04 Alur Tujuan Pembelajaran Pjok Sd-Mi - 07!03!2021 Revisi Diki Kelas 2 Dan 4 Smter 2

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

FASE A (KELAS I)
RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.
Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode, gaya, dan
teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas kebugaran jasmani dan
pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke konten paling sulit. Penyusunan
Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase A.
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai sumber,
mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan, menunjukkan perilaku
awal tanggung jawab personal dan sosial, serta mengenal nilai-nilai aktivitas jasmani.
ELEMEN KETERAMPILAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam menirukan aktivitas gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak
berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Gerak Dasar
Mempraktikkan gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah ke dalam
bentuk permainan sederhana dan/atau tradisional.
Kata frasa
Kunci/Topik
Alur Tujuan Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Indikator Penilaian Glosarium
Pembelajaran Pancasila Jam
Penjelasan
Singkat
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 1
1. Mempraktikkan Aktivitas Pengembangan Gerak Dasar Profil Pelajar 9 – 27  Profil Pelajar Pancasila adalah tujuan besar
Pancasila yang JP (atau bahkan misi) yang ingin diwujudkan
1.1 Pada akhir fase ini  Melakukan gerakan dikembangkan melalui sistem pendidikan. Profil lulusan,
Memprakti peserta didik dapat dalam menirukan dalam dalam dalam konteks ini adalah Profil Pelajar
kkan menunjukkan berbagai gerak dasar Fase ini adalah Pancasila, merupakan jawaban dari pertanyaan
berbagai kemampuan dalam lokomotor diantaranya: dimensi Mandiri penting: “Karakter serta kemampuan esensial
gerak dasar mempraktikkan jalan, lari, dan lompat. dan Gotong apa yang perlu dipelajari dan dikembangkan
lokomotor jalan, lari, dan  Melakukan gerakan Royong. terus-menerus oleh setiap individu warga
(jalan, lari, lompat aktivitas jalan, lari, dan lompat negara Indonesia, sejak pendidikan anak usia
dan gerak dasar aktivitas gerak dasar dini hingga mereka menamatkan sekolah
lompat). lokomotor dengan lokomotor dalam bentuk menengah atas?”
benar. permainan yang  Keterampilan gerak adalah gerakan-gerakan
sederhana. dasar dalam olahraga yang dilakukan dengan
1.2 Pada akhir fase ini  Melakukan gerakan satu teknik, kemudian gerakan yang dilakukan
Memprakti peserta didik dapat gerak dasar non- secara efektif dan efisien untuk dapat
kkan menunjukkan lokomotor diantaranya menghasilkan hasil yang maksimal. Untuk
berbagai kemampuan dalam memutar, dan meng- menjadi seorang olahragawan diperlukan
gerak dasar mempraktikkan ayun/menekuk. keterampilan gerak yang baik agar dapat
non- gerakan memutar,  Melakukan gerak dasar mencapai prestasi.
lokomotor mengayun/ non-lokomotor  Gerak dasar: Suatu pola gerakan yang
(memutar, menekuk aktivitas diantaranya memutar, mendasari suatu gerakan mulai dari
mengayun/ gerak dasar non- dan mengayun/ menekuk kemampuan gerak yang sederhana hingga
menekuk). lokomotor dengan dalam bentuk permainan kemampuan gerak yang komplek, seperti:
benar. yang sederhana. gerak dasar manusia (berjalan, berlari,
melompat, dan melempar).
1.3 Pada akhir fase ini  Melakukan gerakan  Gerak lokomotor: Gerakan berpindah tempat
Memprakti peserta didik dapat menirukan berbagai dimana bagian tubuh tertentu saja yang
kkan menunjukkan gerak dasar manipulatif digerakkan, seperti: berjalan, berlari, dan
berbagai kemampuan dalam diantaranya: melempar meloncat.
gerak dasar mempraktikkan dan menangkap bola.  Gerak non lokomotor: Gerakan yang tidak
manipulatif melempar dan  Melakukan gerakan berpindah tempat, dimana bagian tubuh
(melempar menangkap bola menirukan berbagai tertentu saja yang digerakan, seperti:
dan aktivitas gerak gerak dasar manipulatif mendorong, menarik, menekuk, dan memutar.
menangkap dasar manipulatif diantaranya: melempar
bola). dengan benar. dan menangkap bola  Gerak manipulatif: Gerakan dimaa ada sesuatu
dalam bentuk permainan yang digerakkan, seperti: melempar,
yang sederhana. menangkap, menyepak, dan lain sebagainya.
Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Gerak Berirama
2. Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.

Mempraktikkan Pada akhir fase ini  Melakukan gerak dasar Profil Pelajar 6–9
gerak dasar peserta didik dapat lokomotor dan non- Pancasila yang JP 6
lokomotor dan menunjukkan lokomotor menirukan dikembangkan
non-lokomotor kemampuan dalam pohon kelapa ditiup dalam dalam
sesuai dengan mempraktikkan angin, menirukan pohon Fase ini adalah
irama (ketukan) gerak dasar padi tertiup angin, dimensi Mandiri
tanpa/dengan lokomotor dan non- menirukan pohon dan Gotong
musik dalam lokomotor sesuai tumbang, meloncat- Royong.
aktivitas gerak dengan irama loncat berputar ke
berirama. (ketukan) samping, dan menirukan
tanpa/dengan pohon tumbang dalam
musik dalam berbagai aktivitas gerak
aktivitas gerak berirama tanpa irama.
berirama dengan
benar.  Melakukan gerak dasar
lokomotor dan non-
lokomotor bergerak
bebas dengan irama,
melangkah jinjit,
melangkah ke berbagai
arah mengikuti irama,
dan kombinasi
melangkah ke segala
arah dengan irama dalam
berbagai aktivitas gerak
berirama tanpa irama.

Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Senam
3. Mempraktikkan berbagai gerak dominan dalam aktivitas senam.

Mempraktikkan Pada akhir fase ini  Melakukan gerak Profil Pelajar 6–9
berbagai gerak peserta didik dapat dominan dalam ber- Pancasila yang JP
dominan menunjukkan bagai keseimbangan dikembangkan
(bertumpu, kemampuan dalam statis aktivitas gerak dalam dalam
bergantung, mempraktikkan senam: keseimbangan Fase ini adalah
keseimbangan, berbagai gerak duduk; keseimbangan dimensi Mandiri
berpindah/ dominan berdiri satu kaki, kaki dan Gotong
lokomotor, keseimbangan, lainnya diangkat lurus ke Royong.
tolakan, guling depan, dan depan; keseimbang-an
putaran, ayunan, guling belakang berdiri dengan ujung
melayang, dan senam lantai kaki dan angkat kaki ke
mendarat) dengan benar. depan; keseimbangan
dalam aktivitas berdiri membentuk sikap
senam. kapal terbang;
keseimbangan berdiri
mata ditutup, dan
keseimbangan berdiri di
atas bangku senam
lantai.
 Melakukan gerak
dominan keseimbangan
dinamis aktivitas gerak
senam: berjalan di atas
garis lurus 10 meter,
berjalan di atas garis
lurus dengan mata
ditutup, dan berjalan di
atas bangku senam
lantai.

Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
4. Mempraktikkan berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Mempraktikkan Pada akhir fase ini  Melakukan bermain di Profil Pelajar 6–9
berbagai peserta didik dapat kolam renang, diantara- Pancasila yang JP
pengenalan air menunjukkan nya: bermain saling dikembangkan
dan menjaga kemampuan dalam berpegangan tangan di dalam dalam
keselamatan mempraktikkan kolam renang, bermain Fase ini adalah
diri/orang lain keterampilan saling berpegangan dimensi Mandiri
dalam aktivitas gerakan kaki, tangan di kolam renang, dan Gotong
pilihan gerakan lengan, bermain saling Royong.
permainan dan pengambilan napas, mencipratkan air ke
olahraga air. dan koordinasi muka, bermain mem-
gerakan renang bentuk lingkaran lalu
gaya dada serta kejar-kejaran di kolam
bentuk-bentuk renang, bermain
keselamatan menyelam melewati
penyelamatan dan rintangan, bermain
keselamatan di air masuk ke dalam air
dengan koordinasi dengan mata terbuka,
yang baik. dan bermain melewati
lingkaran (simpai) yang
dipegang oleh teman
aktivitas air.
 Melakukan berbagai
pengenalan di air,
diantaranya: duduk di
pinggir kolam (injak-
injak air), duduk di
injak air), masuk ke
dalam air, berjalan di
tempat air yang dangkal
sambil meng-ayunkan
lengan, gerakan menarik
dan membuang napas di
air, gerakan
keseimbangan dalam
kolam, dan gerakan
meluncur aktivitas air.
 Melakukan keselamat-an
penyelamatan dan
keselamatan di air
dengan koordinasi yang
baik yang dilakukan
secara berpasangan dan
berkelompok.
ELEMEN PENGETAHUAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur dalam melakukan gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitas olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Pengetahuan Pengembangan Gerak Dasar
Memahami gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan mengarah ke dalam bentuk
permainan sederhana dan/atau tradisional.
Kata frasa
Kunci/Topik
Penjelasan
Singkat
Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak adalah cara untuk
1. Memahami Aktivitas Pengembangan Gerak Dasar
Pancasila yang JP mengembangkan ilmu pengetahuan agar
1.1 Memahami Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi gerak dikembangkan bermanfaat bagi semua makhluk hidup. Selain itu
berbagai peserta didik dapat menirukan berbagai keterampilan ilmu pengetahuan tersebut berfungi
gerak dasar memahami dan gerak dasar lokomotor dalam dalam untuk menyempurnakan atau memperbaiki serta
lokomotor mengerti gerakan diantaranya: jalan, lari, Fase ini adalah mengembangkan ilmu pengtahuan yang sudah
(jalan, lari, jalan, lari, dan dan lompat. dimensi Mandiri diteliti maupun ditemukan sebelumnya.
dan  Menjelaskan gerak dan Gotong
lompat aktivitas
lompat). menirukan berbagai Royong.
gerak dasar gerak dasar lokomotor
lokomotor dengan diantaranya: jalan, lari,
benar. dan lompat.
 Menjelaskan cara
melakukan gerak
menirukan berbagai
gerak dasar lokomotor
diantaranya: jalan, lari,
dan lompat.
1.2 Memahami Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi gerak
berbagai peserta didik dapat menirukan berbagai
gerak dasar dapat memahami gerak dasar non-
non- dan mengerti lokomotor diantaranya
lokomotor gerakan memutar, memutar, dan
(memutar, mengayun/ mengayun/menekuk.
mengayun/ menekuk gerak  Menjelaskan gerak
menekuk). dasar non- menirukan berbagai
lokomotor dengan gerak dasar non-
benar. lokomotor diantaranya
memutar, dan
mengayun/menekuk.
 Mengklasifikasi gerak
menirukan berbagai
gerak dasar non-
lokomotor diantaranya
memutar, dan
mengayun/menekuk.
1.3 Memahami Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi
berbagai peserta didik dapat gerakan memutar,
gerak dasar memahami dan mengayun/menekuk
manipulatif mengerti gerakan aktivitas gerak dasar
(melempar melempar dan non-lokomo gerakan
dan menangkap bola melempar dan
menangkap aktivitas gerak menangkap bola
bola). dasar manipulatif aktivitas gerak dasar
dengan benar. manipulatif .
 Menjelaskan melempar
dan menangkap bola
aktivitas gerak dasar
manipulatif.
 Mengklasifikasi gerakan
melempar dan
menangkap bola
aktivitas gerak dasar
manipulatif.
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Gerak Berirama
2. Memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.

Memahami Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi gerak Profil Pelajar 6–9
gerak dasar peserta didik dapat dasar lokomotor dan Pancasila yang JP 6
lokomotor dan memahami dan non-lokomotor meniru- dikembangkan
non-lokomotor mengerti gerak kan pohon kelapa ditiup dalam dalam
sesuai dengan dasar lokomotor angin, menirukan pohon Fase ini adalah
irama (ketukan) dan non-lokomotor padi tertiup angin, dimensi Mandiri
tanpa/dengan sesuai dengan menirukan pohon dan Gotong
musik dalam irama (ketukan) tumbang, meloncat- Royong.
aktivitas gerak tanpa/dengan loncat berputar ke
berirama. musik dalam samping, dan menirukan
aktivitas gerak pohon tumbang dalam
berirama dengan berbagai aktivitas gerak
benar. berirama tanpa irama.
 Menjelaskan gerak dasar

lokomotor dan non-
lokomotor meniru-kan
pohon kelapa ditiup
angin, menirukan pohon
padi tertiup angin,
menirukan pohon
tumbang, meloncat-
loncat ber-putar ke
samping, dan menirukan
pohon tumbang dalam
melakukan gerak dasar
lokomotor dan non-
lokomotor menirukan
pohon kelapa ditiup
angin, menirukan pohon
padi tertiup angin,
menirukan pohon
tumbang, meloncat-
loncat ber-putar ke
samping, dan menirukan
pohon tumbang dalam
 Mengidentifikasi gerak
dasar lokomotor dan
non-lokomotor bergerak
bebas dengan irama,
melangkah jinjit,
dan kombinasi
melangkah ke segala
 Menjelaskan gerak dasar
lokomotor dan non-
lokomotor bergerak
bebas dengan irama,
melangkah jinjit,
dan kombinasi
melangkah ke segala
lokomotor dan non-
lokomotor bergerak
bebas dengan irama,
melangkah jinjit,
dan kombinasi
melangkah ke segala
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Senam
3. Memahami berbagai gerak dominan dalam aktivitas senam.

Memahami Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi gerak Profil Pelajar 6–9
berbagai gerak peserta didik dapat dominan dalam berbagai Pancasila yang JP
dominan memahami dan keseimbangan statis dikembangkan
(bertumpu, mengerti berbagai aktivitas gerak senam: dalam dalam
bergantung, gerak dominan keseimbangan duduk; Fase ini adalah
keseimbangan, keseimbangan, keseimbangan berdiri dimensi Mandiri
berpindah/loko guling depan, dan satu kaki, kaki lainnya dan Gotong
motor, tolakan, guling belakang diangkat lurus ke depan; Royong.
putaran, ayunan, senam lantai keseimbang-an berdiri
melayang, dan dengan benar. dengan ujung kaki dan
mendarat) angkat kaki ke depan;
dalam aktivitas keseimbangan berdiri
senam. membentuk sikap kapal
terbang; keseimbangan
berdiri mata ditutup, dan
keseimbangan berdiri di
atas bangku senam
lantai.
 Menjelaskan gerak
dominan dalam ber-
bagai keseimbangan
statis aktivitas gerak
senam: keseimbangan
duduk; keseimbangan
berdiri satu kaki, kaki
lainnya diangkat lurus ke
depan; keseimbang-an
berdiri dengan ujung
kaki dan angkat kaki ke
depan; keseimbangan
berdiri membentuk sikap
kapal terbang;
mata ditutup, dan ke-
seimbangan berdiri di
atas bangku senam
lantai.
melakukan gerak
dominan dalam ber-
bagai keseimbangan
statis aktivitas gerak
senam: keseimbangan
duduk; keseimbangan
berdiri satu kaki, kaki
lainnya diangkat lurus ke
depan; keseimbang-an
berdiri dengan ujung
kaki dan angkat kaki ke
depan; keseimbangan
berdiri membentuk sikap
kapal terbang;
mata ditutup, dan ke-
seimbangan berdiri di
atas bangku senam
lantai.
Mengidentifikasi gerak
lurus dengan mata
atas bangku senam
lantai.
lurus dengan mata
atas bangku senam
lantai.
lurus dengan mata
atas bangku senam
lantai.
melakukan gerak
lurus dengan mata
atas bangku senam
lantai.
Sub Elemen Pengetahuan Gerak Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
4. Memahami berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.

Memahami Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi Profil Pelajar 6–9
berbagai peserta didik dapat aktivitas bermain di Pancasila yang JP
pengenalan air memahami dan kolam renang, diantara- dikembangkan
dan menjaga mengerti gerakan nya: bermain saling dalam dalam
keselamatan kaki, gerakan berpegangan tangan di Fase ini adalah
diri/orang lain lengan, kolam renang, bermain dimensi Mandiri
dalam aktivitas pengambilan napas, saling berpegangan dan Gotong
pilihan dan koordinasi tangan di kolam renang, Royong.
permainan dan gerakan renang bermain saling
olahraga air. gaya dada serta mencipratkan air ke
bentuk-bentuk muka, bermain mem-
keselamatan bentuk lingkaran lalu
penyelamatan dan kejar-kejaran di kolam
keselamatan di air renang, bermain
dengan koordinasi menyelam melewati
yang baik. rintangan, bermain
masuk ke dalam air
dengan mata terbuka,
dan bermain melewati
dipegang oleh teman
aktivitas air.
 Menjelaskan aktivitas
bermain di kolam
renang, diantara-nya:
bermain saling
berpegangan tangan di
kolam renang, bermain
saling berpegangan
tangan di kolam renang,
bermain saling
mencipratkan air ke
muka, bermain mem-
bentuk lingkaran lalu
kejar-kejaran di kolam
renang, bermain
menyelam melewati
rintangan, bermain
masuk ke dalam air
dipegang oleh teman
aktivitas air.
melakukan aktivitas
bermain di kolam
renang, diantara-nya:
bermain saling
berpegangan tangan di
kolam renang, bermain
saling berpegangan
tangan di kolam renang,
bermain saling
mencipratkan air ke
muka, bermain mem-
bentuk lingkaran lalu
kejar-kejaran di kolam
renang, bermain
menyelam melewati
rintangan, bermain
masuk ke dalam air
dipegang oleh teman
aktivitas air.
 Mengidentifikasi
aktivitas berbagai
pengenalan di air,
diantaranya: duduk di
sambil mengayunkan
air, gerakan
keseimbangan dalam
kolam, dan gerakan
berbagai pengenalan di
air, diantaranya: duduk
di pinggir kolam (injak-
sambil mengayunkan
air, gerakan
keseimbangan dalam
kolam, dan gerakan
melakukan aktivitas
berbagai pengenalan di
di pinggir kolam (injak-
sambil mengayunkan
air, gerakan
keseimbangan dalam
kolam, dan gerakan
aktivitas keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
baik yang dilakukan
berkelompok.
keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
baik yang dilakukan
berkelompok.
melakukan aktivitas
keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
baik yang dilakukan
berkelompok.
ELEMEN PEMANFAATAN GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan dan
menunjukkan kemampuan dalam memahami Pola Perilaku Hidup Sehat.
Sub Elemen Aktivitas Jasmani dan Aktivitas Kebugaran untuk Pemeliharaan dan Peningkatan Kesehatan
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Kata frasa
Kunci/Topik
Penjelasan
Singkat
Mengenal dan Pada akhir fase ini  Memahami dan mampu Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak adalah hasil yang diperoleh
mampu peserta didik mempraktikkan sikap Pancasila yang JP dari aktivitas fisik dan aktivitas kebugaran secara
mempraktikkan mengenal dan tubuh dalam keadaan dikembangkan menyeluruh (total fitness) yang memungkinkan
aktivitas kebugaran mampu diam, sikap tubuh dalam dalam dalam seseorang mampu untuk menjalankan kehidupan
jasmani untuk mempraktikkan keadaan bergerak, sikap fase ini adalah yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada
kesehatan. aktivitas kebugaran tubuh dalam posisi dimensi tiap pembebanan fisik yang wajar.
jasmani untuk berdiri, dan sikap tubuh Mandiri dan
kesehatan dalam posisi berjalan Gotong
diantaranya: sikap aktivitas kebugaran Royong.
tubuhdalam jasmani untuk kesehatan.
keadaan diam,  Melakukan gerakan
sikap tubuh dalam sikap tubuh dalam
keadaan bergerak, keadaan diam, sikap

sikap tubuh dalam tubuh dalam keadaan
posisi berdiri, dan bergerak, sikap tubuh
sikap tubuh dalam dalam posisi berdiri, dan
posisi berjalan sikap tubuh dalam posisi
dengan benar. berjalan dalam bentuk
permainan sederhana/
Sub Elemen Pengembangan Pola Perilaku Hidup Sehat
Pada akhir fase ini peserta didik memahami bagian-bagian tubuh, bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh orang lain, cara menjaga kebersihannya,
dan kebersihan pakaian sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi bagian- Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup sehat suatu gaya hidup
mampu peserta didik bagian tubuh, bagian Pancasila yang JP dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu
menunjukkan memahami dan tubuh yang boleh dan dikembangkan yang memengaruhi kesehatan, antara lain:
bagian-bagian tubuh, mampu tidak boleh disentuh dalam dalam makanan dan olahraga. Pola hidup sehat
bagian tubuh yang menunjukkan orang lain, cara menjaga fase ini adalah menyangkut aturan untuk mencapai kesehatan
jasmani dan rohani, sebab pengertian hidup sehat
boleh dan tidak bagian-bagian kebersihannya, dan dimensi
yang sempurna mencakup aspek keduanya.
boleh disentuh orang tubuh, bagian kebersihan pakaian Mandiri dan
lain, cara menjaga tubuh yang boleh sesuai dengan pola Gotong
kebersihannya, dan dan tidak boleh perilaku hidup sehat. Royong.
kebersihan pakaian. disentuh orang lain,  Menjelaskan bagian-
cara menjaga bagian tubuh, bagian
kebersihannya, dan tubuh yang boleh dan
kebersihan pakaian tidak boleh disentuh
sesuai dengan pola orang lain, cara menjaga
perilaku hidup kebersihannya, dan
sehat. kebersihan pakaian
sesuai dengan pola
perilaku hidup sehat.
menerapkan bagian-
bagian tubuh, bagian
tubuh yang boleh dan
tidak boleh disentuh
orang lain, cara menjaga
kebersihannya, dan
kebersihan pakaian
sesuai dengan pola
ELEMEN PENGEMBANGAN KARAKTER
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan balik yang diberikan guru serta mulai dapat
menghormati orang lain.
Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian) Pelajar.
Kata frasa Kunci/Topik
Alur Tujuan Indikator Profil Pelajar Prakiraan
konten dan Penjelasan Glosarium
Pembelajaran Penilaian Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan Mengenali kualitas dan Mengidentifikas Profil Pelajar Tidak diperlu- Pengembangan karakter merupa-kan unsur
perilaku sebagai minat diri serta tantangan i dan Pancasila kan jam pokok dalam diri manusia yang dengannya
individu yang yang dihadapi. menggambarkan dicapai melalui pembelajaran membentuk karakter psikologi seseorang dan
memiliki kemampuan, internalisasi khusus karena membuatnya berperilaku sesuai dengan dirinya
pemahaman diri dan prestasi, dan elemen pengembangan dan nilai-nilai yang yang cocok dengan dirinya
situasi yang ketertarikannya pengembangan karakter dalam kondisi yang berbeda-beda.
dihadapi. secara subjektif. karakter dilakukan
Mengembangkan refleksi Mengidentifikas (tanggung jawab melalui dan
diri i kekuatan dan personal dan selama proses
kelemahan serta sosial) pembelajaran
prestasi dirinya. pada elemen
Menunjukkan Regulasi emosi Mengidentifikas keterampilan
perilaku sebagai i perbedaan dan pengetahu-
individu yang dapat emosi yang an gerak
meregulasi diri. dirasakan secara
wajar.
Penetapan tujuan dan Menetapkan
rencana strategis target belajar
pengembangan diri dan
merencanakan
waktu belajar
yang akan
dilakukannya.
Menunjukkan inisiatif dan Berinisiatif
bekerja secara mandiri untuk
mengerjakan
tugas-tugas rutin
secara mandiri.
Mengembangkan disiplin Melaksanakan
diri kegiatan belajar
di kelas dan
menyelesaikan
tugas-tugas
dalam waktu
yang telah
disepakati.
Percaya diri, resilien, dan Berani mencoba
adaptif dan adaptif
menghadapi
situasi baru serta
bertahan
mengerjakan
tugas-tugas yang
disepakati
hingga tuntas.
Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong) Pelajar.
Singkat

