Anda di halaman 1dari 8

PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN

PEMBELIAN PRODUK MAYBELLIN DENGAN KUALITAS DALAM


PERSPEKTIF ISLAM

Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Metodologi Penelitian

Dosen Pengampu : Vicky F. Sanjaya, M.Sc

Disusun Oleh :
2151040109

JURUSAN MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM RADEN INTAN LAMPUNG
1445 H / 2024 M
PENGARUH LABELISASI HALAL TERHADAP KEPUTUSAN
PEMBELIAN PRODUK MAYBELLIN DENGAN KUALITAS DALAM
PERSPEKTIF ISLAM

GAP MEDIASI
Keinginan untuk tampil cantik dan modern adalah dambaan setiap wanita.
Wanita selalu ingin terlihat sempurna dan menarik setiap saat. Oleh karena itu,
salah satu cara untuk menunjang penampilan yang menarik yaitu dengan
menggunakan produk kecantikan. Kosmetik mampu mempercantik penampilan
seseorang termasuk pada pasar di Negeri Indonesia. Maybellin adalah kosmetik
yang mampu bertahan dari persaingan pangsa pasar saat ini dan merupakan salah
satu perusahaan global yang dapat memasarkan produknya di Indonesia. Hal ini
dapat dilihat bahwa fenomena bisnis yang terjadi yaitu penjualan Maybellin yang
fluktuatif (tidak seimbang), hal ini tentunya akan berdampak buruk bagi sebuah
merek. Pertumbuhan penduduk Muslim di dunia dan peningkatan pendapatan di
negara-negara mayoritas Muslim menunjukkan tren positif yang telah membawa
peningkatan signifikan terhadap permintaan produk halal secara global. Wardah
salah satu kosmetik yang bersertifikat halal. Pada dasarnya seorang calon pembeli
(konsumen) ketika akan melakukan pembelian suatu produk atau barang pada
umumnya akan memperhatikan beberapa pertimbangan keputusan pembelian
misalnya kualitas produkya, kehalalan produk serta kelompok referensi yang
menjadi pertimbagan konsumen saat membeli produk.
Label halal adalah pemberitan logo halal sebagai jaminan suatu produk halal
dengan tulisan dalam huruf Arab, huruf lain dan kode yang dikeluarkan oleh
lembaga pemeriksaan halal yang dibentuk oleh MUI. Label halal memiliki
pengaruh positif juga signifikan terhadap keputusan pembelian pada pengguna
kosmetik. Hal ini dikarenakan ketika konsumen mengetahui bahwa kosmetik
sudah berlabel halal maka, konsumen tidak akan memiliki keraguan dalam proses
menciptakan keputusan pembelian produk.1

1
Yevy Januarti Rosuda and Ahmad Samingan, “Pengaruh Label Halal, Sosial Media
Advertising, Perceived Brand Interactivity Terhadap Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah Di
Kota Salatiga Melalui Kepercayaan Sebagai Variabel Interveing,” Journal of Management and
Sharia Business 3, no. 2 (2023): 100–120.

2
Labelisasi halal pada tercantum produk akan memudahkan konsumen dalam
mengidentifikasi produk. Di Indonesia Majelis Ulama Indonesia (MUI) adalah
lembaga yang kompeten untuk melakukan penjaminan kehalalan produk. Dalam
kerjanya MUI dibantu oleh LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-
obatan dan Kosmetik Muslim Ulama. Lembaga ini mengawasi produk yang
beredar di masyarakat dengan cara memberikan label halal pada produknya.
Artinya produk tersebut secara proses dan kandungannya telah lulus diperiksa dan
terbebas dari unsur-unsur yang dilarang oleh ajaran Islam, atau produk tersebut
terhindar dari unsur haram dan dapat dikonsumsi aman oleh masyarakat muslim.
Label halal berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian hal ini
dapat dilihat dari signifikansi label halal sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil dari
tingkat signifikansi yang digunakan yaitu 0,05. Dan dapat juga dilihat dari t hitung
sebesar 6,108 yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel yaitu 1,987. Koefisien
regresi label halal sebesar 0,523 menyatakan bahwa setiap terjadi kenaikan nilai
label halal sebesar satu satuan, maka akan diikuti dengan kenaikan keputusan
pembelian sebesar 0,523 maka dengan demikian Ha diterima, bahwa secara
parsial label halal berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk
kosmetik/skincare. Hal tersebut menunjukkan bahwa label halal berpengaruh
positif terhadap keputusan pembelian. Selain itu mengindikasikan bahwa dengan
adanya label halal pada kemasan produk dapat lebih meyakinkan masyarakat
dalam membeli produk memlih produk yang berlabel halal akan merasa puas,
merasa aman dan percaya akan kehalalan dan keamanan produk tersebut. Dari
persepsi tersebut proses dimana orang akan memilih, mengatur dan
mempertimbangkan produk-produk yang akan dikonsumsi. Setelah adanya
persepsi tersebut maka timbullah keyakinan dan sikap masyarakat dengan adanya
label halal. Dan pada akhirnya keyakinan dan sikap tersebut mempengaruhi
pembelian masyarakat. Pernyataan ini sesuai dengan Philip Kotler yang
mengatakan bahwasannya keyakinan dan sikap mempengaruhi perilaku pembelian
individu. Keyakinan didasarkan pada iman, dan orang memiliki sikap menyangkut
agama, politik, pakaian, makanan, dan semua hal dimana sikap menempatkan
orang ke dalam suatu kerangka pikiran untuk menyukai dan atau tidak menyukai

