Anda di halaman 1dari 7

Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No.

3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

PENGARUH GAYA HIDUP DAN LABELISASI HALAL TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK WARDAH
PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI UGN PADANGSIDIMPUAN
1)
Adelina Julianti Hasibuan, 2)Sulhana Lely Lubis, 3)Silviana Batubara
sulhana_lely@yahoo.com

1,2,3)Fakultas Ekonomi Universitas Graha Nusantara

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh gaya hidup dan label halal
terhadap keputusan pembelian produk kosmetik wardah. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.
Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Graha Nusantara Padangsidimpuan yang berjumlah 24 orang. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara dan kuisioner atau angket. Analisis yang digunakan adalah analisis
regresi linier berganda dan pengujian hipotesis. Gaya hidup merupakan bagian dari kebutuhan
sekunder manusia yang dapat berubah sesuai dengan perkembangan zaman atau keinginan seseorang
untuk merubah gaya hidupnya. Label halal adalah pencantuman tulisan atau pernyataan halal pada
kemasan atau produk untuk menunjukkan bahwa produk yang dimaksud adalah produk halal.
Keputusan pembelian merupakan suatu proses yang dilakukan oleh konsumen untuk melakukan
pembelian terhadap suatu produk diantara berbagai alternatif pilihan yang ada. Berdasarkan angket
yang dibagikan kepada mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Graha
Nusantara Padangsidimpuan diketahui variabel X1 yaitu gaya hidup dengan thitung 2,253 > ttabel
sebesar 2,07961 dan nilai signifikansi 0,304 < 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa gaya hidup
berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk kosmetik. wardah Mahasiswa Program Studi
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dan untuk variabel
X2 yaitu label halal dengan nilai 2,435 > ttabel 2,07961 dan nilai signifikansi 0,166 > 0,05 maka
dapat disimpulkan bahwa faktor eksternal juga mempengaruhi keputusan pembelian produk kosmetik
wardah. Program Studi Manajemen Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Graha Nusantara
Padangsidimpuan. Pada uji determinasi diperoleh koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,470
yang mengandung bahwa 47% variabel gaya hidup (X1) dan pelabelan halal (X2) secara simultan
dapat menjelaskan variabel keputusan pembelian (Y) sedangkan selisih sebesar 53% adalah
dipengaruhi oleh variabel lain. tidak diteliti.

Keywords: Gaya Hidup, Labelisasi Halal, Keputusan, Pembelian, dan Produk Kosmetik

PENDAHULUAN kebutuhan akan penampilan sangatlah penting.


Setiap manusia tentunya memiliki Wanita selalu ingin tampil cantik dan
kebutuhan yang berbeda-beda. Keadaan dan menawan. Salah satu hal yang digunakan
kodratlah yang menjadikan kebutuhan setiap untuk menunjang penampilan wanita adalah
manusia itu berbeda-beda. Kebutuhan pria dan kosmetik. Saat ini gaya hidup setiap orang
wanita, orang tua dan anak-anak tentunya berbeda-beda untuk menunjang
berbeda. Terlebih lagi wanita, bagi wanita penampilannya. Menurut Sumarwan (2011),

143
Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No. 3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