Menunjukkan Tanggap terhadap Peka dan Profil Pelajar Tidak diperlu-
perilaku sebagai lingkungan sosial mengapresiasi Pancasila kan jam
individu yang peduli orang-orang dicapai melalui pembelajaran
Menunjukkan dilingkungan internalisasi khusus karena
perilaku sebagai sekitar. elemen pengembangan
individu yang Persepsi sosial Mengenali pengembangan karakter
berbagi. berbagai reaksi karakter dilakukan
orang lain (tanggung jawab melalui dan
dilingkungan personal dan selama proses
sekitar dan sosial) pembelajaran
penyebabnya. pada elemen
Berperilaku sebagai Memberi dan keterampilan
individu yang berbagi menerima hal dan pengetahu-
yang dianggap an gerak
berharga dan
penting
kepada/dari
orang-orang
dilingkungan
sekitar.
Koordinasi sosial Melaksanakan
aktivitas
kelompok sesuai
dengan
kesepakatan
bersama.
Menunjukkan Tanggap terhadap Peka dan
perilaku sebagai lingkungan sosial mengapresiasi
individu yang peduli orang-orang
dilingkungan
sekitar.
Persepsi sosial Mengenali
berbagai reaksi
orang lain
dilingkungan
sekitar dan
penyebabnya.
Menunjukkan Berperilaku sebagai Memberi dan
perilaku sebagai individu yang berbagi menerima hal
individu yang yang dianggap
berbagi. berharga dan
penting
kepada/dari
orang-orang
dilingkungan
sekitar.
ELEMEN NILAI-NILAI GERAK
Pada akhir fase ini peserta didik mengenali ragam aktivitas jasmani yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan, sekaligus merasakan adanya
keberhasilan dalam tantangan dan sebagai wahana dalam mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan, Pelajar:
Singkat
Memahami Memahami pentingnya  Mengenali pentingnya aktivitas fisik Profil Pelajar Tidak diperlu- Nilai-nilai gerak
pentingnya aktivitas aktivitas fisik pengembangan pola gerak dasar untuk Pancasila kan jam merupakan nilai-
fisik untuk menjaga pengembangan aktivitas menjaga kesehatan. dicapai melalui pembelajaran nilai yang
kesehatan permainan dan olahraga,  Mengenali pentingnya aktivitas aktivitas internalisasi terkandung dari
khusus karena
aktivitas gerak berirama, gerak berirama untuk menjaga elemen nilai- aktivitas jasmani.
aktivitas senam, dan nilai gerak pengembangan Nilai-nilai ini
kesehatan.
aktivitas permainan dan nilai-nilai mengiringi
 Mengenali pentingnya aktivitas senam
olahraga air. untuk menjaga kesehatan. dilakukan pelaksanakan
melalui dan diselenggarakannya
 Mengenali pentingnya aktivitas air untuk selama proses aktivitas jasmani

menjaga kesehatan. pembelajaran dalam
pada elemen pembelajaran
keterampilan PJOK.
dan pengetahu-
an gerak
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesenangan dan Tantangan
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesenangan dan
Tandangan, Pelajar:
konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Singkat
Memahami Memahami pentingnya Memahami adanya unsur keriangan pada Profil Pelajar Tidak diper-
pentingnya aktivitas aktivitas jasmani untuk setiap aktivitas fisik Pancasila lukan jam
jasmani untuk kesenangan dan tantangan memahami adanya tantangan pada setiap dicapai melalui pembelajaran
kesenangan dan aktivitas fisik internalisasi khusus karena
tantangan elemen nilai- pengembangan
nilai gerak nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Ekspresi Diri dan Interaksi Sosial
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi Diri dan
Interaksi Sosial, Pelajar:
Alur Tujuan Kata frasa Kunci/Topik Indikator Penilaian Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
Pembelajaran konten dan Penjelasan Pancasila Jam
Singkat
Memahami Memahami pentingnya Mengenali aktivitas fisik dan bermain yang Profil Pelajar Tidak diperlu-
pentingnya aktivitas aktivitas jasmani untuk dapat dinikmati dan untuk berinteraksi Pancasila kan jam
jasmani untuk ekspresi diri dan interaksi dengan teman dicapai melalui pembelajaran
ekspresi diri dan sosial. internalisasi khusus karena
interaksi social. elemen nilai- pengembangan
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Mengetahui Sembawa, ……….......... 20…

Kepala SDN 13 Sembawa Guru PJOK
Jum Hartati, M.Pd Andri Juniansyah, S.Pd

NIP.196802151990032006 NIPPPK. 199606212022211003

FASE A (KELAS II)

RASIONAL
Rasional Alur Tujuan Pembelajaran adalah rangkaian tujuan yang disusun secara logis menurut ururtan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu
fase. Pembelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan dilaksanakan dengan menggunakan berbagai pendekatan, model, strategi, metode,
gaya, dan teknik sesuai dengan karakteristik tugas gerak, peserta didik, dan lingkungan belajar. Semua itu diarahkan untuk meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan seluruh ranah (keterampilan, pengetahuan, dan sikap) setiap peserta didik dengan menekankan pada kualitas
kebugaran jasmani dan pembendaharaan gerak. Alur Tujuan Pembelajaran disusun berdasarkan metode pengurutan dari konten paling mudah ke
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase A.
Pada akhir fase A, peserta didik dapat menunjukkan berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan gerak sebagai hasil peniruan dari berbagai
sumber, mengetahui konsep dan prinsip gerak yang benar, mengetahui dan mempraktikkan aktivitas jasmani dan kebugaran untuk kesehatan,
menunjukkan perilaku awal tanggung jawab personal dan sosial, serta mengenal nilai-nilai aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam menirukan aktivitas gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam,
aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Gerak Dasar
Mempraktikkan variasi gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
mengarah ke dalam bentuk permainan sederhana dan/atau tradisional.

Profil Pelajar Prakiraan
Alur Tujuan Pembelajaran konten dan Penjelasan Indikator Penilaian Glosarium
Pancasila Jam
Singkat
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Senam

3. Memahami berbagai variasi gerak dominan dalam aktivitas senam.
Memahami variasi Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 6–9
berbagai gerak dominan didik dapat memahami dan gerakan melompat dan Pancasila yang JP
(bertumpu, bergantung, mengerti variasi berbagai meloncat dengan dikembangkan
keseimbangan, berpindah/ gerak dominan (bertumpu, isyarat aktivitas gerak dalam dalam
lokomotor tolakan, bergantung, keseimbangan, senam diantaranya: Fase ini adalah
putaran, ayunan, berpindah/ lokomotor melompat ke depan dimensi Mandiri
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran, ayunan, tolakan dua kaki, dan Gotong
dalam aktivitas senam. melayang, dan mendarat) melompat ke depan Royong.
dalam aktivitas senam dengan tolakan satu kaki,
benar. melompat ke atas
tolakan dua kaki,
melompat ke atas
tolakan satu kaki,
melompat ke belakang
tolakan dua kaki, dan
tolakan dua kaki
aktivitas senam lantai.
 Menjelaskan gerakan
melompat dan
meloncat dengan
isyarat aktivitas gerak
senam diantaranya:
melompat ke depan
tolakan dua kaki,
melompat ke depan
tolakan satu kaki,
melompat ke atas
tolakan dua kaki,
melompat ke atas
tolakan satu kaki,
tolakan dua kaki
melakukan gerakan
melompat dan
meloncat dengan
isyarat aktivitas gerak
senam diantaranya:
melompat ke depan
tolakan dua kaki,
melompat ke depan
tolakan satu kaki,
melompat ke atas
tolakan dua kaki,
melompat ke atas
tolakan satu kaki,
tolakan dua kaki
variasi gerak berguling
aktivitas gerak senam
diantaranya: berguling
ke depan, berguling ke
belakang, dan variasi
guling ke depan dan ke
belakang senam lantai.
 Menjelaskan variasi
gerak berguling
melakukan variasi
gerak berguling
Sub Elemen Pengetahuan Aktivitas Permainan dan Olahraga Air (Pilihan)
4. Memahami berbagai pengenalan air dan menjaga keselamatan diri/orang lain dalam aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Memahami prosedur Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 6–9
penggunaan gerak dasar didik dapat memahami dan berbagai aktivitas Pancasila yang JP
lokomotor, non- mengerti berbagai aktivitas pengenalan di air, dikembangkan
lokomotor,dan manipulatif pengenalan di air, diantaranya: duduk di dalam dalam
dalam bentuk permainan, diantaranya: duduk di pinggir. kolam (injak- Fase ini adalah
dan menjaga keselamatan pinggir. kolam (injak-injak injak air), masuk ke dimensi Mandiri
diri/orang lain dalam air), masuk ke dalam air, dalam air, berjalan di dan Gotong
aktivitas pilihan berjalan di tempat air yang tempat air yang Royong.
permainan dan olahraga dangkal sambil mengayun- dangkal sambil meng-
air. kan, lengan, duduk di pinggir ayunkan, lengan,
kolam (injak-injak air), duduk di pinggir kolam
gerakan menarik dan (injak-injak air),
membuang napas di air, gerakan menarik dan
gerakan keseimbangan dalam membuang napas di air,
kolam, dan gerakan meluncur gerakan keseimbangan
dengan benar. dalam kolam, dan
gerakan meluncur.
 Menjelaskan berbagai
aktivitas pengenalan di
di pinggir. kolam
(injak-injak air), masuk
ke dalam air, berjalan
di tempat air yang
dangkal sambil
mengayunkan, lengan,
duduk di pinggir kolam
(injak-injak air),
gerakan menarik dan
membuang napas di air,
gerakan keseimbangan
dalam kolam, dan
gerakan meluncur.
melakukan berbagai
aktivitas pengenalan di
di pinggir. kolam
(injak-injak air), masuk
ke dalam air, berjalan
di tempat air yang
dangkal sambil
mengayunkan, lengan,
duduk di pinggir kolam
(injak-injak air),
gerakan menarik dan
membuang napas di air,
gerakan keseimbangan
dalam kolam, dan
gerakan meluncur.
keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
baik yang dilakukan
berkelompok.
 Menjelaskan
keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
baik yang dilakukan
berkelompok.
melakukan keselamatan
penyelamatan dan
keselamatan di air
baik yang dilakukan
berkelompok.
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan
dan menunjukkan kemampuan dalam memahami Pola Perilaku Hidup Sehat.

Pancasila Jam
Singkat
Memahami aktivitas kebugaran Pada akhir fase ini peserta  Memahami dan mampu Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak
jasmani untuk kesehatan dan didik dapat memahami dan mempraktikkan Pancasila yang JP adalah hasil yang
mempraktikkan berbagai mampu mempraktikkan aktivitas kebugaran dikembangkan diperoleh dari
bentuk aktivitas jasmani untuk aktivitas kebugaran jasmani jasmani untuk dalam dalam aktivitas fisik dan
menjaga komposisi tubuh untuk kesehatan diantaranya: kesehatan diantaranya: fase ini adalah aktivitas kebugaran
ideal. sikap tubuh dalam keadaan sikap tubuh dalam dimensi secara menyeluruh
diam, sikap tubuh dalam keadaan diam, sikap Mandiri dan (total fitness) yang
keadaan bergerak, sikap tubuh dalam keadaan Gotong memungkinkan
tubuh dalam posisi berdiri, bergerak, sikap tubuh Royong. seseorang mampu
dan sikap tubuh dalam posisi dalam posisi berdiri, untuk menjalankan
berjalan dengan benar. dan sikap tubuh dalam kehidupan yang
posisi berjalan. produktif dan dapat
 Melakukan aktivitas menyesuaikan diri
kebugaran jasmani pada tiap pembebanan
untuk kesehatan fisik yang wajar.
diantaranya: sikap
tubuh dalam keadaan
diam, sikap tubuh
dalam keadaan
bergerak, sikap tubuh
dalam posisi berdiri,
dan sikap tubuh dalam
posisi berjalan dalam
bentuk permainan
sederhana.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami cara menjaga Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi cara Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup
kebersihan lingkungan (tempat didik memahami dan mampu menjaga kebersihan Pancasila yang JP sehat suatu gaya
tidur, rumah, kelas, lingkungan menerapkan cara menjaga lingkungan (tempat dikembangkan hidup dengan
sekolah, dan lain-lain). kebersihan lingkungan tidur, rumah, kelas, dalam dalam memperhatikan
(tempat tidur, rumah, kelas, lingkungan sekolah, fase ini adalah faktor-faktor tertentu
lingkungan sekolah, dan lain- dan lain-lain) sesuai dimensi yang memengaruhi
kesehatan, antara
lain) sesuai dengan pola dengan pola perilaku Mandiri dan
lain: makanan dan
perilaku hidup sehat. hidup sehat. Gotong olahraga. Pola hidup
 Menjelaskan cara Royong. sehat menyangkut
menjaga kebersihan aturan untuk
lingkungan (tempat mencapai kesehatan
tidur, rumah, kelas, jasmani dan rohani,
lingkungan sekolah, sebab pengertian
dan lain-lain) sesuai hidup sehat yang
dengan pola perilaku sempurna mencakup
aspek keduanya.
hidup sehat.
menerapkan menjaga
kebersihan lingkungan
(tempat tidur, rumah,
kelas, lingkungan
sekolah, dan lain-lain)
sesuai dengan pola
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menyimak arahan dan umpan balik yang diberikan guru serta
mulai dapat menghormati orang lain.
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Alur Tujuan Pembelajaran Kata frasa Kunci/Topik Indikator Penilaian Profil Pelajar Prakiraan Glosarium
konten dan Penjelasan
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Mengenali kualitas dan Mengidentifikasi dan Profil Pelajar Tidak diperlu- Pengembangan
individu yang memiliki minat diri serta tantangan menggambarkan Pancasila kan jam karakter merupakan
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. kemampuan, prestasi, dan dicapai melalui pembelajaran unsur pokok dalam
yang dihadapi. ketertarikannya secara internalisasi khusus karena diri manusia yang
subjektif. elemen pengembangan dengannya
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi kekuatan pengembangan karakter membentuk
diri dan kelemahan serta karakter dilakukan karakter psikologi
prestasi dirinya. (tanggung melalui dan seseorang dan
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengidentifikasi jawab personal selama proses membuatnya
individu yang dapat meregulasi perbedaan emosi yang dan sosial) pembelajaran berperilaku sesuai
diri. dirasakan secara wajar. pada elemen dengan dirinya dan
Penetapan tujuan dan Menetapkan target belajar keterampilan nilai-nilai yang
rencana strategis dan merencanakan waktu dan pengetahu- yang cocok dengan
pengembangan diri belajar yang akan an gerak dirinya dalam
dilakukannya. kondisi yang
Menunjukkan inisiatif dan Berinisiatif untuk berbeda-beda.
bekerja secara mandiri mengerjakan tugas-tugas
rutin secara mandiri.
Mengembangkan disiplin Melaksanakan kegiatan
diri belajar di kelas dan
menyelesaikan tugas-tugas
dalam waktu yang telah
disepakati.
Percaya diri, resilien, dan Berani mencoba dan

adaptif adaptif menghadapi situasi
baru serta bertahan
mengerjakan tugas-tugas
yang disepakati hingga
tuntas.

Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Tanggap terhadap Peka dan mengapresiasi Profil Pelajar Tidak diperlu-
individu yang peduli lingkungan sosial orang-orang dilingkungan Pancasila kan jam
Menunjukkan perilaku sebagai sekitar. dicapai melalui pembelajaran
individu yang berbagi. Persepsi sosial Mengenali berbagai reaksi internalisasi khusus karena
orang lain dilingkungan elemen pengembangan
sekitar dan penyebabnya. pengembangan karakter
Berperilaku sebagai Memberi dan menerima karakter dilakukan
individu yang berbagi hal yang dianggap (tanggung melalui dan
berharga dan penting jawab personal selama proses
kepada/dari orang-orang dan sosial) pembelajaran
dilingkungan sekitar. pada elemen
Koordinasi sosial Melaksanakan aktivitas keterampilan
kelompok sesuai dengan dan pengetahu-
kesepakatan bersama. an gerak
Menunjukkan perilaku sebagai Tanggap terhadap Peka dan mengapresiasi
individu yang peduli lingkungan sosial orang-orang dilingkungan
sekitar.
Persepsi sosial Mengenali berbagai reaksi

orang lain dilingkungan
sekitar dan penyebabnya.
Menunjukkan perilaku sebagai Berperilaku sebagai Memberi dan menerima
individu yang berbagi. individu yang berbagi hal yang dianggap
berharga dan penting
kepada/dari orang-orang
dilingkungan sekitar.

