Jaringan Voip
Jaringan Voip
Buatlah dulu Topologi seperti gambar di atas. Simulasi kali ini menggunakan 1 buah
Router Cisco dengan tipe 2811, 1 buah Switch Cisco Catalyst 2960-24TT, dan 2 buah
Cisco IP Phone 7960 Series.
2. Setting Router
Berikan IP address kepada Router dengan perintah CLI sebagai berikut :
R1>enable
R1#configure terminal
R1(config)#interface FastEthernet0/0
R1(config-if)#no shutdown
R1(config-if)#interface FastEthernet0/0.10
R1(config-subif)#encapsulation dot1q 10
R1(config-subif)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Setelah Router memiliki IP address, langkah selanjutnya adalah menjadikan Router
sebagai DHCP server sehingga nantinya IP Phone bisa memiliki IP address secara
otomatis. Gunakan perintah CLI seperti di bawah ini :
3. Setting Switch
Jaringan VOIP biasanya membutuhkan manageable switch atau switch yang memiliki
sistem operasi dan bisa dikonfigurasikan. Berikut ini perintah CLI agar switch bisa
digunakan di jaringan VOIP :
SW1>enable
SW1#configure terminal
SW1(config)#vlan 10
SW1(config-vlan)#interface FastEthernet0/1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#interface range FastEthernet0/2-4
Sw1(config-if)#switchport voice vlan 10
4. Test IP Phone
Jika konfigurasi Router dan Switch sudah benar, IP Phone secara otomatis akan
mendapatkan IP address serta Dial Number dan sudah bisa digunakan.
Lakukan pengujian dengan melakukan panggilan menggunakan IP Phone 1 ke IP
Phone 2 atau sebaliknya. Jika IP Phone bisa terkoneksi dan menghubungi satu sama
lain maka Simulasi VOIP bisa dikatakan berhasil.