Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : PUTU CAHYA DIVTA…………………………………………………………..

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 050300081 ……………………………………………………………………..

Tanggal Lahir : 21-10-1996 ……………………………………………………………………..

Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4215/PENGANTAR STATISTIK SOSIAL …………………………..

Kode/Nama Program Studi : 279/PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA………………………..

Kode/Nama UT-Daerah : 77/DENPASAR …………………………………………………………………..

Hari/Tanggal UAS THE : KAMIS/21 DESEMBER 2023 …………………………………………………

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : PUTU CAHYA DIVTA………………………………………………..


NIM : 050300081 ………………………………………………………………..
Kode/Nama Mata Kuliah : ISIP4215/PENGANTAR STATISTIK SOSIAL ………..
Fakultas : FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI ……………………..
Program Studi : 279/PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA …………………..
UT-Daerah : DENPASAR …………………………………………………………………..

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Mangupura, 21-12-2023
Yang Membuat Pernyataan

PUTU CAHYA DIVTA


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban 1.A

KELAS BATAS KELAS NYATA FREKUENSI PERSENTASE


20-25 19,5<-≤25,5 38 15,2%
26-31 25,5<-≤31,5 83 33,2%
32-37 31,5<-≤37,5 50 20%
38-43 37,5<-≤43,5 31 12,4%
44-49 43,5<-≤49,5 20 8%
50-55 49,5<-≤55,5 12 4.8%
56-61 55,5<-≤61,5 8 3.2%
62-67 61,5<-≤67,5 5 2%
68-73 67,5<-≤73,5 3 1.2%
Jawaban 1.B

Jawaban 1.C
Interpretasi saya terhadap data diatas adalah dari data survei terhadap 250 pedagang online di kecamatan
A berdasarkan kelompok umur, beberapa interpretasi yang mungkin dapat ditarik adalah:

Dominasi Kelompok Umur:

Kelompok umur 26-31 tahun memiliki jumlah pengusaha mikro terbanyak dengan persentase sekitar 33.2%.
Ini menunjukkan bahwa kelompok usia ini cenderung lebih aktif dalam menjalankan bisnis online di
kecamatan A.

Distribusi Usia yang Menurun:

Terdapat kecenderungan penurunan jumlah pengusaha dengan bertambahnya usia. Seiring bertambahnya
usia, jumlah pengusaha cenderung menurun secara signifikan. Hal ini terlihat dari persentase yang semakin
kecil pada kelompok usia yang lebih tua, menunjukkan bahwa mungkin lebih sedikit individu yang terlibat
dalam bisnis online di usia yang lebih tua. Dilihat dari kelompok umur 50-55 jumlah pengusaha sebanyak
12 orang atau sekitar 4.8%
Partisipasi Rendah pada Usia Lebih Tua:

Kelompok usia 50 tahun ke atas memiliki kontribusi yang lebih kecil terhadap jumlah pengusaha mikro. Ini
mungkin menunjukkan adanya faktor-faktor tertentu, seperti keterbatasan teknologi atau kurangnya minat
pada bisnis online di kalangan usia yang lebih tua. Dilihat dari kelompok umur 68-73 th sebanyak 3 orang
atau sekitar 1.2%

Sumber: ISIP4215/MODUL 2 HALAMAN 2.17

Jawaban No 2.A

Mencari nilai rata-rata sebagai berikut


Kelompok Umur Jumlah Pengguna Tikok Nilai Tengah
10-16 6 13
17-23 15 20
24-30 19 27
31-37 11 34
38-44 8 41
45-51 6 48
52-58 3 55
59-65 2 62
Total 70
(6×13)+(15×20)+(19×27)+(11×34)+(8×41)+(6×48)+(3×55)+(2×62)
= = 31
70
Jadi nilai rata-rata x̅ adalah 31

Jawaban 2.B

Nilai Varians dan Standar Deviasi

∑(𝑥 − µ).2 13666


𝑆2 = 𝑛−1
= 69

= 198.0579

Nilai Standar Deviasi = √198.0579 = 14.073

Sumber: ISIP4215/MODUL 3 HALAMAN 3.11


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban 3.A.
Mahasiswa tersebut menggunakan teknik sampling berjenjang, yang juga dikenal sebagai multistage
sampling. Teknik ini melibatkan beberapa tahapan dalam penarikan sampel dari populasi yang lebih besar ke
dalam kelompok yang lebih kecil. Multistage sampling adalah teknik sampling yang dilakukan secara
bertahap, mulai dari tingkat yang lebih luas ke tingkat yang lebih sempit.
Jawaban 3.B
Tahapan pengambilan sampel secara multistage sampling untuk penelitian pola konsumsi Masyarakat di
sebuah provinsi adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan Kabupaten
Pertama mahasiswa memilih 3 kabupaten dari 3 kabupaten atau lebih yang ada di provinsi tersebut.
Pemilihan kabupaten tersebut dilakukan secara acak/random, sistematis atau purposive/sesuai
permintaan
2. Pemilihan kecamatan
Dari beberapa kabupaten yang dipilih, mahasiswa memilih 2 kecamatan dari beberapa kecamatan
yang ada dikabupaten tersebut, pemilihan kecamatan dapat dilakukan secara acak/random,
sistematis/terstruktur, atau purposive/sesuai permintaan
3. Pemilihan Desa
Dari beberapa kecamatan yang sudah dipilih lalu mahasiswa ini memilih 2 desa dari beberapa desa
yang ada di kecamatan yang terpilih tersebut. Pemilihan dapat dilakukan secara acak/random,
sistematis/terstruktur, atau purposive/sesuai permintaan
4. Pemilihan rumah tangga
Dari masing-masing desa yang dipilih, mahasiswa memilih 20 rumah tangga secara acak/random,
sistematis atau terstruktur atau purposive/sesuai permintaan
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban 3.C
Jumlah sampel rumah tangga yang diambil dapat dihitung dengan mengalikan jumlah desa yang dipilih
dengan jumlah rumah tangga yang diambil dari setiap desa:

