Namun DHCP Relay ini kerjanya hanya meneruskan service dari DHCP Server
yang menuju ke Client.
Gambar.1 Topologi
Disini kasusnya yaitu sobat mempunya satu network LAN yang ingin mengakses
ke INTERNET. Sebelum dapat mengaksesnya, sobat harus mengkonfigurasi
bebrapa hal, yaitu:
Buka atau klik pada Router0, pilih [CLI], pada global configuration ketik
perintah seperti berikut :
Router0(config)#int fa0/0
Router0(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
Router0(config)#int fa1/0
Router0(config-if)#ip address 8.8.8.1 255.255.255.0
Router0(config-if)#no shutdown
Router0(config-if)#exit
Router1(config)#int fa1/0
Router1(config-if)#ip address 192.168.1.1 255.255.255.0
Router1(config-if)#no shutdown
Router1(config-if)#exit
Pada Router0 :
Router0(config)#router eigrp 100
Router0(config-router)#no auto-summary
Router0(config-router)#network 8.8.8.0 0.0.0.255
Router0(config-router)#network 10.10.10.0 0.0.0.255
Router0(config-router)#exit
Keterangan : Pada perintah "DHCP-Relay" itu hanya penamaan untuk pool, jadi
sobat bisa mengubahnya menjadi nama apa saja. Dan pada perintah "ip dhcp
excluded-address" yaitu untuk membatasi IP Address mana yang tidak boleh
diberikan kepada Cient, disana sudah ditentukan dari host ke-1 sampai host ke-20,
jadi nanti Client akan mendapatkan IP Address dari mulai host ke-21 dan
seterusnya.
Berikut hasilnya :
Gambar.2 PC0 mendapatkan IP Address otomatis dari DHCP Server
Jangan lupa isi juga IP Address pada Server0 dengan ketentuan seperti gambar
dibawah ini.