DINAS PENDIDIKAN
SD ISLAMIC GREATNESS SCHOOL
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. Pe
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan teknik sesuai dengan ka
tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, penget
sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode p
dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase B.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase B ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengkombinasikan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keteramp
dilandasi dengan pengetahuan yang benar secara mandiri, menerapkan prosedur aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan, menunjukkan perilaku tanggungjawa
dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta menerapkan nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi aktivitas pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, akti
berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara mandiri.
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Pola Gerak Dasar
Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berba
permainan sederhana dan atau tradisional.
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik Indikator Penilaian Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
konten dan Penjelasan Pancasila Jam
Singkat
1. Mempraktikkan Variasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar
Profil Pelajar Profil Pelajar Pancasila adalah tujua
Pancasila yang (atau bahkan misi) yang ingin diwuj
1.1 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan variasi pola dikembangkan 8 – 12 melalui sistem pendidikan. Profil lul
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, dalam dalam JP dalam konteks ini adalah Profil Pela
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan Fase ini adalah
Pancasila, merupakan jawaban dari p
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam dimensi Mandiri
dan Gotong penting: “Karakter serta kemampuan
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan apa yang perlu dipelajari dan dikemb
Royong.
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, menendang/mengoper, terus-menerus oleh setiap individu w
berbagai permainan dan manipulatif dalam menghentikan, dan negara Indonesia, sejak pendidikan a
invasi. berbagai permainan invasi menggiring bola dini hingga mereka menamatkan sek
diantaranya: permainan sepak bola. menengah atas?”
1) Permainan sepak bola: Melakukan variasi pola Keterampilan gerak adalah gerakan-
menendang/mengoper, gerak dasar lokomotor, dasar dalam olahraga yang dilakukan
menghentikan, dan non-lokomotor, dan satu teknik, kemudian gerakan yang
menggiring bola dengan manipulatif dalam secara efektif dan efisien untuk dapa
benar. berbagai gerakan menghasilkan hasil yang maksimal.
2) Permainan bola tangan: melempar/mengoper, menjadi seorang olahragawan diperl
melempar/mengoper, menangkap, dan keterampilan gerak yang baik agar d
menangkap, dan menggiring bola mencapai prestasi.
menggiring bola dengan permainan bola tangan. Gerak dasar: Suatu pola gerakan yan
benar. mendasari suatu gerakan mulai dari
1.2 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan variasi pola 8 – 12 kemampuan gerak yang sederhana h
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, JP kemampuan gerak yang komplek, se
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan gerak dasar manusia (berjalan, berla
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam melompat, dan melempar).
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan Gerak lokomotor: Gerakan berpinda
manipulatif dalam lokomotor, non- lokomotor, passing bawah, passing dimana bagian tubuh tertentu saja ya
berbagai permainan dan manipulatif dalam atas, dan servis bawah digerakkan, seperti: berjalan, berlari
net. berbagai permainan net permainan bola voli. meloncat.
diantaranya: Melakukan variasi Gerak non lokomotor: Gerakan yang
1) Permainan bola voli: perpaduan pola gerak berpindah tempat, dimana bagian tub
passing bawah, passing dasar lokomotor, non- tertentu saja yang digerakan, seperti:
atas, dan servis bawah lokomotor, dan mendorong, menarik, menekuk, dan
dengan benar. manipulatif dalam Gerak manipulatif: Gerakan dimaa a
2) Permainan bulu tangkis: berbagai gerakan yang digerakkan, seperti: melempar,
memegang raket, posisi memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan berdiri/ stance, gerakan menangkap, menyepak, dan lain seb
kaki/footwork, servis kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek, panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan pukulan forehand, dan
pukulan backhand pukulan backhand
dengan benar. permainan bulu
3) Permainan tenis meja: tangkis.
memegang bet, posisi Melakukan variasi
berdiri/ stance, gerakan perpaduan pola gerak
kaki/ footwork, servis dasar lokomotor, non-
forehand, servis lokomotor, dan
backhand, pukulan manipulatif dalam
forehand, pukulan dan berbagai gerakan
backhand dengan benar. memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
1.3 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan variasi pola 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, JP
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan
manipulatif dalam lokomotor, non- lokomotor, melempar/mengoper
berbagai permainan dan manipulatif dalam bola, menangkap,
lapangan. berbagai permainan lapangan memukul bola, berlari
diantaranya: ke tiang hinggap, dan
1) Permainan kasti: mematikan lawan
melempar/mengoper permainan kasti.
