DAN KEBUTUHAN
PENYELENGGARAAN
PEMILUTAHUN 2024 DAN
KESELAMATAN KERJA
BADAN ADHOC
SEKRETARIAT JENDERAL
KOMISI PEMILIHAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG RENCANA KEBIJAKAN
• Pembentukan KPPS sangat vital mengingat menjadi
wajah dari KPU pada hari pemungutan saura. 1. KPU mempertimbangkan untuk melakukan proses seleksi dan
rekrutmen KPPS lebih dini (Akhir Tahun 2023) sebelum akan
• Tanggung jawab dari KPU adalah memastikan dilantik secara serentak pada bulan Januari 2024
ketersediaan kebutuhan KPPS melalui perangkat
kelembagaannya yang layak untuk bekerja sesuai aturan 2. Isu masalah Kesehatan perlu menjadi perhatian, mengingat
perundang-undangan. Pemilu 2019 terdapat korban jiwa dan kecelakaan kerja yang
cukup tinggi sehingga KPU mengharapkan adanya dukungan
• Dalam pembentukan KPPS selama ini belum menjadi Pemerintah dalam pemberian fasilitasi Kesehatan dan
prioritas kebijakan yang membangun, sedangkan praktek pemeriksaan Kesehatan bagi Badan Adhoc
di lapangan dibutuhkan personel yang berkompeten
3. KPU akan melakukan penjajakan dalam Program Jaminan
Kesehatan bagi KPPS untuk mendorong agar adanya cover
APA YANG DAPAT DILAKUKAN? terhadap permasalahan Kesehatan pada masa kerja agar
mendapat penanganan yang terjamin
Memetakan dan mengantisipasi permasalahan
yang kemungkinan akan mempengaruhi
4. Dibutuhkan dukungan stakeholder dalam memberikan
pelaksanaan agenda tahapan Pemilu
dukungan yang optimal pada pengelolaan dan pelayanan
Penguatan pada proses pembentukan KPPS dengan mendirikan posko pada titik-titik yang terjangkau
dengan melakukan filtering dan covering selama dalam hal pemberian informasi, keamanan, dan kesehatan
masa pembentukan dan masa kerja yang memudahkan Badan Adhoc
CAKUPAN JUMLAH PER PROVINSI
SDM YANG DIORGANISASI KPU PADA WILAYAH KERJA
TAHAPAN PEMUNGUTAN SUARA YANG DIKELOLA KPU
7.705.222 orang
KPU 7 SEKRETARIAT JENDERAL KPU 970 38 514 128
KPU PROVINSI 208 SEKRETARIAT KPU PROVINSI 2.342 Provinsi Kabupaten/Kota Perwakilan
KPU KAB/KOTA 2.570 SEKRETARIAT KPU KAB/KOTA 12.679
PPK 36.385
PPS 251.193
SEKRETARIAT PPK 21.831
SEKRETARIAT PPS 251.193
7.277 83.731
Kecamatan Desa/Keluarahan
KPPS 5.741.127 PETUGAS KETERTIBAN TPS 1.640.322
PPLN 566 SEKRETARIAT PPLN 326
KPPSLN 21.413 PETUGAS KETERTIBAN TPSLN/KSK 3.236 820.161 3.059
TPS DN TPSLN/KSK/Pos
6.023.516 1.681.706 JUMLAH PEMILIH YANG DILAYANI KPU
orang orang 203.056.748 1.750.474
Penyelenggara Pemilu Kesekretariatan Penyelenggara Pemilu Pemilih Dalam Negeri Pemilih Luar Negeri
CAKUPAN JUMLAH PER PROVINSI
ANGGOTA JUMLAH
NO PROVINSI ANGGOTA PROV PPK PPS KPPS JUMLAH ADHOC
KAB/KOTA ANGGOTA KPU
1 ACEH 7 115 122 1,450 19,497 112,322 133,269
2 SUMATERA UTARA 7 165 172 2,275 18,330 321,125 341,730
3 SUMATERA BARAT 5 95 100 895 3,795 122,983 127,673
4 RIAU 5 60 65 860 5,586 135,562 142,008
5 JAMBI 5 55 60 720 4,755 78,120 83,595
6 SUMATERA SELATAN 5 85 90 1,205 9,747 181,895 192,847
7 BENGKULU 5 50 55 645 4,539 43,470 48,654
8 LAMPUNG 7 75 82 1,145 7,953 180,775 189,873
9 KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 5 35 40 235 1,179 28,812 30,226
