Anda di halaman 1dari 10

Kliping Alat Musik Tradisional di Indonesia

KLIPING
ALAT MUSIK TRADISIONAL DI INDONESIA

Disusun oleh :
Nama : 1. INKA DIAH ARUMSARI
2. VIRA SEPTIANI
Kelas : VIII A

SMP N 2 TLOGOMULYO TEMANGGUNG


TAHUN 2014
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah yang maha
kuasa, karena dengan rahmat dan hidayah-Nya ,saya dapat
menyelesaikan makalah lni yang bertemakan”Musik Tradisional
Daerah Setempat”.
Makalah ini membahas tentang musik tradisonal daerah
setempat yang harus dilestarikan dan terus dijaga demi pewarisan
budaya untuk generasi penerus bangsa khususnya di Kota Wajo.
Atas perhatian dan kesempatan serta bimbingan yang telah
bapak Mustaring berikan kepada saya, untuk itu saya ucapkan
banyak terima kasih.
Saya menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna. Oleh
karena itu, saya menerima kritikan dan saran yang membangun
dari pembaca. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Kata Pengantar..................................................................................................

Daftar Isi...........................................................................................................

BAB I Pendahuluan ..........................................................................................

Latar Belakang .................................................................................................

Alat Musik Tradisional Indonesia .....................................................................

Penutup.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN

Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang
di daerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isi
lagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yakni
syair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesia
adalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papua
hingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebut
lahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, media
ekspresi dari masyarakat pendukungnya.
Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang
khas. Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun
bentuk/organologi instrumen musiknya. Hampir seluruh seni tradisional Indonesia
mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi sehingga dapat dikenali karakter khas
orang/masyarakat Indonesia, yaitu ramah dan sopan. Namun berhubung dengan
perjalanan waktu dan semakin ditinggalkanya spirit dari seni tradisi tersebut, karekter
kita semakin berubah dari sifat yang menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan
menjadi individual/egoistis. begitu banyaknya seni tradisi yang dimiliki bangsa
Indonesia, maka untuk lebih mudah mengenalinya dapat di golongkan menjadi
beberapa kelompok yaitu alat musik/instrumen perkusi, petik dan gesek.
Indonesia adalah negara kepulauan, negara yang kaya akan nilai budaya dan
tradisi, salah satu suku di Indonesia adalah suku Bugis yang berada di pulau Sulawesi,
tepatnya di Sulawesi Selatan. Suku Bugis juga memiliki kesenian tradisional yang khas
dan beragam, selain itu suku Bugis memiliki alat musik tradisional seperti kecapi,
suling, basing pasing, baliu, panoni, gendang, gong, lea-lea, anak bencing, katto-katto,
kancing, keso-keso, sinliri,pui-pui,genggong, gandong-gandong, kannong-kannong dll.
Pada saat ini, alat musik tradisional suku Bugis kurang diminati oleh anak-
anak, karena saat ini banyak alat musik modern yang lebih banyak
digunakan. Masalah lain yang menyebabkan hal tersebut adalah karena
kurangnya media pembelajaran alat musik tradisional dan kurikulum pelajaran alat
musik tradisional kepada anak-anak.
Kita juga harus melestarikan dan menjaga seni dan budaya Indonesia, dan
diwariskan generasi muda agar budaya Indonesia dapat terjaga.
Judul makalah ini sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk
dicermati dan perlu mendapat dukungan dari semua pihak yang peduli terhadap dunia
pendidikan.
10 ALAT MUSIK TRADISIONAL INDONESIA

1. Angklung (dari Jawa Barat)


Cara memainkan angklung: dengan cara diyoyang atau digetarkan sehingga menghasilkan
nada tertentu.

2. Gamelan Jawa (dari Jawa Tengah)


Cara memainkan Gamelan Jawa: hanya dengan cara dipukul.
3. Kolintang (dari daerah Minahasa/Sulewesi Utara)
Minimal harus dimainkan 6 orang dengan fungsi masing masing, misalnya: memegang gitar,
melodi, ukelele, bas dan banjo. Cara memainkan kolintang dengan cara dipukul.