gaya hidup sering digambarkan dengan konsumen dapat melihat dari atribut produk itu
kegiatan, minat dan opini dari seseorang. sendiri. Dari atribut inilah konsumen dapat
menilai apakah produk tersebut aman atau
Masa remaja adalah masa yang rentan,
tidak untuk di konsumsi atau digunakan. Dari
karena diusia remaja mereka masih mudah
atribut ini pula konsumen dapat mengambil
untuk terpengaruh atau labil (Sharma &
keputusan untuk membeli atau tidak membeli
Monteiro, 2016). Hal ini berdampak pada
produk tersebut. Atribut yang dibutuhkan oleh
perubahan sikap, perilaku, kesehatan serta
konsumen ini yaitu label halal. Karena label
kepribadiannya. Modernisasi telah membuat
halal menjadi hal yang sangat penting dan
nilai-nilai modern masuk kedalam masyarakat
dibutuhkan oleh konsumen, mengingat para
diseluruh dunia. Nilai-nilai modern ini
konsumen membutuhkan produk yang dapat
membawa suatu gaya hidup hedonis yang
dipercaya baik secara lahir maupun batin.
memicu masyarakat untuk bergaya hidup
modern dan oleh masyarakat dijadikan acuan Tranggono (2007) mendefinisikan
sebagai gaya hidup masyarakat modern kosmetik sebagai bahan-bahan yang
(Fansuri, 2012). Akibatnya perilaku hedon digunakan untuk memberikan dampak
dianggap sebagai hal yang biasa oleh sebagian kecantikan dan kesehatan bagi tubuh.
besar masyarakat terutama para wanita. Kosmetik yang dalam proses pembuatannya
menggunakan zat-zat yang diharamkan oleh
Wanita memiliki sifat alami yaitu selalu
agama Islam adalah kosmetik yang tidak halal.
ingin tampil cantik dan menawan, untuk
Zat-zat yang dimaksud seperti merkuri,
menunjang penampilannya wanita seringkali
hidrokinon, timbal, cairan amnion, gliserin dan
mengenakan hijab/jilbab. Penampilan wanita
sebagainya. Konsumen muslim yang
saat berhijab tentunya akan lebih menawan
menyadari akan hal ini tentunya akan timbul
lagi jika ditambah dengan ulasan kosmetik
perasaan tidak tenang dan keraguan dalam
yang nantinya akan menambah kesan cantik
dirinya saat menggunakan kosmetik tersebut,
dan menawan. Hal ini tentunya menjadi
terutama saat beribadah shalat. Dalam Islam
peluang besar bagi para produsen kosmetik,
orang yang beribadah shalat harus terjaga dari
mengingat kosmetik ini tidak terlepas dari
kesuciannya. Keraguan dalam shalat pun tidak
kehidupan seorang wanita mulai dari bangun
dibenarkan dalam agama Islam. Dari keadaan
tidur sampai hendak tidur kembali.
inilah konsumen membuat banyak
Banyaknya produk kosmetik palsu yang pertimbangan sebelum membuat keputusan
beredar di masyarakat menjadikan para untuk membeli produk kosmetik.
produsen kosmetik untuk selalu berinovasi
Kehalalan kosmetik di Indonesia, diuji
dalam membuat produknya, agar konsumen
oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-
percaya terhadap produk tersebut. Hal ini juga
obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama
mengharuskan konsumen untuk selektif dalam
Indonesia atau yang disebut LPPOM MUI.
membeli dan menggunakan kosmetik,
Kosmetik yang telah lulus diuji kehalalannya
tentunya dengan pertimbangan keamanan dan
akan mendapat sertifikat kehalalan dan
kehalalan, bukan hanya kepuasan secara lahir
diizinkan mencantumkan label halal di
saja namun juga sampai kepada kepuasan
produknya. Kosmetik berlabel halal
secara batin.
memberikan banyak keuntungan bagi berbagai
Untuk membandingkan produk yang pihak. Bagi produsen yang memproduksi dan
aman dengan produk yang tidak aman, konsumen yang mengkonsumsi produk

144
Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No. 3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