Pada akhir fase ini peserta didik mengenali ragam aktivitas jasmani yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan, sekaligus merasakan adanya
keberhasilan dalam tantangan dan sebagai wahana dalam mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial.
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan,
Pelajar:
Pancasila Jam
Singkat
Memahami pentingnya Memahami pentingnya  Mengenali pentingnya Profil Pelajar Tidak diperlu- Nilai-nilai gerak
aktivitas fisik untuk menjaga aktivitas fisik aktivitas fisik Pancasila kan jam merupakan nilai-nilai
kesehatan pengembangan aktivitas dicapai melalui pembelajaran yang terkandung dari
pengembangan pola aktivitas jasmani.
permainan dan olahraga, internalisasi khusus karena
gerak dasar untuk Nilai-nilai ini
aktivitas gerak berirama, elemen nilai- pengembangan
menjaga kesehatan. mengiringi
aktivitas senam, dan nilai gerak nilai-nilai pelaksanakan
aktivitas permainan dan  Mengenali pentingnya dilakukan diselenggarakannya
olahraga air. aktivitas aktivitas gerak melalui dan aktivitas jasmani
berirama untuk menjaga selama proses dalam pembelajaran
kesehatan. pembelajaran PJOK.
pada elemen
 Mengenali pentingnya
keterampilan
aktivitas senam untuk
dan pengetahu-
menjaga kesehatan.
an gerak
 Mengenali pentingnya
aktivitas air untuk
menjaga kesehatan.
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk
Kesenangan dan Tandangan, Pelajar:
konten dan Penjelasan Pancasila Jam

Singkat
Memahami pentingnya Memahami pentingnya Memahami adanya unsur Profil Pelajar Tidak diper-
aktivitas jasmani untuk aktivitas jasmani untuk keriangan pada setiap Pancasila lukan jam
kesenangan dan tantangan kesenangan dan tantangan aktivitas fisik dicapai melalui pembelajaran
memahami adanya internalisasi
khusus karena
tantangan pada setiap elemen nilai-
aktivitas fisik nilai gerak pengembangan
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Indikator Alur Perkembangan Fase A di Akhir Fase A (Jenjang SD/MI, Usia 6-8 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi
Diri dan Interaksi Sosial, Pelajar:
Pancasila Jam
Singkat
Memahami pentingnya Memahami pentingnya Mengenali aktivitas fisik Profil Pelajar Tidak diperlu-
aktivitas jasmani untuk aktivitas jasmani untuk dan bermain yang dapat Pancasila kan jam
ekspresi diri dan interaksi ekspresi diri dan interaksi dinikmati dan untuk dicapai melalui pembelajaran
social. sosial. berinteraksi dengan teman internalisasi khusus karena
elemen nilai- pengembangan
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Mengetahui .............. , ………………… 20…

Kepala SDN 32 RANTAU BAYUR Guru PJOK
(Anita Muchtar, S.Pd, MM) (Diki Wahyudi, S.Pd)

NIP. 19690612 199104 2 001

FASE B (KELAS III)
RASIONAL
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase B.
Pada akhir fase B ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengkombinasikan berbagai aktivitas pola gerak
dasar dan keterampilan gerak dilandasi dengan pengetahuan yang benar secara mandiri, menerapkan prosedur aktivitas jasmani dan kebugaran untuk
kesehatan, menunjukkan perilaku tanggungjawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta menerapkan nilai-nilai
aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi aktivitas pola gerak dasar, permainan dan
olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara mandiri.
Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Pola Gerak Dasar
Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, gerak dasar non-lokomotor, dan gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep
tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

Pancasila Jam
Singkat
1. Mempraktikkan Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Profil Pelajar 9 – 27  Profil Pelajar
Dasar Pancasila yang JP Pancasila adalah
dikembangkan tujuan besar (atau
dalam dalam bahkan misi) yang
1.1 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi dan Fase ini adalah ingin diwujudkan
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan kombinasi pola gerak dimensi Mandiri melalui sistem
kombinasi pola gerak kemampuan dalam dasar lokomotor dan Gotong pendidikan. Profil
dasar lokomotor mempraktikkan berbagai diantaranya: berjalan Royong. lulusan, dalam
(jalan, lari, dan variasi dan kombinasi pola dan berlari sambil

lompat). gerak dasar lokomotor mengitari lingkaran, konteks ini adalah
dengan benar. berjalan dan berlomba Profil Pelajar
dalam kelompok- Pancasila, merupa-
kelompok, berjalan dan kan jawaban dari
berlomba memasuki pertanyaan
simpai, berjalan dengan penting: “Karakter
menyusun kotak-kotak, serta kemampuan
berjalan dan berlari esensial apa yang
dengan menggunakan perlu dipelajari
kotak, berlari dengan dan dikembangkan
tempo yang rendah, terus-menerus oleh
berlari mengitari setiap individu
simpai berputar, berlari warga negara
sambil memasukkan Indonesia, sejak
simpai ke patok-patok, pendidikan anak
dan berlari bergerak usia dini hingga
dari tiang ke tiang. mereka menamat-
 Melakukan variasi dan kan sekolah
kombinasi pola gerak menengah atas?”
dasar lokomotor  Keterampilan
diantaranya: berjalan gerak adalah
dan berlari sambil gerakan-gerakan
mengitari lingkaran, dasar dalam
berjalan dan berlomba olahraga yang
dalam kelompok- dilakukan dengan
kelompok, berjalan dan satu teknik,
berlomba memasuki kemudian gerakan
simpai, berjalan dengan yang dilakukan
menyusun kotak-kotak, secara efektif dan
berjalan dan berlari efisien untuk dapat
dengan menggunakan menghasilkan
kotak, berlari dengan hasil yang
tempo yang rendah, maksimal. Untuk
berlari mengitari menjadi seorang
simpai berputar, berlari olahragawan
sambil memasukkan diperlukan
simpai ke patok-patok, keterampilan
dan berlari bergerak gerak yang baik
dari tiang ke tiang agar dapat men-
dalam bentuk capai prestasi.
permainan yang
sederhana.  Gerak dasar: Suatu
1.2 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai pola gerakan yang
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi mendasari suatu
kombinasi gerak kemampuan dalam pola gerak dasar non- gerakan mulai dari
dasar non-lokomotor mempraktikkan berbagai lokomotor kemampuan gerak
(memutar, mengayun/ variasi dan kombinasi diantaranya: meng- yang sederhana
menekuk). gerakan memutar, mengayun/ ayun lengan, hingga
menekuk aktivitas gerak meliukkan badan, kemampuan gerak
dasar non-lokomotor dengan meliukkan badan yang komplek,
benar. berputar, meliukkan seperti: gerak
badan ke samping kiri dasar manusia
dan kanan, (berjalan, berlari,
membungkuk-kan melompat, dan
badan, meregang-kan melempar).
otot lengan, menekuk  Gerak lokomotor:
kaki, menekuk lutut, Gerakan berpindah
dan menekuk perut. tempat dimana
 Melakukan berbagai bagian tubuh
variasi dan kombinasi tertentu saja yang
pola gerak dasar non- digerakkan,
lokomotor diantara- seperti: berjalan,
nya: mengayun lengan, berlari, dan
meliukkan badan, me- meloncat.
liukkan badan berputar,  Gerak non
meliukkan badan ke lokomotor:
samping kiri dan Gerakan yang
kanan, membungkuk-
kan badan, meregang- tidak berpindah
kan otot lengan, tempat, dimana
menekuk kaki, bagian tubuh
menekuk lutut, dan tertentu saja yang
menekuk perut dalam digerakan, seperti:
bentuk permainan yang mendorong,
sederhana. menarik,
1.3 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai menekuk, dan
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi memutar.
kombinasi gerak kemampuan dalam pola gerak dasar  Gerak manipulatif:
dasar manipulatif mempraktikkan berbagai manipulatif diantara- Gerakan dimaa
(melempar dan variasi dan kombinasi gerak nya: melempar bola, ada sesuatu yang
menangkap bola). melempar dan menangkap menangkap bola, digerakkan,
bola aktivitas gerak dasar melempar dan seperti: melempar,
manipulatif dengan benar. menangkap bola, menangkap,
menendang bola, menyepak, dan
menahan bola, dan lain sebagainya.
bermain sepak bola.
variasi dan kombinasi
pola gerak dasar
manipulatif diantara-
nya: melempar bola,
menangkap bola,
melempar dan
menangkap bola,
menendang bola,
menahan bola, dan
bermain sepak bola
dalam bentuk
permainan yang
sederhana.

2. Mempraktikkan variasi dan kombinasi gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan pola Pada akhir fase ini peserta  Melakukan pola gerak Profil Pelajar 6–9
gerak dasar langkah dan didik dapat menunjukkan langkah kaki sambil Pancasila yang JP 6
ayunan lengan mengikuti kemampuan dalam berjalan diantaranya: dikembangkan
irama (ketukan) mempraktikkan berbagai pola berjalan ke depan dalam dalam
tanpa/dengan musik dalam gerak langkah kaki dan dengan langkah biasa, Fase ini adalah
aktivitas gerak berirama. ayunan lengan aktivita gerak berjalan di tempat dimensi Mandiri
berirama dengan benar. berkelompok, berjalan dan Gotong
ke depan dengan Royong.
langkah tegap, dan
berjalan ke belakang
dengan langkah
biasaaktivitas gerak
berirama.
 Melakukan gerakan
ayunan lengan
diantaranya: meng-
ayunkan lengan ke kiri,
ke depan dan ke kanan
dan mengayunkan
lengan ke depan, ke
atas, dan ke belakang
aktivitas gerak
berirama.
3. Mempraktikkan berbagai pola gerak dominan dalam aktivitas senam.
Mempraktikkan berbagai Pada akhir fase ini peserta  Melakukan pola gerak Profil Pelajar 6–9

pola gerak dominan didik dapat menunjukkan dominan keseimbangan Pancasila yang JP
(bertumpu, bergantung, kemampuan dalam aktivitas gerak senam dikembangkan
keseimbangan, berpindah/ mempraktikkan berbagai pola diantaranya: kese- dalam dalam
lokomotor, tolakan, gerak dominan (bertumpu, imbangan berdiri Fase ini adalah
putaran, ayunan, bergantung, keseimbangan, dengan satu kaki, dimensi Mandiri
melayang, dan mendarat) berpindah/ lokomotor, keseimbangan dan Gotong
dalam aktivitas senam. tolakan, putaran, ayunan, berjongkok, Royong.
melayang, dan mendarat) keseimbangan
dalam aktivitas senam sikapkapal terbang,
aktivitas senam dengan benar. keseimbangan meng-
angkat satu kaki ke
samping, dan kese-
imbangan sikap lilin
 Melakukan pola gerak
dominan melompat
dengan menggunakan
alat aktivitas gerak
senam diantaranya:
lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
melewati peti lompat,
dan lompat jongkok
melewati mistar
4. Mempraktikkan gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.

Mempraktikkan gerak Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai Profil Pelajar 6–9
dasar salah satu gaya didik dapat menunjukkan gerak renang gaya dada Pancasila yang JP
renang. kemampuan dalam diantaranya: gerak dikembangkan
mempraktikkan berbagai posisi badan, gerakan dalam dalam
gerak renang gaya dada kaki, gerakan lengan, Fase ini adalah
diantaranya: gerak posisi dan mengambil napas. dimensi Mandiri
badan, gerakan kaki, gerakan  Melakukan berbagai dan Gotong
lengan, dan mengambil napas gerak renang gaya dada Royong.
dengan benar. diantaranya: gerak
posisi badan, gerakan
kaki, gerakan lengan,
dan mengambil napas
dalam bentuk
perlombaan menempuh
jarak 15 m dan 25 m
berkelompok.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami prosedur variasi dan kombinasi pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas
gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional)..
Sub Elemen Pengetahuan Pengembangan Pola Gerak Dasar
Memahami variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, gerak dasar non-lokomotor, dan gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh,
ruang, usaha, dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
Pancasila Jam
Singkat

Profil Pelajar 9 – 27 Pengetahuan gerak
1. Memahami Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar
Pancasila yang JP merupakan cara untuk
1.1 Memahami berbagai Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi dikembangkan mengembangkan ilmu
variasi dan kombinasi didik dapat memahami dan variasi dan kombinasi dalam dalam pengetahuan agar
pola gerak dasar mengerti berbagai variasi dan pola gerak dasar Fase ini adalah bermanfaat bagi
lokomotor (jalan, lari, kombinasi pola gerak dasar lokomotor diantaranya: dimensi Mandiri semua makhluk hidup.
dan lompat). lokomotor dengan benar. berjalan dan berlari dan Gotong Selain itu
sambil mengitari Royong. keterampilan ilmu
lingkaran, berjalan dan pengetahuan tersebut
berlomba dalam berfungi untuk
kelompok-kelompok, menyempurnakan atau
berjalan dan berlomba memperbaiki serta
memasuki simpai, mengembangkan ilmu
berjalan dengan pengtahuan yang
menyusun kotak-kotak, sudah diteliti maupun
berjalan dan berlari ditemukan
dengan menggunakan sebelumnya.
kotak, berlari dengan
tempo yang rendah,
berlari mengitari
simpai berputar, berlari
sambil memasukkan
simpai ke patok-patok,
dan berlari bergerak
dari tiang ke tiang.
dan kombinasi pola
gerak dasar lokomotor
diantaranya: berjalan
dan berlari sambil
mengitari lingkaran,
berjalan dan berlomba
dalam kelompok-
kelompok, berjalan dan
berlomba memasuki
simpai, berjalan dengan
menyusun kotak-kotak,
berjalan dan berlari
dengan menggunakan
tempo yang rendah,
berlari mengitari
sambil memasukkan
melakukan variasi dan
kombinasi pola gerak
dasar lokomotor
diantaranya: berjalan
dan berlari sambil
mengitari lingkaran,
berjalan dan berlomba
dalam kelompok-
kelompok, berjalan dan
berlomba memasuki
simpai, berjalan dengan
menyusun kotak-kotak,
berjalan dan berlari
dengan menggunakan
tempo yang rendah,
berlari mengitari
sambil memasukkan
1.2 Memahami berbagai Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi
variasi dan kombinasi didik dapat memahami dan berbagai variasi dan
gerak dasar non- mengerti berbagai variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor (memutar, kombinasi gerakan memutar, dasar non-lokomotor
mengayun/menekuk). mengayun/menekuk aktivitas diantaranya: meng-
gerak dasar non-lokomotor ayun lengan,
dengan benar. meliukkan badan,
meliukkan badan
berputar, meliukkan
badan ke samping kiri
dan kanan, membung-
kukkan badan,
meregangkan otot
lengan, menekuk kaki,
menekuk lutut, dan
menekuk perut.
pola gerak dasar non-
lokomotor diantara-
nya: mengayun lengan,
meliukkan badan,
meliukkan badan
berputar, meliukkan
badan ke samping kiri
dan kanan, membung-
kukkan badan,
meregangkan otot
lengan, menekuk kaki,
menekuk lutut, dan
menekuk perut.
melakukan berbagai
pola gerak dasar non-
lokomotor diantara-
nya: mengayun
lengan, meliukkan
badan, meliukkan
badan berputar, me-
liukkan badan ke
samping kiri dan
kanan, membungkuk-
kan badan, meregang-
kan otot lengan,
menekuk kaki,
menekuk lutut, dan
menekuk perut.
1.3 Memahamin berbagai Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi
variasi dan kombinasi didik dapat memahami dan berbagai variasi dan
gerak dasar mengerti berbagai variasi dan kombinasi pola gerak
manipulatif kombinasi gerak melempar
dasar manipulatif di-
(melempar dan dan menangkap bola aktivitas
menangkap bola). gerak dasar manipulatif antaranya: melempar
dengan benar. bola, menangkap bola,
melempar dan
menangkap bola,
menendang bola,
menahan bola, dan
bermain sepak bola.
pola gerak dasar
nya: melempar bola,
menangkap bola,
melempar dan
menangkap bola,
menendang bola,
menahan bola, dan
bermain sepak bola.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
nya: melempar bola,
menangkap bola,
melempar dan
menangkap bola,
menendang bola,
menahan bola, dan
bermain sepak bola.
2. Memahami pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami pola gerak Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi pola Profil Pelajar 6–9
dasar langkah dan ayunan didik dapat memahami dan gerak langkah kaki Pancasila yang JP 6
lengan mengikuti irama mengerti berbagai pola gerak sambil berjalan dikembangkan
(ketukan) tanpa/dengan langkah kaki dan ayunan diantaranya: berjalan dalam dalam
musik dalam aktivitas lengan aktivita gerak ke depan dengan Fase ini adalah
gerak berirama. berirama dengan benar. langkah biasa, berjalan dimensi Mandiri
di tempat berkelompok, dan Gotong
berjalan ke depan Royong.

dengan langkah tegap,
dan berjalan ke
belakang dengan
langkah biasaaktivitas
gerak berirama.
gerakan ayunan lengan
diantaranya: meng-
dan mengayunkan
lengan ke depan, ke
aktivitas gerak
berirama.
 Menjelaskan pola gerak
langkah kaki sambil
berjalan diantaranya:
berjalan ke depan
dengan langkah biasa,
berjalan di tempat
berkelompok, berjalan
ke depan dengan
langkah tegap, dan
dengan langkah biasa
aktivitas gerak
berirama.
 Menjelaskan gerakan
ayunan lengan
diantaranya: meng-
dan mengayunkan
lengan ke depan, ke
aktivitas gerak
berirama.
melakukan pola gerak
langkah kaki sambil
berjalan diantaranya:
berjalan ke depan
dengan langkah biasa,
berjalan di tempat
berkelompok, berjalan
ke depan dengan
langkah tegap, dan
dengan langkah
biasaaktivitas gerak
berirama.
melakukan gerakan
ayunan lengan
diantaranya: meng-
dan mengayunkan
lengan ke depan, ke
aktivitas gerak
berirama.
3. Memahami berbagai pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Memahami berbagai pola Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi pola Profil Pelajar 6–9
gerak dominan (bertumpu, didik dapat memahami dan gerak dominan Pancasila yang JP
bergantung, mengerti berbagai pola gerak keseimbangan aktivitas dikembangkan
keseimbangan, berpindah/ dominan (bertumpu, gerak senam diantara- dalam dalam
lokomotor, tolakan, bergantung, keseimbangan, nya: keseimbangan Fase ini adalah
putaran, ayunan, berpindah/ lokomotor, berdiri dengan satu dimensi Mandiri
melayang, dan mendarat) tolakan, putaran, ayunan, kaki, keseimbangan dan Gotong
dalam aktivitas senam. melayang, dan mendarat) berjongkok, Royong.
dalam aktivitas senam keseimbangan
aktivitas senam dengan benar. sikapkapal terbang,
keseimbangan meng-
angkat satu kaki ke
samping, dan kese-
 Mengidentifikasi pola
gerak dominan me-
lompat dengan meng-
gunakan alat aktivitas
gerak senam diantara-
nya: lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
diantaranya: keseim-
bangan berdiri dengan
satu kaki, keseimbang-
an berjongkok,
keseimbangan
sikapkapal terbang,
keseimbangan meng-
angkat satu kaki ke
samping, dan kese-
dominan melompat
dengan menggunakan
senam diantaranya:
lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
diantaranya: keseim-
bangan berdiri dengan
satu kaki, keseimbang-
an berjongkok,
keseimbangan
sikapkapal terbang,
keseimbangan
mengangkat satu kaki
ke samping, dan
keseimbangan sikap
lilin aktivitas senam
lantai.
dominan melompat
dengan menggunakan
senam diantaranya:
lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
4. Memahami gerak dasar satu gaya renang dalam dan aktivitas pilihan permainan dan olahraga air.
Memahami gerak dasar Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 6–9
salah satu gaya renang. didik dapat memahami dan berbagai gerak renang Pancasila yang JP
mengerti berbagai gerak gaya dada diantaranya: dikembangkan
renang gaya dada diantara- gerak posisi badan, dalam dalam
nya: gerak posisi badan, gerakan kaki, gerakan Fase ini adalah
gerakan kaki, gerakan lengan, lengan, dan mengambil dimensi Mandiri

dan mengambil napas dengan napas. dan Gotong
benar.  Menjelaskan berbagai Royong.
gerak renang gaya dada
diantaranya: gerak
dan mengambil napas.
melakukan berbagai
gerak renang gaya dada
diantaranya: gerak
dan mengambil napas.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani, menunjukkan
kemampuan dalam menerapkan perilaku pola hidup sehat.

Pancasila Jam
Singkat
Memahami aktivitas kebugaran Pada akhir fase ini peserta  Memahami dan mampu Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak
jasmani untuk kesehatan dan didik dapat memahami dan melakukan aktivitas Pancasila yang JP adalah hasil yang
mempraktikkan berbagai mampu mempraktikkan kebugaran jasmani dikembangkan diperoleh dari
bentuk aktivitas jasmani untuk bentuk-bentuk latihan untuk kesehatan dalam dalam aktivitas fisik dan
menjaga komposisi tubuh kekuatan otot untuk diantaranya: bentuk- fase ini adalah aktivitas kebugaran
ideal. meninkatkan kebugaran bentuk latihan kekuatan dimensi secara menyeluruh
jasmani dengan benar. otot bahu, dada, daya Mandiri dan (total fitness) yang
tahan diantaranya: Gotong memungkinkan
saling mendorong Royong. seseorang mampu
bahu, saling men- untuk menjalankan
dorong bahu sambil kehidupan yang
merangkak, saling produktif dan dapat
mendorong bahu menyesuaikan diri
berpasangan, tarik- pada tiap pembebanan
menarik berpasangan, fisik yang wajar.
sit-up, mengangkat
kedua kaki dari sikap
duduk, sit-up sambil
menangkap bola, push-
up, berjalan dengan
kedua tangan, lompat
tali perorangan, lompat
tali berpasangan, tarik-
menarik seutas tali
berpasangan, dan tarik-
menarik seutas tali
beregu.
 Melakukan aktivitas
kebugaran jasmani
untuk kesehatan
diantaranya: bentuk-
bentuk latihan kekuatan
otot bahu, dada, daya
tahan diantaranya:
saling mendorong
bahu, saling men-
dorong bahu sambil
merangkak, saling
mendorong bahu
berpasangan, tarik-
menarik berpasangan,
sit-up, mengangkat
kedua kaki dari sikap
duduk, sit-up sambil
up, berjalan dengan
kedua tangan, lompat
tali perorangan, lompat
tali berpasangan, tarik-
menarik seutas tali
berpasangan, dan tarik-
menarik seutas tali
beregu dalam bentuk
permainan sederhana.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami cara menjaga kebersihan lingkungan sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Menceritakan konsep pola Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup
hidup sehat (perlunya aktivitas didik memahami dan mampu konsep perlunya akti- Pancasila yang JP sehat suatu gaya
fisik, istirahat, pengisian waktu menerapkan konsep pola vitas fisik, istirahat, dikembangkan hidup dengan
luang, serta memilih makanan hidup sehat sesuai dengan pengisian waktu luang, dalam dalam memperhatikan
bergizi dan seimbang). pola perilaku hidup sehat. serta memilih makanan fase ini adalah faktor-faktor tertentu
bergizi dan seimbang dimensi yang memengaruhi
kesehatan, antara
sesuai dengan pola Mandiri dan
lain: makanan dan
perilaku hidup sehat. Gotong olahraga. Pola hidup
 Menjelaskan konsep Royong. sehat menyangkut
perlunya aktivitas fisik, aturan untuk
istirahat, pengisian mencapai kesehatan
waktu luang, serta jasmani dan rohani,
memilih makanan sebab pengertian
bergizi dan seimbang hidup sehat yang
sesuai dengan pola sempurna mencakup
aspek keduanya.

menerapkan perlunya
aktivitas fisik, istirahat,
pengisian waktu luang,
serta memilih makanan
bergizi dan seimbang
sesuai dengan pola
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran serta
menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
individu yang memiliki minat diri serta tantangan menggambarkan Pancasila kan jam karakter merupa-
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. kemampuan, prestasi, dan dicapai melalui pembelajaran kan unsur pokok
yang dihadapi. internalisasi khusus karena dalam diri manusia
ketertarikannya secara
elemen pengembangan yang dengannya
subjektif. pengembangan karakter membentuk
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi karakter dilakukan karakter psikologi
diri kekuatan, kelemahan, dan (tanggung melalui dan seseorang dan
prestasi dirinya, dalam jawab personal selama proses membuatnya
pengembangan diri. dan sosial) pembelajaran berperilaku sesuai
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengetahui adanya pada elemen dengan dirinya dan
individu yang dapat meregulasi keterampilan nilai-nilai yang

diri. pengaruh orang lain untuk dan pengetahu- yang cocok dengan
mengekspresikan emosi an gerak. dirinya dalam
secara tepat dengan kondisi yang
berbeda-beda.
mempertimbangkan
perasaan dan kebutuhan
orang lain disekitarnya.
Penetapan tujuan dan Menjelaskan tujuan dan
rencana strategis berkomitmen dalam
pengembangan diri mencapainya serta
mengeksplorasi langkah-
langkah yang sesuai untuk
mencapainya.
Menunjukkan inisiatif dan Mempertimbangkan,
bekerja secara mandiri memilih dan mengadopsi
berbagai strategi untuk
mendapatkan hasil belajar
yang diinginkan.
Mengembangkan disiplin Menjelaskan pentingnya
diri mengatur diri secara
mandiri dan menjalankan
kegiatan dan tugas yang
telah sepakati secara
mandiri.
Percaya diri, resilien, dan Percaya diri dalam
adaptif mengerjakan tugas dan
berusaha pantang
menyerah.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.

Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Kerja sama Menerapkan tindakan Profil Pelajar Tidak diperlu-
individu yang mampu yang sesuai dengan Pancasila kan jam
berkolaborasi harapan dan tujuan dicapai melalui pembelajaran
kelompok. internalisasi khusus karena
Komunikasi untuk Memahami informasi yang elemen pengembangan
mencapai tujuan bersama disampaikan orang lain pengembangan karakter
dan menyampaikannya karakter dilakukan
(tanggung melalui dan
informasi secara akurat.
jawab personal selama proses
Saling ketergantungan Menyadari bahwa setiap dan sosial) pembelajaran
positif orang membutuhkan orang pada elemen
lain dalam memenuhi keterampilan
kebutuhannya dan dan pengetahu-
perlunya saling membantu. an gerak.
Koordinasi sosial Menyadari bahwa dirinya
memiliki peran yang
berbeda dengan orang
lain/temannya dalam
mencapai tujuan.
sekitar dalam berelasi
dengan orang lain.
Persepsi sosial Memahami berbagai
respon tertentu dari orang
lain.
individu yang berbagi. individu yang berbagi hal yang dianggap penting
dan berharga kepada/dari
orang-orang dilingkungan

sekitar.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami ukuran dan intensitas aktivitas jasmani (ringan, sedang, berat) yang berhubungan dengan
kesehatan, menumbuhkembangkan unsur kegembiraan, tantangan, percaya diri, serta dapat mengekspresikan diri ketika berinteraksi sosial.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk
Kesehatan, Pelajar:

Pancasila Jam
Singkat
kesehatan pengembangan aktivitas pengembangan pola dicapai melalui pembelajaran yang terkandung dari
permainan dan olahraga, gerak dasar untuk internalisasi khusus karena aktivitas jasmani.
Nilai-nilai ini
aktivitas gerak berirama, menjaga kesehatan. elemen nilai- pengembangan
mengiringi
aktivitas senam, dan  Mengenali pentingnya nilai gerak nilai-nilai pelaksanakan
aktivitas permainan dan aktivitas aktivitas gerak dilakukan diselenggarakannya
olahraga air. berirama untuk menjaga melalui dan aktivitas jasmani
kesehatan. selama proses dalam pembelajaran
pembelajaran PJOK.
 Mengenali pentingnya pada elemen
aktivitas senam untuk keterampilan
menjaga kesehatan. dan pengetahu-
 Mengenali pentingnya an gerak
aktivitas air untuk
menjaga kesehatan.

Pancasila Jam
Singkat
khusus karena
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi
Pancasila Jam
Singkat
sosial. sosial. berinteraksi dengan teman internalisasi khusus karena

dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.

FASE B (KELAS IV)
RASIONAL
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase B.
Pada akhir fase B ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memvariasikan dan mengkombinasikan berbagai aktivitas pola gerak
dasar dan keterampilan gerak dilandasi dengan pengetahuan yang benar secara mandiri, menerapkan prosedur aktivitas jasmani dan kebugaran untuk
kesehatan, menunjukkan perilaku tanggungjawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten, serta menerapkan nilai-nilai
aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi aktivitas pola gerak dasar, permainan dan olahraga,
aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional) secara mandiri.
Mempraktikkan variasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.

Pancasila Jam
Singkat
1. Mempraktikkan Variasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar
Profil Pelajar  Profil Pelajar
Pancasila yang Pancasila adalah
1.1 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi pola dikembangkan 8 – 12 tujuan besar (atau
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, dalam dalam JP bahkan misi) yang
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan Fase ini adalah
ingin diwujudkan
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam dimensi Mandiri
dan Gotong melalui sistem
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan pendidikan. Profil
Royong.
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, menendang/mengoper, lulusan, dalam
berbagai permainan dan manipulatif dalam menghentikan, dan konteks ini adalah
invasi. berbagai permainan invasi menggiring bola Profil Pelajar
diantaranya: permainan sepak bola. Pancasila,
1) Permainan sepak bola:  Melakukan variasi pola merupakan
menendang/mengoper, gerak dasar lokomotor, jawaban dari
menghentikan, dan non-lokomotor, dan pertanyaan
menggiring bola dengan
benar. manipulatif dalam penting: “Karakter
2) Permainan bola tangan: berbagai gerakan serta kemampuan
melempar/mengoper, melempar/mengoper, esensial apa yang
menangkap, dan menangkap, dan perlu dipelajari
menggiring bola dengan menggiring bola dan dikembangkan
benar. permainan bola tangan. terus-menerus oleh
1.2 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi pola 8 – 12 setiap individu
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, JP warga negara
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan Indonesia, sejak
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam pendidikan anak
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan usia dini hingga
manipulatif dalam lokomotor, non- lokomotor, passing bawah, passing mereka
berbagai permainan dan manipulatif dalam atas, dan servis bawah menamatkan
net. berbagai permainan net permainan bola voli. sekolah menengah
diantaranya:  Melakukan variasi atas?”
1) Permainan bola voli: perpaduan pola gerak  Keterampilan
passing bawah, passing dasar lokomotor, non- gerak adalah
atas, dan servis bawah lokomotor, dan gerakan-gerakan
dengan benar. manipulatif dalam dasar dalam
2) Permainan bulu tangkis: berbagai gerakan olahraga yang
memegang raket, posisi memegang raket, posisi dilakukan dengan
berdiri/ stance, gerakan berdiri/ stance, gerakan satu teknik,
kaki/footwork, servis kaki/footwork, servis kemudian gerakan
panjang, servis pendek, panjang, servis pendek, yang dilakukan
pukulan forehand, dan pukulan forehand, dan secara efektif dan
pukulan backhand pukulan backhand efisien untuk dapat
dengan benar. permainan bulu menghasilkan
3) Permainan tenis meja: tangkis. hasil yang
memegang bet, posisi  Melakukan variasi maksimal. Untuk
berdiri/ stance, gerakan perpaduan pola gerak menjadi seorang
kaki/ footwork, servis dasar lokomotor, non- olahragawan
forehand, servis lokomotor, dan diperlukan
backhand, pukulan manipulatif dalam keterampilan
forehand, pukulan dan berbagai gerakan gerak yang baik
backhand dengan benar. memegang bet, posisi agar dapat
berdiri/ stance, gerakan mencapai prestasi.
kaki/ footwork, servis  Gerak dasar: Suatu
forehand, servis pola gerakan yang
backhand, pukulan mendasari suatu
forehand, pukulan dan gerakan mulai dari
backhand permainan kemampuan gerak
tenis meja. yang sederhana
1.3 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi pola 8 – 12 hingga
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, JP kemampuan gerak
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan yang komplek,
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam seperti: gerak
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan dasar manusia
manipulatif dalam lokomotor, non- lokomotor, melempar/mengoper (berjalan, berlari,
berbagai permainan dan manipulatif dalam bola, menangkap, melompat, dan
lapangan. berbagai permainan lapangan memukul bola, berlari melempar).
diantaranya: ke tiang hinggap, dan  Gerak lokomotor:
1) Permainan kasti: mematikan lawan Gerakan berpindah
melempar/mengoper permainan kasti. tempat dimana
bola, menangkap,  Melakukan variasi pola bagian tubuh
memukul bola, berlari ke gerak dasar lokomotor, tertentu saja yang
tiang hinggap, dan non-lokomotor, dan digerakkan,
mematikan lawan manipulatif dalam seperti: berjalan,
dengan benar. berbagai gerakan berlari, dan
2) Permainan rounders: melempar/mengoper meloncat.
melempar/mengoper bola, menangkap,  Gerak non
bola, menangkap, memukul bola, berlari lokomotor:
memukul bola, berlari ke ke tiang hinggap, dan Gerakan yang
tiang hinggap, dan mematikan lawan tidak berpindah
mematikan lawan permainan rounders. tempat, dimana
dengan benar.  Melakukan variasi pola bagian tubuh
3) Permainan bola bakar: gerak dasar lokomotor, tertentu saja yang
melempar/mengoper non-lokomotor, dan digerakan, seperti:
bola, menangkap, manipulatif dalam
memukul bola, berlari ke berbagai gerakan mendorong,
tiang hinggap, dan melempar/mengoper menarik,
mematikan lawan bola, menangkap, menekuk, dan
dengan benar. memukul bola, berlari memutar.
ke tiang hinggap, dan  Gerak manipulatif:
mematikan lawan Gerakan dimaa
permainan bola bakar. ada sesuatu yang
1.4 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan pola gerak 8 – 12 digerakkan,
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan dasar lokomotor, non- JP seperti: melempar,
gerak dasar kemampuan dalam lokomotor, dan menangkap,
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam menyepak, dan
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan kuda- lain sebagainya.
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, kuda, pola langkah,
berbagai beladiri. dan manipulatif dalam pukulan, tendangan,
berbagai beladiri tangkisan, elakan, dan
diantaranya: hindaran beladiri
1) Pencak silat: kuda-kuda, pencak silat.
pola langkah, pukulan,  Melakukan variasi pola
tendangan, tangkisan, gerak dasar lokomotor,
elakan, dan hindaran non-lokomotor, dan
dengan benar. manipulatif dalam
2) Karate: kuda-kuda, berbagai gerakan kuda-
pukulan, tendangan, kuda, pukulan,
tangkisan, kihon, kata, tendangan, tangkisan,
dan komite dengan kihon, kata, dan komite
benar. beladiri karate.
1.5 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi pola 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan gerak dasar lokomotor, JP
gerak dasar kemampuan dalam non-lokomotor, dan
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai manipulatif dalam
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar berbagai gerakan start,
manipulatif dalam lokomotor, non- lokomotor, gerakan jalan cepat,
berbagai olahraga dan manipulatif dalam dan memasuki garis
atletik. berbagai olahraga atletik finis jalan cepat.
diantaranya:  Melakukan variasi pola
1) Jalan cepat: start, gerak dasar lokomotor,
gerakan jalan cepat, dan non-lokomotor, dan
memasuki garis finis manipulatif dalam
dengan benar. berbagai gerakan start,
2) Lari jarak pendek: start, gerakan lari jarak
gerakan lari jarak pendek, dan memasuki
pendek, dan memasuki garis finis lari jarak
garis finis dengan benar. pendek.
3) Lompat jauh: awalan,  Melakukan variasi pola
tolakan/ tumpuan, gerak dasar lokomotor,
melayang di udara, dan non-lokomotor, dan
mendarat dengan benar. manipulatif dalam
4) Tolak peluru: memegang berbagai gerakan
peluru, awalan, menolak awalan, tolakan/
peluru, dan gerak tumpuan, melayang di
lanjutan tolak peluru udara, dan mendarat
dengan benar. lompat jauh.
 Melakukan variasi pola
gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
lanjutan tolak peluru.
1.6 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan variasi pola gerak dasar JP
gerak dasar kemampuan dalam lokomotor, non-
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar manipulatif dalam
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, berbagai olahraga
berbagai olahraga dan manipulatif dalam tradisional anak
tradisional anak berbagai olahraga tradisional Indonesia diantaranya:
Indonesia. anak Indonesia diantaranya: permainan egrang,
permainan egrang, balap balap karung, men-
karung, mendorong ban, dorong ban, bakiak
bakiak atau sandal raksasa, atau sandal raksasa,
dan lain-lain dengan benar. dan lain-lain.
variasi pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
Indonesia diantaranya:
permainan egrang,
balap karung,
mendorong ban, bakiak
atau sandal raksasa,
dan lain-lain dalam
bentuk permainan
sederhana.
2. Mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan pola  Pada akhir fase ini peserta  Melakukan pola Profil Pelajar 4–8
gerak dasar langkah dan didik dapat menunjukkan langkah dasar, gerak Pancasila yang JP 6
ayunan lengan mengikuti kemampuan dalam dan ayunan lengan dan dikembangkan
irama (ketukan) tanpa/ mempraktikkan pola tangan, pelurusan dalam dalam
dengan musik dalam langkah dasar, gerak dan sendi, dan irama gerak Fase ini adalah
aktivitas gerak berirama. ayunan lengan dan tangan, aktivitas gerak dimensi Mandiri
pelurusan sendi, dan irama berirama. dan Gotong
gerak dengan benar.  Melakukan pola Royong.
 Pada akhir fase ini peserta langkah dasar, gerak
didik dapat menunjukkan dan ayunan lengan dan
kemampuan dalam tangan, pelurusan
mempraktikkan pola sendi, dan irama gerak
langkah dasar, gerak dan mengarah pada tarian
ayunan lengan dan tangan, daerah aktivitas gerak
pelurusan sendi, dan irama berirama.
gerak mengarah pada
tarian daerah dengan
benar.
3. Mempraktikkan berbagai variasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Mempraktikkan variasi  Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai Profil Pelajar 4–8
berbagai pola gerak didik dapat menunjukkan perpaduan pola gerak Pancasila yang JP
dominan (bertumpu, kemampuan dalam dominan senam lantai dikembangkan
bergantung, mempraktikkan berbagai tanpa menggunakan dalam dalam
keseimbangan, berpindah/ perpaduan pola gerak alat diantaranya: berdiri Fase ini adalah
lokomotor, tolakan, dominan senam lantai dengan menggunakan dimensi Mandiri
putaran, ayunan, tanpa menggunakan alat tumpuan kepala, dan Gotong
melayang, dan mendarat) dengan benar. berguling ke depan, Royong.
dalam aktivitas senam  Pada akhir fase ini peserta berguling ke belakang,
lantai. didik dapat menunjukkan berguling ke samping
kemampuan dalam kiri dan kanan, dan
mempraktikkan berbagai rangkaian senam
perpaduan pola gerak ketangkasan aktivitas
dominan senam lantai senam lantai.
dengan mengguna-kan  Melakukan berbagai
alat dengan benar. perpaduan pola gerak

dominan senam lantai
dengan menggunakan
alat diantaranya:
lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
Mempraktikkan gerak Pada akhir fase ini peserta  Melakukan gerak dasar Profil Pelajar 6–9
dasar salah satu gaya didik dapat menunjukkan pengenalan air, gerakan Pancasila yang JP
renang. kemampuan dalam meluncur, gerakan dikembangkan
mempraktikkan gerak dasar kaki, gerakan lengan, dalam dalam
pengenalan air, gerakan gerakan mengambil Fase ini adalah
meluncur, gerakan kaki, napas, dan koordinasi dimensi Mandiri
gerakan lengan, gerakan gerakan renang gaya dan Gotong
mengambil napas, dan dada menempuh jarak Royong.
koordinasi gerakan renang 15 m dan 25 m.
gaya dada menempuh jarak  Melakukan berbagai
15 meter dengan benar. gerak renang gaya dada
diantaranya: gerak
dan mengambil napas
dalam bentuk
perlombaan menempuh
jarak 15 m dan 25 m
berkelompok.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami prosedur variasi pola gerak dasar, permainan dan olahraga, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan
aktivitas olahraga air (kondisional).
Memahami variasi pola gerak dasar lokomotor, gerak dasar non-lokomotor, dan gerak dasar manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha,
dan keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
Pancasila Jam
Singkat
Profil Pelajar Pengetahuan gerak
1. Memahami Variasi Aktivitas Pola Pengembangan Gerak Dasar Pancasila yang adalah cara untuk
1.1 Memahami berbagai Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi dikembangkan 8 – 12 mengembangkan ilmu
variasi pola gerak didik dapat memahami variasi pola gerak dasar dalam dalam JP pengetahuan agar
dasar lokomotor, non- berbagai variasi pola gerak lokomotor, non- Fase ini adalah
bermanfaat bagi
lokomotor, dan dasar lokomotor, non- lokomotor, dan dimensi Mandiri
dan Gotong
semua makhluk hidup.
manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif manipulatif dalam Selain itu
Royong.
berbagai permainan dalam berbagai permainan berbagai gerakan keterampilan ilmu
invasi. invasi diantaranya: menendang/mengoper, pengetahuan tersebut
1) Permainan sepak bola: menghentikan, dan berfungi untuk
menendang/mengoper, menggiring bola menyempurnakan atau
menghentikan, dan permainan sepak bola. memperbaiki serta
menggiring bola dengan  Menjelaskan variasi mengembangkan ilmu
benar. pola gerak dasar pengtahuan yang
2) Permainan bola tangan: lokomotor, non- sudah diteliti maupun
melempar/mengoper, lokomotor, dan ditemukan
menangkap, dan manipulatif dalam sebelumnya.
menggiring bola dengan berbagai gerakan

benar. menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
permainan sepak bola.
melakukan variasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
permainan bola tangan.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
permainan bola tangan
1.2 Memahami berbagai Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi 8 – 12
variasi pola gerak didik dapat memahami variasi pola gerak dasar JP
dasar lokomotor, non- berbagai variasi pola gerak lokomotor, non-
lokomotor, dan dasar lokomotor, non- lokomotor, dan
manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif manipulatif dalam
berbagai permainan dalam berbagai permainan berbagai gerakan
net. net diantaranya: passing bawah, passing
1) Permainan bola voli: atas, dan servis bawah
passing bawah, passing permainan bola voli.
atas, dan servis bawah  Menjelaskan variasi
dengan benar. pola gerak dasar
2) Permainan bulu tangkis: lokomotor, non-
memegang raket, posisi lokomotor, dan
berdiri/ stance, gerakan manipulatif dalam
kaki/footwork, servis berbagai gerakan
panjang, servis pendek, passing bawah, passing
pukulan forehand, dan atas, dan servis bawah
pukulan backhand permainan bola voli.
dengan benar.  Menjelaskan cara
3) Permainan tenis meja: melakukan variasi pola
memegang bet, posisi gerak dasar lokomotor,
berdiri/ stance, gerakan non-lokomotor, dan
kaki/ footwork, servis manipulatif dalam
forehand, servis berbagai gerakan
backhand, pukulan passing bawah, passing
forehand, pukulan dan atas, dan servis bawah
backhand dengan benar. permainan bola voli.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang raket, posisi
berdiri/ stance, gerakan
kaki/footwork, servis
panjang, servis pendek,
pukulan forehand, dan
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
berdiri/stance, gerakan
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang bet, posisi
kaki/ footwork, servis
forehand, servis back-
hand, pukulan fore-
hand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
forehand, servis back-
hand, pukulan fore-
hand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
kaki/ footwork, servis
forehand, servis
backhand, pukulan
forehand, pukulan dan
backhand permainan
tenis meja.