3
sesuatu. Hal ini juga sesuai dengan etika konsumsi Islam dimana selalu merujuk
kepada dasar halalan thoyiban, mengedepankan kehalalan suatu produk dimana
konsumen muslim cenderung memilih produk yang dapat memberikan masalah.2
Label halal terhadap keputusan pembelian berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara parsial variabel label halal tidak berpengaruh terhadap
keputusan pembelian. Hasil ini mendukung penelitian oleh Oktaviani (2019) yang
menyatakan bahwa variabel label halal tidak berpengaruh dan tidak signifikan
terhadap keputusan pembelian. Hal ini berarti variabel labelisasi halal tidak dapat
dijadikan salah satu faktor konsumen untuk melakukan keputusan pembelian
produk kosmetik. Meskipun demikian, label halal dinilai sebagai pembawa
informasi yang akurat untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan benar
kehalalannya. Unsur-unsur yang terdapat dalam label halal seperti gambar,
tulisan, kombinasi gambar dan tulisan yang melekat pada kemasan telah
mempermudah konsumen untuk mengetahui kehalalan suatu produk.3
Berdasarkan Pengujian yang telah dilakukan, menunjukkan bahwa label
halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian, hal ini dilihat dari hasil
signifikan t pengaruh Label Halal (X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y)
diperoleh nilai Sig. sebesar 0.002 < 0.05 dan nilai t hitung > t tabel sebesar 3,154
> 1.984 Dari hasil tersebut dapat disimpulkan Label Halal berpengaruh terhadap
Keputusan Pembelian (Y).4
Terdapat 74% yang menyatakan bahwa kosmetik yang di gunakan memiliki
label halal. Hal ini menunjukan bahwa label halal menjadi salah satu kriteria
dalam keputusan konsumen dalam melakukan proses pembelian. Dari hasil
penelitian dapat diketahui variabel label halal berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Hal ini dapat dilihat dari signifikasi label halal sebesar
0,035 yang artinya kurang dari 0,05. Yang berarti lebih kecil dari tingkat

2
Fawwaz El-Farobie, Muharir, and Bagus Setiawan, “Pengaruh Labelisasi Halal Produk
Skincare Terhadap Keputusan Pembeli Studi Kasus Di Klinik Elsha Kota Palembang,” Jurnal
Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah 1, no. 2 (2021): 115–24.
3
Supian, “Pengaruh Strategi Label Halal Dan Dukungan Selebriti Terhadap Keputusan
Pembelian Kosmetik Wardah Remaja Kota Bogor,” Jurnal Jaman 2, no. 2 (2022): 7–15.
4
Meidyna Syafa Maura and Maulana Syarif Hidayatullah, “Pengaruh Label Halal Harga
Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Scarlett Whitening Studi Kasus
Remaja Generasi Z,” Jurnal Bisnis 6, no. 2 (2023): 478–87.

4
signifikasi yang di gunakan. Dan juga dapat dilihat dari T hitung sebesar 2,133
yang berarti T hitung lebih besar dari T tabel yaitu 1,660. Koefisien regresi label
halal adalah sebesar 0,209 menyatakan bahwa setiap terjadi kenaikan nilai label
halal sebesar satu satuan , maka akan di ikuti dengan kenaikan keputusan
pembelian sebesar 0,209. Maka dengan demikian hipotesis 1 di terima. Hal
tersebut menunjukan bahwa label halal berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian.5
Secara parsial (individu) terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian. Hal ini dibuktikan dengan
koefisien regresi sebesar 0,365 dan nilai signifikan sebesar 0,000 (0,000 < 0,05).
Hipotesis pertama (H1) : Kualitas Produk Berpengaruh Positif Signifikan terhadap
Keputusan Pembelian, diterima. Para konsumen menginginkan agar produk harus
dibuat berkualitas, terutama dalam memenuhi harapan konsumen agar menjadi
puas dan loyal pada perusahaan. Semakin baik kualitas prduk yang diberikan oleh
perusahaan kepada konsumennya maka akan semakin meningkatkan keputusan
pembelian. Sebaliknya jika kualitas produk rendah maka akan rendah juga
keputusan pembelian. Kualitas produk yang stabil maka akan dapat memberikan
motivasi terhadap keputusan pembelian suatu produk.6
Nilai signifikansi probabilitas dari variabel kualitas produk kurang dari 0,05
(sig. < 0,05). Hasil ini dapat diartikan bahwa variabel Kualitas Produk
berpengaruh positif signifikan terhadap keputusan konsumen membeli kosmetik
Wardah. Dengan demikian hipotesis 4 yang telah dirumuskan (H4) diterima.
Semakin bagus kualitas produk yang ada pada produk kosmetik maka konsumen
akan semakin yakin untuk memutuskan membeli dan menggunakan produk
kosmetik tersebut. Begitu juga sebaliknya, semakin jelek kualitas produk yang ada
pada produk kosmetik wardah maka konsumen akan memutuskan untuk tidak