tersebut. Label halal melindungi produsen dari Compass, pengaruh positif yang ditimbulkan
tuntutan adanya bahan dan proses yang tidak tidak tampak secara nyata. Promosi yang
halal pada produk tersebut, melindungi dilakukan oleh Compass memberikan dampak
konsumen dari keraguan atas produk tersebut positif pada peningkatkan keputusan
dan memberi nilai tambah rasa aman dan pembelian produk sepatu merek, dampak dari
kepastian nilai kehalalan produk tersebut. promosi ini juga secara nyata mempengaruhi
keputusan calon konsumen.
Salah satu label yang tercantum pada
produk adalah “label halal”. Labelisasi halal Salah satu produk kosmetik dengan
adalah pencantuman tulisan atau pernyataan tagline merk halal yaitu kosmetik wardah.
halal pada kemasan produk untuk Produk kosmetik wardah merupakan kosmetik
menunjukkan bahwa produk yang dimaksud yang diproduksi oleh PT. Paragon
berstatus sebagai produk halal (Hendri Technology And Innovation (PTI). Pada awal
Hermawan Adinugraha, Wikan Isthika, Mila berdirinya dengan nama PT. Pusaka Tradisi
Sartika, 2017). Basyaruddin dalam Eka Dewi Ibu, dan kemudian pada bulan Mei 2012
(2016) mengatakan sertifikat label halal adalah berganti nama menjadi PT. Paragon
fatwa tertulis Majelis Ulama Indonesia yang Technology And Innovation. Perusahaan ini
diberikan kepada perusahaan yang didirikan oleh Dra. Hj. Nurhayati Subakat,
mengajukan uji kehalalan produk. Adapun Apt. pada tanggal 28 Februari 1985. Wardah
tujuan pembuatan lebeli sebuah produk adalah adalah kosmetika suci dan aman. Suci karena
untuk menjaga keamanan penggunaan produk produknya telah memiliki sertifikat halal dari
tersebut dan memperoleh legalitas dalam lembaga LPPOM MUI dan aman karena
menjualnya. Persaingan yang semakin ketat memakai bahan baku bermutu tinggi dan
mengakibatkan banyaknya peraturan yang tentunya telah memiliki nomor registrasi yang
mengatur penyelenggaraan bisnis agar berjalan dikeluarkan oleh DepKes. Pertumbuhan omzet
sesuai dengan rambu-rambu legalitas dan penjualan kosmetik Wardah di Indonesia
landasan etika moral dalam berbisnis sebesar 75% per tahun menjadikannya sebagai
(Sudarmanto dkk, 2020.) pemimpin pasar kosmetik halal di Indonesia.
Berdasarkan produk yang sudah Berdasarkan latar belakang masalah
memiliki label yang telah diakui MUI, maka tersebut, penulis tertarik untuk mengkajinya
seorang konsumen akan berfikir untuk dalam suatu penelitian yang diberi judul :
mengambil keputusan dalam membeli produk “Pengaruh Gaya Hidup Dan Labelisasi Halal
tersebut. Factor-faktor yang mempengaruhi Terhadap Keputusan Pembelian Produk
keputusan pembelian sutu produk adalah label Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Prodi
produk, harga, promosi dan lokasi perlu Manajemen Fakultas Ekonomi UGN
sehingga harus perlu mendapat perhatian Padangsidimpuan”.
serius dari pelaku-pelaku bisnis pemasaran Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
(Rizky Mery Octavianna Lubis dan Yusuf mengetahui ada tidaknya pengaruh gaya hidup
Pathuansyah, 2021). dan labelisasi halal terhadap keputusan
Berdasarkan hasil penelitian Yusditara pembelian produk kosmetik wardah pada
(Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah mahasiswi prodi manajemen fakultas ekonomi
Brand image yang dibangun oleh Compass UGN Padangsidimpuan.
memberikan dampak positif pada peningkatan
keputusan pembelian terhadap sepatu merek
145
Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No. 3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

METODOLOGI PENELITIAN kepada populasi penelitian. Dengan


pertimbangan pendapat diatas, penelitian ini
Penelitian yang digunakan adalah
penulis mengambil sampel 15% dari jumlah
penelitian kuantitatif, dimana penelitian ini
populasi 160 orang mahasiswi, jadi sampel
mengumpulkan data, meringkas data,
yang diambil oleh penulis yaitu sebanyak 24
mengelola data, menarik kesimpulan dari hasil
mahasiswi prodi manajemen fakultas ekonomi
dan membuat keputusan yang cukup kuat
UGN Padangsidimpuan.
alasannya berdasarkan data fakta yang akurat.
Hal ini akan menjelaskan sejauh mana Metode penelitian deskripsi adalah
Pengaruh Gaya Hidup dan Labelisasi Halal penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
Terhadap Keputusan Pembelian Produk nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau
Kosmetik Wardah Pada Mahasiswi Prodi lebih (independent) tanpa membuat
Manajemen Fakultas Ekonomi UGN perbandingan, atau menghubungkan dengan
Padangsidimpuan. variabel lain. Dengan demikian analisis
digunakan untuk mengkaji hubungan
Populasi dalam penelitian ini adalah
ketergantungan antara variabel tidak bebas
Mahasiswi Prodi Manajemen Fakultas
(dependent) terhadap satu atau lebih variabel
Ekonomi UGN Padangsidimpuan pada tahun
(independent). Regresi linier berganda akan
2020 yang berjumlah 160 orang. Informasi
dilakukan bila jumlah variabel independent
yang dibutuhkan dalam penelitian ini
minimal 2 variabel. Persamaan regresi dalam
bersumber dari informasi kunci (Ka. Prodi)
penelitian ini adalah untuk mengetahui
dan responden. Kemudian untuk pengambilan
seberapa besar pengaruh variabel independent
responden akan dilakukan secara acak
yaitu gaya hidup (X1), labelisasi halal (X2) dan
sederhana (simple random sampling) yaitu
keputusan pembelian produk kosmetik wardah
dengan cara undian pada prinsipnya dilakukan
(Y), persamaan regresi dapat dirumuskan
dengan cara mendaftar semua anggota
sebagai berikut :
populasi kemudian dipilih sampel yang
diinginkan. 𝐘 = 𝛂 + 𝐛𝟏𝐗𝟏 + 𝐛𝟐𝐗𝟐 + 𝐞
Sugiyono (2018) menyatakan bahwa Keterangan :
sampel adalah bagian dari total dan
Y = Keputusan pembelian
karakteristik yang dimiliki oleh suatu populasi
tersebut, dengan kata lain sampel α = Konstanta
merupakan metode dalam suatu penelitian b1 = Koefisien untuk variabel gaya hidup
yang dilakukan dengan cara mengambil
b2 = Koefisien untuk variabel labelisasi halal
sebagian atas setiap populasi yang hendak
akan di teliti. Dalam penentuan jumlah X1 = Gaya hidup
responden jika populasi kurang dari 100 orang X2 = Labelisasi halal
diambil sebanyak 50%, apabila jumlah
populasi berkisar antara 100 – 1000 diambil e = Standar eror
sebanyak 15 % - 50 % dan jika populasi lebih
dari 1000 maka diambil sampel sebanyak 10 %
Uji Koefisien Determinasi (R2)
- 15 %. Sedangkan sampel adalah bagian dari
populasi keberadaan sampel mewakili Uji koefisien Determinan berfungsi
populasi, bahkan analisa data yang didapatkan untuk mengetahui signifikasi variabel
dari sampel penelitian akan diberlakukan sama koefisien determinan menunjukkan besarnya

146
Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No. 3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

kontribusi variabel bebas terhadap variabel produk kosmetik wardah Mahasiswi Program
terikat. Semakin besar nilai determinasi (R2) Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
semakin besar (mendekati satu) maka dapat Universitas Graha Nusantara
dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas Padangsidimpuan.
adalah besar terhadap variabel terikat. Sedangkan dengan Uji F (serempak) nilai
Sebaliknya jika determinasi (R2) semakin kecil F diperoleh 4.068 dengan tingkat signifikan
(mendekati nol) maka dapat dikatakan bahwa 0.232 karena tingkat signifikan kurang dari
pengaruh variabel bebas terhadap variabel 0.05. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa
terikat semakin kecil. Hal ini berarti model variabel gaya hidup dan labelisasi halal, secara
yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan bersama-sama (simultan) signifikan
variabel bebas terhadap variabel terikat. berpengaruh terhadap variabel keputusan
Rumus yang digunakan adalah : pembelian produk kosmetik wardah pada
𝐊𝐝 = 𝐫𝟐 𝐱 𝟏𝟎𝟎% Mahasiswi Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Graha Nusantara
Keterangan :
Padangsidimpuan.
Kd : Koefisien determinasi
Teknik analisis data yang digunakan
r : Koefisien korelasi validitas dan realibitas menunjukan bahwa
data yang dimiliki tersebut valid dengan
tingkat kevalidannya lebih besar dari rtabel
HASIL DAN PEMBAHASAN 0.388 dan nilai reliabilitasnya dengan batas
Adapun hasil analisis yang diperoleh kritis 0.60. Pada uji determinasi diperoleh nilai
dari persamaan regresi linear berganda adalah koefisien deterninasi (R Square) sebesar 0.470
koefisien konstanta sebesar 18.278 yang mengandung bahwa 47% variabel gaya
menyatakan bahwa pada saat-saat gaya hidup hidup (X1) dan labelisasi halal (X2) dapat
dan labelisasi halal bernilai konstanta (tetap), secara simultan menjelaskan variabel
maka nilai minat beli adalah 18.278. keputusan pembelian (Y) sedangkan selisihnya
sebesar 53% dipengaruhi oleh variabel lain
Berdasarkan kuesioner yang disebarkan
yang tidak diteliti.
kepada Mahasiswi Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi Universitas Graha Nusantara
Padangsidimpuan, diketahui untuk variabel X1 KESIMPULAN
yaitu gaya hidup dengan nilai thitung sebesar Berdasarkan hasil penelitian ini, maka
2.253 > ttabel sebesar 2.07961 dan nilai penulis mengambil kesimpulan yaitu:
signifikannya sebesar 0.304 < 0.05 sehingga
dapat dikatakan gaya hidup berpengaruh 1. Adapun hasil analisis yang diperoleh
terhadap keputusan pembelian produk kosmetik dari persamaan regresi linear berganda
wardah pada Mahasiswi Program Studi adalah koefisien konstanta sebesar
Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas 18.278 menyatakan bahwa pada saat-
Graha Nusantara Padangsidimpuan. Dan untuk saat gaya hidup dan labelisasi halal
variabel X2 yaitu labelisasi halal dengan nilai bernilai konstanta (tetap), maka nilai
sebesar 2.435 > ttabel sebesar 2.07961 dan nilai minat beli adalah 18.278.
signifikannya sebesar 0.166 > 0.05 sehingga 2. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan
disimpulkan bahwa faktor eksternal juga kepada Mahasiswi Program Studi
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
147
Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No. 3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