lokomotor, dan dasar lokomotor, non- lokomotor, dan mani-
manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif pulatif dalam berbagai
berbagai permainan dalam berbagai permainan gerakan melempar/
lapangan. lapangan diantaranya: mengoper bola,
1) Permainan kasti: menangkap, memukul
melempar/mengoper bola, berlari ke tiang
bola, menangkap, hinggap, dan
memukul bola, berlari ke mematikan lawan
tiang hinggap, dan permainan kasti.
mematikan lawan  Menjelaskan variasi
2) Permainan rounders: lokomotor, non-
melempar/mengoper lokomotor, dan mani-
bola, menangkap, pulatif dalam berbagai
memukul bola, berlari ke gerakan melempar/
tiang hinggap, dan mengoper bola,
mematikan lawan menangkap, memukul
dengan benar. bola, berlari ke tiang
hinggap, dan memati-
3) Permainan bola bakar: kan lawan permainan
melempar/mengoper kasti.
bola, menangkap,  Menjelaskan cara
memukul bola, berlari ke melakukan variasi pola
tiang hinggap, dan gerak dasar lokomotor,
mematikan lawan non-lokomotor, dan
dengan benar. manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
memukul bola, berlari
ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan
permainan kasti.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan rounders.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan rounders.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan rounders.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan bola bakar.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
berbagai beladiri. dalam berbagai beladiri berbagai gerakan kuda-
diantaranya: kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
1) Pencak silat: kuda-kuda, tangkisan, elakan, dan
pola langkah, pukulan, hindaran beladiri
tendangan, tangkisan, pencak silat.
elakan, dan hindaran  Menjelaskan variasi
2) Karate: kuda-kuda, lokomotor, non-
pukulan, tendangan, lokomotor, dan
tangkisan, kihon, kata, manipulatif dalam
dan komite dengan berbagai gerakan kuda-
benar. kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri
pencak silat.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
hindaran beladiri
pencak silat.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
tendangan, tangkisan,
kihon, kata, dan komite
beladiri karate.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
beladiri karate.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
beladiri karate.
berbagai olahraga dalam berbagai olahraga berbagai gerakan start,
atletik. atletik diantaranya: gerakan jalan cepat,
1) Jalan cepat: start, dan memasuki garis
gerakan jalan cepat, dan finis jalan cepat.
memasuki garis finis  Menjelaskan variasi
2) Lari jarak pendek: start, lokomotor, non-
gerakan lari jarak lokomotor, dan
pendek, dan memasuki manipulatif dalam
garis finis dengan benar. berbagai gerakan start,
3) Lompat jauh: awalan, gerakan jalan cepat,
tolakan/ tumpuan, dan memasuki garis
melayang di udara, dan finis jalan cepat.
mendarat dengan benar.  Menjelaskan cara
4) Tolak peluru: memegang melakukan variasi pola
peluru, awalan, menolak gerak dasar lokomotor,
peluru, dan gerak non-lokomotor, dan
lanjutan tolak peluru manipulatif dalam
dengan benar. berbagai gerakan start,
gerakan jalan cepat,
dan memasuki garis
finis jalan cepat.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan start,
gerakan lari jarak
pendek, dan memasuki
garis finis lari jarak
pendek.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
gerakan lari jarak
pendek.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
gerakan lari jarak
pendek.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
awalan, tolakan/
tumpuan, melayang di
udara, dan mendarat
lompat jauh.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
awalan, tolakan/
udara, dan mendarat
lompat jauh.
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
awalan, tolakan/
udara, dan mendarat
lompat jauh.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang peluru,
awalan, menolak
peluru, dan gerak
1.6 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi 8 – 12
berbagai variasi pola didik dapat menunjukkan berbagai variasi pola JP
gerak dasar kemampuan dalam gerak dasar lokomotor,
lokomotor, non- mempraktikkan berbagai non-lokomotor, dan
lokomotor, dan variasi pola gerak dasar manipulatif dalam
manipulatif dalam lokomotor, non-lokomotor, berbagai olahraga
berbagai olahraga dan manipulatif dalam tradisional anak
tradisional anak berbagai olahraga tradisional Indonesia diantaranya:
Indonesia. anak Indonesia diantaranya: permainan egrang,
permainan egrang, balap balap karung,
karung, mendorong ban, mendorong ban, bakiak
bakiak atau sandal raksasa, atau sandal raksasa,
dan lain-lain dengan benar. dan lain-lain.
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
permainan egrang,
balap karung,
dan lain-lain.
melakukan berbagai
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
permainan egrang,
balap karung,
dan lain-lain.
2. Memahami pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami pola gerak  Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi pola Profil Pelajar 4–8
dasar langkah dan ayunan didik dapat memahami langkah dasar, gerak Pancasila yang JP 6
lengan mengikuti irama pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan dikembangkan
(ketukan) tanpa/ dengan dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan dalam dalam
musik dalam aktivitas tangan, pelurusan sendi, sendi, dan irama gerak Fase ini adalah
gerak berirama. dan irama gerak dengan aktivitas gerak dimensi Mandiri
benar. berirama. dan Gotong
 Pada akhir fase ini peserta  Menjelaskan pola Royong.
didik dapat memahami langkah dasar, gerak
pola langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan
dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan
tangan, pelurusan sendi, sendi, dan irama gerak
dan irama gerak mengarah aktivitas gerak
pada tarian daerah dengan berirama.
benar.  Menjelaskan cara
melakukan pola
langkah dasar, gerak
dan ayunan lengan dan
tangan, pelurusan
sendi, dan irama gerak
aktivitas gerak
berirama.
 Mengidentifikasi pola
tangan, pelurusan
mengarah pada tarian
daerah aktivitas gerak
berirama.
 Menjelaskan pola
tangan, pelurusan
berirama.
melakukan pola
tangan, pelurusan
berirama.
3. Memahami berbagai variasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Memahami variasi  Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 4–8
berbagai pola gerak didik dapat memahami berbagai variasi pola Pancasila yang JP
dominan (bertumpu, berbagai variasi pola gerak dominan senam dikembangkan
bergantung, keseimbang- gerak dominan senam lantai tanpa mengguna- dalam dalam
an, berpindah/ lokomotor, lantai tanpa menggunakan kan alat diantaranya: Fase ini adalah
tolakan, putaran, ayunan, alat dengan benar. berdiri dengan dimensi Mandiri
melayang, dan mendarat)  Pada akhir fase ini peserta menggunakan tumpuan dan Gotong
dalam aktivitas senam didik dapat memhami kepala, berguling ke Royong.
lantai. variasi berbagai pola depan, berguling ke
gerak dominan senam belakang, berguling ke
lantai dengan mengguna- samping kiri dan
kan alat dengan benar. kanan, dan rangkaian
senam ketangkasan
variasi pola gerak
tanpa mengguna-kan
alat diantaranya: berdiri
dengan menggunakan
tumpuan kepala, ber-
guling ke depan,
berguling ke belakang,
berguling ke samping
kiri dan kanan, dan
rangkaian senam
ketangkasan aktivitas
senam lantai.
melakukan berbagai
variasi pola gerak
tanpa mengguna-kan
alat diantaranya: berdiri
dengan menggunakan
tumpuan kepala,
berguling ke depan,
berguling ke belakang,
berguling ke samping
kiri dan kanan, dan
rangkaian senam
ketangkasan aktivitas
senam lantai.
berbagai variasi pola
gerak dominan senam
lantai dengan meng-
gunakan alat diantara-
nya: lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
variasi pola gerak
dengan menggunakan
alat diantaranya:
lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
melakukan berbagai
variasi pola gerak
dengan menggunakan
alat diantaranya:
lompat kangkang
melewati teman yang
berjongkok, lompat
kangkang melewati
kuda-kuda lompat,
lompat kangkang
dan lompat jongkok
melewati mistar
Memahami gerak dasar Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi gerak Profil Pelajar 6–9
salah satu gaya renang. didik dapat memahami gerak dasar pengenalan air, Pancasila yang JP
dasar pengenalan air, gerakan gerakan meluncur, dikembangkan
meluncur, gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan dalam dalam
gerakan lengan, gerakan lengan, gerakan Fase ini adalah
mengambil napas, dan mengambil napas, dan dimensi Mandiri
koordinasi gerakan renang koordinasi gerakan dan Gotong
gaya dada menempuh jarak renang gaya dada Royong.
15 meter dengan benar. menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
dasar pengenalan air,
gerakan meluncur,
gerakan kaki, gerakan
lengan, gerakan
mengambil napas, dan
koordinasi gerakan
renang gaya dada

menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
pengenalan air, gerakan
meluncur, gerakan
gerakan mengambil
napas, dan koordinasi
gerakan renang gaya
dada menempuh jarak
15 m dan 25 m.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat memahami prosedur dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani, menunjukkan
kemampuan dalam menerapkan perilaku pola hidup sehat.
Pancasila Jam
Singkat
Mempraktikkan berbagai  Pada akhir fase ini peserta  Memahami dan mamou Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak
bentuk latihan kebugaran didik dapat memahami mempraktikkan Pancasila yang JP adalah hasil yang
jasmani untuk menjaga dan mampu mempraktik- berbagai bentuk latihan dikembangkan diperoleh dari
komposisi tubuh ideal. kan berbagai bentuk kekuatan otot dan daya dalam dalam aktivitas fisik dan
latihan kekuatan otot, tahan otot diantaranya: fase ini adalah aktivitas kebugaran
daya tahan otot, dan saling mendorong dimensi secara menyeluruh
kelenturan dengan benar. bahu, saling Mandiri dan (total fitness) yang
mendorong bahu Gotong memungkinkan
sambil merangkak, Royong. seseorang mampu
saling mendorong bahu untuk menjalankan

berpasangan, tarik- kehidupan yang
menarik berpasangan, produktif dan dapat
sit-up, mengangkat menyesuaikan diri
kedua kaki dari sikap pada tiap pembebanan
duduk, sit-up sambil fisik yang wajar.
up, latihan lompat tali
perorangan, tarik-
menarik seutas tali
berpasangan, berjalan
dengan kedua tangan,
dan berjalan dengan
satu kaki berkelompok.
 Memahami dan mampu
mempraktikkan
berbagai bentuk latihan
kelenturan diantaranya:
kelentukan sendi togok,
sendi pinggang, sendi
panggul, sendi lutut,
sendi pergelangan kaki,
dan sendi pergelangan
tangan.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat reproduksi, serta kesehatan diri dan orang lain dari penyakit
menular dan tidak menular sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memaparkan konsep Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup
pemeliharaan kebersihan dan didik dapat memahami dan konsep pemeliharaan Pancasila yang JP sehat suatu gaya
kesehatan alat reproduksi, serta mampu menerapkan konsep kebersihan dan dikembangkan hidup dengan
kesehatan diri dan orang lain pemeliharaan kebersihan dan kesehatan alat dalam dalam memperhatikan
dari penyakit menular dan kesehatan alat reproduksi, reproduksi, serta fase ini adalah faktor-faktor tertentu
tidak menular sesuai dengan serta kesehatan diri dan orang kesehatan diri dan dimensi yang memengaruhi

pola perilaku hidup sehat. lain dari penyakit menular orang lain dari penyakit Mandiri dan kesehatan, antara
dan tidak menular sesuai menular dan tidak Gotong lain: makanan dan
dengan pola perilaku hidup menular sesuai dengan Royong. olahraga. Pola hidup
sehat. pola perilaku hidup sehat menyangkut
aturan untuk
sehat.
mencapai kesehatan
 Menjelaskan konsep jasmani dan rohani,
pemeliharaan kebersih- sebab pengertian
an dan kesehatan alat hidup sehat yang
reproduksi, serta sempurna mencakup
kesehatan diri dan aspek keduanya.
orang lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat.
menerapkan konsep
pemeliharaan
kebersihan dan
kesehatan alat
reproduksi, serta
kesehatan diri dan
orang lain dari penyakit
menular dan tidak
menular sesuai dengan
pola perilaku hidup
sehat.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan perilaku bertanggung jawab untuk belajar mengarahkan diri dalam proses pembelajaran serta
menerima dan mengimplementasikan arahan dan umpan balik yang diberikan guru.

Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
individu yang memiliki minat diri serta tantangan menggambarkan Pancasila kan jam karakter merupa-
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. kemampuan, prestasi, dan dicapai melalui pembelajaran kan unsur pokok
yang dihadapi. ketertarikannya secara internalisasi khusus karena dalam diri manusia
subjektif. elemen pengembangan yang dengannya
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi pengembangan karakter membentuk
diri kekuatan, kelemahan, dan karakter dilakukan karakter psikologi
prestasi dirinya, dalam (tanggung melalui dan seseorang dan
pengembangan diri. jawab personal selama proses membuatnya
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengetahui adanya dan sosial) pembelajaran berperilaku sesuai
individu yang dapat meregulasi pengaruh orang lain untuk pada elemen dengan dirinya dan
diri. mengekspresikan emosi keterampilan nilai-nilai yang
secara tepat dengan dan pengetahu- yang cocok dengan
mempertimbangkan an gerak dirinya dalam
perasaan dan kebutuhan kondisi yang
orang lain disekitarnya. berbeda-beda.
Penetapan tujuan dan Menjelaskan tujuan dan
rencana strategis berkomitmen dalam
pengembangan diri mencapainya serta
mengeksplorasi langkah-
langkah yang sesuai untuk
mencapainya.
Menunjukkan inisiatif dan Mempertimbangkan,
bekerja secara mandiri memilih dan mengadopsi
berbagai strategi untuk
mendapatkan hasil belajar
yang diinginkan.
Mengembangkan disiplin Menjelaskan pentingnya
diri mengatur diri secara
mandiri dan menjalankan
kegiatan dan tugas yang
telah sepakati secara
mandiri.
Percaya diri, resilien, dan Percaya diri dalam
adaptif mengerjakan tugas dan
berusaha pantang
menyerah.
Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 Tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Kerja sama Menerapkan tindakan Profil Pelajar Tidak diperlu-
individu yang mampu yang sesuai dengan Pancasila kan jam
berkolaborasi harapan dan tujuan dicapai melalui pembelajaran
kelompok. internalisasi khusus karena
Komunikasi untuk mencapai Memahami informasi yang elemen pengembangan
tujuan bersama disampaikan orang lain pengembangan karakter
dan menyampaikannya karakter dilakukan
(tanggung melalui dan
informasi secara akurat.
jawab personal selama proses
Saling ketergantungan Menyadari bahwa setiap dan sosial) pembelajaran
positif orang membutuhkan orang pada elemen
lain dalam memenuhi keterampilan
kebutuhannya dan dan pengetahu-
perlunya saling membantu. an gerak.
memiliki peran yang
lain/temannya dalam
mencapai tujuan.
dengan orang lain.
respon tertentu dari orang
lain.
dan berharga kepada/dari
orang-orang dilingkungan
sekitar.
Kesehatan, Pelajar:
Pancasila Jam
Singkat
Nilai-nilai ini
mengiringi
 Mengenali pentingnya pembelajaran PJOK.
aktivitas senam untuk pada elemen
menjaga kesehatan. keterampilan
 Mengenali pentingnya dan pengetahu-
aktivitas air untuk an gerak
menjaga kesehatan.
Pancasila Jam
Singkat
khusus karena
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.

Indikator Alur Perkembangan Fase B di Akhir Fase B (Jenjang SD/MI, Usia 8-10 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi
Pancasila Jam
Singkat
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Mengetahui .............. , ………………… 20…

Kepala SDN 32 RANTAU BAYUR Guru PJOK
(Anita Muchtar, S.Pd, MM) (Diki Wahyudi, S.Pd)

NIP. 19690612 199104 2 001

FASE B (KELAS V)
RASIONAL
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase C.

Pada akhir fase C ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak, dilandasi dengan penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip dalam praktik aktivitas
jasmani dan kebugaran untuk kesehatan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten,
serta membandingkan keuntungan nilai-nilai aktivitas jasmani.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi berbagai aktivitas pola gerak dasar
dan keterampilan gerak, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Pancasila Jam
Singkat
1. Mempraktikkan Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pengembangan Pola Gerak
Dasar dikembangkan tujuan besar (atau
1.1 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi dan dalam dalam 8 – 12 bahkan misi) yang
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan kombinasi pola gerak Fase ini adalah JP ingin diwujudkan
kombinasi pola gerak kemampuan dalam dasar lokomotor, non- dimensi Mandiri
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan pendidikan. Profil
Royong.
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola manipulatif dalam lulusan, dalam
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- berbagai gerakan konteks ini adalah
berbagai permainan lokomotor, dan manipulatif menendang/mengoper, Profil Pelajar
invasi. dalam berbagai permainan menghentikan, dan Pancasila,
invasi diantaranya: menggiring bola merupakan
1) Permainan sepak bola: permainan sepak bola. jawaban dari
menendang/mengoper,  Melakukan variasi dan pertanyaan
menghentikan, dan kombinasi pola gerak penting: “Karakter
menggiring bola dengan dasar lokomotor, non- serta kemampuan
benar. lokomotor, dan
2) Permainan bola tangan: manipulatif dalam esensial apa yang
melempar/mengoper, berbagai gerakan perlu dipelajari
menangkap, dan melempar/mengoper, dan dikembangkan
menggiring bola dengan menangkap, dan terus-menerus oleh
benar. menggiring bola setiap individu
permainan bola tangan. warga negara
1.2 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi dan 8 – 12 Indonesia, sejak
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan kombinasi pola gerak JP pendidikan anak
kombinasi pola gerak kemampuan dalam dasar lokomotor, non- usia dini hingga
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan mereka
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola manipulatif dalam menamatkan
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- berbagai gerakan sekolah menengah
berbagai permainan lokomotor, dan manipulatif passing bawah, passing atas?”
net. dalam berbagai permainan atas, dan servis bawah  Keterampilan
net diantaranya: permainan bola voli. gerak adalah
1) Permainan bola voli:  Melakukan variasi dan gerakan-gerakan
passing bawah, passing kombinasi pola gerak dasar dalam
atas, dan servis bawah dasar lokomotor, non- olahraga yang
dengan benar. lokomotor, dan dilakukan dengan
2) Permainan bulu tangkis: manipulatif dalam satu teknik,
memegang raket, posisi berbagai gerakan kemudian gerakan
berdiri/ stance, gerakan memegang raket, posisi yang dilakukan
kaki/footwork, servis berdiri/stance, gerakan secara efektif dan
panjang, servis pendek, kaki/footwork, servis efisien untuk dapat
pukulan forehand, dan panjang, servis pendek, menghasilkan
pukulan backhand pukulan forehand, dan hasil yang
dengan benar. pukulan backhand maksimal. Untuk
3) Permainan tenis meja: permainan bulu menjadi seorang
memegang bet, posisi tangkis. olahragawan
berdiri/ stance, gerakan  Melakukan variasi dan diperlukan
kaki/ footwork, servis kombinasi pola gerak keterampilan
forehand, servis dasar lokomotor, non- gerak yang baik
backhand, pukulan lokomotor, dan agar dapat
forehand, pukulan dan manipulatif dalam mencapai prestasi.
backhand dengan benar. berbagai gerakan  Gerak dasar: Suatu
memegang bet, posisi pola gerakan yang
berdiri/stance, gerakan mendasari suatu
kaki/footwork, servis gerakan mulai dari
forehand, servis kemampuan gerak
backhand, pukulan yang sederhana
forehand, pukulan dan hingga
backhand permainan kemampuan gerak
tenis meja. yang komplek,
1.3 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi dan 8 – 12 seperti: gerak
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan kombinasi pola gerak JP dasar manusia
kombinasi pola gerak kemampuan dalam dasar lokomotor, non- (berjalan, berlari,
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan melompat, dan
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola manipulatif dalam melempar).
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- berbagai gerakan  Gerak lokomotor:
berbagai permainan lokomotor, dan manipulatif melempar/mengoper Gerakan berpindah
lapangan. dalam berbagai permainan bola, menangkap, tempat dimana
lapangan diantaranya: memukul bola, berlari bagian tubuh
1) Permainan kasti: ke tiang hinggap, dan tertentu saja yang
melempar/mengoper mematikan lawan digerakkan,
bola, menangkap, permainan kasti. seperti: berjalan,
memukul bola, berlari ke  Melakukan variasi dan berlari, dan
tiang hinggap, dan kombinasi pola gerak meloncat.
mematikan lawan dasar lokomotor, non-  Gerak non
dengan benar. lokomotor, dan lokomotor:
2) Permainan rounders: manipulatif dalam Gerakan yang
melempar/mengoper berbagai gerakan tidak berpindah
bola, menangkap, melempar/mengoper tempat, dimana
memukul bola, berlari ke bola, menangkap, bagian tubuh
tiang hinggap, dan memukul bola, berlari tertentu saja yang
mematikan lawan ke tiang hinggap, dan digerakan, seperti:
dengan benar. mematikan lawan mendorong,
permainan rounders. menarik,
3) Permainan bola bakar:  Melakukan variasi dan
melempar/mengoper kombinasi pola gerak menekuk, dan
bola, menangkap, dasar lokomotor, non- memutar.
memukul bola, berlari ke lokomotor, dan  Gerak manipulatif:
tiang hinggap, dan manipulatif dalam Gerakan dimaa
mematikan lawan berbagai gerakan ada sesuatu yang
dengan benar. melempar/mengoper digerakkan,
bola, menangkap, seperti: melempar,
memukul bola, berlari menangkap,
ke tiang hinggap, dan menyepak, dan
mematikan lawan lain sebagainya.
1.4 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi dan 8 – 12
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan kombinasi pola gerak JP
kombinasi pola gerak kemampuan dalam dasar lokomotor, non-
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola manipulatif dalam
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- berbagai gerakan kuda-
berbagai beladiri. lokomotor, dan manipulatif kuda, pola langkah,
dalam berbagai beladiri pukulan, tendangan,
diantaranya: tangkisan, elakan, dan
1) Pencak silat: kuda-kuda, hindaran beladiri
pola langkah, pukulan, pencak silat.
tendangan, tangkisan,  Melakukan variasi dan
elakan, dan hindaran kombinasi pola gerak
dengan benar. dasar lokomotor, non-
2) Karate: kuda-kuda, lokomotor, dan
pukulan, tendangan, manipulatif dalam
tangkisan, kihon, kata, berbagai gerakan kuda-
dan komite dengan kuda, pukulan,
benar. tendangan, tangkisan,
beladiri karate.
1.5 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan variasi dan 8 – 12
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan kombinasi pola gerak JP
kombinasi pola gerak kemampuan dalam dasar lokomotor, non-
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, dan
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola manipulatif dalam
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- berbagai gerakan start,
berbagai olahraga lokomotor, dan manipulatif gerakan jalan cepat,
atletik. dalam berbagai olahraga dan memasuki garis
atletik diantaranya: finis jalan cepat.
1) Jalan cepat: start,  Melakukan variasi dan
gerakan jalan cepat, dan kombinasi pola gerak
memasuki garis finis dasar lokomotor, non-
dengan benar. lokomotor, dan
2) Lari sambung/estafet: manipulatif dalam
start, gerakan lari berbagai gerakan start,
sambung/estafet, dan gerakan lari sambung/
memasuki garis finis estafet, dan memasuki
dengan benar. garis finis lari
3) Lompat tinggi: awalan/ sambung/estafet.
ancang, tumpuan/  Melakukan variasi dan
tolakan, saat melayang di kombinasi pola gerak
udara, dan mendarat dasar lokomotor, non-
4) Lempar lembing: manipulatif dalam
memegang lembing, berbagai gerakan
awalan melempar awalan/ ancang,
lembing, melempar tumpuan/ tolakan, saat
lembing, melepaskan melayang di udara, dan
lembing, dan menjaga mendarat lompat tinggi.
keseimbangan dengan  Melakukan variasi dan
benar. kombinasi pola gerak
dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang lembing,
awalan melempar
lembing, melempar
lembing, melepaskan
lembing, dan menjaga
keseimbangan lempar
lembing.
berbagai pola gerak didik dapat menunjukkan pola gerak dasar JP
dasar lokomotor, non- kemampuan dalam lokomotor, non-
lokomotor, dan mempraktikkan berbagai lokomotor, dan
manipulatif dalam pola gerak dasar lokomotor, manipulatif dalam ber-
berbagai olahraga non-lokomotor, dan bagai olahraga
tradisional anak manipulatif dalam berbagai tradisional anak
Indonesia. olahraga tradisional anak Indonesia diantaranya:
Indonesia diantaranya: permainan gobak sodor
permainan gobak sodor atau atau galah asin,
galah asin, engklek, lari engklek, lari
tempurung, lenggang tempurung, lenggang
rotan/hulahop dan lain-lain rotan/hulahop dan lain-
dengan benar lain.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
permainan gobak sodor
atau galah asin,
engklek, lari
tempurung, lenggang
rotan/hulahop dan lain-
lain dalam bentuk
2. Mempraktikkan kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan  Pada akhir fase ini  Melakukan kombinasi Profil Pelajar 4–8
kombinasi pola gerak peserta didik dapat pola langkah dasar, Pancasila yang JP 6
dasar langkah dan ayunan menunjukkan gerak dan ayunan dikembangkan
lengan mengikuti irama kemampuan dalam lengan dan tangan, dalam dalam
(ketukan) tanpa/ dengan mempraktikkan pelurusan sendi, dan Fase ini adalah
musik dalam aktivitas kombinasi langkah irama gerak aktivitas dimensi Mandiri
gerak berirama. dasar, gerak dan ayunan gerak berirama. dan Gotong
lengan dan tangan, Royong.
pelurusan sendi, dan  Melakukan kombinasi
irama gerak dengan pola langkah dasar,
benar. gerak dan ayunan
 Pada akhir fase ini lengan dan tangan,
peserta didik dapat pelurusan sendi, dan
menunjukkan irama gerak mengarah
kemampuan dalam pada tarian daerah
mempraktikkan aktivitas gerak
kombinasi langkah berirama.
dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pelurusan sendi, dan
irama gerak mengarah
pada tarian daerah
dengan benar.
3. Mempraktikkan berbagai kombinasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Mempraktikkan  Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai Profil Pelajar 4–8
kombinasi pola gerak didik dapat menunjukkan kombinasi berbagai Pancasila yang JP