bola, menangkap, Melakukan variasi pola
memukul bola, berlari ke gerak dasar lokomotor,
tiang hinggap, dan non-lokomotor, dan
mematikan lawan manipulatif dalam
dengan benar. berbagai gerakan
2) Permainan rounders: melempar/mengoper
melempar/mengoper bola, menangkap,
bola, menangkap, memukul bola, berlari
memukul bola, berlari ke ke tiang hinggap, dan
tiang hinggap, dan mematikan lawan
mematikan lawan permainan rounders.
dengan benar. Melakukan variasi pola
3) Permainan bola bakar: gerak dasar lokomotor,
melempar/mengoper non-lokomotor, dan
bola, menangkap, manipulatif dalam
memukul bola, berlari ke berbagai gerakan
tiang hinggap, dan melempar/mengoper
mematikan lawan bola, menangkap,
dengan benar. memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan bola bakar.
1.4 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan pola gerak 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan dasar lokomotor, non- JP
gerak dasar kemampuan dalam lokomotor, dan
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan kuda-
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, kuda, pola langkah,
berbagai beladiri. dan manipulatif dalam pukulan, tendangan,
berbagai beladiri tangkisan, elakan, dan
diantaranya: hindaran beladiri
1) Pencak silat: kuda-kuda, pencak silat.
pola langkah, pukulan, Melakukan variasi pola
tendangan, tangkisan, gerak dasar lokomotor,
elakan, dan hindaran non-lokomotor, dan
dengan benar. manipulatif dalam
2) Karate: kuda-kuda, berbagai gerakan kuda-
pukulan, tendangan, kuda, pukulan,
tangkisan, kihon, kata, tendangan, tangkisan,
dan komite dengan kihon, kata, dan komite
benar. beladiri karate.
1.5 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan variasi pola 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, JP
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan start,
manipulatif dalam lokomotor, non- lokomotor, gerakan jalan cepat,
berbagai olahraga dan manipulatif dalam dan memasuki garis
atletik. berbagai olahraga atletik finis jalan cepat.
diantaranya: Melakukan variasi pola
1) Jalan cepat: start, gerak dasar lokomotor,
gerakan jalan cepat, dan non-lokomotor, dan
memasuki garis finis manipulatif dalam
dengan benar. berbagai gerakan start,
2) Lari jarak pendek: start, gerakan lari jarak
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki
pendek, dan memasuki garis finis lari jarak
garis finis dengan benar. pendek.
3) Lompat jauh: awalan, Melakukan variasi pola
tolakan/ tumpuan, gerak dasar lokomotor,
melayang di udara, dan non-lokomotor, dan
mendarat dengan benar. manipulatif dalam
4) Tolak peluru: memegang berbagai gerakan
peluru, awalan, menolak awalan, tolakan/
peluru, dan gerak tumpuan, melayang di
lanjutan tolak peluru udara, dan mendarat
dengan benar. lompat jauh.
Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru.
1.6 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta Melakukan berbagai 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan variasi pola gerak dasar JP
gerak dasar kemampuan dalam lokomotor, non-
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar manipulatif dalam
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, berbagai olahraga
berbagai olahraga dan manipulatif dalam tradisional anak
tradisional anak berbagai olahraga tradisional Indonesia diantaranya:
Indonesia. anak Indonesia diantaranya: permainan egrang,
permainan egrang, balap balap karung, men-
karung, mendorong ban, dorong ban, bakiak
bakiak atau sandal raksasa, atau sandal raksasa,
dan lain-lain dengan benar. dan lain-lain.
Melakukan berbagai
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban, bakiak
atau sandal raksasa,
dan lain-lain dalam
bentuk permainan
sederhana.
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Gerak Berirama
2. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan pola Pada akhir fase ini peserta Melakukan pola Profil Pelajar 4–8
gerak dasar langkah dan didik dapat menunjukkan langkah dasar, gerak Pancasila yang JP 6
ayunan lengan mengikuti kemampuan dalam dan ayunan lengan dan dikembangkan
irama (ketukan) tanpa/ mempraktikkan pola tangan, pelurusan dalam dalam
dengan musik dalam langkah dasar, gerak dan sendi, dan irama gerak Fase ini adalah
aktivitas gerak berirama. ayunan lengan dan tangan, aktivitas gerak dimensi Mandiri
pelurusan sendi, dan irama berirama. dan Gotong
gerak dengan benar. Melakukan pola Royong.
