Anda di halaman 1dari 9

Soal Sad Darsana

1. Filsafat adalah ilmu tentang logika, estetika, dan metafisika. Filsafat menjelaskan ilmu
pengetahuan yang sangat erat hubungannya dengan kehidupan. Filsafat dapat disebut
sebagai motor penggerak kehidupan manusia, sebagai pribadi maupun sebagai manusia
kolektif. Aliran yang bertujuan mengungkapkan tentang nilai kebenaran
yang bersumber pada Weda…
a. Sad ripu
b. Sad niti mandala
c. Sad darsana
d. Sad atatayi
e. Sad dasasana
2. Terdapat enam Darśana yang mengakui Kitab Suci Weda sebagai
otoritas tertinggi. Enam aliran tersebut adalah Nyāya dengan Vaiśeṣika,
Sāṁkhya dengan Yoga, Mīmāmsā dengan Vedānta. Siapakah pendiri
aliran Nyaya Darsana…
a. Rsi jaimini
b. Rsi kanada
c. Rsi bhadarayana
d. Rsi gautama
e. Rsi kapila
3. Salah satu aliran Darśana yang bertujuan untuk melengkapi kekurangan
dan menyembuhkan penyakit jasmani dan rohani, memelihara kesehatan,
melimpahkan kebahagian, serta mengembangkan intelektual agar mampu
mengungkapkan misteri pengetahuan tentang jiwa. Aliran darsana yang
dimaksud adalah…
a. Nyaya darsana
b. Vaisesika darsana
c. Samkya darsana
d. Yoga darsana
e. Mimamsa darsana
4. Mīmāmsā Darśana adalah aliran Darśana yang bersifat pluralistik dan realistis. Secara
etimologi kata mīmāmsā artinya pemeriksaan yang kritis terhadap suatu masalah, dengan
pokok persoalan mengenai karma dan ritual. Mīmāmsā Darśana menjelaskan tentang
immediate, yaitu…
a. pengetahuan yang diperoleh dengan tiba-tiba, baik langsung maupun
tidak terpisahkan
b. pengetahuan yang diperoleh dengan baik langsung maupun tidak
terpisahkan
c. pengetahuan yang diperoleh dari orang lain baik langsung maupun
tidak terpisahkan
d. pengetahuan yang tidak diperoleh dengan tiba-tiba, baik langsung
maupun tidak terpisahkan
e. pengetahuan yang diperoleh dengan tiba-tiba,
5. Samkya Darsana didirikan oleh rsi…
a. Rsi jaimini
b. Rsi kanada
c. Rsi bhadarayana
d. Rsi gautama
e. Rsi kapila
6. Ajaran Nyāya Darśana mengajarkan empat cara memperoleh
pengetahuan yang benar (catur pramana) yaitu…
a. Pratyakṣa pramāṇa, Anumāna pramāṇa, Upamāṇa pramāṇa, dan
Śabda pramāṇa.
b. Bhakti pramana, karma pramana, jnana pramana, raja pramana
c. Bayu pramana, sabda pramana, idep pramana, kona pramana
d. Metri pramana, karuna pramana, mudita pramana, upeksa pramana
e. Rsi pramana, rna pramana, suka pramana, sauca pramana
7. Masyarakat dunia sekarang sedang menggiatkan budaya hidup sehat dengan
melaksanakan yoga, seperti hatha yoga. Dalam agama Hindu terdapat jenis-
jenis yoga, yakni hatha yoga, vinyasa yoga, astangga yoga, kundalini yoga.
Pandangan-pandangan aliran Yoga Darśana yang memberikan cara-cara
untuk mencapai Hyang Widhi Wasa dengan melakukan delapan tahapan
secara disiplin. Tahapan- tahapan yang dimaksudkan dalam aliran Yoga
Darśana adalah…
a. yama, niyama, āsana, prāṇāyāma, pratyāhāra, dhāraṇa, dhyāna dan
samādhi.
b. yamantra, niyama, āsana, prāṇāyāma, pratyāhāra, dhāraṇa, dhyāna
dan samādhi
c. yama, niryama, āsana, prāṇāyāma, pratyāhāra, dhāraṇa, dhyāna dan
samādhi
d. yasumala, niyama, āsana, prāṇāyāma, pratyāhāra, dhāraṇa, dhyāna
dan samādhi
e. suyama, niyama, āsana, prāṇāyāma, pratyāhāra, dhāraṇa, dhyāna dan
samādhi
8. Vaiśeṣika Darśana diperkirakan dimulai abad ke-4 Sebelum Masehi.
Tokoh utamanya adalah Rṣi Kaṇāda, sering disebut Rṣi Ūluka, sehingga
pemikiran beliau dikenal dengan Aūlukya Darśana. Istilah Ūluka memiliki
arti…
a. Burung gagak
b. Burung hantu
c. Burung nuri
d. Burung dara
e. Burung elang
9. Dalam filsafat Vedanta dikenal istilah Tuhan diantaranya…
a. Brahma
b. Bhagawan
c. Hyang widhi
d. Wasudewa
e. Jivatman
10. Darsana merupakan suatu filsafat kebenaran. Jika dikaitkan dengan Tri
Kerangka Dasar agama Hindu merupakan bagian dari…
a. Etika
b. Tatwa
c. Upacara
d. Susila
e. Acara
Soal Wiwaha