5
Khittah Ashilah, Farida Ummi Choiriyah, and Ghovita Narulita Agustin, “Pengaruh Label
Dan Harga Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Kosmetik Studi Kasus Mahasiswa
Universitas Islam Jember,” Jurnal Ekonomi Islam 11, no. 2 (2023): 157–76.
6
Maulida Ayu Ardiyana and Ali Maskur, “Pengaruh Kualitas Produk Label Halal Dan
Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Lipstik Wardah Studi Pada Remaja
Muslimah Di Kota Semarang,” Journal of Management Dan Business 5, no. 2 (2022): 93–103.

5
membeli produk tersebut atau keputusan konsumen untuk membeli produk
kosmetik wardah akan rendah.7
Kualitas produk menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan
signifikan antara kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal
tersebut dibuktikan dengan hasil nilai dari nilai thitung > ttabel atau 6,719 >
1,985. Maka hal ini berarti bahwa variabel kualitas produk berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Ho ditolak dan Ha diterima.8
Kualitas produk merupakan sesuatu yang terkandung dari suatu produk
untuk memenuhi keinginan dari pemakai tersebut. Salah satu aspek yang
menentukan keputusan pembelian adalah kualitas produk yang ditawarkan. Jika
pembeli merasa kualitas yang ditawarkan oleh produk telah memenuhi kebutuhan
mereka dan sesuai dengan apa yang diharapkan mereka, maka keputusan
pembelian pun akan terpenuhi melalui aspek ini. eputusan pembelian diartikan
proses mengidentifikasi semua aspek yang ada untuk melakukan penilaian atau
penentuan terhadap sesuatu yang akan dipilih, keputusan ini akan menentukan
apakah konsumen mendapatkan keuntungan atau kerugian atas keputusan yang
dibuat. Keputusan pembelian disebabkan oleh banyak faktor mulai dari harga,
kualitas produk, citra merek, penyaluran, promosi, layanan, dan penilaian dari
konsumen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
keputusan pembelian dipengaruhi signifikan oleh variabel kualitas, dilihat dari
nilai pada uji T yang menunjukan angka signifikan sebesar 0.02 < 0.05. jika
dilihat dari nilai beta maka bernilai 0.258 yang mengartikan bahwa keputusan
pembelian dipengaruhi positif oleh variabel kualitas produk. Kualitas Produk
diartikan sebagai sesuatu yang dapat diberikan oleh suatu produk untuk memenuhi
kebutuhan dari pemakai tersebut secara keseluruhan. Pengaruh dari kualitas
produk terhadap Kepuusan pembelian sariroti di kota jambi pada penelitian ini

7
Yunia Ike Lestari, Awan Kostrad Diharto2, and Fitri Wulandari, “Keputusan Pembelian
Kosmetik Halal Ditinjau Dari Brand Image Harga Performance SPG Dan Kualitas Produk,” Jurnal
Bisnis Dan Kewirausahaan 16, no. 2017 (2023): 72–87.
8
Nurliana Marissa, Efni Anita, and Eri Nofriza, “Pengaruh Label Halal , Desain Dan
Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Menggunakan Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin
Sulthan Thaha,” Jurnal Riset Rumpun Ilmu Ekonomi 2, no. 2 (2023): 219–37.

