MODUL 11

FUNGSI DAN PROSEDUR

11.1 TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mempelajari konsep fungsi dan prosedur

2. Menerapkan fungsi dan prosedur dalam pada bahasa C

11.2 INDIKATOR PENCAPAIAN

1. Mampu menerapkan fungsi dengan bahasa C

2. Mampu menerapkan prosedur dengan bahasa C

11.3 TEORI DASAR

Suatu program (aplikasi) yang kompleks umumnya terdiri dari fungsi main
(main function) dan beberapa fungsi/prosedur lain. Main function merupakan
bagian utama dari suatu program dan yang pertama kali dijalankan saat aplikasi
beroperasi. Fungsi/prosedur atau cukup disebut function adalah sekumpulan
perintah yang dibuat untuk menjalankan tugas tertentu dan akan dijalankan ketika
dipanggil oleh Main function ataupun function lain. Terkadang fungsi/prosedur
biasa disebut sub program.

Gambar 47. Ilustrasi Main Function dan Function

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 93

11.3.1 Konsep Function

Sebuah aplikasi yang kompleks dapat terdiri dari ribuan bahkan jutaan baris
kode program. Kompleksitas aplikasi dapat membuat programmer kesulitan
dalam memeriksa kesalahan (error) kode program. Permasalahan tersebut diatasi
dengan memecah kode-kode tersebut dan dikumpulkan dalam satu unit tersendiri
dimana tiap unit memiliki tugas yang berbeda-beda, dan unit tersebut dikenal
sebagai function. Cara menulis kode program seperti ini dikenal sebagai konsep
modular, yaitu memisah kode-kode tertentu ke dalam modul-modul yang
berbeda.
Tujuan utama dari pembuatan suatu function, yaitu:
• Memudahkan memanajemen kode-kode program pada Aplikasi yang
kompleks. Manajemen disini seperti modifkasi, perbaikan kode program, atau
penambahan kode program.
• Membuat penulisan kode program lebih pendek.
• Membuat penulisan kode program lebih efisien, karena tidak perlu
mengulangi penulisan kode yang sama berulang-ulang (reusable).
• Meminimalisir kesalahan dalam penulisan kode program.
• Memudahkan dalam mencari kesalahan program.
Penggambaran function dalam flowchart disimbolkan dalam bentuk persegi
dengan masing-masing ujung memiliki garis seperti tampak pada gambar di
bawah.

Gambar 48. Simbol Fungsi atau Prosedur dalam Flowchart

11.3.2 Jenis-Jenis Function

Function pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu prosedur
(procedure) dan fungsi (function). Perbedaan antara prosedur dan fungsi dapat
dilihat pada tabel di bawah.

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 94

 Tabel 18. Perbedaan Prosedur dan Fungsi
Perbedaan Prosedur Fungsi
Definisi function yang tidak function yang mengembalikan
mengembalikan nilai suatu nilai
Ciri • Ditandai dengan kata • Tidak menggunakan kata
"void". "void".
• Tidak memiliki return. • Memiliki return.
Blok void namaSubProgram(){ tipedata namaSubProgram(){
struktur … instruksi 1 … … instruksi 1 …
… instruksi 2 … … instruksi 2 …
… instruksi 3 … … instruksi 3 …
} return nama_variabel;
}

11.3.3 Parameter

Parameter adalah suatu variabel yang digunakan menampung nilai yang

akan diproses di dalam function. Parameter berperan sebagai input untuk suatu
function. Secara umum cara mendefinsikan suatu function beserta parameternya
dalam bahasa C dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 19. Membuat Function Beserta Parameter

Prosedur
void namaProsedur(TipeData Parameter_1, TipeData Parameter_n) {
..... insturksi 1 .....
..... instruksi 2 .....
..... instruksi 3 .....
}

Fungsi
tipeData namaFungsi(TipeData Parameter_1, TipeData Parameter_n) {
..... insturksi 1 .....
..... instruksi 2 .....
return nama_variabel;
}

11.3.5 Variabel Lokal dan Global

Pembuatan program dengan konsep modular harus memperhatihan dua jenis

variabel, yaitu variabel global dan lokal.:

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 95

• Variabel gobal adalah variabel yang dapat diakses oleh semua fungsi ataupun
prosedur. Variabel ini terletak di luar fungsi dan prosedur manapun.
• Variabel lokal adalah variabel yang hanya bisa diakses oleh fungsi ataupun
prosedur tertentu. Variabel ini hanya bisa diakses dari dalam fungsi ataupun
prosedur tempat variabel itu berada.

Gambar 49. Perbedaan Variabel Lokal dan Global

11.4 ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk praktikum:

1) Komputer/Laptop.
2) IDE Embarcadero Dev-C++.

11.5 PRAKTIKUM

Percobaan dalam praktikum ini berfokus pada impmentasi fungsi ataupun

prosedur dengan bahasa C.

