Anda di halaman 1dari 5

PENGARUH CITRA MEREK, PERSEPSI KUALITAS, DAN SOCIAL MEDIA

INFLUENCER TERHADAP LOYALITAS MEREK SOMENTHINC

Disusun oleh:

WA LILA

202128230

UNIVERSITAS PATTIMURA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

JURUSAN MANAJEMEN

2024
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………….


1.1 Latar Belakang
2.1 Rumusan Masalah ……………………
3.1Tujuan Penelitian ……………………………
4.1 Manfaat Penelitian …………………………

BAB 2 TINJAUAN PISTAKA ………………………

2.1 Kajian Teoritas ……………….


2.2 Penelitian Terdahulu …………………………
2.3 Pengembangan Hepotesis
2.4 Kerangka Pemikiran ……………

BAB 3 METODE PENELITIAN ……………………..

3.1 Jenis Penelitian……………


3.2 Populasi dan Sampel
3.3 Teknik Pengambilan Sampel
3.4 Identivikasi Penelitian
3.5 Definisi Operasional dan Pengukur Variabel
3.6 Skala Pengukuran
3.7 Jenis dan Sumber Data
3.8 Metode Pengumpulan Data
3.9 Metode Pengolahan Data

DAFTAR PUSTAKA ……………………………….iii


BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Revenue (penerimaan) produk perawatan kulit diIndonesia mencapai US$ 1.7 miliar pada
tahun 2021. Nilai revenue meningkat sekitar US$ 80 juta sejak 2020. Statista memperkirakan
bahwa revenue akan mencapai lebih dari US$ 2.6 miliar pada tahun 2026
(Statista, 2022).
Minat masyarakat terhadap produk kecantikan cukup tinggi. Tidak hanya pada wanita, laki-
laki juga memiliki minat terhadap produk-produk kosmetik. Persentase konsumen kosmetik laki-
laki negara maju cukup tinggi dan di negara berkembang meningkat pesat (Khan et al. 2017).Pada
acara Shopee 3.3 di bulan Maret 2022, produk dengan kategori Perawatan Kecantikan mengalami
peningkatan penjualan. Total penjualan Perawatan Kecantikan mencapai lebih dari 2 juta produk
terjual (Compas, 2022). Peningkatan kuantitas penjualan selama acara tersebut dapat terjadi
karena adanya kegiatan promosi berupa diskon produk, hadiah gratis, pemberian gratis ongkos
kirim, pemasangan iklan, dan penggunaan campaign label Shopee
yaitu“MurahLebay”.Kombinasi potongan harga dan pemberian hadiah gratis pada konsumen
terbukti efektif dalam peningkatan penjualan produk kecantikan (Compas, 2022).
Komunikasi pemasaran tetap harus dilakukan agar perusahaan dapat menyampaikan pesan
kepada konsumen. Setiap merek harus melakukan komunikasi pemasaran yang efektif dan tepat
sasaran sesuai dengan kondisi yang dihadapi pelanggannya (Wibowo, 2021). Komunikasi
pemasaran adalah pertukaran informasi dua arah antara pihak atau lembaga pemasaran. Proses
tersebut meliputi pertukaran informasi, penjelasan persuasif, dan negosiasi (Indrasari et al. 2019).
Komunikasi pemasaran dapat menginformasikan atau mendemonstrasikan kepada konsumen
bagaimana dan mengapa suatu produk digunakan, oleh siapa, dan dimana dan kapan. Perusahaan
dapat menggunakan komunikasi pemasaran untuk menghubungkan merek dengan orang, tempat,
acara, merek, pengalaman, perasaan, dan hal lainnya (De Leon, 2019).
Kegiatan pemasaran saat ini adalah perpaduan dari pengalaman online dan offline di
sepanjang customer path atau jalur pelanggan (Kolter et al. 2019).
Media sosial saat ini menjadi salah satu alat untuk berkomunikasi dan juga sebagai salah satu
alat untuk memasarkan suatu produk. Pada saat ini, suatu merek sering menggunakan selebritas
mikro atau yang disebut social media influencer sebagai wajah dari iklan mereka. media Social
influencer dapat berasal dari orang yang ahli dalam kebugaran, blogger makanan, blogger
kecantikan, ahli di bidang fashion, dan lainlain (Khamis et al. 2017; Pedroni, 2016). Influencer
memberikan tanggapan tentang suatu produk di platform media sosial secara online,seperti
contohnya Instagram, yang dapat membantu menyebarkan secara cepat tentang merek (De
Veirman et al. 2017).