6
mendapatkan hasil yang signifikan dan positif. Dikarenakan kualitas yang
ditawarkan sudah tidak perlu diragukan lagi oleh para konsumennya dilengkapi
oleh berbagai sertifikasi keamanan yang dapat menyajikan kualitas sangat baik
dan terjamin kualitasnya.9
Selain itu label halal sering dikorelasikan dengan ajaran agama tertentu,
pada realitanya label halal yang disematkan pada berbagai produk justru memiliki
manfaat yang bisa dirasakan oleh semua orang yang menggunakan produk wardah
tanpa harus memandang agama. Di sisi lain produk wardah adalah produk lokal
yang perlu mempertahankan citra mereknya agar terus meningkat sehingga tidak
kalah dengan produk yang belum bersertifikasi halal maupun produk- produk luar
negeri yang sedang melonjak . Keputusan pembelian adalah aktivitas masyarakat
untuk mempertimbangkan pilihan produk yang telah ditawarkan oleh penjual.
Dalam keputusan pembeli ini dapat mempengaruhi oleh perilaku konsumen,
sebelum membeli masyarakat harus membedakan dan memastikan produk yang
akan dibeli dan kemudian memilih. Sehingga wanita harus mengetahui produk
sebagai variabel moderasi yang dapat memperkuat hubungan langsung pengaruh
halal awereness yaitu untuk mengetahui isu-isu yang berkaitan dengan konsep
halal dan halal sertification adalah suatu proses sertifikasi pada sebuah produk
atau layanan yang bersumber pada aturan yang tertera pada hukum syariat islam
yang berarti diizinkan dan sesuai aturan agama Islam yang terdapat didalam
produk terhadap keputusan pembelian produk wardah. Hasil dalam penelitian ini
dapat menunjukkan bahwa halal awareness dan halal sertification dapat
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian produk.10

DAFTAR PUSTAKA
9
Haris Saputra et al., “Pengaruh Harga , Kualitas Produk , Citra Merek Terhadap
Keputusan Pembelian Produk Roti Merek Sari Roti Di Kota Jambi” d (2024): 311–22.
10
Fuji Pebriyanti and Wina Rahmasarita, “Pengaruh Halal Wareness Dan Halal
Sertification Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah Pada Generasi Z,” Jurnal Ekonomi
Dan Bisnis Islam 7, no. 1 (2023): 129–42.

7
Ardiyana, Maulida Ayu, and Ali Maskur. “Pengaruh Kualitas Produk Label Halal
Dan Kelompok Referensi Terhadap Keputusan Pembelian Lipstik Wardah
Studi Pada Remaja Muslimah Di Kota Semarang.” Journal of Management
Dan Business 5, no. 2 (2022): 93–103.
Ashilah, Khittah, Farida Ummi Choiriyah, and Ghovita Narulita Agustin.
“Pengaruh Label Dan Harga Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk
Kosmetik Studi Kasus Mahasiswa Universitas Islam Jember.” Jurnal
Ekonomi Islam 11, no. 2 (2023): 157–76.
El-Farobie, Fawwaz, Muharir, and Bagus Setiawan. “Pengaruh Labelisasi Halal
Produk Skincare Terhadap Keputusan Pembeli Studi Kasus Di Klinik Elsha
Kota Palembang.” Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah 1, no. 2
(2021): 115–24.
Lestari, Yunia Ike, Awan Kostrad Diharto2, and Fitri Wulandari. “Keputusan
Pembelian Kosmetik Halal Ditinjau Dari Brand Image Harga Performance
SPG Dan Kualitas Produk.” Jurnal Bisnis Dan Kewirausahaan 16, no. 2017
(2023): 72–87.
Marissa, Nurliana, Efni Anita, and Eri Nofriza. “Pengaruh Label Halal , Desain
Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Menggunakan
Ekonomi Dan Bisnis Islam Uin Sulthan Thaha.” Jurnal Riset Rumpun Ilmu
Ekonomi 2, no. 2 (2023): 219–37.
Maura, Meidyna Syafa, and Maulana Syarif Hidayatullah. “Pengaruh Label Halal
Harga Dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Produk Scarlett
Whitening Studi Kasus Remaja Generasi Z.” Jurnal Bisnis 6, no. 2 (2023):
478–87.
Pebriyanti, Fuji, and Wina Rahmasarita. “Pengaruh Halal Wareness Dan Halal
Sertification Terhadap Keputusan Pembelian Produk Wardah Pada Generasi
Z.” Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam 7, no. 1 (2023): 129–42.
Rosuda, Yevy Januarti, and Ahmad Samingan. “Pengaruh Label Halal, Sosial
Media Advertising, Perceived Brand Interactivity Terhadap Keputusan
Pembelian Kosmetik Wardah Di Kota Salatiga Melalui Kepercayaan Sebagai
Variabel Interveing.” Journal of Management and Sharia Business 3, no. 2
(2023): 100–120.
Saputra, Haris, Agus Dwi Anggara, Aldo Saputra, Alsa Delya, and Sandi Cua.
“Pengaruh Harga , Kualitas Produk , Citra Merek Terhadap Keputusan
Pembelian Produk Roti Merek Sari Roti Di Kota Jambi” d (2024): 311–22.
Supian. “Pengaruh Strategi Label Halal Dan Dukungan Selebriti Terhadap
Keputusan Pembelian Kosmetik Wardah Remaja Kota Bogor.” Jurnal Jaman
2, no. 2 (2022): 7–15.

Anda mungkin juga menyukai