Pada akhir fase ini peserta langkah dasar, gerak
didik dapat menunjukkan dan ayunan lengan dan
kemampuan dalam tangan, pelurusan
mempraktikkan pola sendi, dan irama gerak
langkah dasar, gerak dan mengarah pada tarian
ayunan lengan dan tangan, daerah aktivitas gerak
pelurusan sendi, dan irama berirama.
gerak mengarah pada
tarian daerah dengan
benar.
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Senam
4. Mempraktikkan gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Mempraktikkan gerak Pada akhir fase ini peserta Melakukan gerak dasar Profil Pelajar 6–9
dasar salah satu gaya didik dapat menunjukkan pengenalan air, gerakan Pancasila yang JP
renang. kemampuan dalam meluncur, gerakan dikembangkan
mempraktikkan gerak dasar kaki, gerakan lengan, dalam dalam
pengenalan air, gerakan gerakan mengambil Fase ini adalah
meluncur, gerakan kaki, napas, dan koordinasi dimensi Mandiri
gerakan lengan, gerakan gerakan renang gaya dan Gotong
mengambil napas, dan dada menempuh jarak Royong.
koordinasi gerakan renang 15 m dan 25 m.
gaya dada menempuh jarak Melakukan berbagai
15 meter dengan benar. gerak renang gaya dada
diantaranya: gerak
posisi badan, gerakan
kaki, gerakan lengan,
dan mengambil napas
dalam bentuk
perlombaan menempuh
jarak 15 m dan 25 m
secara berpasangan dan
berkelompok.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik memahami prosedur variasi pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas o
(kondisional).
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
Mengidentifikasi
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis back-
hand, pukulan fore-
hand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
Menjelaskan variasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
berdiri/stance, gerakan
kaki/footwork, servis
forehand, servis back-
hand, pukulan fore-
hand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
Menjelaskan cara
melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
2. Memahami pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami pola gerak Pada akhir fase ini peserta Mengidentifikasi pola Profil Pelajar 4–8
dasar langkah dan ayunan didik dapat memahami langkah dasar, gerak Pancasila yang JP 6
lengan mengikuti irama pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan dikembangkan
(ketukan) tanpa/ dengan dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan dalam dalam
musik dalam aktivitas tangan, pelurusan sendi, sendi, dan irama gerak Fase ini adalah
gerak berirama. dan irama gerak dengan aktivitas gerak dimensi Mandiri
benar. berirama. dan Gotong
Pada akhir fase ini peserta Menjelaskan pola Royong.
didik dapat memahami langkah dasar, gerak
pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan
tangan, pelurusan sendi, sendi, dan irama gerak
dan irama gerak mengarah aktivitas gerak
pada tarian daerah dengan berirama.
benar. Menjelaskan cara
melakukan pola
langkah dasar, gerak
dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan
sendi, dan irama gerak
aktivitas gerak
berirama.
Mengidentifikasi pola
langkah dasar, gerak
dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan
sendi, dan irama gerak
mengarah pada tarian
daerah aktivitas gerak
berirama.
Menjelaskan pola
langkah dasar, gerak
dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan
sendi, dan irama gerak
mengarah pada tarian
daerah aktivitas gerak
berirama.
Menjelaskan cara
melakukan pola
langkah dasar, gerak
dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan
sendi, dan irama gerak
mengarah pada tarian
daerah aktivitas gerak
berirama.
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Senam
4. Memahami gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Memahami gerak dasar Pada akhir fase ini peserta Mengidentifikasi gerak Profil Pelajar 6–9
salah satu gaya renang. didik dapat memahami gerak dasar pengenalan air, Pancasila yang JP
dasar pengenalan air, gerakan gerakan meluncur, dikembangkan
meluncur, gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan dalam dalam
gerakan lengan, gerakan lengan, gerakan Fase ini adalah
mengambil napas, dan mengambil napas, dan dimensi Mandiri
koordinasi gerakan renang koordinasi gerakan dan Gotong
gaya dada menempuh jarak renang gaya dada Royong.
