuk melakukan penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA
Aaker, D. A. 2017. Managing Brand Equity: Capitalizing on the value of a brand name.
New York: Free Press.
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Percayaan, Komitmen dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sedar Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 11

Alfian, I., & Marpaung, M. (2017). Analisis Pengaruh Label Halal, Brand Dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Di Kota Medan. At- Tawassuth, Vol.2, No. 1 ,
122- 145.

Anastasia, U., & Nurendah, Y. (2014). Pengaruh Kualitas Produk dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen. Jurnal Ilmiah Manajemen, 2(2),
181-190, 2337-7860.

Andriansyah, Y., Arifin, R., & Rachmat,S. A. (2020). Pengaruh Label Halal, Citra
Merek, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Teh Racek (Studi
Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang). E-Jurnal
Riset Manajemen PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma.

Antari, R. M., Dunia, I. K., & Indrayani, L. (2014). Pengaruh Lokasi dan Harga
terhadap Keputusan Berbelanja pada Mini Market Sastra Mas Tabanan. Jurnal
Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1), 1-11.

Al-Qur’an dan Terjemahnya. 2008. Departemen Agama RI. Bandung:Diponegoro.


Astuti, R., & Hakim, M. A. (2021). Pengaruh Label Halal dan Ketersediaan
Produk Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada 212 Mart di Kota
Medan. Maneggio: Jurnal Ilmiah Magister, 4(1), 1–10.

Bayu, D. K., Ningsih, G. M., & Windiana, L. (2020). Pengaruh Labelisasi Halal, Merek
Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Minuman Chatime. Jurnal Sosial
Ekonomi Pertanian, 16(3), 239–256.

Bulan, L. P. T. (2017). Pengaruh Label Halal dan Bonus dalam Kemasan terhadap
Keputusan Pembelian pada Produk Kinder Joy pada Masyarakat Kota Langsa.
Jurnal Manajemen dan Keungan, 6(2).

DPHI, “Indonesian Halal Product Directory 2008-2009‖. Jakarta: PT. Tribuwana Cahya
Ananta, 2011.

Elayanti, I. G. A. K. Y., Mitariani, N. W. E., & Imbayani, I. G. A. (2022). Pengaruh


Brand Image, Kualitas Produk, dan Persepsi Harga Terhadap Keputusan
Pembelian Ulang Konsumen Pada Produk Wardah Di Kabupaten Badung.
Jurnal EMAS, 2774-3020.

Fathurrahman, A., & Anggesti, M. (2021). Pengaruh Gaya Hidup, Label Halal dan
Harga terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik (Studi Kasus pada Produk Safi).
JES (Jurnal Ekonomi Syariah), 6(2), 113.
12 Huspiani dan Rahayu

Ghozali, Iman. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS Edisi
Ketujuh. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 21
Update PLS Regresi. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ismaulina, & Maisyarah. (2020). Pengaruh Labelisasi-Halal, Citra Merek dan Harga
terhadap Keputusan Pembelian Mie Instant Indomie (Studi Kasus Mahasiswa
Febi Iain Lhokseumawe). Manajerial, 12(2), 185.

Jamaludin, A. , Arifin, Z. , & Hidayat, K. (2015). Pengaruh Promosi Online Dan


Persepsi Harga Terhadap Keputusan Pembelian ( Survey pada Pelanggan Aryka
Shop di Kota Malang). Jurnal Administrasi Bisnis 21(1).
administrasibisnis.studentjournal.ub.ac.id

Kotler. Philip, dan Gary Amstrong 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi 13. Jilid 1.
Erlangga : Jakarta.
.Kotler, Keller. (2016). Marketing management. 15e, Boston, Pearson Education

Kotler, P., dan Keller, K.L. 2016. Marketing Management. United State of Amerika:
Person Education.
Manafe, K. G. R., Goenadhi, L., & Maulidayanti.(2020). Pengaruh Citra Merek,Dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Lipcream Merek Makeover
(Studi Kasus Toko Princess Banjarmasin). Jurnal Manajemen Dan
Akutansi 21(2)

Maulina, N., Faza, R. F., Rahmita, A. N., & Tamara, Y. (2022). Pengaruh Label Halal
MUI dan Brand Imange Terhadap Keputusan Pembelian Produk Suplemen
Kesehatan oleh Masyarakat Muslim di kota Malang. Jurnal Islamic Pharm,
7(1), 2527-6123.

