MENGIDENTIFIKASI KEUNIKAN LAGU DAERAH INDONESIA

Indonesia mempunyai ratusan bahkan ribuan pulau dengan bermacam-

macam ragam budaya, salah satu contoh lagu daerah yang dijadikan lagu
kesenian didaerah tertentu. Lagu daerah tersebut biasanya menggunakan
bahasa dari asal mula lugu tersebut, sebagai contoh lagu padang bulan dari
jawa tengah. Lagu tersebut menceritakan tentang anak anak yang bermain
main ketika bulan purnama tiba, dengan suka ria sambil menyanyikan lagu
tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, dengan berkembangnya dunia musik indonesia,
sekarang lagu-lagu daerah sepertinya sudah terlupakan. Entah itu karena
talenta-talenta baru tidak mau belajar lagu daerah tersebut. Padahal lagu
daerah mempunyai nilai seni tinggi dan keunikan-keunikan yang
terkandung didalamnya. Berikut ciri-ciri lagu daerah di Indonesia;
1. Sederhana
Lagu daerah biasanya mepunyai aransemen yang sederhana, baik dilihat
dari segi akor dan liriknya. Kebanyakan lagu lagu daerah menggunakan
nada pentatonis karena tidak dapat dituliskan dalam notasi umum., tapi
dapat diterapkan dengan nada yang digunakan.
2. Turun Temurun
Lagu daerah sifatnya turun temurun dari para pendahulu, dari orang tua
kepada anak dan sampi cucu-cucunya. Saya sendiri masih terniang jelas
ketika almarhum Simbah putri dan kakung saya mengajarkan lagu Sluku
Sluku Bathok ketika malam tiba. Mereka dengan riang memberikan sugesti
musik kepada agar bisa menerima lagu tersebut.
3. Kedaerahan
Syair didalam lagu daerah bersifat kedaerahan sehingga artinya hanya
dipahami dari mana asal mula lagu tersebut. Sedangkan lagu tersebut
hanya tumbuh di daerah itu sendiri, kalau bisa berkembang di daerah lain
kemungkinan dibawa orang yang bermigrasi di daerah lain.
4. Pencipta tidak diketahui
Lagu daerah kebanyakan tidak diketahui siapa penciptanya, tidak tertulis
dan sifatnya bukan untuk di nilai dengan uang. Sedangkan lagu-lagu
sekarang sifatnya hanya sementara, nanti akan hilang sendiri ketika lagu
tersebut sudah mulai tidak diminati oleh penikmat seni.

MEMBANDINGKAN KEUNIKAN LAGU DAERAH INDONESIA

Keunikan lagu daerah jika dibandingkan dgn lagu yang lain itu pastinya
liriknya,alat musik yg meiringin,makna dri lagu tersebut,dan tentu saja
bahasa dan cara bernyanyi/berbicaranya

MENGIDENTIFIKASI FUNGSI MUSIK TRADISI/DAERAH INDONESIA

1. Sebagai Sarana upacara budaya (ritual)

Biasanya berkaitan erat dengan upacara- upacara kematian, perkawinan,
kelahiran, serta upacara keagamaan dan kenegaraan. Bunyi-bunyian dan
nada-nada yang dihasilkan sangat memungkinkan untuk mendukung
upacara budaya ( Ritual).

Di beberapa daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat

tertentu diyakini memiliki kekuatan magis. Oleh karena itu, instrumen
seperti itu dipakai sebagai sarana kegiatan adat masyarakat.

2. Untuk Hiburan Masyarakat

musik merupakan salah satu cara untuk menghilangkan kejenuhan akibat
rutinitas harian, serta sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan dengan
warga lainnya.

pada masa kerajaan memerintah di daerah-daerah di Indonesia, setiap ada

tamu kerajaan yang datang maka akan disambut oleh iringan-iringan
musik tradisional sebagai upacara penyambutan dan sebagai sarana
penghibur bagi para tamu kerajaan.

3. Sebagai Sarana Mengekspresikan Diri

musik adalah media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik,
mereka mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik pula, mereka
mengungkapkan perasaan, pikiran, gagasan, dan cita- cita tentang diri,
masyarakat, Tuhan, dan dunia.[2]
 4. Sebagai Sarana Alat Komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi- bunyi tertentu yang memiliki arti
tertentu bagi anggota kelompok masyarakatnya.

Umumnya, bunyi- bunyian itu memiliki pola ritme tertentu, dan menjadi
tanda bagi anggota masyarakatnya atas suatu peristiwa atau kegiatan. Alat
yang umum digunakan dalam masyarakat Indonesia adalah kentongan,
bedug di masjid, dan lonceng di gereja.

5. Sebagai Sarana Untuk Pengiring Tarian

Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik dibuat oleh
masyarakat untuk mengiringi tarian- tarian khas daerah. Oleh karena itu,
kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh
musik daerahnya sendiri-sendiri.

MEMBANDINGKAN FUNGSI MUSIK TRADISI DAN FUNGSI MUSIK MASA KINI

1. Sistim Nada
· Musik tradisi menggunakan sistim nada yang jaraknya tidak sama.
Sehingga menghasilkan tangga nada pentatonis.
· Musik modern umumnya menggunakan sistim nada yang disusun
berdasarkan frekuensi yang tetap dan jarak nada yang sama. Sehingga
menghasilkan tangga nada diantonis dan kromatik.
2. Segi Sejarah
· Musik tradisi merupakan proses untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Baik sebagai ritual maupun sebagai hiburan.
· Musik modern cenderung berkembang berdasar teknik komposisi dan
praktek memainkan alat musik. Sehingga musik modern bisa
dikelompokkan menurut jaman dan gaya musiknya.
3. Penciptaan
· Karya musik tradisi dihasilkan berdasarkan permainan kolektif dalam
sebuah kelompok musik.
· Karya musik modern biasanya dihasilkan oleh individu atau biasa
disebut komponis.