15 meter dengan benar. menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
Menjelaskan gerak
dasar pengenalan air,
gerakan meluncur,
gerakan kaki, gerakan
lengan, gerakan
mengambil napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
Menjelaskan cara
melakukan gerak dasar
pengenalan air, gerakan
meluncur, gerakan
kaki, gerakan lengan,
gerakan mengambil
napas, dan koordinasi
gerakan renang gaya
dada menempuh jarak
15 m dan 25 m.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani, menunjukkan kemampuan dalam m
perilaku pola hidup sehat.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
Mempraktikkan berbagai Pada akhir fase ini peserta Memahami dan mamou Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak adalah hasil yang dip
bentuk latihan kebugaran didik dapat memahami mempraktikkan Pancasila yang JP dari aktivitas fisik dan aktivitas kebugar
jasmani untuk menjaga dan mampu mempraktik- berbagai bentuk latihan dikembangkan menyeluruh (total fitness) yang memun
komposisi tubuh ideal. kan berbagai bentuk kekuatan otot dan daya dalam dalam seseorang mampu untuk menjalankan ke
latihan kekuatan otot, tahan otot diantaranya: fase ini adalah yang produktif dan dapat menyesuaikan
daya tahan otot, dan saling mendorong dimensi tiap pembebanan fisik yang wajar.
kelenturan dengan benar. bahu, saling Mandiri dan
mendorong bahu Gotong
sambil merangkak, Royong.
saling mendorong bahu
berpasangan, tarik-
menarik berpasangan,
sit-up, mengangkat
kedua kaki dari sikap
duduk, sit-up sambil
menangkap bola, push-
up, latihan lompat tali
perorangan, tarik-
menarik seutas tali
berpasangan, berjalan
dengan kedua tangan,
dan berjalan dengan
satu kaki berkelompok.
Memahami dan mampu
mempraktikkan
berbagai bentuk latihan
kelenturan diantaranya:
kelentukan sendi togok,
sendi pinggang, sendi
panggul, sendi lutut,
sendi pergelangan kaki,
dan sendi pergelangan
tangan.
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tida
sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memaparkan konsep Pada akhir fase ini peserta Mengidentifikasi Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup sehat suatu gaya hid
pemeliharaan kebersihan dan didik dapat memahami dan konsep pemeliharaan Pancasila yang JP memperhatikan faktor-faktor tertentu y
kesehatan alat reproduksi, serta mampu menerapkan konsep kebersihan dan dikembangkan memengaruhi kesehatan, antara lain: m
kesehatan diri dan orang lain pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat dalam dalam dan olahraga. Pola hidup sehat menyan
dari penyakit menular dan kesehatan alat reproduksi, reproduksi, serta fase ini adalah aturan untuk mencapai kesehatan jasma
rohani, sebab pengertian hidup sehat ya
tidak menular sesuai dengan serta kesehatan diri dan orang kesehatan diri dan dimensi
sempurna mencakup aspek keduanya.
pola perilaku hidup sehat. lain dari penyakit menular orang lain dari penyakit Mandiri dan
dan tidak menular sesuai menular dan tidak Gotong
dengan pola perilaku hidup menular sesuai dengan Royong.
sehat. pola perilaku hidup
sehat.
Menjelaskan konsep
pemeliharaan kebersih-
an dan kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan
orang lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat.
Menjelaskan cara
menerapkan konsep
pemeliharaan
kebersihan dan
kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan
orang lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat.
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran serta men
mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Mengenali kualitas dan Mengidentifikasi dan Profil Pelajar Tidak diperlu- Pengembangan karakter merupa-kan
individu yang memiliki minat diri serta tantangan menggambarkan Pancasila kan jam pokok dalam diri manusia yang deng
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. kemampuan, prestasi, dan dicapai melalui pembelajaran membentuk karakter psikologi seseor
yang dihadapi. ketertarikannya secara internalisasi khusus karena membuatnya berperilaku sesuai deng
subjektif. elemen pengembangan dan nilai-nilai yang yang cocok deng
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi pengembangan karakter dalam kondisi yang berbeda-beda.
diri kekuatan, kelemahan, dan karakter dilakukan
prestasi dirinya, dalam (tanggung melalui dan
pengembangan diri. jawab personal selama proses
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengetahui adanya dan sosial) pembelajaran
individu yang dapat meregulasi pengaruh orang lain untuk pada elemen
diri. mengekspresikan emosi keterampilan
secara tepat dengan dan pengetahu-
mempertimbangkan an gerak
perasaan dan kebutuhan
orang lain disekitarnya.
Penetapan tujuan dan Menjelaskan tujuan dan
rencana strategis berkomitmen dalam
pengembangan diri mencapainya serta
mengeksplorasi langkah-
langkah yang sesuai untuk
mencapainya.
Menunjukkan inisiatif dan Mempertimbangkan,
bekerja secara mandiri memilih dan mengadopsi
berbagai strategi untuk
mendapatkan hasil belajar
yang diinginkan.
Mengembangkan disiplin Menjelaskan pentingnya
diri mengatur diri secara
mandiri dan menjalankan
kegiatan dan tugas yang
telah sepakati secara
mandiri.
