Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

D
I
S
U
S
U
N

OLEH KELOMPOK 6 :

Nama : 1. Jove Wehalo


2. Anisa Aluqro
3. Defnita Bu’ulolo
4. Carlos Sarumaha
Kelas : X – KALABUBU
Mapel : Ekonomi
Guru Mata Pelajaran : Ibu M. Sarumaha
1. Peran Pasar dalam Perekonomian
a. Peran pasar bagi produsen
Pasar memiliki peran penting untuk menyalurkan barang yang
diproduksi produsen. Pasar juga menjadi tempat pembentuk harga,
seperti harga keseimbangan pasar. Selain itu, pasar menjadi sarana
bagi produsen untuk mengenalkan produknya. Adanya pasar
membuat produsen bisa mengetahui dan menentukan target
konsumennya. Peran lain pasar bagi produsen ialah untuk mengatur
kegiatan produksi, seperti berapa jumlah barang dan persediaannya.

b. Peran pasar bagi distributor


Pasar juga berperan penting untuk para distributor. Karena adanya
pasar bisa memperlancar proses penyaluran barang atau jasa. Pasar
juga membantu distributor untuk mengetahui bagaimana cara
menyalurkan barang atau jasa secara lebih efisien.

c. Peran pasar bagi konsumen


Bagi konsumen, pasar sangatlah penting. Karena dengan adanya
pasar, konsumen bisa memenuhi kebutuhan hidupnya. Pasar juga
membantu konsumen dalam membandingkan harga, kualitas serta
barang yang dibutuhkan.

d. Peran pasar bagi pemerintah


Bagi pemerintah, pasar menyandang peranan yang sangat penting.
Pasar merupakan penggerak roda perekonomian suatu negara. Pasar
ada untuk melindungi konsumen dan produsen, khususnya dalam
penetapan kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET). Adanya pasar
juga membantu pemerintah dalam menetapkan harga dasar untuk
melindungi produsen. Selain itu, pasar juga menjadi sarana bagi
pemerintah untuk mengatur peredaran barang dan menyejahterakan
masyarakat.

2. Pasar Menurut Jangkauan Distribusi


Pasar menurut jangkauan atau distribusi antara lain : Pasar setempat,
adalah kegiatan pertemuan antara penjual dan pembeli yang hanya
meliputi tempat tertentu. Pasar daerah,adalah kegiatan pertemuan
antara penjual dan pembeli yang meliputi wilayah tertentu, misalnya
wilayah kabupaten atau provinsi.

3. Pasar Menurut Strukturnya


Berdasarkan strukturnya, pasar terbagi menjadi dua, yaitu pasar
persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Pasar
persaingan tidak sempurna terdiri dari pasar monopoli, pasar oligopoli,
pasar persaingan monopolistik, pasar monopsoni, dan pasar oligopsoni.
4. Peran IPTEK terhadap Perubahan
Memunculkan industrialisasi baru di dalam pasar. Pemanfaatan iptek
tersebut memunculkan industrialisasi baru dalam kegiatan ekonomi
adalah e-commerce. Industri e-commerce menjadi kegiatan usaha yang
sedang berkembang dan disukai oleh para pelaku usaha baru.

5. Jenis dan Strukturnya


Struktur pasar bisa dibedakan menjadi beberapa macam. Masing-
masing memiliki ciri tersendiri. Jenis-jenis struktur pasar adalah:
a. Struktur Pasar Monopoli
Seperti namanya, struktur pasar monopoli adalah struktur yang
berisikan pengusaha tunggal tanpa pesaing. Struktur di pasar ini
memiliki barang substitusi tidak sempurna dengan harga bertahan.
Permintaan tidak turun meski harga produk lain akan menurun di
pasar ini.
Pengusaha tunggal dengan leluasa bisa memutuskan harga jual,
kebijakan penjualan, serta kuantitas produksi. Struktur pasar
monopoli bisa terbentuk oleh beberapa hal, diantaranya:
 Penguasaan bahan mentah yang potensial dan strategis
 Hak penjualan tunggal dan telah ada izin khusus pemerintah
untuk menetapkan kebijakan
 Keterbatasan pasar serta distribusi produk
 Pembatasan harga dengan investasi awal besar

b. Struktur Pasar Persaingan Sempurna


Struktur pasar persaingan sempurna adalah pasar yang
membebaskan pesertanya untuk masuk atau keluar pasar. Ada yang
namanya keterbukaan informasi terkait kekuatan pasar serta barang
dagangan. Tidak boleh adanya monopoli di dalamnya.
Terdapat juga penyeragaman serta standarisasi produk. Tujuan dari
hal ini untuk mencegah pemalsuan atau penipuan dan kecurangan
lainnya. Jumlah penjual di struktur pasar ini sangat banyak.
Informasinya juga diberikan sempurna, ada mobilitas terhadap
sumber daya. Ketidakjujuran di struktur pasar ini juga menjadi hal
tabu dan berpotensi mendapat kecaman.

c. Struktur Pasar Persaingan Monopolistik


Struktur pasar persaingan monopolistik adalah merupakan
gabungan persaingan pasar sempurna dan monopoli. Perusahaan
diberikan keleluasaan untuk masuk dan keluar pasar di dalam
struktur ini. Barang yang dihasilkan juga tergolong beragam,
bukanlah satu jenis. Penjual dan pembelinya cukup banyak dengan
produk yang heterogen. Produsen bisa mempengaruhi harga akan
tetapi dalam batas-batas tertentu. Akan tetapi perubahan harga ini
tidak meningkatkan monopoli.
d. Struktur Pasar Oligopoli
Struktur pasar oligopoli memiliki jumlah penjual dengan barang
substitusi yang sangat sedikit. Untuk kurva permintaan yang
berlaku memiliki elastisitas silang tinggi. Jumlah perusahaan yang
bergerak di jenis pasar ini memang sedikit. Hal ini membuat struktur
pasarnya tidak memberi keleluasaan bagi para pelaku baru untuk
memasukinya. Penetapan harganya juga harus berdasarkan
kesepakatan bersama para pelaku usaha yang bergerak di pasar
oligopoli. Keseragaman dalam sifat-sifat industri bisa dilihat dalam
jenis pasar ini. Selain itu, ada beberapa macam pasar oligopoli
berdasarkan jumlah produsennya seperti:
 Hanya dua penjual berarti disebut duopoli
 Produknya yang dijual homogen berarti disebut oligopoli murni

e. Pasar Tradisional
Pasar tradisional adalah suatu pasar yang dibangun serta dikelola
pemerintah setempat. Bisa dikelola oleh pemerintah daerah, BUMN,
BUMD, ada juga yang dikelola oleh swasta. Untuk peran pihak
swasta biasanya masuk ke ranah kerjasama. Misalnya kerjasama
dengan toko, kios, dan tenda-tenda pedagang kecil. Proses jual
belinya masih tradisional dimana penjual dan pembeli langsung di
satu tempat. Ada proses tawar-menawar yang menjadi salah satu ciri
khasnya.

Anda mungkin juga menyukai