Anda di halaman 1dari 16

VERB

Verb atau kata kerja adalah kata yang menunjukkan makna aktivitas dan kondisi atau
keadaan. Makna yang terkandung dalam verb dapat dicontohkan dengan kalimat di bawah
ini.

I forget to tell you that Mr Morris will depart at 8.30 tomorrow.

Terdapat tiga verbs pada kalimat di atas. Verb pertama forget menyatakan kondisi atau
keadaan (“lupa”). Sedangkan sisanya tell dan depart menunjukkan aktivitas atau kegiatan
(“memberitahu” dan “pergi”).
Jenis dan Contoh Verb
Berikut jenis dan contoh verb dalam bahasa Inggris.
A. Dinamic and Stative Verbs
Secara semantik, verb dalam bahasa Inggris dibagi ke dalam 2 kelompok, yakni:
1. Dinamic Verb
Dinamic verb adalah verb yang menunjukkan aktivitas. Sehingga disebut juga action verb.
Contoh:

Run, walk, sing, read, type, bring, climb, jump, swim, eat, drink, drive, fly, …

2. Stative Verb
Stative verb adalah verb yang menyatakan kondisi atau keadaan. Oleh karenanya, dikenal
juga sebagai state verb. Contoh:

Love, hate, like, dislike, have, own, possess, know, forget, believe, become, …

B. Regular and Irregular Verbs


Berdasarkan perubahan bentuknya, verb dibagi menjadi 2, yaitu:
1. Regular Verb (beraturan)
Regular verb yaitu verb yang memiliki perubahan bentuk beraturan dalam V2 dan V3,
dilakukan dengan menambahkan -d/ ed.

V1 V2 V3
(infinitive) (past tense) (past participle)

cook cooked cooked


watch watched watched
try tried tried
erase erased erased
end ended ended

2. Irregular Verb (tidak beraturan)


Irregular verb yaitu verb yang perubahan bentuknya tidak beraturan pada V2 dan V3, perlu
melihat kamus untuk mengetahuinya

V1 V2 V3

read read read


put put put
run ran run
take took taken
drive drove driven

C. Transitive and Intransitive Verbs


Transitive dan intransitive verb adalah dua jenis kata kerja dalam bahasa Inggris yang
dibedakan berdasarkan kebutuhannya akan object.
Dalam bahasa Indonesia, kamu mungkin mengenal ada kata kerja yang perlu diikuti obyek,
dan ada yang tidak perlu. Jika kalimat yang memerlukan obyek tidak diikuti obyek, maka
kalimat tersebut akan menimbulkan pertanyaan.
 Lily menangis -> kata kerja “menangis” tidak membutuhkan obyek
 James membawa -> kata kerja “membawa” membutuhkan obyek di belakangnya
(bikin bingung kan kalo nggak diikuti obyek, maksudnya membawa apa?)
Nah, perbedaan transitive dan intransitive verb dalam bahasa Inggris sama seperti penjelasan
di atas, lebih detail lagi penjelasannya di bawah ini ya.
Pengertian Transitive Verb
Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan obyek untuk mengikutinya.
Jika tidak diikuti obyek, maka kalimat dengan transitive verb akan sulit dipahami, bahkan
cacat secara grammatikal, contohnya sebagai berikut:
Example:
 Please bring (Tolong bawa) -> bawa apa?
 Please bring the phone (Tolong bawa telponnya) -> Pernyataannya jelas tanpa
menimbulkan pertanyaan
Akan tetapi aturan ini tidak berguna jika transitive verb adalah bagian dari sebuah phrase
(pahami tentang phrase di sini). Alasannya, verb yang masuk ke dalam phrase biasanya bukan
verb lagi, tapi sifatnya mengikuti phrase tersebut.
Example:
 He has discovered (Dia telah menemukan) -> “Discover” adalah transitive verb,
sehingga membutuhkan obyek di belakangnya.
 I don’t know what he has discovered (Aku tidak tahu apa yang telah dia temukan) ->
“Discover” adalah transitive verb, akan tetapi karena masuk dalam noun phrase,
discover jadi tidak membutuhkan obyek lagi.
Pengertian Intransitive Verb
Selanjutnya yang akan kita bahas dalam materi perbedaan transitive dan intransitive verb ini
adalah intransitive verb. Sepertinya untuk intransitive verb nggak usah dijelaskan panjang-
panjang ya.

Intinya, kebalikan dari transitive verb, intransitive verb adalah kata kerja yang tidak
membutuhkan obyek di belakangnya. Jadi intransitive verb boleh diikuti obyek, boleh juga
tidak, ini contohnya.
Example:
 She agrees (dia setuju) -> dapat dipahami, karena “agree” adalah intransitive verb
 She agrees with him (dia setuju dengannya) -> intransitive verb “agree” boleh diberi
obyek, dan boleh tidak
 Doni laughed (Doni tertawa) -> Doni laughed at her (Doni tertawa padanya)
 Don’t cry (Jangan menangis) -> Don’t cry over the spilled milk (Jangan menangis
karena sesuatu yang sudah terjadi)
 I sing (Aku bernyanyi) -> I sing a song (Aku menyanyikan sebuah lagu)
Daftar Contoh Transitive dan Intransitive Verb dalam Bahasa Inggris
Di bawah ini adalah contoh transitive dan intransitive verb yang bisa kamu gunakan ya,
LCers! Semoga bisa membantumu menambah daftar vocabulary bahasa Inggrismu ya!
Supaya lebih enak hafalannya, mimin juga menyertakan artinya sekaligus, semangat!
Daftar Transitive Verb dalam Bahasa Inggris

TRANSITIVE VERB ARTINYA

Accept Menerima

Acknowledge Mengakui
Admit Mengakui

Ask Meminta

Avoid Menjauhi

Beat Mengalahkan

Bless Memberkati

Bother Mengganggu

Break Merusak

Bring Membawa

Brush Menyikat

Cancel Membatalkan

Capture Menangkap

Carry Membawaa

Catch Menangkap

Change Mengubah

Chase Mengejar

Clean Membersihkan
Collect Mengumpulkan

Comfort Menyamankan

Contradict Berlawanan

Convert Mengubah

Crack Memecahkan

Deceive Menipu

Define Mendefinisikan

Describe Mendeskripsikan

Destroy Menghancurkan

Distinguish Membedakan

Drag Menyeret

Dunk Menyelupkan

Embarrass Mempermalukan

Embrace Merengkuh

Enable Mengaktifkan

Encourage Mendukung

Entertain Menghibur
Execute Mengeksekusi

Fascinate Membuat kagum

Finish Menyelesaikan

Follow Mengikuti

Forget Melupakan

Freeze Membekukan

Forgive Memaafkan

Furnish Menghias

Gather Mengumpulkan

Grab Merebut

Grasp Meremas

Grip Menggenggam erat

Handle Memegang

Head (to) Menuju

Hurry Terburu-buru

Hurt Menyakiti

Help Menolong
Imitate Meniru

Impress Membuat kagum

Interrupt Mengintrupsi

Intimidate Mengintimidasi

Involve Terlibat

Irritate Menyinggung

Join Bergabung

Judge Menghakimi

Keep Menjaga

Kill Membunuh

Knock Mengetuk

Lay Berbaring

Lead Memimpin

Leave Meninggalkan

Limit Membatasi

Lower Merendahkan

Marry Menikahi
Melt Mencairkan

Munch Mengunyah

Notice Memperhatikan

Offend Menghina

Offer Menawarkan

Persuade Membujuk

Pierce Menindik

Please Menyenangkan

Possess Merasuki

Prepare Bersiap-siap

Promise Berjanji

Protect Melindungi

Purchase Membeli

Question Mempertanyakan

Quit Ke luar

Raise Menaikkan

Remind Mengingatkan
Remove Menghapus

Repel Menolak

Research Meneliti

Satisfy Memuaskan

Select Memilih

Slap Menampar

Smell Mencium

Spell Mengeja

Spread Menyebarkan

Swallow Menelan

Teach Mengajar

Tighten Mempererat

Turn Berbelok

Try Mencoba

Underestimate Merendahkan

Understand Mengerti

Unlock Membuka kunci


Use Memakai

Upgrade Meningkatkan

Wake Membangunkan

Want Ingin

Wash Mencuci

Warn Memperingati

Watch Mengawasi

Widen Memperluas

Wipe Mengusap

Wrap Membungkus

Wreck Menghancurkan

Daftar Intransitive Verb dalam Bahasa Inggris

TRANSITIVE VERB ARTINYA

Act Bersikap

Adapt Beradaptasi

Agree Setuju

Appear Muncul

Arrive Sampai/tiba
Belong Tergolong

Collapse Hancur

Dance Menari

Die Mati

Disappear Hilang

Eat Makan

Erupt Meletus

Escape Menyelamatkan diri

Exist Ada

Fade Pudar

Fall Jatuh

Float Mengambang

Fly Terbang

Go Pergi

Grow Tumbuh

Happen Terjadi

Jump Melompat
Kneel Berlutut

Laugh Tertawa

Lead Memimpin

Lean Bersandar

Leap Melompat

Learn Belajar

Leave Pergi

Listen Mendengarkan

Mourn Meratap

Move Pindah

Occur Terjadi

Pause Berhenti sejenak

Pose Berpose

Pout Cemberut

Pray Berdoa

Read Membaca

Rise Bangkit
Run Lari

Rush Lari terburu-buru

Sail Berlayar

Scream Berteriak

Shake Menggoyangkan

Shout Berteriak

Sigh Mendesah

Spin Berputar

Stand Berdiri

Swim Berenang

Swing Berayun

Tell Mengatakan

Vanish Lenyap

Walk Berjalan

Wander Berkelana

Work Bekerja
Berdasarkan kebutuhan objeknya (objective case), verb digolongkan ke dalam 2 kelompok,
antara lain:
1. Transitive Verb (kata kerja transitif)
Transitive verb adalah kata kerja yang membutuhkan objek. Lebih lanjut, verb jenis ini masih
dibagi lagi menjadi dua, yaitu:
a) Monotransitive verb (berobjek tunggal)
Pola:

S + VT + O

Contoh:

She bought a book.


The pop singer canceled the concect.
You must fulfill the requirements

b) Ditransitive verb (berobjek ganda)


Pola:

S + VT + IO* + DO**
S + VT + DO + to/for + IO

*IO = Indirect Object (objek tak langsung), biasanya berupa person.


**DO = Direct Object (objek langsung), biasanya berupa non person.
Contoh:

He lent me a car.
She explained the problem to me.
Janet bought a shirt for her husband

2. Intransitive Verb (kata kerja intransitif)


Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Kata kerja jenis
dikelompokkan menjadi 2, antara lain:
a) Complete predication
Complete predication terjadi ketika susunan S + V sudah dapat dipahami maknanya secara
jelas dan menyeluruh. Pola:

S + VI + (A*)

*A: Adverb (bersifat opsional)


Contoh:

Subject VI (Adverb)

I run fast
The baby cries every night
They talked face to face

b) Incomplete predication
Incomplete predication terjadi manakala terdapat susunan S + V, tetapi maknanya belum
dapat dipahami secara jelas dan menyeluruh. Verb intransitif ini masih memerlukan
complement (pelengkap). Pola:

S + LV* + SC**

*LV: Linking verb (kata kerja penghubung)


**SC: subjective complements (pelengkap subjek)
Linking Verbs:

appear, look, seem tampak


be (am, is, are, was, were, be, been, being)* menjadi
become, come, get, go, grow, turn menjadi, berubah, …
blow, blush, break, fall, stand, wax menjadi, tetap, …
feel merasa
keep, remain, stay tetap
prove terbukti
smell berbau
sound terdengar
taste terasa

* Linking verb BE (am, is, are, was, were, be, been, being) dapat diikuti oleh subjective
complements berupa noun, adjective, dan adverb. Sementara linking verbs selain be
umumnya diikuti oleh adjective saja. Contoh:

S LV SC

He is handsome
He is an accountant
BE He is here now

The milk tastes sour


Her face turned pale
Selain BE The man becomes an engineer

Anda mungkin juga menyukai