Percaya diri, resilien, dan Percaya diri dalam
adaptif mengerjakan tugas dan
berusaha pantang
menyerah.
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Kerja sama Menerapkan tindakan Profil Pelajar Tidak diperlu-
individu yang mampu yang sesuai dengan Pancasila kan jam
berkolaborasi harapan dan tujuan dicapai melalui pembelajaran
kelompok. internalisasi khusus karena
Komunikasi untuk mencapai Memahami informasi yang elemen pengembangan
tujuan bersama disampaikan orang lain pengembangan karakter
dan menyampaikannya karakter dilakukan
(tanggung melalui dan
informasi secara akurat.
jawab personal selama proses
Saling ketergantungan Menyadari bahwa setiap dan sosial) pembelajaran
positif orang membutuhkan orang pada elemen
lain dalam memenuhi keterampilan
kebutuhannya dan dan pengetahu-
perlunya saling membantu. an gerak.
Koordinasi sosial Menyadari bahwa dirinya
memiliki peran yang
berbeda dengan orang
lain/temannya dalam
mencapai tujuan.
Menunjukkan perilaku sebagai Tanggap terhadap Peka dan mengapresiasi
individu yang peduli lingkungan sosial orang-orang dilingkungan
sekitar dalam berelasi
dengan orang lain.
Persepsi sosial Memahami berbagai
respon tertentu dari orang
lain.
Menunjukkan perilaku sebagai Berperilaku sebagai Memberi dan menerima
individu yang berbagi. individu yang berbagi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada/dari
orang-orang dilingkungan
sekitar.
ELEMEN NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami ukuran dan intensitas aktivitas jasmani (ringan, sedang, berat) yang berhubungan dengan kesehatan, menumbuhke
unsur kegembiraan, tantangan, percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan, Pelajar:
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik Indikator Penilaian Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
konten dan Penjelasan
Pancasila Jam
Singkat
Memahami pentingnya Memahami pentingnya Mengenali pentingnya Profil Pelajar Tidak diperlu- Nilai-nilai gerak merupakan nilai-nilai y
aktivitas fisik untuk menjaga aktivitas fisik aktivitas fisik Pancasila kan jam terkandung dari aktivitas jasmani. Nilai-
kesehatan pengembangan aktivitas pengembangan pola dicapai melalui pembelajaran mengiringi pelaksanakan diselenggaraka
permainan dan olahraga, gerak dasar untuk internalisasi khusus karena aktivitas jasmani dalam pembelajaran PJ
aktivitas gerak berirama, menjaga kesehatan. elemen nilai- pengembangan
aktivitas senam, dan Mengenali pentingnya nilai gerak nilai-nilai
aktivitas permainan dan aktivitas aktivitas gerak dilakukan
olahraga air. berirama untuk menjaga melalui dan
kesehatan. selama proses
Mengenali pentingnya pembelajaran
aktivitas senam untuk pada elemen
menjaga kesehatan. keterampilan
Mengenali pentingnya dan pengetahu-
aktivitas air untuk an gerak
menjaga kesehatan.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesenangan dan Tantangan
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesenangan dan Tandangan
Kata frasa Kunci/Topik
Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
Memahami pentingnya Memahami pentingnya Memahami adanya unsur Profil Pelajar Tidak diper-
aktivitas jasmani untuk aktivitas jasmani untuk keriangan pada setiap Pancasila lukan jam
kesenangan dan tantangan kesenangan dan tantangan aktivitas fisik dicapai melalui pembelajaran
memahami adanya internalisasi
khusus karena
tantangan pada setiap elemen nilai-
aktivitas fisik nilai gerak pengembangan
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Ekspresi Diri dan Interaksi Sosial
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi Diri dan Intera
Pelajar:
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Profil Pelajar
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Prakiraan Jam Glosarium
Pembelajaran Pancasila
Singkat
Memahami pentingnya Memahami pentingnya Mengenali aktivitas fisik Profil Pelajar Tidak diperlu-kan
aktivitas jasmani untuk aktivitas jasmani untuk dan bermain yang dapat Pancasila jam pembelajaran
ekspresi diri dan interaksi ekspresi diri dan interaksi dinikmati dan untuk dicapai melalui khusus karena
sosial. sosial. berinteraksi dengan internalisasi pengembangan nilai-
teman elemen nilai- nilai dilakukan
nilai gerak melalui dan selama
proses pembelajaran
pada elemen
keterampilan dan
pengetahu-an gerak.