Total Sampel Rumah Tangga = (Jumlah Kabupaten yang Dipilih) x (Jumlah Kecamatan dari Tiap
Kabupaten) x (Jumlah Desa dari Tiap Kecamatan) x (Jumlah Rumah Tangga dari Tiap Desa)

Dalam kasus ini:

Jumlah Kabupaten yang Dipilih = 3


Jumlah Kecamatan dari Tiap Kabupaten = 2
Jumlah Desa dari Tiap Kecamatan = 2
Jumlah Rumah Tangga dari Tiap Desa = 20
Total Sampel Rumah Tangga = 3 x 2 x 2 x 20 = 240
Dari tahapan pengambilan sampel di atas, dapat dilihat bahwa mahasiswa tersebut menggunakan teknik
multistage sampling dengan metode acak. Hal ini karena mahasiswa memilih sampel secara acak di setiap
tingkatan wilayah.

Jadi, total sampel rumah tangga yang diambil dalam penelitian tersebut adalah 240.

Total sampel rumah tangga yang diambil adalah 240 rumah tangga. Jumlah ini cukup besar untuk mewakili
pola konsumsi masyarakat di provinsi tersebut.

sumber BMP ISIP4215 modul 5


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Jawaban 4.A
Untuk menguji apakah ada perbedaan signifikan dalam prestasi akademik antara dua kelompok (laki-laki
belum menikah dan laki-laki yang sudah menikah) berdasarkan IPK, uji statistik yang tepat untuk digunakan
adalah uji perbedaan dua rata-rata (Independent Samples t-test).
Uji ini cocok untuk membandingkan rata-rata dua kelompok yang berbeda untuk melihat apakah perbedaan
antara rata-rata sampel secara signifikan berbeda dari nol. Dalam konteks ini, kita ingin tahu apakah ada
perbedaan signifikan antara IPK mahasiswa laki-laki belum menikah dan laki-laki yang sudah menikah
dalam populasi yang lebih besar.
Dengan informasi yang telah diberikan (rata-rata, standar deviasi, dan ukuran sampel untuk kedua
kelompok), uji perbedaan dua rata-rata (Independent Samples t-test) merupakan pilihan yang sesuai untuk
menguji perbedaan signifikan antara dua kelompok ini dalam hal prestasi akademik berdasarkan IPK.
Jawaban 4.B
1. Menentukan hipotesis
Hipotesis nol (H0) : Tidak ada perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang belum
menikah dan yang sudah menikah di tingkat populasinya.
Hipotesis alternatif (Ha) : Ada perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa laki-laki yang belum
menikah dan yang sudah menikah di tingkat populasinya.
2. Menentukan daerah penolakan
Dengan tingkat signifikansi α=0,05, daerah penolakan untuk uji beda dua rata-rata sampel independen
adalah di bawah -1,96 dan di atas 1,96.
3. Menghitung nilai statistik hitung
Nilai statistik hitung untuk uji beda dua rata-rata sampel independen adalah:
t = (x1 - x2) / √(s1²/n1 + s2²/n2)
Dengan menggunakan data dari soal, diperoleh:
t = (3,31 - 3,17) / √((0,49²/12) + (0,48²/12))
t = 0,27 / √(0,024 + 0,023)
t = 0,27 / √0,047
t = 0,27 / 0,219
t = 1,24
4. Nilai statistik yang dihitung (1,24) tidak terletak di dalam wilayah penolakan, yaitu tidak berada di
bawah -1,96 atau di atas 1,96. Oleh karena itu, hipotesis nol tidak dapat disangkal. Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam prestasi akademik antara
mahasiswa laki-laki yang belum menikah dan yang sudah menikah di tingkat populasi.
Penjelasannya, nilai statistik (1,24) lebih rendah dari nilai kritis (1,96), sehingga tidak ada cukup
bukti untuk mendukung ide bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam prestasi akademik
antara kedua kelompok tersebut di tingkat populasi.
Kesimpulan dari analisis ini menyiratkan bahwa rata-rata Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa
laki-laki yang belum menikah dan yang sudah menikah di tingkat populasi tidak menunjukkan
perbedaan yang signifikan.

sumber BMP ISIP4215 modul 9

Anda mungkin juga menyukai