dominan (bertumpu, kemampuan dalam gerak dominan senam dikembangkan
bergantung, mempraktikkan berbagai lantai tanpa dalam dalam
keseimbangan, kombinasi berbagai gerak menggunakan alat Fase ini adalah
berpindah/lokomotor, dominan senam lantai diantaranya: dimensi Mandiri
tolakan, putaran, ayunan, tanpa menggunakan alat peregangan statis, dan Gotong
melayang, dan mendarat) diantaranya: peregangan peregangan statis, Royong.
untuk membentuk statis, peregangan statis, kelentukan
keterampilan dasar senam kelentukan (fleksibilitas), (fleksibilitas), otot
menggunakan alat. otot leher, sendi bahu, leher, sendi bahu,
kelentukan otot pinggang, kelentukan otot
sendi pinggul, sendi lutut, pinggang, sendi
kombinasi gerakan sendi pinggul, sendi lutut,
pingul, pinggang dan lutut kombinasi gerakan
dengan benar. sendi pingul, pinggang
 Pada akhir fase ini peserta dan lutut aktivitas
didik dapat menunjukkan senam lantai.
kemampuan dalam  Melakukan berbagai
mempraktikkan rangkaian rangkaian berbagai
berbagai gerak dominan gerak dominan senam
senam lantai dengan lantai dengan
menggunakan alat menggunakan alat
diantaranya: gerakan diantaranya: gerakan
berdiri dengan kepala berdiri dengan kepala
(headstand), gerakan (headstand), gerakan
berdiri dengan kepala berdiri dengan kepala
(headstand), gerakan (headstand), gerakan
guling lenting (neck kip), guling lenting (neck
dan gerakan meroda kip), dan gerakan
(radschlag) dengan benar. meroda (radschlag)

Mempraktikkan salah satu Pada akhir fase ini peserta  Melakukan gerak dasar Profil Pelajar 6–9
gaya renang dengan didik dapat menunjukkan pengenalan air, gerakan Pancasila yang JP
koordinasi yang baik pada kemampuan dalam meluncur, gerakan dikembangkan
jarak tertentu dalam mempraktikkan gerak dasar kaki, gerakan lengan, dalam dalam
aktivitas pilihan pengenalan air, gerakan gerakan mengambil Fase ini adalah
permainan dan olahraga meluncur, gerakan kaki, napas, dan koordinasi dimensi Mandiri
air. gerakan lengan, gerakan gerakan renang gaya dan Gotong
mengambil napas, dan bebas menempuh jarak Royong.
koordinasi gerakan renang 15 m dan 25 m.
gaya bebas menempuh jarak  Melakukan berbagai
15 m dan 25m dengan benar. gerak renang gaya
bebas diantaranya:
gerak posisi badan,
lengan, dan mengambil
napas dalam bentuk
perlombaan menempuh
jarak 15 m dan 25 m
berkelompok.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan
gerak, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Memahami pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan dalam
berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
konten dan Penjelasan Pancasila Jam
Singkat
1. Memahami Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pengembangan Pola Gerak Dasar Pancasila yang adalah cara untuk
variasi dan kombinasi didik dapat memahami variasi dan kombinasi dalam dalam JP pengetahuan agar
pola gerak dasar berbagai variasi dan pola gerak dasar Fase ini adalah
bermanfaat bagi
lokomotor, non- kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non- dimensi Mandiri
dan Gotong
lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, lokomotor, dan Selain itu
Royong.
manipulatif dalam dan manipulatif dalam manipulatif dalam keterampilan ilmu
berbagai permainan berbagai permainan invasi berbagai gerakan pengetahuan tersebut
invasi. diantaranya: menendang/mengoper, berfungi untuk
1) Permainan sepak bola: menghentikan, dan menyempurnakan atau
menendang/mengoper, menggiring bola memperbaiki serta
menghentikan, dan permainan sepak bola. mengembangkan ilmu
menggiring bola dengan  Menjelaskan variasi pengtahuan yang
benar. dan kombinasi pola sudah diteliti maupun
2) Permainan bola tangan: gerak dasar lokomotor, ditemukan
melempar/mengoper, non-lokomotor, dan sebelumnya.
menangkap, dan manipulatif dalam
menggiring bola dengan berbagai gerakan
benar. menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper,
menangkap, dan
menggiring bola
variasi dan kombinasi didik dapat memahami variasi dan kombinasi JP
pola gerak dasar berbagai variasi dan pola gerak dasar
lokomotor, non- kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non-
lokomotor, dan lokomotor, non- lokomotor, lokomotor, dan
manipulatif dalam dan manipulatif dalam manipulatif dalam
berbagai permainan berbagai permainan net berbagai gerakan
net. diantaranya: passing bawah, passing
atas, dan servis bawah  Menjelaskan variasi
dengan benar. dan kombinasi pola
2) Permainan bulu tangkis: gerak dasar lokomotor,
non-lokomotor, dan
kaki/footwork, servis manipulatif dalam
panjang, servis pendek, berbagai gerakan
pukulan forehand, dan passing bawah, passing
pukulan backhand atas, dan servis bawah
dengan benar. permainan bola voli.
3) Permainan tenis meja:  Menjelaskan cara
memegang bet, posisi melakukan variasi dan
berdiri/stance, gerakan kombinasi pola gerak
kaki/footwork, servis dasar lokomotor, non-
forehand, servis lokomotor, dan
backhand, pukulan manipulatif dalam
forehand, pukulan dan berbagai gerakan
backhand dengan benar. passing bawah, passing
atas, dan servis bawah
permainan bola voli.
pola gerak dasar
lokomotor, non-

lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
lokomotor, dan mani-
pulatif dalam berbagai
gerakan memegang
raket, posisi berdiri/
stance, gerakan kaki/
footwork, servis
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
forehand, servis
backhand, pukulan
backhand permainan
tenis meja.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
forehand, servis
backhand, pukulan
backhand permainan
tenis meja.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
forehand, servis
backhand, pukulan
backhand permainan
tenis meja.
berbagai permainan berbagai permainan lapangan berbagai gerakan
lapangan. diantaranya: melempar/mengoper
1) Permainan kasti: bola, menangkap,
melempar/mengoper memukul bola, berlari
bola, menangkap, ke tiang hinggap, dan
mematikan lawan  Menjelaskan variasi
2) Permainan rounders: non-lokomotor, dan
melempar/mengoper manipulatif dalam
bola, menangkap, berbagai gerakan
memukul bola, berlari ke melempar/mengoper
tiang hinggap, dan bola, menangkap,
mematikan lawan memukul bola, berlari
dengan benar. ke tiang hinggap, dan
3) Permainan bola bakar: mematikan lawan
melempar/mengoper permainan kasti.
bola, menangkap,  Menjelaskan cara
memukul bola, berlari ke melakukan variasi dan
tiang hinggap, dan kombinasi pola gerak
mematikan lawan dasar lokomotor, non-
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan kasti.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan rounders.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan rounders.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
permainan rounders.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, lokomotor, dan
berbagai beladiri. berbagai beladiri berbagai gerakan kuda-
diantaranya: kuda, pola langkah,
1) Pencak silat: kuda-kuda, pukulan, tendangan,
pola langkah, pukulan, tangkisan, elakan, dan
tendangan, tangkisan, hindaran beladiri
elakan, dan hindaran pencak silat.
dengan benar.  Menjelaskan variasi
2) Karate: kuda-kuda, dan kombinasi pola
pukulan, tendangan, gerak dasar lokomotor,
tangkisan, kihon, kata, non-lokomotor, dan
dan komite dengan manipulatif dalam
benar. berbagai gerakan kuda-
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
hindaran beladiri
pencak silat.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan,
hindaran beladiri
pencak silat.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
beladiri karate.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
beladiri karate.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
beladiri karate.
berbagai olahraga berbagai olahraga atletik berbagai gerakan start,
atletik. diantaranya: gerakan jalan cepat,
1) Jalan cepat: start, dan memasuki garis
gerakan jalan cepat, dan finis jalan cepat.
memasuki garis finis  Menjelaskan variasi
2) Lari sambung/estafet: gerak dasar lokomotor,
start, gerakan lari non-lokomotor, dan
sambung/estafet, dan manipulatif dalam
memasuki garis finis berbagai gerakan start,
dengan benar. gerakan jalan cepat,
3) Lompat tinggi: awalan/ dan memasuki garis
ancang, tumpuan/ finis jalan cepat.
tolakan, saat melayang di  Menjelaskan cara
udara, dan mendarat melakukan variasi dan
dengan benar. kombinasi pola gerak
4) Lempar lembing: dasar lokomotor, non-
memegang lembing, lokomotor, dan
awalan melempar manipulatif dalam
lembing, melempar berbagai gerakan start,
lembing, melepaskan gerakan jalan cepat,
lembing, dan menjaga dan memasuki garis
keseimbangan dengan finis jalan cepat.
benar.  Mengidentifikasi
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
gerakan lari sambung/
estafet, dan memasuki
garis finis lari
sambung/estafet.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
garis finis lari
sambung/estafet.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
garis finis lari
sambung/estafet.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
awalan/ ancang,
tumpuan/ tolakan, saat
melayang di udara, dan
mendarat lompat tinggi.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
awalan/ ancang,
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
awalan/ ancang,
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang lembing,
awalan melempar
lembing, melempar
lembing, melepaskan
keseimbangan lempar
lembing.
dan kombinasi pola
non-lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang lembing,
awalan melempar
lembing, melempar
lembing, melepaskan
keseimbangan lempar
lembing.
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang lembing,
awalan melempar
lembing, melempar
lembing, melepaskan
keseimbangan lempar
lembing.
pola gerak dasar didik dapat memahami berbagai pola gerak JP
lokomotor, non- berbagai pola gerak dasar dasar lokomotor, non-
manipulatif dalam dan manipulatif dalam manipulatif dalam ber-
berbagai olahraga berbagai olahraga tradisional bagai olahraga
tradisional anak anak Indonesia diantaranya: tradisional anak
Indonesia. permainan gobak sodor atau Indonesia diantaranya:
galah asin, engklek, lari permainan gobak sodor
tempurung, lenggang atau galah asin,
rotan/hulahop dan lain-lain engklek, lari
dengan benar. tempurung, lenggang
lain.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam ber-
bagai olahraga
tradisional anak
atau galah asin,
engklek, lari
tempurung, lenggang
lain.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam ber-
bagai olahraga
tradisional anak
atau galah asin,
engklek, lari
tempurung, lenggang
lain.
2. Memahami kombinasi pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami kombinasi pola  Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi Profil Pelajar 4–8
gerak dasar langkah dan peserta didik dapat kombinasi pola langkah Pancasila yang JP 6
ayunan lengan mengikuti irama memahami kombinasi dasar, gerak dan dikembangkan
(ketukan) tanpa/ dengan musik langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan dalam dalam
dalam aktivitas gerak berirama. ayunan lengan dan tangan, pelurusan Fase ini adalah
tangan, pelurusan sendi, sendi, dan irama gerak dimensi Mandiri
dan irama gerak dengan aktivitas gerak dan Gotong
benar. berirama. Royong.
 Pada akhir fase ini  Menjelaskan kombinasi
peserta didik dapat pola langkah dasar,
memahami kombinasi gerak dan ayunan
langkah dasar, gerak dan lengan dan tangan,
ayunan lengan dan pelurusan sendi, dan
tangan, pelurusan sendi, irama gerak aktivitas
dan irama gerak gerak berirama.
mengarah pada tarian  Menjelaskan cara
daerah dengan benar. melakukan kombinasi
pola langkah dasar,
gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
irama gerak aktivitas
gerak berirama.
kombinasi pola langkah
dasar, gerak dan
ayunan lengan dan

tangan, pelurusan
berirama.
 Menjelaskan kombinasi
pola langkah dasar,
gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pada tarian daerah
aktivitas gerak
berirama.
melakukan kombinasi
pola langkah dasar,
gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pada tarian daerah
aktivitas gerak
berirama.
3. Memahami berbagai kombinasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Memahami kombinasi  Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 4–8
pola gerak dominan didik dapat memahami berbagai kombinasi Pancasila yang JP
(bertumpu, bergantung, berbagai kombinasi berbagai gerak dikembangkan
keseimbangan, berbagai gerak dominan dominan senam lantai dalam dalam
berpindah/lokomotor, senam lantai tanpa tanpa menggunakan Fase ini adalah
tolakan, putaran, ayunan, menggunakan alat alat diantaranya: dimensi Mandiri

melayang, dan mendarat) diantaranya: peregangan peregangan statis, dan Gotong
untuk membentuk statis, peregangan statis, peregangan statis, Royong.
keterampilan dasar senam kelentukan (fleksibilitas), kelentukan
menggunakan alat. otot leher, sendi bahu, (fleksibilitas), otot
kelentukan otot pinggang, leher, sendi bahu,
sendi pinggul, sendi lutut, kelentukan otot
kombinasi gerakan sendi pinggang, sendi
pingul, pinggang dan lutut pinggul, sendi lutut,
dengan benar. kombinasi gerakan
 Pada akhir fase ini peserta sendi pingul, pinggang
didik dapat memahami dan lutut aktivitas
rangkaian berbagai gerak senam lantai.
dominan senam lantai  Menjelaskan berbagai
dengan menggunakan alat kombinasi berbagai
diantaranya: gerakan gerak dominan senam
berdiri dengan kepala lantai tanpa
(headstand), gerakan menggunakan alat
berdiri dengan kepala diantaranya:
(headstand), gerakan peregangan statis,
guling lenting (neck kip), peregangan statis,
dan gerakan meroda kelentukan
(radschlag) dengan benar. (fleksibilitas), otot
leher, sendi bahu,
kelentukan otot
pinggang, sendi
pinggul, sendi lutut,
kombinasi gerakan
sendi pingul, pinggang
dan lutut aktivitas
senam lantai.
melakukan berbagai
kombinasi berbagai
gerak dominan senam
lantai tanpa
menggunakan alat
diantaranya:
peregangan statis,
peregangan statis,
kelentukan
(fleksibilitas), otot
leher, sendi bahu,
kelentukan otot
pinggang, sendi
kombinasi gerakan
dan lutut aktivitas
senam lantai.
Memahami salah satu Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi gerak Profil Pelajar 6–9
gaya renang dengan didik dapat memahami gerak dasar pengenalan air, Pancasila yang JP
koordinasi yang baik pada dasar pengenalan air, gerakan gerakan meluncur, dikembangkan
jarak tertentu dalam meluncur, gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan dalam dalam
aktivitas pilihan gerakan lengan, gerakan lengan, gerakan Fase ini adalah
permainan dan olahraga mengambil napas, dan mengambil napas, dan dimensi Mandiri
air. koordinasi gerakan renang koordinasi gerakan dan Gotong
gaya bebas menempuh jarak renang gaya bebas Royong.
15 m dan 25m dengan benar. menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
gerakan meluncur,
lengan, gerakan
koordinasi gerakan
renang gaya bebas
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
meluncur, gerakan
gerakan mengambil
gerakan renang gaya
bebas menempuh jarak
15 m dan 25 m.
Pada akhir fase ini peserta didik menerapkan dan mempraktikkan prosedur pengukuran status kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness
related health) untuk mengetahui status kebugaran pribadi. Pada fase ini, peserta didik juga memiliki pengetahuan tentang pola perilaku hidup sehat.
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Pancasila Jam
Singkat
Menerapkan dan Pada akhir fase ini peserta  Memahami dan mamou Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak
mempraktikkan berbagai didik dapat memahami dan mempraktikkan Pancasila yang JP adalah hasil yang
bentuk latihan kebugaran mampu mempraktikkan berbagai bentuk latihan dikembangkan diperoleh dari
jasmani untuk menjaga daya berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani dalam dalam aktivitas fisik dan
tahan jantung (cardio kebugaran jasmani untuk untuk menjaga daya fase ini adalah aktivitas kebugaran
respiratory). menjaga daya tahan jantung tahan jantung (cardio dimensi secara menyeluruh
(cardio respiratory) dengan respiratory). Mandiri dan (total fitness) yang

benar. Gotong memungkinkan
Royong. seseorang mampu
untuk menjalankan
kehidupan yang
produktif dan dapat
menyesuaikan diri
pada tiap pembebanan
fisik yang wajar.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
terhadap kesehatan tubuh sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan mampu Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup
menghindari dari bahaya didik dapat memahami dan konsep bahaya Pancasila yang JP sehat suatu gaya
merokok, minuman keras, dan mampu menghindari dari merokok, minuman dikembangkan hidup dengan
narkotika, zat-zat aditif bahaya merokok, minuman keras, dan narkotika, dalam dalam memperhatikan
(NAPZA) dan obat berbahaya keras, dan narkotika, zat-zat zat-zat aditif (NAPZA) fase ini adalah faktor-faktor tertentu
lainnya terhadap kesehatan aditif (NAPZA) dan obat dan obat berbahaya dimensi yang memengaruhi
kesehatan, antara
tubuh sesuai dengan pola berbahaya lainnya terhadap lainnya terhadap Mandiri dan
lain: makanan dan
perilaku hidup sehat. kesehatan tubuh sesuai kesehatan tubuh sesuai Gotong olahraga. Pola hidup
dengan pola perilaku hidup dengan pola perilaku Royong. sehat menyangkut
sehat. hidup sehat. aturan untuk
 Menjelaskan konsep mencapai kesehatan
bahaya merokok, jasmani dan rohani,
minuman keras, dan sebab pengertian
narkotika, zat-zat aditif hidup sehat yang
(NAPZA) dan obat sempurna mencakup
aspek keduanya.
berbahaya lainnya
terhadap kesehatan
tubuh sesuai dengan
pola perilaku hidup

sehat.
menghindari bahaya
merokok, minuman
keras, dan narkotika,
zat-zat aditif (NAPZA)
dan obat berbahaya
lainnya terhadap
kesehatan tubuh sesuai
dengan pola perilaku
hidup sehat.
Pada akhir fase ini peserta didik terlibat aktif secara penuh dalam proses pembelajaran yang didasari kesadaran dan tanggung jawab personal,
bertanggung jawab atas penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran, dan menghargai orang lain.

Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Mengenali kualitas dan Menggambarkan pengaruh Profil Pelajar Tidak diperlu- Pengembangan
individu yang memiliki minat diri serta tantangan kualitas dirinya terhadap Pancasila kan jam karakter merupa-
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. pelaksanaan dan hasil dicapai melalui pembelajaran kan unsur pokok
yang dihadapi. belajar dan umpan balik internalisasi khusus karena dalam diri manusia
dari orang dewasa elemen pengembangan yang dengannya
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi faktor- pengembangan karakter membentuk
diri faktor di dalam maupun di karakter dilakukan karakter psikologi
luar diri sendiri dan (tanggung melalui dan seseorang dan
bagaimana cara meng- jawab personal selama proses membuatnya
atasinya. dan sosial) pembelajaran berperilaku sesuai
pada elemen dengan dirinya dan
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengetahui adanya keterampilan nilai-nilai yang
individu yang dapat meregulasi pengaruh orang lain untuk dan pengetahu- yang cocok dengan
diri. mengekspresikan emosi an gerak dirinya dalam
secara tepat dengan kondisi yang
mempertimbangkan berbeda-beda.
perasaan dan kebutuhan
Penetapan tujuan dan Memahami perbedaan
rencana strategis emosi dan dampaknya
pengembangan diri terhadap proses belajar
agar dapat menunjang
aktivitas belajar dan
interaksinya dengan
orang lain.
Menunjukkan inisiatif dan Menilai faktor-faktor yang
bekerja secara mandiri ada pada diri sendiri dalam
upaya mencapai tujuan
belajar dan pengembangan
dirinya dengan berbagai
strategi untuk mencapai-
nya.
Mengembangkan disiplin Mengidentifikasi faktor-
diri faktor yang dapat
mempengaruhi
kemampuan dalam
mengelola diri dalam
pelaksanaan aktivitas
belajar.
Percaya diri, resilien, dan Menyusun, menyesuaikan,

adaptif dan mengujicobakan
berbagai strategi dalam
penyelesaian tugas yang
menantang.
Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Kerja sama Menunjukkan harapan Profil Pelajar Tidak diperlu-
individu yang mampu positif kepada orang lain Pancasila kan jam
berkolaborasi dalam rangka mencapai dicapai melalui pembelajaran
tujuan kelompok internalisasi khusus karena
dilingkungan sekitar elemen pengembangan
(sekolah dan rumah). pengembangan karakter
Komunikasi untuk Memahami informasi yang karakter dilakukan
mencapai tujuan bersama disampaikan orang lain (tanggung melalui dan
dan menyampaikannya jawab personal selama proses
informasi secara akurat dan sosial) pembelajaran
untuk mencapai tujuan pada elemen
bersama. keterampilan
Saling ketergantungan Menyadari bahwa setiap dan pengetahu-
positif orang membutuhkan orang an gerak.
lain dalam memenuhi
kebutuhannya dan
perlunya saling membantu.
memiliki peran yang
lain/temannya dalam
mencapai tujuan.
dengan orang lain.

respon tertentu dari
keluarga, sekolah, serta
pertemanan dengan
sebaya.
dan berharga dari orang
dilingkungan luas/
masyarakat baik yang
dikenal maupun tidak
dikenal.
Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk
Kesehatan, Pelajar:
Pancasila Jam
Singkat
Nilai-nilai ini
mengiringi
menjaga kesehatan.
Pancasila Jam
Singkat
khusus karena
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi

Pancasila Jam
Singkat
nilai gerak. nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.

FASE B (KELAS VI)
RASIONAL
konten paling sulit. Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran dilakukan berdasarkan pengalaman peserta didik pada fase C.
Pada akhir fase C ini, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan
keterampilan gerak, dilandasi dengan penerapan konsep dan prinsip gerak yang benar, menerapkan konsep dan prinsip dalam praktik aktivitas
jasmani dan kebugaran untuk kesehatan, menunjukkan perilaku tanggung jawab personal dan sosial dalam jangka waktu tertentu secara konsisten,
serta membandingkan keuntungan nilai-nilai aktivitas jasmani.

Mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar lokomotor, non- lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan
keterhubungan dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
Pancasila Jam
Singkat
1. Mempraktikkan Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pengembangan Pola Gerak
Dasar dikembangkan tujuan besar (atau
1.1 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai dalam dalam 8 – 12 bahkan misi) yang
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi Fase ini adalah JP ingin diwujudkan
kombinasi pola gerak kemampuan dalam pola gerak dasar dimensi Mandiri
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, non- pendidikan. Profil
Royong.
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola lokomotor, dan lulusan, dalam
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- manipulatif dalam konteks ini adalah
berbagai permainan lokomotor, dan manipulatif berbagai gerakan Profil Pelajar
invasi. dalam berbagai permainan menendang/mengoper, Pancasila,
invasi diantaranya: menghentikan, dan merupakan
1) Permainan sepak bola: menggiring bola jawaban dari
menendang/mengoper, permainan sepak bola. pertanyaan
menghentikan, dan  Melakukan berbagai penting: “Karakter
menggiring bola dengan variasi dan kombinasi serta kemampuan
benar. pola gerak dasar esensial apa yang
2) Permainan bola tangan: lokomotor, non- perlu dipelajari
melempar/mengoper, lokomotor, dan dan dikembangkan
menangkap, dan manipulatif dalam terus-menerus oleh
menggiring bola dengan berbagai gerakan setiap individu
benar. melempar/mengoper, warga negara
menangkap, dan Indonesia, sejak
menggiring bola pendidikan anak
permainan bola tangan. usia dini hingga
mereka
1.2 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai 8 – 12 menamatkan
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi JP
kombinasi pola gerak kemampuan dalam pola gerak dasar sekolah menengah
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, non- atas?”
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola lokomotor, dan  Keterampilan
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- manipulatif dalam gerak adalah
berbagai permainan lokomotor, dan manipulatif berbagai gerakan gerakan-gerakan
net. dalam berbagai permainan passing bawah, passing dasar dalam
net diantaranya: atas, dan servis bawah olahraga yang
1) Permainan bola voli: permainan bola voli. dilakukan dengan
passing bawah, passing  Melakukan berbagai satu teknik,
atas, dan servis bawah variasi dan kombinasi kemudian gerakan
dengan benar. pola gerak dasar yang dilakukan
2) Permainan bulu tangkis: lokomotor, non- secara efektif dan
memegang raket, posisi lokomotor, dan efisien untuk dapat
berdiri/ stance, gerakan manipulatif dalam menghasilkan
kaki/footwork, servis berbagai gerakan hasil yang
panjang, servis pendek, memegang raket, posisi maksimal. Untuk
pukulan forehand, dan berdiri/stance, gerakan menjadi seorang
pukulan backhand kaki/footwork, servis olahragawan
dengan benar. panjang, servis pendek, diperlukan
3) Permainan tenis meja: pukulan forehand, dan keterampilan
memegang bet, posisi pukulan backhand gerak yang baik
berdiri/ stance, gerakan permainan bulu agar dapat
kaki/ footwork, servis tangkis. mencapai prestasi.
forehand, servis  Melakukan berbagai  Gerak dasar: Suatu
backhand, pukulan variasi dan kombinasi pola gerakan yang
forehand, pukulan dan pola gerak dasar mendasari suatu
backhand dengan benar. lokomotor, non- gerakan mulai dari
lokomotor, dan kemampuan gerak
manipulatif dalam yang sederhana
berbagai gerakan hingga
memegang bet, posisi kemampuan gerak
berdiri/stance, gerakan yang komplek,
kaki/footwork, servis seperti: gerak
forehand, servis
backhand, pukulan dasar manusia
forehand, pukulan dan (berjalan, berlari,
backhand permainan melompat, dan
tenis meja. melempar).
1.3 Mempraktikkan Pada akhir fase ini peserta  Melakukan berbagai 8 – 12  Gerak lokomotor:
berbagai berbagai didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi JP Gerakan berpindah
variasi dan kombinasi kemampuan dalam pola gerak dasar tempat dimana
pola gerak dasar mempraktikkan berbagai lokomotor, non- bagian tubuh
lokomotor, non- variasi dan kombinasi pola lokomotor, dan tertentu saja yang
lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non- manipulatif dalam digerakkan,
manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif berbagai gerakan seperti: berjalan,
berbagai permainan dalam berbagai permainan melempar/mengoper berlari, dan
lapangan. lapangan diantaranya: bola, menangkap, meloncat.
1) Permainan kasti: memukul bola, berlari  Gerak non
melempar/mengoper ke tiang hinggap, dan lokomotor:
bola, menangkap, mematikan lawan Gerakan yang
memukul bola, berlari ke permainan kasti. tidak berpindah
tiang hinggap, dan  Melakukan berbagai tempat, dimana
mematikan lawan variasi dan kombinasi bagian tubuh
dengan benar. pola gerak dasar tertentu saja yang
2) Permainan rounders: lokomotor, non- digerakan, seperti:
melempar/mengoper lokomotor, dan mendorong,
bola, menangkap, manipulatif dalam menarik,
memukul bola, berlari ke berbagai gerakan menekuk, dan
tiang hinggap, dan melempar/mengoper memutar.
mematikan lawan bola, menangkap,  Gerak manipulatif:
dengan benar. memukul bola, berlari Gerakan dimaa
3) Permainan bola bakar: ke tiang hinggap, dan ada sesuatu yang
melempar/mengoper mematikan lawan digerakkan,
bola, menangkap, permainan rounders. seperti: melempar,
memukul bola, berlari ke  Melakukan berbagai menangkap,
tiang hinggap, dan variasi dan kombinasi menyepak, dan
mematikan lawan pola gerak dasar lain sebagainya.
dengan benar. lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
melempar/mengoper
bola, menangkap,
mematikan lawan
berbagai berbagai didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi JP
variasi dan kombinasi kemampuan dalam pola gerak dasar
pola gerak dasar mempraktikkan berbagai lokomotor, non-
lokomotor, non- variasi dan kombinasi pola lokomotor, dan
lokomotor, dan gerak dasar lokomotor, non- manipulatif dalam
manipulatif dalam lokomotor, dan manipulatif berbagai gerakan kuda-
berbagai beladiri. dalam berbagai beladiri kuda, pola langkah,
diantaranya: pukulan, tendangan,
1) Pencak silat: kuda-kuda, tangkisan, elakan, dan
pola langkah, pukulan, hindaran beladiri
tendangan, tangkisan, pencak silat.
elakan, dan hindaran  Melakukan berbagai
dengan benar. variasi dan kombinasi
2) Karate: kuda-kuda, pola gerak dasar
pukulan, tendangan, lokomotor, non-
tangkisan, kihon, kata, lokomotor, dan
dan komite dengan manipulatif dalam
benar. berbagai gerakan kuda-
3) Taekwondo: kuda-kuda, kuda, pukulan,
pukulan, tendangan, dan tendangan, tangkisan,
tangkisan dengan benar. kihon, kata, dan komite
beladiri karate.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
kuda, pukulan,
tendangan, dan
tangkisan beladiri
taekwondo.
berbagai variasi dan didik dapat menunjukkan variasi dan kombinasi JP
kombinasi pola gerak kemampuan dalam pola gerak dasar
dasar lokomotor, non- mempraktikkan berbagai lokomotor, non-
lokomotor, dan variasi dan kombinasi pola lokomotor, dan
manipulatif dalam gerak dasar lokomotor, non- manipulatif dalam
berbagai olahraga lokomotor, dan manipulatif berbagai gerakan start,
atletik. dalam berbagai olahraga gerakan jalan cepat,
atletik diantaranya: dan memasuki garis
1) Jalan cepat: start, finis jalan cepat.
gerakan jalan cepat, dan  Melakukan berbagai
memasuki garis finis variasi dan kombinasi
2) Lari sambung/estafet: lokomotor, non-
start, gerakan lari lokomotor, dan
sambung/estafet, dan manipulatif dalam
memasuki garis finis berbagai gerakan start,
dengan benar. gerakan lari sambung/
3) Lompat jangkit: estafet, dan memasuki
awalan/ancang, garis finis lari
tumpuan/tolakan, saat sambung/estafet.
melayang di udara, dan  Melakukan berbagai
mendarat dengan benar. variasi dan kombinasi
4) Lempar cakram: pola gerak dasar
memegang cakram,
awalan melempar lokomotor, non-
cakram, melempar lokomotor, dan
cakram, melepaskan manipulatif dalam
cakram, dan menjaga
berbagai gerakan
keseimbangan dengan
benar. awalan/ancang,
tumpuan/tolakan, saat
mendarat lompat
jangkit.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
memegang cakram,
awalan melempar
cakram, melempar
cakram, melepaskan
cakram, dan menjaga
keseimbangan lempar
cakram.
berbagai pola gerak didik dapat menunjukkan pola gerak dasar JP
dasar lokomotor, non- kemampuan dalam lokomotor, non-
lokomotor, dan mempraktikkan berbagai lokomotor, dan
manipulatif dalam pola gerak dasar lokomotor, manipulatif dalam ber-
berbagai olahraga non-lokomotor, dan bagai olahraga
tradisional anak manipulatif dalam olahraga tradisional anak
Indonesia. tradisional anak Indonesia Indonesia diantaranya:
diantaranya: permainan permainan lompat tali,

lompat tali, rangku alu atau rangku alu atau tari
tari tongkat, tarik tambang, tongkat, tarik tambang,
boi-boian, dan lain-lain boi-boian, dan lain-
dengan benar lain.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
permainan lompat tali,
rangku alu atau tari
tongkat, tarik tambang,
boi-boian, dan lain-lain
dalam bentuk
2. Mempraktikkan rangkaian pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Mempraktikkan  Pada akhir fase ini  Melakukan rangkaian Profil Pelajar 4–8
penggunaan rangkaian peserta didik dapat pola langkah dasar, Pancasila yang JP 6
langkah dan ayunan menunjukkan gerak dan ayunan dikembangkan
lengan mengikuti irama kemampuan dalam lengan dan tangan, dalam dalam
(ketukan) tanpa/dengan mempraktikkan pelurusan sendi, dan Fase ini adalah
musik dalam aktivitas rangkaian langkah dasar, irama gerak aktivitas dimensi Mandiri
gerak berirama. gerak dan ayunan lengan gerak berirama. dan Gotong
dan tangan, pelurusan  Melakukan rangkaian Royong.
sendi, dan irama gerak pola langkah dasar,
dengan benar. gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
 Pada akhir fase ini pelurusan sendi, dan
peserta didik dapat irama gerak mengarah
menunjukkan pada tarian daerah
kemampuan dalam aktivitas gerak
mempraktikkan berirama.
rangkaian langkah
dasar, gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pada tarian daerah
dengan benar.
3. Mempraktikkan rangkaian tiga pola gerak dominan dengan konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas senam.
Mempraktikkan rangkaian  Pada akhir fase ini peserta  Melakukan rangkaian Profil Pelajar 4–8
tiga pola gerak dominan didik dapat menunjukkan gerak dominan senam Pancasila yang JP
dengan konsisten, tepat kemampuan dalam lantai tanpa dikembangkan
dan terkontrol dalam mempraktikkan rangkaian menggunakan alat dalam dalam
aktivitas senam. gerak dominan senam diantaranya: Fase ini adalah
lantai tanpa menggunakan peregangan statis, dimensi Mandiri
alat diantaranya: peregangan statis, dan Gotong
peregangan statis, kelentukan Royong.
peregangan statis, (fleksibilitas), otot
kelentukan (fleksibilitas), leher, sendi bahu,
otot leher, sendi bahu, kelentukan otot
kelentukan otot pinggang, pinggang, sendi
sendi pinggul, sendi lutut, pinggul, sendi lutut,
kombinasi gerakan sendi kombinasi gerakan
pingul, pinggang dan lutut sendi pingul, pinggang
dengan benar. dan lutut aktivitas
senam lantai.
 Pada akhir fase ini peserta  Melakukan rangkaian
didik dapat menunjukkan gerak dominan senam
kemampuan dalam lantai dengan
mempraktikkan rangkaian menggunakan alat
berbagai gerak dominan diantaranya: gerakan
senam lantai dengan berdiri dengan kepala
menggunakan alat (headstand), gerakan
diantaranya: gerakan berdiri dengan kepala
berdiri dengan kepala (headstand), gerakan
(headstand), gerakan guling lenting (neck
berdiri dengan kepala kip), dan gerakan
(headstand), gerakan meroda (radschlag)
guling lenting (neck kip), aktivitas senam lantai.
dan gerakan meroda
(radschlag) dengan benar.
Mempraktikkan salah satu Pada akhir fase ini peserta  Melakukan gerak dasar Profil Pelajar 6–9
gaya renang dengan didik dapat menunjukkan pengenalan air, gerakan Pancasila yang JP
koordinasi yang baik pada kemampuan dalam meluncur, gerakan dikembangkan
jarak tertentu dalam mempraktikkan gerak dasar kaki, gerakan lengan, dalam dalam
aktivitas pilihan pengenalan air, gerakan gerakan mengambil Fase ini adalah
permainan dan olahraga meluncur, gerakan kaki, napas, dan koordinasi dimensi Mandiri
air. gerakan lengan, gerakan gerakan renang gaya dan Gotong
mengambil napas, dan punggung menempuh Royong.
koordinasi gerakan renang jarak 15 m dan 25 m.
gaya punggung menempuh  Melakukan berbagai
jarak 15 m dan 25m dengan gerak renang gaya
benar. punggung diantaranya:
gerak posisi badan,
lengan, dan mengambil
napas dalam bentuk

perlombaan menempuh
jarak 15 m dan 25 m
berkelompok.
Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam memahami modifikasi berbagai aktivitas pola gerak dasar dan keterampilan
gerak, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas olahraga air (kondisional).
Memahami perpaduan pola gerak dasar lokomotor, non-lokomotor, dan manipulatif sesuai dengan konsep tubuh, ruang, usaha, dan keterhubungan
dalam berbagai bentuk permainan sederhana dan atau tradisional.
Pancasila Jam
Singkat
1. Memahami Variasi dan Kombinasi Aktivitas Pengembangan Pola Gerak Dasar Pancasila yang adalah cara untuk
variasi dan kombinasi didik dapat memahami berbagai variasi dan dalam dalam JP pengetahuan agar
pola gerak dasar berbagai variasi dan kombinasi pola gerak Fase ini adalah
bermanfaat bagi
lokomotor, non- kombinasi pola gerak dasar dasar lokomotor, non- dimensi Mandiri
dan Gotong
lokomotor, dan lokomotor, non-lokomotor, lokomotor, dan Selain itu
Royong.
manipulatif dalam dan manipulatif dalam manipulatif dalam keterampilan ilmu
berbagai permainan berbagai permainan invasi berbagai gerakan pengetahuan tersebut
invasi. diantaranya: menendang/mengoper, berfungi untuk
1) Permainan sepak bola: menghentikan, dan menyempurnakan atau
menendang/mengoper, menggiring bola memperbaiki serta
menghentikan, dan permainan sepak bola. mengembangkan ilmu
menggiring bola dengan  Menjelaskan berbagai pengtahuan yang
benar. variasi dan kombinasi sudah diteliti maupun
2) Permainan bola tangan: pola gerak dasar