11.5.1. Membuat Prosedur

1) Siapkan folder untuk menyimpan kode program:

“Praktikum Pemrograman / NPM / Praktik11”
2) Untuk setiap kode program diawali dengan template berikut:

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 96

 3) Buka aplikasi Embarcadero Dev-C++. Buat file baru dengan cara:
File → New → Source File.
4) Simpan dengan nama “Modul11_Prosedur.c”!
5) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

6) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!

7) Modifikasi kode program pada langkah ke-5 dengan menambahkan
prosedur untuk operasi pengurangan, perkalian, pembagian, dan sisa bagi!
8) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!

11.5.2. Membuat Prosedur dengan Parameter

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul11_ Prosedur_Parameter”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 97

 4) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!
5) Modifikasi kode program pada langkah ke-3 dengan menambahkan
prosedur untuk menghitung keliling segitiga!
6) Eksekusi kode program diatas dengan memberikan nilai parameter untuk
masing-masing panjang sisinya, yaitu 5, 9, 1.7. Lihat dan analisis
outputnya!

11.5.3. Membuat Fungsi

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul11_Fungsi.c!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!.

4) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!.

5) Modifikasi kode program pada langkah ke-3 dengan menambahkan fungsi
untuk operasi pengurangan, perkalian, pembagian, dan sisa bagi!
6) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 98

11.5.4. Membuat Fungsi dengan Parameter

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul11_ Fungsi_Parameter.c”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

7) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!

11.5.5. Menghitung Luas Bidang Datar

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul11_ Fungsi_BidangDatar.c”!
3) Buatlah kode program untuk menghitung luas bidang datar di bawah
dengan kriteria:
• Nilai A, B, dan E diperoleh dari keyboard
• Besarnya E sama dengan D
• Memerlukan dua buah fungsi tambahan, yaitu

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 99

 “luasSetengahLingkaran” dan “luasPersegi”.
• Total luas bidang datar merupakan hasil penjumlahan output dari
fungsi “luasSetengahLingkaran” dan “luasPersegi”
4) Eksekusi kode program diatas dengan input 𝐴 = 32, 𝐵 = 18, 𝑑𝑎𝑛 𝐸 = 4.
Lihat dan analisis outputnya!

11.5.6. Sebuah Fungsi Memanggil Fungsi Lain

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul11_ Fungsi_CallFungsi.c”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!.

4) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnya!

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 100

11.5.7. Variabel Lokal dan Global

1) Buat file baru dengan cara: File → New → Source File.

2) Simpan dengan nama “Modul11_ Variabel_LokalGlobal.c”!
3) Buatlah kode program seperti di bawah ini!

4) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis error-nya!

5) Modifikasi kode program pada langkah ke-3 dengan memindahkan
“variabel umur” dari dalam fungsi main dan letakkan di luar fungsi main,
yaitu tepatnya setelah deklarasi “prosedur cetakUmur”!
6) Eksekusi kode program diatas. Lihat dan analisis outputnyanya!

11.6 EVALUASI

1. Screenshot semua kode program dan output pada percobaan 11.5.1 s/d
10.5.7 dan berikan penjelasan untuk setiap baris kode programnya!
2. Berdasarkan UU Cipta Kerja 2023, pekerja yang terkena PHK berhak
menerima kompensasi berupa uang pesangon dan uang penghargaan masa
kerja (UPMK). Persamaan untuk menghitung total kompensasi, sebagai
berikut:
• Uang pesangon
𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑔𝑜𝑛 = (𝑔𝑎𝑗𝑖 + 𝑡𝑢𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛) ∗ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑔𝑜𝑛 ∗ 1

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 101

 • Uang UPMK
𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑈𝑃𝑀𝐾 = (𝑔𝑎𝑗𝑖 + 𝑡𝑢𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛) ∗ 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑢𝑝𝑚𝑘 ∗ 1
• Total uang kompensasi
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐾𝑜𝑚𝑝𝑒𝑛𝑠𝑎𝑠𝑖 = 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑠𝑎𝑛𝑔𝑜𝑛 + 𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑢𝑝𝑚𝑘

Penentuan “besar pesangon” dan “besar upmk” berdasarkan tabel-tabel di

bawah ini.

Buatlah program dengan bahasa C untuk menghitung besarnya nilai

kompensasi PHK berdasarkan UU Cipta Kerja 2023. Kriteria program:

o Memiliki 4 buah fungsi atau prosedur, yaitu

- “cekPesangon” untuk menentukan besar pesangon
- “cekUpmk” untuk menentukan besar UPMK
- “hitungPesangon” untuk menghitung uang pesangon
- “hitungUPMK” untuk menghitung uang upmk.
o Input diperoleh dari keyboard dan terdiri dari masa kerja, gaji pokok,
dan tunjangan.

Modul 11 – Praktikum Pemrograman | Mokhammad Nurkholis Abdillah, M.Eng 102