Manajemen Fakultas Ekonomi selisihnya sebesar 53% dipengaruhi oleh


Universitas Graha Nusantara variabel lain yang tidak diteliti.
Padangsidimpuan, diketahui untuk
variabel X1 yaitu gaya hidup dengan nilai Penulis menyadari masih terdapat
thitung sebesar 2.253 > ttabel sebesar keterbatasan yang muncul dalam pelaksanaan
2.07961 dan nilai signifikannya sebesar penelitian ini. Oleh karena itu hasil penelitian
0.304 < 0.05 sehingga dapat dikatakan ini belum dikatakan sempurna. Namun dengan
gaya hidup berpengaruh terhadap penelitian ini diharapkan dapat memberikan
keputusan pembelian produk kosmetik kontribusi. Berdasarkan hasil penelitian
wardah Mahasiswi Program Studi terdapat hal yang harus dilakukan lebih lanjut
Manajemen Fakultas Ekonomi diantaranya :
Universitas Graha Nusantara
Padangsidimpuan. Dan untuk variabel X2 1. Untuk konsumen khususnya Mahasiswi
yaitu labelisasi halal dengan nilai sebesar Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
2.435 > ttabel sebesar 2.07961 dan nilai Universitas Graha Nusantara agar
signifikannya sebesar 0.166 > 0.05 menjadikan label halal sebagai standar
sehingga disimpulkan bahwa faktor utama dalam memilih jenis produk
eksternal juga berpengaruh terhadap kosmetik dan sebagai kebutuhan baik
keputusan pembelian produk kosmetik untuk pertimbangan kesehatan dan
wardah Mahasiswi Program Studi keamanan maupun untuk kesucian
Manajemen Fakultas Ekonomi dalam beribadah.
Universitas Graha Nusantara 2. Perusahaan sebaiknya tetap
Padangsidimpuan. mencantumkan label halal pada seluruh
3. Sedangkan dengan Uji F (serempak) nilai produk kosmetik wardah yang akan
F diperoleh 4.068 dengan tingkat dijual dipasaran.
signifikan 0.232 karena tingkat 3. Responden yang dipakai dalam
signifikan kurang dari 0.05. Dengan kata penelitian ini yaitu Mahasiswi Prodi
lain dapat dikatakan bahwa variabel gaya Manajemen Fakultas Ekonomi
hidup dan labelisasi halal, secara Universitas Graha Nusantara yang
bersama-sama (simultan) signifikan menggunakan produk kosmetik wardah,
berpengaruh terhadap variabel keputusan sehingga tempatnya terbatas, maka
pembelian produk kosmetik wardah untuk peneliti mendatang diharapkan
Mahasiswi Program Studi Manajemen untuk memperluas kembali cakupan
Fakultas Ekonomi Universitas Graha penelitiannya, misalnya pada beberapa
Nusantara Padangsidimpuan fakultas lain.
4. Pada uji koefisien determinasi diperoleh 4. Pada peneliti selanjutnya dapat
nilai koefisien deterninasi (R Square) menjadikan penelitian ini sebagai bahan
sebesar 0.470 yang mengandung bahwa referansi penelitian dan dapat melakukan
47% variabel gaya hidup (X1) dan penelitian yang sama dengan menambah
labelisasi halal (X2) dapat secara variabel lain yang tidak diteliti dalam
simultan menjelaskan variabel penelitian ini.
keputusan pembelian (Y) sedangkan

148
Jurnal ESTUPRO Vol. 6 No. 3 Oktober 2021 ISSN 2502-1079

REFERENSI Pembelian Rumah Bersubsidi Pada PT.


Nato Jaya Grup Padangsidimpuan.
Universitas Graha Nusantara. Jurnal
Adinugraha, Hendri Hermawan, Wikan Isthika ESTUPRO. Vol.6, No.2.
dan Mila Sartika. 2017. Persepsi Label
Halal Bagi Remaja Sebagai Indikator Sharma, R., & Monteiro, S. 2016. Creating
Dalam Keputusan Pembelian Produk: Social Change : The Ultimate Goal of
As a Qualitative Research. Perisai; Education for Sustainability.
Islamic Banking and Finance Journal. International Journal of Social Science
Vol. 1 No. 3. and Humanity, 6(1), 72–77.

Eka Dewi Setia Tarigan. 2016. Pengaruh Label Sudarmanto, E., dkk. 2020. Etika Bisnis.
Halal Terhadap Keputusan Pembelian Medan: Yayasan Kita Menulis.
Kosmetik Wardah Pada Mahasiswa Sugiyono. 2018. Metode Penelitian
Program Studi Manajemen Fakultas Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D.
Ekonomi Universitas Medan Area. Bandung: Penerbit Alfabeta.
JKBM (Jurnal Konsep Bisnis dan
Sumarwan, Ujang. 2011. Perilaku Konsumen:
Manajemen). Vol 3, No.1.
Teori dan Penerapannya dalam
Fansuri, H. 2012. Globalisasi, Post- Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia.
Modernisme dan Tantangan Kekinian
Tranggono, Latifah. 2007. Buku Pegangan
Sosiologi Indonesia. Jurnal Sosiologi
Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta:
Islam. 2(1).
PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rizky Mery Octavianna Lubis, Yusuf
Pathuansyah. 2021. Analisis Pengaruh
Marketing Mix Terhadap Keputusan

149

Anda mungkin juga menyukai