Pertiwi, R. A. D. L.,(2019). Pengaruh Citra Merek Dan Celebrity Endorser Terhadap


Keputusan Pembelian Produk Wardah Exclusive Matte Lipcream. Jurnal
Ilmu Manejemen, 7(2).

Poernamawati, E. D., & Zaini, A. (2020). Pengaruh Label Halal Dan Citra Merek
Terhadap Keputusan Pembelian ( Studi pada Konsumen Produk Kosmetik di
Kalangan Mahasiswa Prodi D3 Administrasi Bisnis dan Prodi D4
Pemasaran Politeknik Negeri Malang ). Jurnal Nasional Gabungan
Bidang Sosial.

Riswandi, R., Rianto, T., & Ginanjar, S. N. (2020). Kualitas Produk dan Persepsi Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah. Jurnal Ekonomak, 6(1).
Pengaruh Kualitas Pelayanan, Percayaan, Komitmen dan Kepuasan Nasabah Terhadap Loyalitas
Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Sedar Mandiraja Kabupaten Banjarnegara 13

Roziqin, F. M., & Ridlwan, A. A. (2022). Pengaruh Label Halal, Harga, dam Citra
Merek terhadap Keputusan Pembelian Konsumen pada Starbuck. Journal
of Economics and Business Aseanomics, 7(1), 060-077.
Sahir, H. S., Atika, R., & Tarigan, E. D. S. (2016). Pengaruh Gaya Hidup, Label Halal
Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah Pada
Mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Medan Area Medan. Jurnal Konsep Bisnis dan Manajemen, 3(1), 2407-
2648.

Sholiha, W., Basalamah, R. M., & Athia, I.(2020). Pengaruh Label Halal, Kualitas
Produk, Dan Jasa Endorse Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik
Sariayu (Studi pada Ibu-Ibu Desa Lesanpro). E-Jurnal Riset Manajemen
PRODI MANAJEMEN Fakultas Ekonomi Unisma.

Soimaturrohmah, S,. & Ferry, Y. (2018). Pengaruh Label Halal, Citra Merek dan Label
Harga Terhadap Keputusan Pembelian Susu Formula. Jurnal Manajemen
& Bisnis Aliansi.
Syahrul, A. 2022. Pengaruh Label Halal, Citra Merek dan Harga Terhadap Keputusan
pembelian. Jurnal Terapan Ilmu Pengetahuan, 1(01), 2809-4379.

Sulistyorini, O., & Edwar, M.(2018). Pengaruh Citra Merek Dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Kecap Laron Di Toko Putri Kembar Tuban. Jurnal
Pendidikan Tata Niaga (JPTN), 6(1), 2337-6708.
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D (edisi ke- 3)
Bandung: CV. Alfabet.
Tjiptono, Fandy, 2015. Strategi Pemasaran, Penerbit Andi, Yogyakarta.
Tjiptono Fandy. 2015. Strategi Pemasaran. Edisi 4: And.
Qardhawi, Muhammad Yusuf, Halal dan Haram Dalam Islam, Semarang: PT.Bina Ilmu,
.1993. Hal 53
Sumber Website
https://compas.co.id/article/brand-skincare-lokal-terlaris/ Diakses pada oktober 2022
Pukul 22.30
https://my-best.id/138252 Diakses pada desember 2022 Pukul 10.0

Anda mungkin juga menyukai