10 KEPULAUAN RIAU 5 35 40 400 1,257 41,398 43,055
11 DKI JAKARTA 7 30 37 220 801 215,362 216,383
12 JAWA BARAT 7 135 142 3,135 17,871 983,199 1,004,205
13 JAWA TENGAH 7 175 182 2,880 25,689 821,093 849,662
14 DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 5 25 30 390 1,314 83,524 85,228
15 JAWA TIMUR 7 190 197 3,330 25,482 844,662 873,474
16 BANTEN 7 40 47 775 4,656 233,268 238,699
17 BALI 5 45 50 285 2,148 89,663 92,096
18 NUSA TENGGARA BARAT 5 50 55 585 3,498 113,701 117,784
19 NUSA TENGGARA TIMUR 5 110 115 1,575 10,326 117,222 129,123
20 KALIMANTAN BARAT 5 70 75 870 6,435 123,382 130,687
21 KALIMANTAN TENGAH 5 70 75 680 4,713 54,810 60,203
22 KALIMANTAN SELATAN 5 65 70 780 6,048 95,088 101,916
23 KALIMANTAN TIMUR 5 50 55 525 3,114 80,087 83,726
24 KALIMANTAN UTARA 5 25 30 275 1,446 16,065 17,786
25 SULAWESI UTARA 5 75 80 855 5,517 57,680 64,052
26 SULAWESI TENGAH 5 65 70 875 6,051 66,234 73,160
27 SULAWESI SELATAN 7 120 127 1,565 9,177 184,499 195,241
28 SULAWESI TENGGARA 5 85 90 1,105 6,855 57,078 65,038
29 GORONTALO 5 30 35 385 2,187 24,773 27,345
30 SULAWESI BARAT 5 30 35 345 1,944 29,533 31,822
31 MALUKU 5 55 60 590 3,702 39,354 43,646
32 MALUKU UTARA 5 50 55 590 3,555 29,344 33,489
33 PAPUA 5 45 50 525 2,979 31,388 34,892
34 PAPUA BARAT 5 35 40 430 2,472 13,461 16,363
35 PAPUA SELATAN 5 20 25 410 2,070 40,950 43,430
36 PAPUA TENGAH 5 40 45 655 3,591 12,390 16,636
37 PAPUA PEGUNUNGAN 5 40 45 1,260 7,875 15,092 24,227
38 PAPUA BARAT DAYA 5 30 35 660 3,039 21,763 25,462
TOTAL 208 2,570 2,778 36,385 251,193 5,741,127 6,028,705
CATATAN STAKEHOLDER
CATATAN BADAN AD HOC DN
Pemutakhiran Pungut,
Verifikasi Pembentukan Sengketa
Daftar Pencalonan Kampanye Hitung, Rekap
Partai Politik Badan Ad Hoc Hasil Pemilu
Pemilih Suara
Distribusi Logistik
• Potensi praktik Politik Transaksional riskan • Membutuhkan dukungan stakeholder dari Pemerintah, Peserta
dilakukan Pemilu, dan Pemilih untuk tetap mempedomani asas dan prinsip
• Potensi pelanggaran kode etik, kode perilaku, kepemiluan
dan pakta integritas • Membutuhkan pengawasan partisipatif dari peserta dan pemilih
• Potensi politik uang pada kampanye terhadap kevalidan tidap tahapan
pemungutan suara • Membutuhkan sinergitas agenda kegiatan antar stakeholder dalam
• Potensi ketidakvalidan data verifikasi faktual mendukung pemberantasan korupsi pada internal kelembagaan
dan data pemilih • Menyampaikan informasi kepada publik kerja-kerja kelembagaan
• Potensi upaya suap dan menerima gratifikasi dalam mendukung terciptanya pemilu yang berintegritas
pada penetapan data tiap tahapan
KORESPONDENSI
38 PROVINSI
514 KAB/KOTA KEPALA SUB
BAGIAN
BIDANG SDM
Jumlah Responden
14,8%
9,9% Masa Tugas KPPS yang hanya 1
4,0% 3 Bulan dirasa kurang dalam
aspek kebermanfaatan
KURANG
SANGAT
BAIK
BAIK
SANGAT
CUKUP
KURANG
KONDISI DUKUNGAN DAN FASILITASI DAERAH
0,9%
3,7% 3 melakukan pemeriksaan pada
calon KPPS yang sangat banyak
membuat overload pekerjaan
KURANG
SANGAT
BAIK
BAIK
SANGAT
CUKUP
KURANG
KONDISI DUKUNGAN DAN FASILITASI DAERAH
BAIK
BAIK
SANGAT
CUKUP
KURANG
REKOMENDASI STANDAR KESELAMATAN KERJA
TERIMA KASIH