melempar/mengoper, lokomotor, non- ditemukan
menangkap, dan lokomotor, dan mani- sebelumnya.
menggiring bola dengan pulatif dalam berbagai
benar. gerakan menendang/
mengoper, menghenti-
kan, dan menggiring
bola permainan sepak
bola.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
lokomotor, dan
manipulatif dalam
berbagai gerakan
menendang/mengoper,
menghentikan, dan
menggiring bola
berbagai variasi dan
gerakan melempar/
mengoper, menangkap,
dan menggiring bola
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
dan menggiring bola
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
dan menggiring bola
1.2 Memahami berbagai Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifiksi 8 – 12
variasi dan kombinasi didik dapat memahami berbagai variasi dan JP
pola gerak dasar berbagai variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor, non- kombinasi pola gerak dasar dasar lokomotor, non-
berbagai permainan berbagai permainan net berbagai gerakan
net. diantaranya: passing bawah, passing
atas, dan servis bawah  Menjelaskan berbagai
2) Permainan bulu tangkis: pola gerak dasar
memegang raket, posisi lokomotor, non-
berdiri/stance, gerakan lokomotor, dan
kaki/footwork, servis manipulatif dalam
panjang, servis pendek, berbagai gerakan
pukulan forehand, dan passing bawah, passing
pukulan backhand atas, dan servis bawah
dengan benar. permainan bola voli.
3) Permainan tenis meja:  Menjelaskan cara
memegang bet, posisi melakukan berbagai
berdiri/ stance, gerakan variasi dan kombinasi
kaki/ footwork, servis pola gerak dasar
forehand, servis lokomotor, non-
backhand, pukulan lokomotor, dan mani-
forehand, pukulan dan pulatif dalam berbagai
backhand dengan benar. gerakan passing bawah,
passing atas, dan servis
bawah permainan bola
voli.
 Mengidentifiksi
gerakan memegang
footwork, servis
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan memegang
footwork, servis
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan memegang
footwork, servis
pukulan backhand
permainan bulu
tangkis.
 Mengidentifiksi
gerakan memegang bet,
posisi berdiri/stance,
gerakan kaki/footwork,
servis forehand, servis
backhand, pukulan
backhand permainan
tenis meja.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
backhand, pukulan
backhand permainan
tenis meja.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
backhand, pukulan
backhand permainan
tenis meja.
berbagai permainan berbagai permainan lapangan berbagai gerakan
lapangan. diantaranya: melempar/mengoper
1) Permainan kasti: bola, menangkap,
mematikan lawan
dengan benar.  Menjelaskan berbagai
2) Permainan rounders: variasi dan kombinasi
melempar/mengoper pola gerak dasar
bola, menangkap, lokomotor, non-
memukul bola, berlari ke lokomotor, dan
tiang hinggap, dan manipulatif dalam
mematikan lawan berbagai gerakan
dengan benar. melempar/mengoper
3) Permainan bola bakar: bola, menangkap,
mematikan lawan  Menjelaskan cara
dengan benar. melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
bola, berlari ke tiang
kan lawan permainan
kasti.
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
kan lawan permainan
rounders.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
hinggap, dan
mematikan lawan
permainan rounders.
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
kan lawan permainan
bola bakar.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
kan lawan permainan
bola bakar.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan melempar/
mengoper bola,
menangkap, memukul
kan lawan permainan
bola bakar.
lokomotor, dan lokomotor, non- lokomotor, lokomotor, dan mani-
manipulatif dalam dan manipulatif dalam pulatif dalam berbagai
berbagai beladiri. berbagai beladiri gerakan kuda-kuda,
diantaranya: pola langkah, pukulan,
1) Pencak silat: kuda-kuda, tendangan, tangkisan,
pola langkah, pukulan, elakan, dan hindaran
tendangan, tangkisan, beladiri pencak silat.
elakan, dan hindaran  Menjelaskan berbagai
2) Karate: kuda-kuda, pola gerak dasar
pukulan, tendangan, lokomotor, non-
tangkisan, kihon, kata, lokomotor, dan mani-
dan komite dengan pulatif dalam berbagai
benar. gerakan kuda-kuda,
3) Taekwondo: kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
pukulan, tendangan, dan tendangan, tangkisan,
tangkisan dengan benar. elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan kuda-kuda,
pola langkah, pukulan,
elakan, dan hindaran
beladiri pencak silat.
gerakan kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
tangkisan, kihon, kata,
dan komite beladiri
karate.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
dan komite beladiri
karate.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
dan komite beladiri
karate.
gerakan kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
dan tangkisan beladiri
taekwondo.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
taekwondo.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan kuda-kuda,
pukulan, tendangan,
taekwondo.
gerak gerak dasar berbagai variasi dan kombinasi pola gerak
lokomotor, dan lokomotor, non- lokomotor, lokomotor, dan mani-
manipulatif dalam dan manipulatif dalam pulatif dalam berbagai
berbagai olahraga berbagai olahraga atletik gerakan start, gerakan
atletik. diantaranya: jalan cepat, dan
1) Jalan cepat: start, memasuki garis finis
gerakan jalan cepat, dan jalan cepat.
memasuki garis finis  Menjelaskan berbagai
2) Lari sambung/estafet: pola gerak dasar
start, gerakan lari lokomotor, non-
sambung/estafet, dan lokomotor, dan mani-
memasuki garis finis pulatif dalam berbagai
dengan benar. gerakan start, gerakan
3) Lompat jangkit: jalan cepat, dan
awalan/ancang, memasuki garis finis
tumpuan/tolakan, saat jalan cepat.
melayang di udara, dan  Menjelaskan cara
mendarat dengan benar. melakukan berbagai
4) Lempar cakram: variasi dan kombinasi
memegang cakram, pola gerak dasar
awalan melempar lokomotor, non-
cakram, melempar lokomotor, dan
cakram, melepaskan manipulatif dalam
cakram, dan menjaga berbagai gerakan start,
keseimbangan dengan gerakan jalan cepat,
benar. dan memasuki garis
finis jalan cepat.
gerakan start, gerakan
lari sambung/estafet,
dan memasuki garis
finis lari sambung/
estafet.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
dan memasuki garis
finis lari sambung/
estafet.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
dan memasuki garis
finis lari sambung/
estafet.
gerakan awalan/
ancang, tumpuan/
tolakan, saat melayang
di udara, dan mendarat
lompat jangkit.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan awalan/
ancang, tumpuan/
lompat jangkit.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan awalan/
ancang, tumpuan/
lompat jangkit.
gerakan memegang
cakram, awalan
melempar cakram,
melempar cakram,
melepaskan cakram,
dan menjaga
keseimbangan lempar
cakram.
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan memegang
cakram, awalan
melempar cakram,
melempar cakram,
melepaskan cakram,
dan menjaga
keseimbangan lempar
cakram.
melakukan berbagai
pola gerak dasar
lokomotor, non-
gerakan memegang
cakram, awalan
melempar cakram,
melempar cakram,
melepaskan cakram,
dan menjaga
keseimbangan lempar
cakram.
pola gerak dasar didik dapat memahami berbagai pola gerak JP
lokomotor, non- berbagai pola gerak dasar dasar lokomotor, non-
manipulatif dalam dan manipulatif dalam manipulatif dalam ber-
berbagai olahraga olahraga tradisional anak bagai olahraga
tradisional anak Indonesia diantaranya: tradisional anak
Indonesia. permainan lompat tali, Indonesia diantaranya:
rangku alu atau tari tongkat, permainan lompat tali,
tarik tambang, boi-boian, dan rangku alu atau tari
lain-lain dengan benar tongkat, tarik tambang,
boi-boian, dan lain-
lain.
pola gerak dasar loko-
motor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
ber-bagai olahraga
tradisional anak
lain.
melakukan berbagai
pola gerak dasar loko-
motor, non-lokomotor,
dan manipulatif dalam
berbagai olahraga
tradisional anak
lain.
2. Memahami rangkaian pola gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.
Memahami penggunaan  Pada akhir fase ini  Mengidentifikasi Profil Pelajar 4–8
rangkaian langkah dan peserta didik dapat rangkaian pola langkah Pancasila yang JP 6
ayunan lengan mengikuti memahami rangkaian dasar, gerak dan dikembangkan
irama (ketukan) langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan dalam dalam
tanpa/dengan musik dalam ayunan lengan dan tangan, pelurusan Fase ini adalah
aktivitas gerak berirama. tangan, pelurusan sendi, sendi, dan irama gerak dimensi Mandiri
dan irama gerak dengan aktivitas gerak dan Gotong
benar. berirama. Royong.
 Pada akhir fase ini  Menjelaskan rangkaian
peserta didik dapat pola langkah dasar,
memahami rangkaian gerak dan ayunan
langkah dasar, gerak dan lengan dan tangan,
ayunan lengan dan pelurusan sendi, dan
tangan, pelurusan sendi, irama gerak aktivitas
dan irama gerak gerak berirama.
daerah dengan benar.  Menjelaskan cara
melakukan rangkaian
pola langkah dasar,
gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
irama gerak aktivitas
gerak berirama.
rangkaian pola langkah
dasar, gerak dan
ayunan lengan dan
tangan, pelurusan
berirama.
 Menjelaskan rangkaian
pola langkah dasar,
gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pada tarian daerah
aktivitas gerak
berirama.
melakukan rangkaian
pola langkah dasar,
gerak dan ayunan
lengan dan tangan,
pada tarian daerah
aktivitas gerak
berirama.
3. Memahami rangkaian tiga pola gerak dominan dengan konsisten, tepat, dan terkontrol dalam aktivitas senam.
Memahami rangkaian tiga  Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi Profil Pelajar 4–8
pola gerak dominan didik dapat memahami rangkaian gerak Pancasila yang JP
(bertumpu, bergantung, rangkaian gerak dominan dominan senam lantai dikembangkan
keseimbangan, senam lantai tanpa tanpa menggunakan dalam dalam
berpindah/lokomotor, menggunakan alat alat diantaranya: Fase ini adalah
tolakan, putaran, ayunan, diantaranya: peregangan peregangan statis, dimensi Mandiri
melayang, dan mendarat) statis, peregangan statis, peregangan statis, dan Gotong
dengan konsisten, tepat kelentukan (fleksibilitas), kelentukan Royong.
dan terkontrol dalam otot leher, sendi bahu, (fleksibilitas), otot
aktivitas senam. kelentukan otot pinggang, leher, sendi bahu,
sendi pinggul, sendi lutut, kelentukan otot
kombinasi gerakan sendi pinggang, sendi
pingul, pinggang dan lutut pinggul, sendi lutut,
dengan benar. kombinasi gerakan
 Pada akhir fase ini peserta sendi pingul, pinggang
didik dapat memahami dan lutut aktivitas
rangkaian berbagai gerak senam lantai.
dengan menggunakan alat  Menjelaskan rangkaian
diantaranya: gerakan gerak dominan senam
berdiri dengan kepala lantai tanpa
(headstand), gerakan menggunakan alat
berdiri dengan kepala diantaranya:
(headstand), gerakan peregangan statis,
guling lenting (neck kip), peregangan statis,
dan gerakan meroda kelentukan
(radschlag) dengan benar. (fleksibilitas), otot
leher, sendi bahu,
kelentukan otot
pinggang, sendi
kombinasi gerakan
dan lutut aktivitas
senam lantai.
melakukan rangkaian
gerak dominan senam
lantai tanpa
menggunakan alat
diantaranya:
peregangan statis,
peregangan statis,
kelentukan
(fleksibilitas), otot
leher, sendi bahu,
kelentukan otot
pinggang, sendi
kombinasi gerakan
dan lutut aktivitas
senam lantai.
rangkaian gerak
dengan menggunakan
alat diantaranya:
gerakan berdiri dengan
kepala (headstand),
gerakan berdiri dengan
kepala (headstand),
gerakan guling lenting
(neck kip), dan gerakan
meroda (radschlag)
 Menjelaskan rangkaian
gerak dominan senam
lantai dengan
menggunakan alat
diantaranya: gerakan
berdiri dengan kepala
(headstand), gerakan
guling lenting (neck
kip), dan gerakan
meroda (radschlag)
melakukan rangkaian
gerak dominan senam
lantai dengan
menggunakan alat
diantaranya: gerakan
guling lenting (neck
kip), dan gerakan
meroda (radschlag)
Memahami salah satu Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi gerak Profil Pelajar 6–9
gaya renang dengan didik dapat memahami gerak dasar pengenalan air, Pancasila yang JP
koordinasi yang baik pada dasar pengenalan air, gerakan gerakan meluncur, dikembangkan
jarak tertentu dalam meluncur, gerakan kaki, gerakan kaki, gerakan dalam dalam
aktivitas pilihan gerakan lengan, gerakan lengan, gerakan Fase ini adalah
permainan dan olahraga mengambil napas, dan mengambil napas, dan dimensi Mandiri
air. koordinasi gerakan renang koordinasi gerakan dan Gotong
gaya punggung menempuh renang gaya punggung Royong.
jarak 15 m dan 25m dengan menempuh jarak 15 m
benar. dan 25 m.
gerakan meluncur,
lengan, gerakan
koordinasi gerakan
renang gaya punggung
menempuh jarak 15 m
dan 25 m.
meluncur, gerakan
gerakan mengambil
gerakan renang gaya
punggung menempuh
jarak 15 m dan 25 m.
Pada akhir fase ini peserta didik menerapkan dan mempraktikkan prosedur pengukuran status kebugaran jasmani terkait kesehatan ( physical fittness
related health) untuk mengetahui status kebugaran pribadi. Pada fase ini, peserta didik juga memiliki pengetahuan tentang pola perilaku hidup sehat.
Pada akhir fase ini peserta didik mengetahui prosedur gerak dan mampu mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani untuk kesehatan.
Pancasila Jam
Singkat
Menerapkan dan Pada akhir fase ini peserta  Memahami dan mampu Profil Pelajar 3–6 Pemanfaatan gerak
mempratikkan latihan didik dapat memahami dan mempraktikkan Pancasila yang JP adalah hasil yang
kebugaran jasmani dan mampu mempraktikkan berbagai bentuk latihan dikembangkan diperoleh dari
pengukuran tingkat kebugaran berbagai bentuk latihan kebugaran jasmani dan dalam dalam aktivitas fisik dan
jasmani pribadi secara kebugaran jasmani dan pengukuran tingkat fase ini adalah aktivitas kebugaran
sederhana (contoh: menghitung pengukuran tingkat kebugaran jasmani dimensi secara menyeluruh
denyut nadi, menghitung kebugaran jasmani pribadi pribadi secara Mandiri dan (total fitness) yang
kemampuan melakukan push secara sederhana (contoh: sederhana (contoh: Gotong memungkinkan
up, dan mengukur kelentukan). menghitung denyut nadi, menghitung denyut Royong. seseorang mampu
menghitung kemampuan nadi, menghitung untuk menjalankan
melakukan push up, dan kemampuan melakukan kehidupan yang
mengukur kelentukan) push up, dan mengukur produktif dan dapat
dengan benar. kelentukan). menyesuaikan diri
pada tiap pembebanan
fisik yang wajar.
Pada akhir fase ini peserta didik memahami jenis cidera dan cara penanggulangannya secara sederhana saat melakukan aktivitas fisik dan dalam
kehidupan sehari-hari sesuai dengan pola perilaku hidup sehat.
Memahami dan Pada akhir fase ini peserta  Mengidentifikasi jenis Profil Pelajar 3–6 Pola perilaku hidup
mendemonstrasikan jenis didik dapat memahami dan cidera saat melakukan Pancasila yang JP sehat suatu gaya
cidera dan cara mampu menerapkannya jenis aktivitas fisik dan dikembangkan hidup dengan
penanggulangannya secara cidera dan cara dalam kehidupan dalam dalam memperhatikan
sederhana saat melakukan penanggulangannya secara sehari-hari sesuai fase ini adalah faktor-faktor tertentu
aktivitas fisik dan dalam sederhana saat melakukan dengan pola perilaku dimensi yang memengaruhi
kesehatan, antara
kehidupan sehari-hari sesuai aktivitas fisik dan dalam hidup sehat. Mandiri dan
lain: makanan dan
dengan pola perilaku hidup kehidupan sehari-hari sesuai  Menjelaskan jenis Gotong olahraga. Pola hidup
sehat. dengan pola perilaku hidup cidera saat melakukan Royong. sehat menyangkut
sehat dengan benar. aktivitas fisik dan aturan untuk
dalam kehidupan mencapai kesehatan
sehari-hari sesuai jasmani dan rohani,
dengan pola perilaku sebab pengertian
hidup sehat. hidup sehat yang
 Menjelaskan cara sempurna mencakup
aspek keduanya.
penanggulangan jenis
cidera secara sederhana
saat melakukan
aktivitas fisik dan
dalam kehidupan
sehari-hari sesuai
dengan pola perilaku
hidup sehat.
Pada akhir fase ini peserta didik terlibat aktif secara penuh dalam proses pembelajaran yang didasari kesadaran dan tanggung jawab personal,
bertanggung jawab atas penggunaan alat dan fasilitas pembelajaran, dan menghargai orang lain.
Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Kemandirian)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Mengenali kualitas dan Menggambarkan pengaruh Profil Pelajar Tidak diperlu- Pengembangan
individu yang memiliki minat diri serta tantangan kualitas dirinya terhadap Pancasila kan jam karakter merupa-
pemahaman diri dan situasi yang dihadapi. pelaksanaan dan hasil dicapai melalui pembelajaran kan unsur pokok
yang dihadapi. belajar dan umpan balik internalisasi khusus karena dalam diri manusia
dari orang dewasa elemen pengembangan yang dengannya
Mengembangkan refleksi Mengidentifikasi faktor- pengembangan karakter membentuk
diri faktor di dalam maupun di karakter dilakukan karakter psikologi
luar diri sendiri dan (tanggung melalui dan seseorang dan
bagaimana cara meng- jawab personal selama proses membuatnya
atasinya. dan sosial) pembelajaran berperilaku sesuai
Menunjukkan perilaku sebagai Regulasi emosi Mengetahui adanya pada elemen dengan dirinya dan
individu yang dapat meregulasi pengaruh orang lain untuk keterampilan nilai-nilai yang
diri. mengekspresikan emosi dan pengetahu- yang cocok dengan
secara tepat dengan an gerak dirinya dalam
mempertimbangkan kondisi yang
perasaan dan kebutuhan berbeda-beda.
Penetapan tujuan dan Memahami perbedaan
rencana strategis emosi dan dampaknya
pengembangan diri terhadap proses belajar
agar dapat menunjang
aktivitas belajar dan
interaksinya dengan
orang lain.
Menunjukkan inisiatif dan Menilai faktor-faktor yang
bekerja secara mandiri ada pada diri sendiri dalam
upaya mencapai tujuan
belajar dan pengembangan
dirinya dengan berbagai
strategi untuk mencapai-
nya.
Mengembangkan disiplin Mengidentifikasi faktor-
diri faktor yang dapat
mempengaruhi
kemampuan dalam
mengelola diri dalam
pelaksanaan aktivitas
belajar.
Percaya diri, resilien, dan Menyusun, menyesuaikan,
adaptif dan mengujicobakan
berbagai strategi dalam
penyelesaian tugas yang
menantang.
Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Tanggung Jawab Sosial (Gotong Royong)
Pelajar.
Pancasila Jam
Singkat
Menunjukkan perilaku sebagai Kerja sama Menunjukkan harapan Profil Pelajar Tidak diperlu-
individu yang mampu positif kepada orang lain Pancasila kan jam
berkolaborasi dalam rangka mencapai dicapai melalui pembelajaran
tujuan kelompok internalisasi khusus karena
dilingkungan sekitar elemen pengembangan
(sekolah dan rumah). pengembangan karakter
Komunikasi untuk mencapai Memahami informasi yang karakter dilakukan
tujuan bersama disampaikan orang lain (tanggung melalui dan
dan menyampaikannya jawab personal selama proses
informasi secara akurat dan sosial) pembelajaran
untuk mencapai tujuan pada elemen
bersama. keterampilan
Saling ketergantungan Menyadari bahwa setiap dan pengetahu-
positif orang membutuhkan orang an gerak.
lain dalam memenuhi
kebutuhannya dan
perlunya saling membantu.
memiliki peran yang
lain/temannya dalam
mencapai tujuan.
dengan orang lain.
respon tertentu dari
keluarga, sekolah, serta
pertemanan dengan
sebaya.
dan berharga dari orang
dilingkungan luas/
masyarakat baik yang
dikenal maupun tidak
dikenal.

Kesehatan, Pelajar:
Pancasila Jam
Singkat
Nilai-nilai ini
mengiringi
menjaga kesehatan.

Pancasila Jam
Singkat
khusus karena
nilai-nilai
dilakukan
melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Indikator Alur Perkembangan Fase C di Akhir Fase C (Jenjang SD/MI, Usia 10-12 tahun), Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk ekspresi
Pancasila Jam
Singkat
sosial. sosial. berinteraksi dengan teman. internalisasi khusus karena
nilai gerak. nilai-nilai
dilakukan

melalui dan
selama proses
pembelajaran
pada elemen
keterampilan
dan pengetahu-
an gerak.
Keterangan:
1) Tanda bintang satu (*). Hal ini berarti sekolah dapat memilih salah satu materi atau lebih sesuai dengan kondisi sekolah.
2) Tanda bintang dua (**). Hal ini berarti sekolah dapat memilih jenis beladiri (pencak silat, karate, taekwondo, dan lain-lain) sesuai dengan kempetensi tenaga
pendidiknya.
3) Tanda bintang tiga (***). Hal ini berarti sekolah dapat melaksanakan atau tidak sesuai ketersediaan sarana dan prasananya yang dimiliki. Apabila sekolah
tidak dapat melaksanakan kegiatan tersebut, maka dapat digantikan dengan aktivitas yang lainnya seperti: penjelajahan, berkemah, atau aktivitas yang lainnya.

04 Alur Tujuan Pembelajaran Pjok Sd-Mi - 07!03!2021 Revisi Diki Kelas 2 Dan 4 Smter 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

04 Alur Tujuan Pembelajaran Pjok Sd-Mi - 07!03!2021 Revisi Diki Kelas 2 Dan 4 Smter 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Gerak Dasar

2. Mempraktikkan gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 3

3. Mempraktikkan berbagai gerak dominan dalam aktivitas senam.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 4

2. Memahami gerak dasar lokomotor dan non-lokomotor aktivitas gerak berirama.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 8

3. Memahami berbagai gerak dominan dalam aktivitas senam.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 13

ELEMEN PEMANFAATAN GERAK

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 18

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 21

Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 23

Mengetahui Sembawa, ……….......... 20…

Jum Hartati, M.Pd Andri Juniansyah, S.Pd

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 25

Sub Elemen Keterampilan Pengembangan Gerak Dasar

Kata frasa Kunci/Topik

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 26

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 31

Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)

Percaya diri, resilien, dan Berani mencoba dan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 34

Persepsi sosial Mengenali berbagai reaksi

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 35

Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 36

Mengetahui .............. , ………………… 20…

(Anita Muchtar, S.Pd, MM) (Diki Wahyudi, S.Pd)

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Kata frasa Kunci/Topik

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 39

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 42

Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Senam

3. Mempraktikkan berbagai pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 43

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 44

ELEMEN PENGETAHUAN GERAK

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 45

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 50

3. Memahami berbagai pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 52

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 55

Kata frasa Kunci/Topik

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 58

Sub Elemen Tanggung Jawab Personal (Mandiri)

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 59

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 60

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 61

Sub Elemen Nilai-Nilai Aktivitas Jasmani untuk Kesehatan

Kata frasa Kunci/Topik

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 62

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 63

ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Kata frasa Kunci/Topik

Sub Elemen Keterampilan Aktivitas Senam

3. Mempraktikkan berbagai variasi pola gerak dominan dalam aktivitas senam.

Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) PJOK Jenjang SD/MI 71

Sub Elemen Pengetahuan Pengembangan Pola Gerak Dasar