Loyalitas merek merupakan simbol dari pemikiran konstruktif terhadap merek yang
mengakibatkan pembelian merek secara terus-menerus (Aaker, 2013). Loyalitas merek adalah
sebuah situasi dimana terdapat kemungkingan konsumen akan beralih ke merek lain ketika merek
tersebut menjadi lebih baik dari harga maupun fiturnya (Aaker, 2013). Loyalitas merek juga
merupakan bentuk sikap positif dari konsumen yang berupa komitmen terhadap sebuah merek
lain. Loyalitas merek merupakan simbol pemikiran konstruktif, loyalitas merek akan berdampak
baik bagi konsumen karena akan timbul rasa ingin membeli kembali terhadap suatu merek produk
tertentu, walaupun dihadapkan pada banyak alternatif merek produk pesaing yang menawarkan
karakteristik produk yang lebih unggul.
Menurut Kotler & Keller (2012) semua perusahaan berusaha untuk membangun citra merek
dengan asosiasi merek yang kuat, menguntungkan, dan unik. Konsumen dengan citra
positifterhadap suatu merek lebih memungkinkan untuk melakukan pembelian
Menurut Aaker (2013) salah satu elemen dari ekuitas merek adalah persepsi kualitas dimana
persepsi kualitas sendiri merupakan bagian penting dari studi dalam mengevaluasi ekuitas merek.
Persepsi kualitas adalah persepsi konsumen terhadap keseluruhan kualitas atau keunggulan suatu
produk dengan sesuatu yang diharapkan.
Persepsi kualitas dapat didefinisikan sebagai keseluruhan persepsi pelanggan tentang
kecemerlangan dan kualitas produk atau layanan yang diberikan. Persepsi kualitas merek
merupakan sebuah evaluasi subjektif oleh konsumen terhadap merek yang dikonsumsi (Zeithaml
et al., 2013:454).
Loyalitas merek adalah keterikatan yang dimiliki pelanggan terhadap merek (Kuscu &
Ozcam, 2014). Said (2014) mendefinisikan loyalitas merek sebagai kecenderungan respons
emosional, evaluatif, dan / atau respons positif terhadap pilihan atau pilihan bermerek, berlabel
atau dinilai oleh seseorang dalam kapasitasnya sebagai pengguna, pembuat pilihan, dan / atau
agen pembelian.
Menurut Jing et al. (2014) loyalitas merek merupakan komitmen konsumen terhadap merek
yang menjadikannya sebagai aset tak berwujud yang mencerminkan harga produk atau layanan
perusahaan. Selain itu, loyalitas merek telah dinyatakan sebagai perasaan positif konsumen
tentang merek yang sama, konsumen membeli merek lebih sering daripada yang lain serta
membeli dan menggunakan merek yang sama untuk waktu yang lama (Kocoglu et al., 2015)
Pada penelitian sebelumnya Nofriyanti (2017) menyatakan loyalitas merek berpengaruh
signifikan terhadap ekuitas merek. Torres et al. (2015) juga menyatakan bahwa persepsi kualitas
adalah penggerak utama loyalitas merek.
Persepsi kualitas adalah selisih penilaian pelanggan prospektif atas semua manfaat serta biaya
dari sebuah penawaran. Perbedaan norma dalam keluarga, lingkungan, tujuan hidup, cita-cita dan
lain sebagainya menyebabkan perbedaan pada persepsi kualitas (Setyawan, 2010). Konsumen
akan mendapatkan keuntungan atas persepsi yang berasal dari konsumen itu sendiri (Putra &
Suryani,
2015).
Persepsi kualitas merek merupakan sebuah evaluasi subjektif yang berasal dari konsumen
terhadap merek yang di konsumsi. Persepsi kualitas sebagai persepsi konsumen terhadap kualitas
atau keunggulan suatu produk atau jasa sehubungan dengan tujuan yang diinginkannya
dibandingkan dengan alternatifa-lternatif lain .
Menurut Sibagariang & Nursanti (2010) citra merek adalah akumulasi asosiasi merek yang
terbentuk dalam sudut pandang konsumen. Definisi citra merek menurut Zhang (2015)
menunjukkan bahwa nama prestise akan sangat bergantung pada interpretasi dan pemahaman
individu pada merek ditambah sikap atau penilaian baik atau buruk disertai oleh kecenderungan
perilaku individu terhadap merek.
Citra merek (brand image) merupakan persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau
produknya. Citra merek merupakan deskripsi tentang asosiasi dan keyakinan konsumen tentang
merek tertentu. Menurut Hasanah (2009) pengaruh brand image terhadap brand equity di awali
dengan bagaimana brand imagememberikan dampak strategis yang dominan pada peningkatan
brand loyalty.

Somethinc menjadi merek Top Brand serum nomor satu di Shopee dan Tokopedia pada
periode 14-28 Juni 2022. Periode sebelumnya, yakni pada 14-28 Februari 2022, Implora jadi juara
satu untuk serum wajah terlaris. Saat periode selanjutnya yakni 1-15 Maret 2022, peringkat
pertama produk serum terlaris juga masih diduduki oleh Implora. Namun pada periode 14-28 Juni
2022, Somethinc berhasil menduduki peringkat pertama kategori produk serum terlaris di Shopee
dan Tokopedia (Compas, 2022).

Anda mungkin juga menyukai