1. Agama Hindu mengajarkan kepada umatnya, wajib membangun keluarga untuk


melanjutkan keturunan. Sebelum membangun keluarga, pasangan calon mempelai
terlebih dahulu harus melaksanakan upacara wiwaha atau pernikahan. Sistem perkawinan
di Indonesia tertuang dalam…
a. UU RI No 1 tahun 1974 pasal 2
b. UU RI No 1 tahun 1974 pasal 1
c. UU RI No 1 tahun 1973 pasal 1
d. UU RI No 1 tahun 1972 pasal 1
e. UU RI No 2 tahun 1974 pasal 1
2. UU RI No 1 tahun 1974 pasal 1 menyebutkan bahwa “perkawinan adalah…
a. ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Wiwaha
adalah perkawinan dalam agama Hindu.
b. Ikatan antara seorang pria dengan seorang wanita bukan sebagai suami
istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia
dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Wiwaha adalah
perkawinan dalam agama Hindu.
c. ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang
tidak bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Wiwaha adalah perkawinan dalam agama Hindu.
d. ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
suami istri dengan tujuan bersenang-senang yang bahagia dan kekal
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Wiwaha adalah perkawinan
dalam agama Hindu.
e. ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai
suami istri yang tidak memiliki tujuan membentuk keluarga (rumah
tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha
Esa. Wiwaha adalah perkawinan dalam agama Hindu.
3. Istilah wiwaha dalam KBBI berasal dari bahasa sansekerta yang berarti..
a. Pernikahan tanpa adanya upacara
b. perzinahan
c. hubungan lelaki dengan perempuan
d. perkumpulan pria dan wanita
e. perkawinan atau pesta pernikahan
4. Wiwaha merupakan tahapan hidup kedua dalam konsep agama Hindu,
bertujuan membangun keluarga sejahtera secara jasmani dan rohani.
Kebahagiaan didalam berumah tangga dapat tercipta melalui pemenuhan
kebutuhan akan pangan, sandang, dan papan/perumahan yang dalam ajaran
agama Hindu disebut artha. Hal ini termasuk ke dalam…
a. Pengertian wiwaha
b. Manfaat wiwaha
c. Tujuan wiwaha
d. Dampak wiwaha
e. Wiwaha
5. Dalam UU Perkawinan No.1 tahun 1974 Pasal 1 menyebutkan bahwa tujuan
perkawinan adalah sebagai berikut…
a. Membentuk keluarga yang bahagia secara lahir dan batin, sejahtera,
dan langgeng berdasarkan ke Ketuhanan Yang Maha Esa.
b. Melahirkan keturunan atau anak hanya 2 yang berbhakti kepada orang
tua (suputra) sebab keturunan adalah cahaya kehidupan serta untuk
