Dalam rangka mengatasi "Treatment Gaps" layanan kesehatan jiwa, WHO merekomendasikan
seluruh dokter umum agar terlatih kesehatan jiwa. Melalui KMK 1936 tahun 2022 tentang Pedoman Praktik
Klinis di Puskesmas, dokter umum telah diberikan kewenangan untuk menatalaksana mandiri(kompetensi
4) untuk diagnosis Gangguan Depresi Ringan - Sedang dan Gangguan Skizofrenia Tanpa Penyulit di
Puskesmas.
Berdasarkan data Desk awal tahun 2024 yang kami lakukan, diketahui masih banyak puskesmas
yang belum memiliki dokter terlatih kesehatan jiwa (terlampir). Sehubungan dengan hal tersebut kami
bermaksud mengadakan kegiatan Orientasi Kesehatan Jiwa melalui Pelataran Sehat dan dengan
mempergunakan Google Classroom dengan harapan seluruh dokter dapat meningkatkan kepercayaan
diri dalam menatalaksana kasus gangguan jiwa di Puskesmas.
Untuk mendukung rencana ini, kami mohon Saudara dapat memberikan edaran kepada seluruh
Dokter Umum di Puskesmas dan Fasilitas Layanan Kesehatan Swasta wilayah kerja yang Saudara
pimpin,terutama dokter yang belum mengikuti pelatihan kesehatan jiwa terpadu, untuk mengikuti kegiatan
Orientasi Diagnosa dan Tatalaksana Gangguan Jiwa bagi Dokter Umum melalui Platform Google
Sebagai
Classroom dan Pelataran Sehat yang akan diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan.
dari
informasi tambahan, peserta kegiatan ini akan mendapatkan SKP dan Setifikat Kehadiran
Kementerian Kesehatan.
Pendaftaran kegiatan orientasi Diagnosa dan Tatalaksana Gangguan Jiwa bagi Dokter Umum
lebih lanjut dapat
dapat dilakukan melalui tautan berikut: https://forms.gle/LxejMYCXcnJstkXf8. Informasi
M.KKK
menghubungi Dyotisaddha Reqyrizendri, M.Psi (Hp.081217506367) dan Ahmad N. Mabruri, SKM,
(085646267839) dan
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.
TERAN
Direktur Jerderal Kesehatan Masyarakat
’KESEIATNE
dr. Maria Endang Sumivi, MPH
Kementerian Kesehatan tidak menerima suap danlatau gratifikasi dalam bentuk apapun. Jika terdapat potensi suap
atau gratifikasi silakan laporkan melalui HALO KEMENKES 1500567 dan https://wbs.kemkes.go.id. Untuk verifikasi
keaslian tanda tangan elektronik, silakan unggah dokumen pada laman httos://tte.kominfo.go.id/verify PDF.
Lampiran 1
Nomor : KJ.03.01/B/ 83/2024
Tanggal: 15 Februari 2024
KESE!ATAN MASY