PEMBAHASAN

1. Pada percobaan tabel A yaitu ingin membuktikan pengaruh amplitudo terhadap panjang
gelombang dan cepat rambat gelombang jika frekuensi tetap(1,5 Hz). Seperti yang dapat kita
lihat ditabel sudah disediakan 5 nilai amplitudo yang berbeda, yaitu 1,25 cm, 1 cm, 0,75 cm, 0,5
cm, dan 0,25 cm. Setelah dipraktekkan melalui website Phet ternyata hasil dari ke-5 macam
amplitudo yang berbeda tersebut menghasilkan panjang gelombang, cepat rambat gelombang
serta waktu yang sama, dengan panjang gelombang (3,75 cm) lalu cepat rambat gelombang
(5,63 cm/s) serta waktu (s) yang dibutuhkan untuk merambatkan 1 gelombang penuh adalah
6,66 sekon. Maka berdasarkan percobaan yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa
dengan tegangan high, apabila besar amplitudo berubah-ubah tidak akan mempengaruhi nilai
panjang gelombang(λ), cepat rambat gelombang(v), dan periode(T).
2. Percobaan pada tabel B yaitu ingin membuktikan pengaruh frekuensi terhadap panjang
gelombang dan cepat rambat gelombang dengan amplitudo tetap sebesar 1,25 cm. Pada tabel
sudah disediakan 5 nilai frekuensi yang berbeda: 1,25 Hz, 1 Hz, 0,75 Hz, 0,5 Hz, dan 0,25 Hz.
Berdasarkan data dari tabel hasil percobaan B:
1)Percobaan ke-1 pada tabel B dengan amplitudo(A) tetap 1,25 cm, frekuensi 1,25 Hz serta
waktu (s) yang dibutuhkan untuk merambatkan 1 gelombang penuh yakni 8 sekon, diperoleh
nilai lambda(λ) 5,1 cm, kecepatan(v) 6,38 cm/s, dan periode(T) 0,8 sekon.
2)Percobaan ke-2 pada tabel B dengan amplitudo(A) tetap 1,25 cm, frekuensi 1 Hz serta waktu
(s) yang dibutuhkan untuk merambatkan 1 gelombang penuh yakni 10 sekon, diperoleh nilai
lambda(λ) 6,3 cm, kecepatan(v) 6,3 cm/s, dan periode(T) 1 sekon.
3) Percobaan ke-3 pada tabel B dengan amplitudo(A) tetap 1,25 cm, frekuensi 0,75 Hz serta
waktu (s) yang dibutuhkan untuk merambatkan 1 gelombang penuh yakni 13,33 sekon,
diperoleh nilai lambda(λ) 8,2 cm, kecepatan(v) 6,15 cm/s, dan periode(T) 1,33 sekon.
4) Percobaan ke-4 pada tabel B dengan amplitudo(A) tetap 1,25 cm, frekuensi 0,5 Hz serta
waktu (s) yang dibutuhkan untuk merambatkan 1 gelombang penuh yakni 20 sekon, diperoleh
nilai lambda(λ) 12 cm, kecepatan(v) 6 cm/s, dan periode(T) 2 sekon.
5) Percobaan ke-5 pada tabel B dengan amplitudo(A) tetap 1,25 cm, frekuensi 0,25 Hz serta
waktu (s) yang dibutuhkan untuk merambatkan 1 gelombang penuh yakni 40 sekon, diperoleh
nilai lambda(λ) 16 cm, kecepatan(v) 4 cm/s, dan periode(T) 4 sekon.
Setelah dipraktekkan di simulasi Phet diperoleh perubahan frekuensi mempengaruhi panjang
gelombang (λ), semakin besar frekuensi maka semakin pendek panjang gelombangnya.
Hubungan antara frekuensi dan panjang gelombang adalah berbanding terbalik f=1/λ.
3. Percobaan pada tabel C yaitu ingin membuktikan pengaruh tegangan terhadap panjang
gelombang dan cepat rambat gelombang dengan frekuensi dan amplitudo tetap sebesar 1,5 Hz
dan 1,25 cm. Pada tabel telah disiapkan 3 macam tegangan tali yang berbeda, yaitu low,
medium, dan high. Berdasarkan data dari tabel hasil percobaan C:
1)Percobaan ke-1 pada tabel C dengan tegangan low, frekuensi 1,5 Hz dan amplitudo 1,25 cm
diperoleh nilai lambda 0,8 cm, lalu kecepatan 1,2 cm/s dan periode 0,66 sekon
2)Percobaan ke-2 pada tabel C dengan tegangan medium, frekuensi 1,5 Hz,amplitudo 1,25 cm
diperoleh nilai lambda 2,5 cm, kecepatan 3,75 cm/s serta periode 0,66 sekon
3) Percobaan ke-3 pada tabel C dengan tegangan high, frekuensi 1,5 Hz, amplitudo 1,25 cm
diperoleh nilai lambda 3,75 cm, kecepatan 5,63cm/s serta periode 0,66 sekon.
 Jika kita amati periode yang didapat dari percobaan ke-1 sampai 3 ternyata menunjukkan hasil
yang sama yakni 0,66 sekon, hal ini disebabkan oleh nilai frekuensi yang tetap yaitu 1,5 Hz. Dari
percobaan pada tabel C ini dapat membuktikan teori bahwa hubungan tegangan tali dengan
panjang gelombang yaitu berbanding lurus. Dimana semakin besar nilai tegangan tali maka nilai
panjang gelombang dan cepat rambat gelombang semakin besar, begitupun sebaliknya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/422896933/GELOMBANG-Peth-Kelompok-4