mendoakan leluhurnya.
c. Tidak terpenuhinya kebutuhan rohani dan jasmani dengan jalan benar
(dharma) dan penuh kejujuran.
d. Membina rumah tangga dengan seadanya dan bermasyarakat.
e. Melaksanakan hak-hak sebagai keluarga di dalam bermasyarakat
(yadnya).
6. Dharmasampati, Praja, dan Rati ketiga tujuan pawiwahan ini tertulis pada
kitab…
a. Kitab atarwawiwaha
b. Kitab aranyaka
c. Kitab upanisad
d. Kitab grahasta
e. Kita Manawa Dharmasastra
7. Suami dan istri bersama-sama menjalankan dharma dalam semua kegiatan
dan kewajiban beragama. Kutuipan ini termasuk ke dalam tujuan wiwaha
dalam kitab Manawa Dharmasastra bagian…
a. Dharmasampati
b. Praja
c. Rati
d. Wiwaha
e. Grahasta
8. Syarat wiwaha menurut hindu adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Perkawinan dilaksanakan tidak sesuai hukum Hindu.
b. Pengesahan suatu perkawinan dilakukan oleh rohaniwan atau pendeta dan pejabat
agama yang ditunjuk.
c. Calon pasangan sama-sama menganut agama Hindu.
d. Calon mempelai tidak terikat oleh suatu ikatan pernikahan atau perkawinan.
e. Calon mempelai tidak memiliki kelainan atau sehat secara jasmani dan rohani.
9. Dalam Kitab Suci Manawa Dharmasastra disebutkan terdapat delapan jenis wiwaha. Dari
delapan jenis wiwaha tersebut terdapat enam jenis wiwaha yang dianjurkan untuk
dilaksanakan dan dua jenis wiwaha tidak dianjurkan untuk dilaksanakan, karena dapat
menurunkan keturunan yang suputra (anak yang tidak berbakti). Delapan jenis wiwaha
dalam kitab Manawa Dharmasastra, diantaranya Brahma Wiwaha, Daiwa Wiwaha, Arsa
Wiwaha, Prajapati Wiwaha, Asura Wiwaha, Gandharwa Wiwaha, Raksasa Wiwaha, dan
Paisaca Wiwah. Yang dimaksud dengan Gandharwa Wiwaha adalah…
a. suatu perkawinan dengan cara memaksa, mencuri, atau membuat bingung pihak
perempuan
b. suatu perkawinan yang dilakukan ketika seorang laki-laki membawa lari seorang
gadis dengan cara paksa.
c. suatu perkawinan yang dilaksanakan atas dasar cinta sama cinta antara seorang
perempuan dengan laki-laki
d. suatu perkawinan yang dilakukan setelah pengantin pria memberikan mas kawin
sesuai kemampuan dan didorong oleh keinginannya sendiri kepada si wanita dan
ayahnya menerima wanita itu untuk dimiliki
e. suatu perkawinan yang dilaksanakan melalui pemberian seorang anak kepada
seorang pria, setelah berpesan dengan mantra semoga kamu berdua melaksanakan
kewajibanmu bersama dan setelah menunjukan penghormatan

10. " Melindungi istri dan anak, maksudnya bahwa suami berkewajiban untuk menjaga dan
melindungi keamanan dan keselatan anak istri dan anak-anaknya baik secara fisik
ataupun psikis". Dalam menjalankan swadarmanya masing-masing kutipan diatas
termasuk kewajiban….. agar tumbuh kehidupan pernikahan yang selaras, serasi dan
seimbang.
a. Kewajiban anak
b. Kewajiban saudara
c. Kewajiban tetangga
d. Kewajiban suami
e. Kewajiban keluarga
SOAL ULANGAN HARIAN ADBP

1. Silahkan buat kodifikasi Weda…


2. Kata Upaniṣad secara etimologi berasal dari kata upa artinya dekat, ni artinya di
bawah dan sad artinya duduk. Untuk itu, Upaniṣad berarti
a. sekelompok sisya (peserta didik) duduk dekat acarya (Pendidik atau guru).
b. sekelompok orang yang duduk dekat acarya (Pendidik atau guru).
c. sekelompok masyarakat duduk dekat acarya (Pendidik atau guru).
d. sekelompok sisya (peserta didik) duduk dekat guru rupaka
e. sekelompok sisya (peserta didik) duduk jauh dari acarya (Pendidik atau guru).
3. Vedanta bukan hanya diartikan Weda akhir, tetapi juga…
a. merupakan dasar tertinggi dari ajaran Weda
b. merupakan pokok tertinggi dari ajaran Weda
c. merupakan puncak tertinggi dari ajaran Weda
d. merupakan pusat tertinggi dari ajaran Weda
e. merupakan ajaran Weda
4. Pokok-pokok ajaran Upanisad adalah Brahman, Ātman, Jagat Raya, dan
Sadhana. Apakah yang dimaksud dengan Brahman…
a. Melalui nafas mahkluk hidup dapat bergerak.
b. realitas mutlak, namun beliau meliputi segala yang ada (sat), sadar atau kekal
(cit), serta sumber kebahagiaansesungguhnya (ananda).
c. Para Ṛṣi Upaniṣad menjelaskan tentang bagaimana alam semesta atau jagat raya
tercipta
d. memberikan metode untuk mendekatkan diri dengan Brahman. Brahman tidak
mudah untuk dikenal dan hanya dapat dicapai dengan sarana dan sadhana yang
tepat.
e. membahas berbagai hal tentang ketuhanan

5. Sloka-sloka Hyang Widhi dalam Upanisad


ya eko`varṇo bahudhā śakti-yogād varṇān anekān nihitārtho dadhāti,
vicaiti cā`nte viśvam ādau sa devaḥ sa no buddhyā śubhayā samyunaktu
sloka diatas merupakan paparan sloka dari kitab…
a. Śvetāśvatara Upaniṣad IV.1
b. Śvetāśvatara Upaniṣad IV.2
c. Śvetāśvatara Upaniṣad IV.3
d. Śvetāśvatara Upaniṣad IV.4
e. Śvetāśvatara Upaniṣad IV.5
6. Pokok-pokok ajaran Upanisad adalah Brahman, Ātman, Jagat Raya, dan
Sadhana. Apakah yang dimaksud dengan Atman…
a. Melalui nafas mahkluk hidup dapat bergerak.
b. realitas mutlak, namun beliau meliputi segala yang ada (sat), sadar atau kekal
(cit), serta sumber kebahagiaansesungguhnya (ananda).
c. Para Ṛṣi Upaniṣad menjelaskan tentang bagaimana alam semesta atau jagat raya
tercipta
d. memberikan metode untuk mendekatkan diri dengan Brahman. Brahman tidak
mudah untuk dikenal dan hanya dapat dicapai dengan sarana dan sadhana yang
tepat.
e. Kitab Suci Upaniṣad banyak membahas tentang ātman yang menjadi sumber
hidup seluruh makhluk. Istilah ātman berasal dari akar kata “an” berarti bernafas.
7. Nilai-nilai kemanusiaan dalam kitab Upaniṣad yang sudah populer bagi umat Hindu
adalah ajaran tat tvam asi dan ajaran vasudhaiva kuṭumbakam. Kedua ajaran
kemanusiaan ini sampai sekarang masih teladani. Kata tat twam asi yang terdapat
pada Chāndogya Upaniṣad berasal dari kata tat artinya “itu” atau “dia” tvam artinya
“engkau” atau “kamu” dan asi artinya “adalah”. Maka dari itu, tat tvam asi berarti…
a. Dia adalah engkau
b. Engkau adalah engkau
c. Dia adalah kami
d. Aku adalah aku
e. Engkau adalah aku
8. Kitab sucu Agama Hindu adalah…
a. Tripitaka
b. Injil
c. Al-qur'an
d. Avesta
e. Weda
9. Dalam kodifikasi weda, weda smerti dibagi menjadi dua yaitu, wedangga dan upaweda.
Salah satu bagian yang dari upaweda yang menceritakan tentang kisah-kisah
epic/kepahlawanan para raja dan ksatria hindu pada masa lampau dan dibumbui oleh
filsafat, agama, mitologi, dan mahkluk supernatural masuk ke dalam
a. Itihasa
b. Purana
c. Artha sastra
d. Ayur weda
e. Ghandarwa
10. Proses pengumpulan atau pengelompokan berbagai mantram veda. Pengelompokan
mantra mini pertamakali diprakarsai oleh bhagawan wyasa dan dibantu oleh empat
siswanya. Kalimat diatas merukapan simpulan dari…
a. Purana
b. Ayur weda
c. Kodifikasi weda
d. Itihasa
e. Ghandarwa

Anda mungkin juga menyukai