4. Rebana (dari Lombok)


Cara memainkan rebana dengan cara dipukul.
5. Kendang (dari Maluku)
Cara memainkan kendang dengan cara dipukul.

6. Sasando
Sasando sebuah alat musik tradisional asal pulau Timor, NTT. Sasando adalah alat musik
berdawai yang memiliki keunikan dalam bentuk dan suaranya. Salah satu jenis kekayaan
bangsa yang memiliki nilai seni tinggi. Asal tepat dari alat musik ini adalah dari sebuah pulau
bernama pulau Rote. Cara memainkannya dengan cara dipetik.
7. Djembe dari Bali
Djembe (baca JEM BE dengan E seperti ENAK), merupakan alat musik perkusi asal Afrika
Barat dan dipukul menggunakan tangan kosong (seperti conga). Djembe berukuran macam2,
dari 5″ sampai 18″ (diameter kulitnya).
Bentuk djembe yang seperti cawan membuat djembe memiliki suara bas yang bulat.
Pemain djembe yang berpengalaman bisa membuat bermacam2 nada (tinggi/rendah).

8. Serune Kalee (Serunai)


Serune Kalee merupakan isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan
dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar
dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang
pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee
ini berupa kayu, kuningan dan tembaga. Bentuk menyerupai seruling bambu. Warna dasarnya
hitam yang fungsi sebagai pemanis atau penghias musik tradisional Aceh.
9. Gordang
Gordang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Sumatera Utara, Medan. Alat ini
dimainkan dengan cara dipukul.

10. Pick Gamelan Bali (Rindik)


RINDIK : adalah salah satu alat musik tradisional Bali. Yang terbuat dari bambu yang pada
nadanya adalah berdasarkan selendro. Alat musik ini dipergunakan pada upacara perkawinan
dan acara pertunjukan yang dikenal dengan nama “joged Bumbung” Tarian joged bumbung
ini biasanya di iringi oleh sepuluh atau dua puluh orang yang memainkan gamelan dan
termasuk para penabuhnya. Dan bisa juga di pakai atau di mainkan di hotel-hotel untuk
menghibur para tamu yang berkunjung ke Bali.
BAB III PENUTUP

Alat Musik Tradisional jangan pernah di tinggalkan karena musik tradisional


adalah warisan nenek moyang suatu bangsa yang di turunkan secara turun temurun.
Alat Musik Tradisional ini merupakan suatu ciri khas sebuah bangsa, maka menjaga,
memelihara, dan melestarikan budaya dengan alat-alat musik tradisional merupakan
kewajiban dari setiap individu, dengan kata lain kebudayaan merupakan kekayaan
yang harus dijaga dan dilestarikan oleh setiap suku bangsa. Alat Musik
tradisional juga dapat di kolaborasikan dengan musik modern yang tidak kala
menarik untuk di saksikan.

Selama menjalani pembelajaran seni di sekolah ini, ada banyak kekurangan dan
kelebihannya. Misalnya fasilitas atau media pembelajaran khusus mata pelajaran seni,
kami mengharapkan untuk dipergunakan agar siswa dapat cepat tanggap dengan apa
yang sedang di pelajarinya. Pembelajaran yang langsung menyaksikan atau langsung
turun ke lapangan juga dapat membuat siswa tidak merasa jenuh karena tidak hanya
belajar di dalam kelas saja, siswa langsung dapat mengkritik sebuah pertunjukan yang
sedang dilihatnya.
Pengenalan Alat Musik Tradisional khusus daerah Sulawesi Selatan yang
disampaikan Bapak Guru, sangat menambah wawasan dan pengetahuan
kami,mudah- mudahan alat Tradisinal daerah Sulawesi Selatan dapat dilestarikan
sebagai salah satu bagian dari kebudayaan Bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai