Anda di halaman 1dari 7

Judul percobaan: Gerak seismonasti pada

tumbuhan putri malu (Mimosa pudica)


I.      Judul praktikum: Gerak pada tumbuhan 

II.    Tujuan praktikum: Untuk mengamati gerak seismonasti pada tumbuhan Putri
Malu (Mimosa pudica)

III.  Dasar teori: Putri malu atau Mimosa pudica merupakan tumbuhan yang berasal
dari Amerika tropis, yang ditemukan pada ketinggian 1200 M diatas permukaan laut.
Ciri-ciri tumbuhan putri malu atau Mimosa pudica adalah daun berupa daun
majemuk menyirip ganda dua yang sempurna. Jumlah anak daun berbentuk
memanjang sampai lanset, ujung runcing, pangkal membundar, tepi rata,
permukaan atas dan bawah yang licin, panjang 6-16 mm, lebar 1-3 mm, berwarna
hijau, dan umumnya tepi daun berwarna ungu. Jika daun disentuh sirip akan
melipatkan diri menyirip rangkap.
Sirip terkumpul rapat dengan panjang 4-5,5 cm. Batang bulat, berambut, dan berduri
tempel. Tumbuhan putri malu atau Mimosa pudica memiliki dua macam kepekaan,
yakni terhadap sentuhan (seismonasti) dan terhadap intensitas cahaya matahari
atau melakukan gerakan tidur pada malam hari (niktinasti).

IV.  Alat dan bahan yang digunakan

A.       Alat

    1)      Alat Tulis

    2)      Sedotan 1 buah

    3)      Pot bunga 2 buah

    4)      Kamera (Handphone)

    5)      Sekrup atau pacul

B.      Bahan

    1)      Tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) 2 buah

V.    Cara kerja

    1).    Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan

    2).    Meletakkan atau menanam tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) di masing-
masing pot dan untuk kegiatan ini dilakukan beberapa hari sebelum penelitian
dilakukan
    3).    Mengamati perkembangan tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) yang ada
pada masing-masing pot, sebab tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) akan mati
ketika berada di dalam pot

    4).    Melakukan pengamatan dan penelitian terhadap gerakan seismonasti pada


tumbuhan putri malu (Mimosa pudica)

    5).    Mencatat hasil pengamatan dan penelitian terhadap gerakan seimonasti


yang didapatkan

VI. Tabel data pengamatan

Tabel 1.2
Hasil pengamatan seismonasti

No. Jenis Reaksi Daun Putri Malu Keterangan


1. Halus Daun putri malu (Mimosa pudica) yang disentuh secara halus Daun tidak menutup atau
maka daun akan menutup sedikit saja tidak terjadi reaksi apa-
apa
2. Sedang Daun putri malu (Mimosa pudica) yang disentuh secara sedang Daun akan membuka
akan menutup dibagian yang terkena sentuhan, sedangkan daun kembali setelah 4 menit
pada bagian batang yang lain tidak ikut menutup berlalu
3. Kasar Daun putri malu (Mimosa pudica) yang disentuh secara kasar Daun akan membuka
akan menutup secara sempurna, bahkan daun yang ada dibagian kembali setelah 8 menit
batang lainnya juga ikut menutup secara sempurna berlalu

Lampiran foto kegiatan praktikum:

1. Alat dan bahan yang digunakan


BACA JUGA

 5 Best Tips for Keeping Cats


 5 Ways to Find Jobs Quickly
 [FREE] DOWNLOAD THEME KEREN UNTUK PENGGUNA WINDOWS 10
2. Melakukan sentuhan pada tumbuhan putri malu (Mimosa pudica)
3. Sentuhan secara halus, sedang dan kasar pada tumbuhan putri malu
(Mimosa pudica)

Sentuhan Halus
Sentuhan Sedang

Sentuhan Kasar

4. Daun tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) membuka kembali


Daun Putri Malu Mulai Tumbuh

VII.   Pembahasan: Terdapat tiga reaksi yang berbeda saat daun putri malu
(Mimosa pudica) secara halus, sedang dan kasar. Daun putri malu (Mimosa pudica)
akan menutup sedikit atau bahkan bisa tidak menutup sama sekali apabila di sentuh
secara halus, sedangkan jika daun putri malu (Mimosa pudica) disentuh secara
sedang maka daun akan menutup secara cepat dan sempurna namun hanya daun
yang terkena sentuhan saja yang bereaksi sedangkan daun yang ada dibagian
batang yang lainnya tidak bereaksi sama sekali dalam artian daun tetap utuh terbuka
dan tidak menutup.

Yang unik adalah apabila daun putri malu (Mimosa pudica) disentuh secara kasar,
maka seluruh daun yang ada pada bagian batang yang lain pun ikut menutup secara
sempurna tidak hanya daun yang disentuh saja yang menutup sempurna. Dan
reaksi ini terjadi karena adanya getaran di batang putri malu (Mimosa pudica), oleh
sebab itulah putri malu (Mimosa pudica) salah satu tumbuhan yang sangat peka
terhadap rangsangan maupun getaran.

Keras dan halusnya getaran sentuh yang diberikan mempengaruhi kecepatan


menutup daun putri malu. Semakin keras getaran sentuh, maka kecepatan menutup
daun putri malu akan semakin cepat, begitu pula sebaliknya semakin halus getaran
sentuh yang diberikan maka kecepatan menutup daun putri malu akan semakin
lambat. Selain itu, luas permukaan bidang sentuh juga mempengaruhi kecepatan
menutup daun putri malu. Permukaan sentuh yang luas akan menghasilkan gaya
yang besar, sehingga akan meningkatkan kecepatan menutup daun putri malu.
Sedangkan semakin kecil luas permukaan bidang sentuh, maka gaya yang
dihasilkan juga semakin kecil. Hal tersebut menyebabkan kecepatan menutup daun
putri malu semakin lambat.
Daun putri malu akan segera menutup setelah disentuh. Daun-daun tumbuhan ini
sensitif dalam tanggapan terhadap sentuhan dan terhadap penambahan temperatur.
Daun-daun akan mengatup dari posisi tegak, hampir seketika setelah menerima
rangsang. Hal tersebut terlihat seperti tanaman putri malu memiliki reflek saraf.
Tetapi mekasime itu adalah gerakan air ke dalam dan keluar sel. Pada pangkal
setiap tangkai daun putri malu dan beberapa tumbuhan polong lainnya, didapati
adanya pulvinus, yaitu suatu bonggol yang mengandung sel-sel besar dengan
banyak rongga. 

Untuk tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) pada pot A tidak digunakan sebagai
praktikum dan yang digunakan untuk praktikum adalah tumbuhan putri malu
(Mimosa pudica) pada pot B. Jadi tumbuhan putri malu (Mimosa pudica) pada pot A
sebagai pelengkap untuk melakukan praktikum.

Anda mungkin juga menyukai