Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat, rahmat, ijin dan kuasa-Nya sehingga laporan ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya meskipun masih banyak terdapat kekurangan.

Survei Kadastral sebagai salah satu bidang atau disiplin ilmu yang sangat
dibutuhkan terutama bagi surveyor pemerintah maupun swasta. Maka dari itu
pendalaman mengenai Survei Kadastral tepat bila diberikan kepada taruna Program
Diploma 1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Sebagai perwujudannya maka penyusun dan mahasiswa/taruna lain dituntut untuk
terus memperbanyak dan menambah ilmu, dalam hal ini yaitu Survei Kadastral

Dalam penyusunan laporan ini penulis tidak sendiri melainkan mendapat


bimbingan, bantuan dan arahan serta dukungan dari berbagai pihak, untuk itu penulis
ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Dr. Oloan Sitorus, S.H., M.S., selaku Ketua STPN Yogyakarta.
2. Ibu Nuraini Aisiyah, S.SiT., M.T., selaku Ketua Program DI Pengkuran dan
Pemetaan Kadastral Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional Yogyakarta.
3. Bapak Arief Syaifullah, S.T., M.Si. selaku Instruktur dalam pelaksanaan
Praktikum Survei Kadastral
4. Andika Irfan Wicaksono selaku asisten instruktur yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan dalam pelaksanaan praktikum Survei Kadastral
5. Seluruh dosen dan instruktur yang telah memberikan bimbingan dan
pengarahan dalam pelaksanaan praktikum.
6. Orang tua serta keluarga yang telah mendukung kelancaran proses
pembelajaran di STPN Yogyakarta.
7. Teman teman Kelompok 4 Praktikum Survei Kadastral dan semua pihak
yang telah banyak membantu dalam praktikum dan penyelesaian laporan ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritik untuk perbaikan
dan penyempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 24 Maret 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul

Halaman Pengesahan

Kata Pengantar

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


2.1 Maksud dan Tujuan
3.1 Lokasi Waktu Pelaksanaan
4.1 Jenis dan Volume Pekerjaan

BAB II PELAKSANAAN

2.1 Acara 1 & 2 : Pengukuran Detail Bidang Tanah.


2.2 Acara 3 & 4 : Penggambaran dan Pembuatan Peta Dasar Pendaftaran.
2.3 Acara 5 : Pembuatan Peta Bidang Tanah.
2.4 Acara 6 : Pemecahan Bidang Tanah.
2.5 Acara 7 : Rekonstruksi Batas Bidang Tanah.
2.6 Acara 8 : Rekonstruksi Batas Bidang Tanah II
2.7 Acara 9 : Interpolasi Koordinat
2.8 Acara 10 : Sudut Jurusan

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Semenjak ditetapkan UU No.5 tahun 1960, sampai saat ini baru
diselesaikan hanya sebagai kecil bidang tanah yang didaftar dalam pendaftaran
tanah, sehingga Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih mempunyai pekerjaan
yang sangat besar untuk menyelesaikan pendaftaran bidang tanah, pendaftaran
pertama kali maupun pemeliharaan dan pendaftaran tanah.
Dalam persiapan tersebut diperlukan sumber daya manusia sebagai
pelaksanaan, satu-satunya adalah Surveyor Kadastral. Dengan demikian besarnya
tugas BPN, dibutuhkan pula tenaga Surveyor Kadastral yang semakin banyak.
Untuk memenuhi Surveyor Kadastral maka dengan SK. PMNA/KaBPN No.
12/DI/1997, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta
menyelenggarakan Program Diploma 1 Pengukuran dan Pemetaan Kadastral (DI-
PPK).
Program DI-PPK dirancang khusus untuk menghasilkan Surveyor yang:
1. Mahir dan terampil dalam melaksanakan pengukuran dan pemetaan kadastral,
berdedikasi tinggi dengan berlandaskan etika profesialitas.
2. Memahami bidang tugas pengukuran dan pemetaan kadastral.
3. Mampu bekerja sama secara terpadu menjalankan pengukuran dan pemetaan
kadastral dalam melaksanakan administrasi dalam upaya pelaksanaan catur tertib
pertanahan.
1.2 Maksud dan Tujuan

Dalam mencetak Asisten Surveyor Berlisensi, pola program DI-PPK STPN


Yogyakarta menyelenggarakan Praktikum Survei Kadastral secara terpadu dengan
peralatan yang lengkap dalam satu paket kegiatan yang utuh.

Dengan adanya Praktikum Pembuatan Gambar Ukur dan Pengembalian Batas


ini diharapkan Mahasiswa Program DI-PPK STPN Yogyakarta dalam waktu satu
tahun dapat menambah ilmu yang berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan
kadastral. Tujuan dari penyusunan ini adalah :

1. Untuk memenuhi persyaratan akademik mata kuliah Survei Kadastral


Sebagai bahan pertanggung jawaban dari pelaksanaan Praktikum Survei
Kadastral
2. Dapat dijadikan acuan bagi Mahasiswa Program DI-PPK dalam
pelaksanaan kegiatan Survei Kadastral

1.3 Lokasi dan Tempat Pelaksanaan

Lokasi : Dusun Banyumeneng

Waktu : 27 April 2015 s/d 19 Mei 2015

1.4 Jenis dan Volume Pekerjaan

Praktikum Survei Kadastral ini dilaksanakan oleh Mahasiswa Program DI-


PPK STPN Yogyakarta yang terbagi-bagi dalam kelompok, dimana setiap
kelompok dibagi atas 4-6 orang. Tujuannya adalah untuk menjamin kerjasama dan
meningkatkan kekompakan antara anggota kelompok sehingga mampu melakukan
pekerjaan dengan lebih cepat. Volume Praktikum Survei Kadastral dilaksanakan
Tiga kali seminggu.
BAB II

PELAKSANAAN
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Setelah kita mempelajari Survei Kadastral beserta teori-teorinya serta


mengaplikasikan dalam kegiatan Praktikum Survei Kadastral selama kurun waktu
kurang lebih satu semester, kita telah mempelajari dan memperoleh dasar dari
kegiatan laporan Survei Kadastral

Tujuan akhir meliputi kegiatan praktikum identifikasi lapangan, pengukuran


jarak, dan penggambaran/pemetaan adalah untuk melaksanakan Survei Kadastral
Intisari kegiatan ini adalah :

1. Pengukuran Jarak Langsung


2. Pengukuran Sudut Untuk Pengikatan
3. Perhitungan Luas dan Pengamatan Hasil Ukuran
4. Penggambaran/pemetaan hasil ukuran

3.2 Saran

Disini kami selaku praktikan ingin member masukan-masukan yang kami


harapkan dapat meningkatkan kualitas DI-PPK STPN Yogyakarta :

1. Diharapkan instruktur menghadapi praktikan dalam melaksanakan


praktikum dalam melaksanakan praktikum, sehingga apabila ada
segera berkonsultasi.
2. Diharapkan dalam member pengarahan tentang prosedur, praktikan
harus menerima dengan jelas dan bias dimengerti, dan hendaknya jam
praktikum ditambah sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
dengan lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai