Modul pembelajaran SMK Pusat Keunggulan SMKS Gelora Jaya Nusantara dibuat dan
dirancang sesuai dengan karakteristik sekolah dan berdasar kepada Kurikulum Merdeka serta
telah disetuji dan disahkan untuk dilaksanakan di SMK Pusat Keunggulan SMKS Gelora Jaya
Nusantara.
Disahkan Oleh
Mengetahui
Kepala Sekolah
Mengetahui
Kepala Sekolah
Menit
Pembagian Raport
4 Pembuatan 24 x 45
Busana dan Menit
Lenan Rumah
Tangga
5 Rancangan
Harga Jual 21 x 45
Menit
Jumlah
PROGRAM SEMESTER
Satuan Pendidikan : SMKS Gelora Jaya Nusantara Medan
Program Keahlian : Tata Busana
Fase :F
Kelas/ Semester : XI/ II (Genap)
Tahun Ajaran : 2022/2023
Bulan
Tujuan Alokasi Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni
Pembelajaran 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 Piranti Menjahit
21 x 45 Menit
2 Teknik Dasar
Menjahit 21 x 45 Menit
Pembagian Raport
21 x 45 Menit
Penilaian PAS
4 Pembuatan
Busana dan
Lenan Rumah 24 x 45 Menit
Tangga
5
Menentukan Harga 21 x 45 Menit
Jual
Jumlah
tinggi (high
speed), mesin
obras, alat bantu
jahit (KLS XI)
2. Teknik Dasar Peserta didik memiliki 1. Memilih 1. Bahan tekstil 11.4 Peserta didik Mandiri,kreatif
Menjahit kemampuan memilih 2. Membuat sesuai dengan mampu memilih dan bernalar
bahan tekstil sesuai 3. Pemasangan kebutuhan. bahan tekstil kritis
dengan kebutuhan, sesuai dengan
membuat fragmen 2. Fragmen kebutuhan
macam-macam kerah macam- (KLS XI)
stali, lengan stali, lengan macam kerah
jas dan pemasangan rit setali, lengan 11.5 Peserta didik
jepang. setali, lengan mampu
jas dan rit membuat
jepang. fragmen
macam-
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (ACP)
macam kerah
stali, lengan
stali, lengan
jas (KLS XII)
3. Pembuatan Peserta didik memiliki 1. Mengidentifikasi 1.Jenis ukuran baik 11.4 Peserta didik Beriman,
Pola kemampuan 2. Menerapkan untuk lenan rumah mampu bertaqwa
mengidentifikasi jenis 3. Mengambil tangga maupun mengidentifikasi kepada Tuhan
ukuran baik untuk lenan 4. Membuat busana daerah dan jenis ukuran baik YME dan
rumah tangga maupun 5. Mengubah busana kerja untuk lenan berakhlak
busana daerah dan busana sesuai desain. rumah tangga mulia,
kerja sesuai desain, maupun busana berkebinekaan
menerapkan K3 dalam 2.K3 dalam setiap daerah dan global, mandiri,
setiap proses baik proses. busana kerja kreatif dan
mengambil ukuran tubuh sesuai desain bernalar kritis
maupun membuat pola 3.Ukuran tubuh. (KLS XI dan XII)
lenan rumah tangga dan
pola dasar badan secara
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (ACP)
dasar menjadi
pola busana
daerah dan
busana kerja
(KLS XII)
4. Pembuatan Peserta didik memiliki 1. Meletakkan 1. Pola di atas 11.7 Peserta didik Beriman,
BusanaDan kemampuan 2. Memotong bahan baik mampu bertaqwa kepada
Lenan meletakkan pola di 3. Memindahkan bahan lenan meletakkan Tuhan YME dan
Rumah atas bahan baik bahan 4. Memasang rumah tangga pola di atas berakhlak mulia,
Tangga lenan rumah tangga 5. Menyusun tekstur bahan baik berbinekaan
tekstur berkilau 6. Menentukan berkilau bahan lenan global, kratif,
maupun untuk busana 7. Menjahit maupun untuk rumah tangga mandiri dan
daerah dan busana 8. Melakukan busana daerah tekstur bernalar kritis
kerja, memotong, 9. Menyelesaikan dan busana berkilau
memindahkan tanda 10.Mengemas kerja. maupun untuk
kampuh, memasang busanadaerah
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (ACP)
(KLS XI dan
KLS XII)
5. Rancangan Peserta didik memiliki 1. Menghitung 1. Kebutuhan 11.10 Peserta didik Bertaqwa
HargaJual kemampuan 2. Menentukan biaya mampu kepada Tuhan
menghitung produksi. menghitung YME, mandiri,
kebutuhan biaya kebutuhan biaya kreatif dan
produksi, 2. Laba yang produksi (KLS bernalar kritis.
menentukan laba diharapkan. XI dan XII)
yang diharapkan,
serta menentukan 3. Harga jual. 11.11 Peserta didik
harga jual. mampu
menentukan laba
yang diharapkan
(KLS XI dan
XII)
menentukan
harga jual (KLS
XI dan XII)
Mengetahui
Kepala Sekolah
Pada akhir Fase F: Peserta didik memiliki kemampuan menyiapkanperalatan jahit pokok antara lain mesin jahit lurus
dengan kecepatan tinggi (high speed), mesin obras, alat bantu jahit, mengoperasikan serta melakukan pemeliharaan
secara rutin. Peserta didik mampu memilih bahan tekstil sesuai dengan kebutuhan, membuat fragmen macam-macam
kerah stali, lengan stali, lengan jas dan pemasangan rit jepang, mengidentifikasi jenis ukuran baik untuk lenan rumah
tangga maupun busana daerah dan busana kerja sesuai desain, menerapkan K3 dalam setiap proses baik mengambil
ukuran tubuh maupun membuat pola lenan rumah tangga dan pola dasar badan secara konstruksi. Peserta didik mampu
CAPAIAN
mengubah pola dasar menjadi pola busana daerah dan busana kerja, membuat rancangan bahan secara global
PEMBELAJARAN
menggunakan pola ukuran sebenarnya. Peserta didik mampu meletakkan pola di atas bahan baik bahan lenan rumah tangga
FASE F
tekstur berkilau maupun untuk busana daerah dan busana kerja, memotong, memindahkan tanda kampuh, memasang
pelapis yang dipilih berdasarkan jenis bahan, menyusun tertib kerja menjahit. Peserta didik mampu menentukan standar
mutu produk, menjahit bagian-bagian potongan baik lenan rumah tangga maupun busana daerah dan busana kerja,
melakukan pengepresan, menyelesaikan hasil jahitan, melipat dan mengemas, menghitung kebutuhan biaya produksi,
menentukan laba yang diharapkan, serta menentukanharga jual
Peserta didik memiliki 11.1 Peserta didik 3 x 45 Menit Memilih bahan Mandiri Tekstil
kemampuan memilih mampu memilih bahan 7 Pertemuan tekstil Kreatif Fragmen
Teknik Dasar bahan tekstil sesuai dengan tekstil sesuai dengan (21 JP) Membuat Bernalar kritis Rit
2 Menjahit kebutuhan, membuat kebutuhan fragmen
fragmen macam-macam Kerah stali
kerah stali, lengan stali, Lengan stali
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (ACP)
Peserta didik memiliki 11.1 Peserta didik 3 x 45 Menit Mengidentifikasi Beriman, Mengidentifikasi
kemampuan mampu 7 Pertemuan jenis ukuran bertaqwa kepada Lenan
mengidentifikasi jenis mengidentifikasi jenis ( 21 JP) Menerapkan K3 Tuhan YME dan Konstruksi
ukuran baik untuk lenan ukuran lenan rumah Membuat pola berakhlak mulia Global
rumah tangga maupun tangga dan membuat dasar badan Berkebinekaan
busana daerah dan busana pola lenan rumah secara konstruksi global
kerja sesuai desain, tangga sesuai desain Membuat Mandiri
menerapkan K3 dalam rancangan bahan Kreatif
setiap proses baik 11.2 Peserta didik secara global Bernalar kritis
Pembuatan mengambil ukuran tubuh mampu mengambil
3
Pola maupun membuat pola ukuran tubuh dan pola
lenan rumah tangga dan dasar badan secara
pola dasar badan secara konstruksi
konstruksi, mengubah pola
dasar menjadi pola busana 11.3 Peserta didik
daerah dan busana kerja, mampu membuat
membuat rancangan bahan rancangan bahan secara
secara global global
menggunakan ukuran
sebenarnya
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (ACP)
Peserta didik memiliki 11.1 Peserta didik 3 x 45 Menit Meletakkan Beriman, Tekstur
kemampuan mampu meletakkan 8 Pertemuan pola bertaqwa kepada Kampuh
meletakkan pola di pola di atas bahan (24 JP) Memotong Tuhan YME dan Standar mutu
atas bahan baik bahan lenan rumah tangga Memindahkan berakhlak mulia produk
lenan rumah tangga tanda kampuh Berbinekaan Pengepresan
tekstur berkilau maupun 11.2 Peserta didik Memasang global
untuk busana daerah mampu memotong pelapis Kratif
dan busana kerja, bahan dan Menyusun Mandiri
Pembuatan memotong, memindahkan tanda tertib kerja Bernalar kritis
BusanaDan memindahkan tanda kampuh Menentukan
4 Lenan kampuh, memasang standar mutu
Rumah pelapis yang dipilih 11.3 Peserta didik produk
Tangga berdasarkan jenis mampu menyusun Menjahit
bahan, menyusun tertib tertib kerja menjahit bagian-bagian
kerja menjahit, potongan lenan
menentukan standar 11.4 Peserta didik rumahtangga,
mutu produk, menjahit mampu menjahit busana daerah
bagian-bagian potongan bagian-bagian potongan dan busana
baiklenan rumah tangga lenan rumah tangga kerja
maupun busana daerah Pengemasan
ANALISIS CAPAIAN PEMBELAJARAN (ACP)
Peserta didik memiliki 11.1 Peserta didik 3 x 45 Menit Biaya produksi Bertaqwa Produksi
kemampuan mampu menghitung 7 Pertemuan Laba kepada Tuhan Laba
menghitung kebutuhan kebutuhan biaya (21 JP) Harga jual YME
biaya produksi, produksi Mandiri
menentukan laba yang Kreatif
diharapkan, serta 11.2 Peserta didik Bernalar kritis
Rancangan menentukan harga jual mampu menentukan
5
HargaJual laba yang
diharapkan
Mengetahui
Kepala Sekolah
Identitas Modul
Nama Guru : Adhya Agustina,S.Pd
Fase : F (Kelas XI)
Elemen : Piranti Menjahit
Alokasi Waktu : 21 X 45 Menit ( 7 x Pertemuan)
Satuan Pendidikan : SMK Gelora Jaya Nusantara Medan
Tahun Ajaran : 2022/2023
Alat : Laptop, Infokus, HP, Mesin jahit high speed, mesin obras
dan alat bantu jahit
Media : Power point / Video pembelajaran, google site
Model : Problem Based Learning (PBL)
Metode : Diskusi, tanya jawab, demonstasi dan praktik
Mode : Tatap Muka
Sumber Pembelajaran : E book, modul, internet dll
BAGIAN INTI
Tujuan Pembelajaran 11.2 Peserta didik mampu mengoperasikan peralatan jahit pokok
antara lain mesin jahit lurus yang berkecepatan tinggi (high speed),
mesin obras, alat bantu jahit.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10 menit
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi kepada menghargai budaya
peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong dan 295
fasilitator memberikan pertanyaan Bernalar kritis → menit
pemantik terkait materi kepedulian dan
Peserta didik diminta berbagi, menganalisis
untuk menyiapkan peralatan mesin dan mengevaluasi
jahit pokok antara lain mesin jahit penalaran
lurus yang berkecepatan tinggi (high
speed), mesin obras, alat bantu jahit
Peserta didik diberikan video
pembelajaran tentang masalah yang
dihadapi seseorang dalam
mengoperasikan mesin jahit haigh
speed
Peserta didik diberikan kelompok
kemudian mendiskusikan tentang
pemecahan masalah pada video
yang ditampilkan (paling lama 10
menit)
Masing-masing kelompok
melakukan presentasi yang
dibimbing oleh fasilitator
Setiap kelompok menyimak dan
menanggapi hasil diskusi kelompok
Fasilitator memandu untuk bersama-
sama melakukan ice breaking
Fasilitator mendemonstasikan cara
mengoperasikan mesin jahit haigh
speed dan alat bantu jahit
(project : Membuat tahapan cara
mengoperasikan mesin jahit high
speed dan alat bantu jahit dalam
bentuk makalah)
Penutup
Beriman bertaqwa 10 menit
Peserta didik dapat menanyakan hal yang kepada Tuhan Yang
tidak dipahami pada fasilitator Maha Esa dan kreatif →
Peserta didik mengkomunikasikan akhlak beragama,
menghasilkan gagasan
kendala yang dihadapi selama
yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Mandiri dan kreatif → 295
fasilitator memberikan pertanyaan kesadaran akan diri menit
pemantik terkait materi dan situasi yang
Peserta didik mengumpulkan dihadapi,
makalah cara mengoperasikan menghasilkan gagasan
mesin jahit high speed dan alat yang orisinil
bantu jahit
Fasilitator memperjelas materi
seusai dengan hasil makalah
peserta didik
Peserta didik diminta untuk
mempraktekkan langsung cara
mengoperasikan mesin jahit
high speed dan alat bantu jahit
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, mandiri, 295
fasilitator memberikan pertanyaan kreatif dan bernalar kritis menit
pemantik terkait materi → berbagi, kesadaran
Peserta didik diberikan video akan diri dan situasi yang
pembelajaran tentang masalah dihadapi, menghasilkan
yang dihadapi seseorang dalam karya dan tindakan yang
mengoperasikan mesin obras orisinil, menganalisis dan
Peserta didik diberikan kelompok mengevaluasi penalaran
kemudian mendiskusikan tentang
pemecahan masalah pada video
yang ditampilkan (paling lama 10
menit)
Masing-masing kelompok
melakukan presentasi yang
dibimbing oleh fasilitator
Setiap kelompok menyimak dan
menanggapi hasil diskusi
kelompok
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
Fasilitator mendemonstasikan
cara mengoperasikan mesin obras
(project : Membuat tutorial cara
mengoperasikan mesin obras
dalam bentuk video)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Mandiri dan kreatif → 295
Dengan metode tanya jawab kesadaran akan diri menit
fasilitator memberikan pertanyaan dan situasi yang
pemantik terkait materi dihadapi,
Peserta didik diminta untuk menghasilkan karya
mengumpulkan video tutorial dan tindakan yang
mengoperasikan mesin obras pada orisinil
1 playsdis
Fasilitator menampilkan beberapa
video tutorial mengoperasikan
mesin obras
Fasilitator memperjelas materi
seusai dengan hasil projek yang
dikerjakan
Peserta didik diminta untuk
mempraktekkan langsung
cara mengoperasikan mesin
obras
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Belajar 6 ( 3 x 45 Menit)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Gotong royong, mandiri, 295
Dengan metode tanya jawab kreatif dan bernalar kritis menit
fasilitator memberikan pertanyaan → berbagi, kesadaran
pemantik terkait materi akan diri dan situasi yang
Peserta didik diberikan video dihadapi, menghasilkan
pembelajaran tentang masalah karya dan tindakan yang
pengoperasian mesin jahit pokok orisinil, menganalisis dan
Peserta didik diberikan kelompok mengevaluasi penalaran
kemudian mendiskusikan tentang
pemecahan masalah pada video
yang ditampilkan (paling lama 10
menit)
Masing-masing kelompok
melakukan presentasi yang
dibimbing oleh fasilitator
Setiap kelompok menyimak dan
menanggapi hasil diskusi
kelompok
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Membuat jadwal
perawatan rutin mesin jahit pokok
dalam bentuk kartu pemeliharaan)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, mandiri, 295
fasilitator memberikan pertanyaan kreatif dan bernalar kritis menit
pemantik terkait materi → berbagi, kesadaran
Peserta didik diminta akan diri dan situasi yang
mengumpulkan hasil projek dihadapi, menghasilkan
Fasilitator memperjelas materi karya dan tindakan yang
seusai dengan projek yang orisinil, menganalisis dan
dikumpulkan oleh peserta didik mengevaluasi penalaran
Peserta didik diminta untuk
melakukan pemeliharaan mesin
jahit secara rutin yang dibimbing
oleh fasilitator
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Asesmen
Penilaian Sikap
Selama melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul ini kemampuan peserta didik
akan dinilai dalam hal beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia,bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif melalui pengamatan langsung oleh fasilitator dan penilaian
antar teman
Penilaian Performa (Keterampilan)
Keterampilan selama melakukan presentasi dan praktik juga dinilai dengan
menggunakan rubrik penilaian kemampuan berkomunikasi
Pengayaan
Peserta didik yang mampu mandiri, kreatif dan bernalar kritis bisa melanjutkan
materi selanjutnya
Remedial
Untuk peserta didik memiliki pemahaman regular dapat melakukan remedial hanya pada
bagian materi-materi yang belum dipahami saja
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dilakukan remedial secara penuh
sebelum melanjutkan ke materi berikutnya dengan pendampingan oleh fasilitator, tutor
sebaya dengan teman yang sudah tuntas belajarnya
Peserta Didik :
Peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang diperoleh pada materi peralatan jahit
pokok antara lain mesin jahit lurus yang berkecepatan tinggi (high speed), mesin obras,
alat bantu jahit, mengoperasikan serta melakukan pemeliharaan secara rutin
Ringkasan Materi
PROSEDUR PENGOPERASIAN MESIN JAHIT HIGH SPEED
Untuk melakukan pekerjaan penjahitan, maka diperlukan pengetahuan dalam
mengoperasikan mesin-mesin penjahitan sesuai dengan standar persyaratan di industri. Mesin
Jahit high speed adalah mesin jahit yang dijalankan oleh dynamo yang mempunyai kecepatan
tinggi. Langkah-langkah sebelum mengoperasika mesin antara lain menggunakan pakaian
kerja yang aman, celemek dan alas kaki, bila perlu masker hidung. Perhatikan posisi duduk,
duduk tegak, perhatikan jarak pandang, dan posisi kaki. Posisi badan ketika menjahit (posisi
control mesin yang baik). Memperhatikan prosedur pengoperasian mesin sesuai standar.
Tiga Macam mesin jahit high speed dan fungsinya, yaitu: Mesin jahit high speed, jarum 1
(high speed single needle), fungsinya untuk menjahit lurus. Mesin jahit high speed pasang
ban pinggang, fungsinya untuk melekatkan/memasang ban pinggang pada celana/rok. Mesin
jahit lockstitch dengan pemotong benang otomatis dan pendeteksi tepi kain, fungsinya selain
dipakai untuk jahitan kain yang stretch, sekaligus dapat merapikan tiras kain dan memotong
benang jahit. Berikut ini prosedur pengoperasian mesin highspeed.
Mesin obras memiliki beberapa jenis, antara lain mesin obras benang 3 dan benang 4. Untuk
mesin obras benang tiga, benang yang digunakan juga berjumlah tiga. Yang pertama, terletak
pada bagian bawah depan mesin obras. Benang kedua merupakan benang yang dimasukan
pada jarum atas, dan yang ketiga, benang terletak pada bagian samping kiri mesin obras.
Daftar Pustaka
https://www.mikirbae.com/2016/08/prosedur-pengoperasian-mesin-jahit.html
https://belajarjait.com/mengoperasikan-mesin-obras-bagi-pemula-dengan-benar/
https://www.fimela.com/fashion/read/5026117/5-cara-merawat-mesin-jahit-yang-
benar-dan-mudah
WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas
KBBI online
Rubrik Penilaian
Penilaian Sikap
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan
1 2 3 4
Dan seterusnya
Keterangan:
Penilaian Keterampilan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Diskripsi
Tahapan Kegiatan Kriteria Skor
Penilaian Pengetahuan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Kriteria Jawaban Tiap Skor
Nomor Soal
Proses dan hasil akhir sesuai 20
Proses sesuai tetapi hasil akhir tidak 10
sesuai
Proses tidak sesuai tetapi hasil akhir 5
sesuai
Proses dan hasil akhir tidak sesuai 2
Tidak menjawab 0
Mengetahui
Kepala Sekolah
Identitas Modul
Nama Guru : Adhya Agustina,S.Pd
Fase : F (Kelas XI)
Elemen : Teknik Dasar Menjahit Alokasi
Waktu : 21 X 45 Menit ( 7 x Pertemuan) Satuan
Pendidikan : SMK Gelora Jaya Nusantara Medan Tahun
Ajaran : 2022/2023
4. Bahan tekstil
5. Pemasangan rit jepang
Kata kunci
Peserta didik mampu memilih bahan tekstil dan cara memasang rit
Pemahaman Bermakna jepang.
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai Beriman bertaqwa 10 menit
dengan berdoa menurut agama dan kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan Maha Esa dan
berkebhinekaan →
menyanyikan lagu wajib Nasional
Akhlak beragama dan
Peserta didik disapa dan melakukan mengenal dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator menghargai budaya
Fasilitator memberikan motivasi kepada
peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, 295
fasilitator memberikan pertanyaan mandiri, kreatif dan menit
pemantik terkait materi bernalar kritis →
Peserta didik ditunjukkan beberapa berbagi, kesadaran
jenis kain akan diri dan situasi
Peserta didik diberikan kelompok yang dihadapi,
untuk melakukan studi pustaka menghasilkan karya
tentang jenis-jenis kain dan tindakan yang
Masing-masing kelompok orisinil, menganalisis
melakukan presentasi yang dan mengevaluasi
dibimbing oleh fasilitator penalaran
Setiap kelompok menyimak dan
menanggapi hasil diskusi kelompok
Fasilitator memandu untuk bersama-
sama melakukan ice breaking
(project : Membuat fragmen jenis-
jenis kain dalam bentuk portofolio)
Penutup
Beriman bertaqwa 10 menit
Peserta didik dapat menanyakan hal yang kepada Tuhan Yang
tidak dipahami pada fasilitator Maha Esa dan kreatif →
Peserta didik mengkomunikasikan akhlak beragama,
menghasilkan gagasan
kendala yang dihadapi selama
yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Belajar 4 ( 3 x 45 Menit)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Mandiri dan kreatif → 295
fasilitator memberikan pertanyaan kesadaran akan diri dan menit
pemantik terkait materi situasi yang dihadapi,
Peserta didik mengumpulkan menghasilkan karya dan
portofolio jenis-jenis kain tindakan yang orisinil
Fasilitator memperjelas materi
seusai dengan hasil portofolio
peserta didik
Peserta didik diminta untuk
memilih kain sesuai dengan
kebutuhan
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Belajar 5 dan 6 ( 3 x 45 Menit)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Mandiri dan kreatif → 295
fasilitator memberikan pertanyaan kesadaran akan diri dan menit
pemantik terkait materi situasi yang dihadapi,
Fasilitator memaparkan materi menghasilkan karya dan
cara memasang rit jepang tindakan yang orisinil
Fasilitator mendemonstasikan
cara memasang rit jepang
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
Peserta didik diminta untuk
mempraktikkan cara memasang rit
jepang
(project : Memasang rit jepang
pada rok)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Mandiri dan kreatif → 295
Dengan metode tanya jawab kesadaran akan diri menit
fasilitator memberikan pertanyaan dan situasi yang
pemantik terkait materi dihadapi,
Peserta didik diminta untuk menghasilkan karya
mengumpulkan rok yang sudah dan tindakan yang
terpasang rit jepang orisinil
Fasilitator memperjelas materi
sesuai dengan hasil pemasangan rit
pada rok
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Asesmen
Penilaian Sikap
Selama melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul ini kemampuan peserta didik
akan dinilai dalam hal beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia,bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif melalui pengamatan langsung oleh fasilitator dan penilaian
antar teman
Penilaian Performa (Keterampilan)
Keterampilan selama melakukan presentasi dan praktik juga dinilai dengan
menggunakan rubrik penilaian kemampuan berkomunikasi
Pengayaan
Peserta didik yang mampu mandiri, kreatif dan bernalar kritis bisa melanjutkan
materi selanjutnya
Remedial
Untuk peserta didik memiliki pemahaman regular dapat melakukan remedial hanya pada
bagian materi-materi yang belum dipahami saja
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dilakukan remedial secara penuh
sebelum melanjutkan ke materi berikutnya dengan pendampingan oleh fasilitator, tutor
sebaya dengan teman yang sudah tuntas belajarnya
Refleksi Peserta Didik dan Fasilitator
Fasilitator :
Fasilitator merefleksi proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan
menganalisa hasil ketercapaian belajar peserta didik
Peserta Didik :
Peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang diperoleh pada materi memilih
bahan tekstil sesuai dengan kebutuhan dan pemasangan rit jepang
Ringkasan Materi
Katun
Kain katun merupakan salah satu jenis kain yang banyak digunakan sebagai bahan pakaian.
Katun dibuat dari serat alami tanaman kapas. Istilah katun mengacu pada bagian tanaman
kapas yang dipintal menjadi benang dan kemudian ditenun untuk membuat kain yang lembut
dan tahan lama. Katun atau cotton biasa digunakan untuk bahan pakaian sehari-hari, seperti
kemeja, dan barang-barang rumah tangga, seperti sprei.
Baby canvas
Baby canvas merupakan jenis kain yang biasa digunakan sebagai bahan outer, jaket atau
celana. Meksi termasuk jenis kanvas, baby canvas tidak kaku seperti bahan kanvas lainnya.
Baby kanvas memiliki daya tahan tinggi dan nyaman dikenakan.
Linen
Linen adalah jenis kain ringan yang sangat kuat, terbuat dari tanaman rami. Linen adalah
bahan umum yang digunakan untuk handuk, taplak meja, serbet, dan seprai. Bahan ini juga
biasa digunakan untuk lapisan dalam jaket. Linen adalah macam kain yang sangat menyerap
cairan dan ringan, membuatnya ideal untuk bahan pakaian musim panas. Kualitasnya yang
ringan memungkinkan udara untuk gampang menembusnya dan memoderasi suhu tubuh.
Drill
Kain drill mempunyai wujud yang menyerupai bahan kain katun. Bedanya, kain drill lebih
tebal dibanding katun atau linen. Bahan kain ini terbuat dari pencampuran serat tetoron dan
rayon serta polyester. Karena lebih tebal dan cukup kaku, kain ini sebaiknya dijadikan
sebagai bahan utama celana, culotte atau rok.
Polyester
Polyester adalah serat sintetis buatan manusia yang dibuat dari petrokimia, seperti batu bara
dan minyak bumi. Jenis kain polyester ditandai oleh sifatnya yang tahan lama; namun bersifat
panas dan tidak bisa menyerap cairan seperti keringat dengan baik ketika dipakai.
Denim
Kain denim adalah jenis kain yang terbuat dari serat yang sangat kuat, tebal namun mudah
dicuci. Meski identik sebagai kain utama pembuatan jaket dan celana panjang, denim saat ini
juga sering dijadikan sebagai bahan utama pakaian sehari-hari seperti blus, rok dan casual
dress dengan ketebalan kain yang berbeda-beda.
Suede
Suede adalah jenis kulit yang terbuat dari bagian bawah kulit hewan, sehingga permukaannya
lembut. Suede biasanya terbuat dari kulit domba, tetapi juga dibuat dari jenis hewan lain,
termasuk kambing, babi, anak sapi, dan rusa. Suede memiliki tampilan yang lebih tipis dan
tidak sekuat kulit tradisional asli.
Rayon
Jenis kain rayon memiliki tekstur yang sedikit licin, mengilap dan jatuh saat dikenakan.
Bahan pakaian yang terbuat dari kain rayon memang dikenal adem dan mudah sekali
menyerap keringat.
Organza
Organza merupakan jenis kain yang sering digunakan sebagai bahan dress, blouse, kebaya,
dan hijab. Kain organza memiliki permukaan yang tipis dan cenderung menerawang. Tapi
efek transparan tersebut yang justru menciptakan siluet indah ketika dipakai.
Tile
Kain tile merupakan jenis kain yang memiliki ciri khas seperti jaring kecil yakni
permukaannya berlubang-lubang sehingga menjadikan tampilannya tampak transparan. Kain
ini banyak yang menyebutnya juga dengan kain tutu, kain tule, atau kain jala. Kain tile
banyak digunakan untuk bahan kebaya, gaun, atau dress.
Brokat
Brokat merupakan jenis kain yang kaya akan dekorasi. Kain ini biasa terbuat dari sutra
dengan atau tanpa benang emas. Karena tampilannya yang menarik, brokat biasanya menjadi
bahan dasar kebaya. Detail brokat yang terdiri dari sulaman bertekstur bunga atau dedaunan
ini tentunya memperkaya tampilan busana.
Satin
Satin adalah salah satu dari tiga jenis kain tenun tekstil utama. Tenunan satin menciptakan
kain yang elastis, berkilau, lembut dengan lembaran yang indah. Kain satin ditandai oleh
permukaan lembut dan berkilau di satu sisi, dan permukaan kusam atau agak kasar di sisi
lainnya.
Sutra
Kain sutra merupakan kain alami yang terbuat dari tenunan kepompong ulat sutra.
Tampilannya terlihat berkelas karena memiliki efek mengilap yang natural. Permukaannya
yang tipis dan mampu menyerap air, membuat bahan kain yang satu ini sangat mudah sobek.
Perawatannya pun harus diperhatikan agar bisa bertahan lebih lama.
Velvet
Velvet adalah jenis kain lembut dan mewah yang ditandai dengan tumpukan padat dari serat
yang dipotong rata dan memiliki permukaan yang halus. Lembaran kain velvet sangat indah,
lembut dan mengkilap. Penampilan yang unik ini dikarenakan karakteristik tumpukan
seratnya yang pendek.
Sifon
Sifon adalah jenis kain yang ringan, dengan tenunan polos dan sedikit kilau. Kain sifon
merupakan bahan sintetis yang terbuat dari perpaduan antara bahan nilon, sutra, katun,
polyester dan rayon. Tekstur dari kain ini terasa ringan, tipis dan transparan. Bahan sifon
biasanya dipakai sebagai pelapis gaun malam dan pakaian formal.
Twistcone
Kain twistcone sekilas mirip dengan karakter jenis kain sifon. Tapi bedanya bahan kain ini
lebih tebal dan berat dibandingkan dengan sifon. Untuk tampilan yang lebih proper saat
beraktivitas di kantor, bahan kain twistcone memberikan kesan lebih jatuh dan pas di badan.
Rajut
Kain rajut merupakan sejenis bahan pakaian yang dibuat dengan cara memanipulasi seutas
benang menjadi selembar kain. Struktur kain rajut sendiri dibentuk oleh sekelompok jeratan
benang yang saling mengait satu dengan yang lainnya. Kelebihan dari kain rajut ini adalah
jenis kain yang memiliki fleksibilitas yang cukup baik sehingga pemakai bisa bergerak lebih
leluasa.
Kasmir
Kasmir adalah jenis kain wol yang terbuat dari kambing kasmir dan kambing pashmina.
Kasmir adalah serat alami yang dikenal karena bahannya yang sangat lembut. Seratnya
sangat halus dan hampir terasa seperti kain sutera saat disentuh. Seringkali kasmir dibuat
menjadi campuran wol, atau dicampur dengan jenis wol lainnya seperti merino, untuk
memberikan bobot tambahan karena serat kasmir sangat halus dan tipis.
Tweed
Tweed adalah kain tenun kasar yang biasanya terbuat dari wol. Serat dapat ditenun
menggunakan tenunan polos atau tenunan kepar. Tweed adalah jenis kain yang sangat hangat,
tebal dan kaku. Wol tweed biasanya ditenun menggunakan benang dengan warna yang
berbeda untuk mencapai pola dan warna yang dinamis. Tweed sangat populer untuk setelan
dan jaket.
Viscose
Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari bubur kayu yang digunakan
sebagai bahan pengganti sutra. Ini karena viscose memiliki tekstur dan nuansa halus yang
serupa dengan kain mewah. Viscose adalah kain mirip sutra dengan harga yang jauh lebih
murah untuk diproduksi. Viscose adalah kain serbaguna yang digunakan untuk pakaian
seperti blus, gaun, dan jaket.
Lycra
Kain lycra biasanya disebut juga sebagai bahan spandeks. Bahan kain yang satu ini memiliki
ciri khas tingkat elastisitas yang tinggi. Spandex dibuat dari bahan sintetis yang kuat.
Karakeristinya yang elastis membuatnya terasa lembut dan adem digunakan.
Jersey
Jersey adalah kain rajut elastis dan lembut yang awalnya terbuat dari wol. Saat ini, jersey
juga ada yang terbuat dari katun, campuran katun, dan serat sintetis. Sisi depan kain jersey
biasanya berupa rajutan halus, sedangkan bagian belakangnya merupakan rajutan bertumpuk.
Kulit
Kulit adalah jenis kain yang terbuat dari kulit binatang. Kain kulit juga beragam, dihasilkan
dari berbagai jenis hewan dan teknik perawatan yang berbeda. Kulit sapi adalah kulit hewan
paling populer yang digunakan untuk kain.
Taffeta
Taffeta adalah kain tenunan yang seringnya dibuat dari sutra, tetapi juga bisa ditenun dengan
poliester, nilon, asetat, atau serat sintetis lainnya. Kain taffeta biasanya memiliki tampilan
yang tipis dan berkilauan. Taffeta adalah kain pelapis yang populer, karena bahannya
dekoratif dan lembut. Taffeta sering digunakan untuk gaun malam atau dress dan untuk
dekorasi rumah.
Wolfis
Wolfis merupakan salah satu jenis kain yang bahan dasarnya berupa campuran kain sutra,
kartun serta tambah serat sintetis lainnya. Kain wolfis mempunyai serat yang rapat dan halus.
Bahan kainnya tebal namun ringan. Bahan wolfis tidak panas sehingga nyaman saat
dikenakan.
3. Ganti sepatu mesin jahit anda dengan sepatu khusus untuk menjahit resleting jepang
4. Jahit resleting dengan sepatu khusus untuk menjahit resleting jepang dengan cara
menjepitkan gigi-gigi resleting ke salah satu lubang yang tersedia di sepatu tersebut
caranya jika menjahit belahan resleting sebelah kanan maka masukkanlan ke lubang
sebelah kiri dan begitu sebaliknya (lihat gambar dibawah ini)
Bagian Belakang
Glosarium
Tekstil Tekstil adalah bahan yang terbuat dari benang hasil pemintalan serat
yang kemudian ditenun, dirajut atau dengan cara penyatuan serat
berbentuk lembaran menggunakan atau tanpa bahan perekat yang
dipres.
https://id.berita.yahoo.com/25-jenis-kain-kegunaan-dan-023034369.html
https://fitinline.com/article/read/cara-memasang-risleting-jepang/
WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas
KBBI online
Rubrik Penilaian
Penilaian Sikap
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang sebenarnya.
No Pernyataan
1 2 3 4
Dan seterusnya
Keterangan:
Penilaian Keterampilan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Diskripsi
Tahapan Kegiatan Kriteria Skor
Penilaian Pengetahuan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Kriteria Jawaban Tiap
Nomor Soal Skor
Mengetahui
Kepala Sekolah
Identitas Modul
Nama Guru : Adhya Agustina,S.Pd
Fase : F (Kelas XI)
Elemen : Pembuatan Pola
Alokasi Waktu : 21 X 45 Menit ( 7 x Pertemuan)
Satuan Pendidikan : SMK Gelora Jaya Nusantara Medan
Tahun Ajaran : 2022/2023
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai Beriman bertaqwa 10 menit
dengan berdoa menurut agama dan kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan Maha Esa dan
berkebhinekaan →
menyanyikan lagu wajib Nasional
Akhlak beragama dan
Peserta didik disapa dan melakukan mengenal dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator menghargai budaya
Fasilitator memberikan motivasi kepada
peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, mandiri, 295
fasilitator memberikan pertanyaan kreatif dan bernalar kritis menit
pemantik terkait materi → berbagi, kesadaran
Peserta didik mendapatkan akan diri dan situasi yang
pemaparan tentang lenan rumah dihadapi, menghasilkan
tangga karya dan tindakan yang
Fasilitator menunjukkan beberapa orisinil, menganalisis dan
gambar lenan rumah tangga mengevaluasi penalaran
Peserta didik diberikan kelompok
untuk berdiskusi dan memilih jenis
lenan rumahtangga apa yang akan
dibuat
Peserta didik diminta untuk
mengidentifikasi ukuran lenan rumah
tangga
Fasilitator memandu untuk bersama-
sama melakukan ice breaking
(project : Membuat desain dan
ukuran lenan rumah tangga)
Penutup
Beriman bertaqwa 10 menit
Peserta didik dapat menanyakan hal yang kepada Tuhan Yang
tidak dipahami pada fasilitator Maha Esa dan kreatif →
Peserta didik mengkomunikasikan akhlak beragama,
menghasilkan gagasan
kendala yang dihadapi selama
yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Peserta didik diminta untuk Gotong royong, 295
mengumpulkan projek minggu lalu mandiri, kreatif dan menit
Dengan metode tanya jawab bernalar kritis →
fasilitator memberikan pertanyaan berbagi, kesadaran
pemantik terkait materi akan diri dan situasi
Fasilitator melanjutkan materi yang dihadapi,
dengan memaparkan materi cara menghasilkan karya
mengambil ukuran tubuh sekaligus dan tindakan yang
mendemonstrasikan dan membuat orisinil, menganalisis
pola dasar secara konstruksi dan mengevaluasi
Fasilitator memandu untuk penalaran
bersama-sama melakukan ice
breaking
Peserta didik diminta
mempraktikkan di depan kelas
untuk mengambil ukuran tubuh
sesama teman
(project : Membuat pola dasar
badan secara konstruksi)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Mandiri dan kreatif → 295
fasilitator memberikan pertanyaan kesadaran akan diri menit
pemantik terkait materi dan situasi yang
Peserta didik diberikan dihadapi,
pemaparan tentang materi menghasilkan karya
membuat rancangan bahan dan tindakan yang
Peserta didik diminta untuk orisinil
membuat rancangan bahan dari
pola yang sudah diselesaikan
pada minggu lalu
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Membuat rancangan
bahan secara global)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Mandiri dan kreatif → 295
Dengan metode tanya jawab kesadaran akan diri menit
fasilitator memberikan pertanyaan dan situasi yang
pemantik terkait materi dihadapi,
Peserta didik diberikan menghasilkan karya
pemaparan materi tentang dan tindakan yang
pentingnya menerapkan K3 orisinil
dalam setiap proses produksi
Peserta didik diminta untuk
menerapkan K3 pada setiap proses
produksi seperti menggunakan
APD berupa, masker, celemek kerja
sendal karet/kaus kaki, alat
pelindung jari
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Membuat masker dan
celemek kerja)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Asesmen
Penilaian Sikap
Selama melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul ini kemampuan peserta didik akan
dinilai dalam hal beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia,bergotong royong, bernalar kritis
dan kreatif melalui pengamatan langsung oleh fasilitator dan penilaian antar teman
Pengayaan
Peserta didik yang mampu mandiri, kreatif dan bernalar kritis bisa melanjutkan
materi selanjutnya
Remedial
Untuk peserta didik memiliki pemahaman regular dapat melakukan remedial hanya
pada bagian materi-materi yang belum dipahami saja
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dilakukan remedial secara penuh
sebelum melanjutkan ke materi berikutnya dengan pendampingan oleh fasilitator,
tutor sebaya dengan teman yang sudah tuntas belajarnya
Peserta Didik :
Peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang diperoleh pada materi jenis ukuran
lenan rumahtangga, mengambil ukuran tubuh, membuat pola lenan rumahtangga dan
pola badan secara konstruksi, membuat rancangan bahan dan menerapkan K3 dalam
setiap proses
Ringkasan Materi
Lenan rumah tangga adalah kain-kain yang diperlukan untuk melengkapi perabot
rumahtangga.
Mengambil Ukuran
Sebelum kita membuat busana, kita mesti mengambil ukuran yang akan dibutuhkan dalam
pembuatan pola. Berikut ini cara mengambil ukuran badan wanita;
1. Lingkar Leher (LL) : Diukur sekeliling batas leher, dengan meletakkan jari
telunjuk di lekuk leher.
2. Lingkar Badan (LB) : Diukur sekeliling badan atas yang terbesar, melalui puncak
dada, ketiak, letak pita ukur pada badan belakang harus datar dari ketiak sampai
ketiak lainnya. Diukur pas, lalu ditambah 4cm, atau diselakan 4 jari.
3. Lingkar Pinggang (LP) : Diukur sekeliling pinggang, pas dahulu, kemudian
ditambah 1 cm, atau diselakan 1 jari. Untuk pinggang ban rok dan slack boleh
dikurangi 1 cm.
4. Lingkar Panggul (LPa) : Diukur sekeliling badan bawah yang terbesar
dengan pita ukur datar. Diukur pas, kemudian ditambah 4 cm atau diselakan 4
jari.
5. Tinggi Panggul (TPa) : Diukur dari bawah ban petar pinggang sampai dibawah
pan petar di panggul.
6. Pangjang Punggung (PP) : Diukur dari tulang leher yang menonjol di tengah
belakang lurus kebawah sampai dengan ban petar bagian bawah.
7. Lebar Punggung (LP) : Diukur 9 cm di bawah tulang leher yang menonjol atau
pertengahan jarak bahu terendah dan ketiak dari batas lengan kiri sampai batas
lengan kanan.
8. Panjang Sisi (PS) : Diukur dari batas ketiak ke bawah ban petar pinggang
dikurangi 2 cm atau 3 cm.
9. Lebar Muka (LM) : Diukur pada 5 cm di bawah lekuk leher atau pertengahan
jarak bahu terendah dan ketiak dari batas lengan kanan sampai batas lengan kiri.
10. Panjang Muka (PM) : Diukur dari lekuk leher di tengah muka ke bawah sampai
di bawah ban petar pinggang.
11. Tinggi Dada (TD) : Diukur dari ban petar pinggang, tegak lurus ke atas sampai
di puncak buah dada.
12. Panjang Bahu (PB) : Diukur pada jurusan di belakang daun telingan dari batas
leher ke puncak lengan, atau bahu yang terendah.
13. Ukuran Uji (UU) : Disebut juga ukuran control. Diukur dari tengah muka di
bawah ban petar serong melalui puncak buah dada ke puncak lengan terus
serong ke belakang sampai tengah belakang pada bawah ban petar.
14. Lingkar Lubang Lengan (LLL) : Diukur sekeliling lubang lengan, pas dahulu
kemudian ditambah 2 cm untuk lubang lengan tanpa lengan, dan ditambah 4 cm
untuk lubang lengan yang akan dipasangkan lengan.
15. Panjang Lengan Blus (PLB) : Diukur dari puncak lengan terus ke bawah lengan
sampai melewati tulang pergelangan tangan yang menonjol.
16. Lebar Dada (LB) : Diukur dari kedua puncak buah dada. Ukuran ini tidak
digunakan untuk konstruksi pola, hanya untuk ukuran pemeriksa.
CARA MENGGAMBAR POLA KONSTRUKSI
Pola Masker
MERANCANG BAHAN
Merancang bahan adalah membuat rancangan mengenai bahan yang akan dipergunakan
untuk memproduksi suatu model pakaian. Menghitung banyaknya bahan yang diperlukan
dalam membuat suatu model pakaian.
Merancang bahan sangat diperlukan untuk mendapatkan efisiensi bahan, memastikan
kebutuhan bahan minimum yang diperlukan sehingga menghindari terjadinya kekurangan
bahan atau pun pemakaian bahan yang berlebih.
Caranya adalah dengan menyusun pola yang telah diberi kampuh di atas bahan dan diatur
sehingga menghasilkan pemakaian bahan yang sehemat mungkin dengan tetap
memperhatikan arah serat dan motif bahan.
Terdapat tiga cara merancang bahan, yaitu:
merancang bahan secara global,
merancang bahan dengan mempergunakan pola-pola kecil, dan
merancang bahan secara marker.
Alat pelindung yang di gunakan pada laboratorium busana adalah berupa masker, celemek
kerja, alas kaki yang terbuat dari karet, alat pelindung jari. Namun tidak semua siswa
menggunakan alat tersebut, sebagian orang beranggapan bahwa masker tidak penting padahal
ketika seseorang menjahit debu dari kain bahkan benang yang sangat kecil pun dapat masuk
ke paru-paru kita pada saat kita menjahit atau memotong, dan agar terlindung dari hal
demikian maka kita wajib menggunakan masker.
Selain masker juga ada pemidal yaitu alat untuk melindungi tangan dari jarum tangan pada
saat kita sum atau pasang kancing. Namun tidak semua mahasiswa menggunakan alat
tersebut. Mereka beranggapan bahwa pemidal hanya menyusahkan kita untuk pasang kancing
atau sum karena hanya memberatkan jari-jari tangan padahal pemidal menghindari kita jika
tertusuk jarum tangan selain itu disaat menjahit juga membutuhkan celemek agar terhindar
dari benang- benang dan supaya bju juga tidak terkena benang.
Namun tidak semua melakukan nya mereka tidak merasa perduli akan kesehatan nya mereka
hanya biasa saya menanggapi hal tersebut, padahal alat pelindung diri sangat di butuhkan
bagi pemilik industri maupun pelaku industri
Namun juga seperti industri konveksi atau garmen mereka merasa alat pelindung diri tidak di
butuhkan, selain tidak nyaman juga tidak leluasa saat menggunakan nya sengga minat mereka
turun untuk menggunakan alat pelindung diri. Beberapa diantara mereka sebenarnya
menyadari akan bahaya seperti ini tetapi mereka tidak memperdulikannya mereka menggap
semuanya biasa saja, jika sakit berobat, padahal jika di biarkan terlalu sering maka akan
sangat menganggu kesehatan, mahasiswa-mahasiswa di UM mungin tidak merasakan
penyakit jangka pendek tetapi jangka panjang dia akan mengetahui bahwa penggunaan alat
pelindung diri sangat di butuhkan bagi kesehatan diri sendiri.
Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) merupakan instrumen yang memproteksi pekerja,
perusahaan, lingkungan hidup, dan ma-syarakat sekitar dari bahaya akibat kecelakaan kerja.
Perlindungan tersebut merupakan hak asasi yang wajib dipenuhi oleh perusahaan. K3
bertujuan mencegah, mengurangi, bahkan menihilkan risiko kecelakaan kerja (zero accident).
Penerapan konsep ini tidak boleh dianggap sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja dan
penyakit akibat kerja yang menghabiskan banyak biaya (cost) perusahaan, melainkan harus
dianggap sebagai bentuk investasi jangka panjang yang memberi keuntungan yang berlimpah
pada masa yang akan datang.
Glosarium
Lenan rumah kain-kain yang digunakan di dalam rumah seperti taplak, serbet,
tangga seprai, sarung bantal, bed cover, tutup TV dan sebagainya
Global umum yang merujuk kepada beberapa pengertian, antara lain; secara
umum dan keseluruhan secara bulat (hitungan, kesepakatan,
keputusan), secara garis besar, bersangkut paut mengenai atau meliputi
seluruh dunia.
Daftar Pustaka
https://www.rancah.com/pendidikan/27249/mengenal-desain-hiasan-busana-dan-lenan-
rumah-tangga/
https://fitinline.com/article/read/6-jenis-lenan-rumah-tangga-berdasarkan-fungsinya/
https://karsilestari.wordpress.com/2015/04/16/cara-mengambil-ukuran-badan/
https://www.fesyendesign.com/belajar-merancang-bahan-dan-harga/
https://k3tium.wordpress.com/2013/05/15/alat-pelindung-dirri-yang-digunakan-pada-
lab-busana/
WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas
KBBI online
Rubrik Penilaian
Penilaian Sikap
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan
1 2 3 4
Dan seterusnya
Keterangan:
Penilaian Keterampilan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Diskripsi
Tahapan Kegiatan Kriteria Skor
Penilaian Pengetahuan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Mengetahui
Kepala Sekolah
Identitas Modul
Nama Guru : Adhya Agustina,S.Pd
Fase : F (Kelas XI)
Elemen : Pembuatan Busana dan Lenan Rumah Tangga
Alokasi Waktu : 24 X 45 Menit ( 8 x Pertemuan)
Satuan Pendidikan : SMK Gelora Jaya Nusantara Medan
Tahun Ajaran : 2022/2023
Alat : Laptop, Infokus, Alat Pembuatan Pola, Alat jahit dan Kain
: Power point / Video pembelajaran
Media : Projeck Based Learning (PJBL)
Model : Diskusi, tanya jawab, demonstasi dan praktik
Metode : Tatap Muka
Mode : E book, modul, internet dll
Sumber Pembelajaran
BAGIAN INTI
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10 menit
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi kepada menghargai budaya
peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, 340
fasilitator memberikan pertanyaan mandiri, kreatif dan menit
pemantik terkait materi bernalar kritis →
Peserta didik mendapatkan berbagi, kesadaran
pemaparan tentang materi akan diri dan situasi
meletakkan pola di atas bahan yang dihadapi,
Fasilitator mendemonstasikan cara menghasilkan karya
meletakkan pola di atas bahan dan tindakan yang
Fasilitator memandu untuk bersama- orisinil, menganalisis
sama melakukan ice breaking dan mengevaluasi
(project : Meletakkan pola di atas penalaran
bahan)
Penutup
Beriman bertaqwa 10 menit
Peserta didik dapat menanyakan hal yang kepada Tuhan Yang
tidak dipahami pada fasilitator Maha Esa dan kreatif →
Peserta didik mengkomunikasikan akhlak beragama,
menghasilkan gagasan
kendala yang dihadapi selama
yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Belajar 2 dan 3 ( 3 x 45 Menit)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Mandiri dan kreatif → 340
fasilitator memberikan pertanyaan kesadaran akan diri menit
pemantik terkait materi dan situasi yang
Peserta didik mendapatkan dihadapi,
pemaparan tentang materi cara menghasilkan karya
memotong bahan dan dan tindakan yang
memindahkan tanda kampuh orisinil
Fasilitator mendemonstasikan
cara memotong bahan dan
memindahkan tanda kampuh
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Memotong bahan dan
memindahkan tanda kampuh
pembuatan lenan rumah tangga)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Mandiri dan kreatif → 340
fasilitator memberikan pertanyaan kesadaran akan diri menit
pemantik terkait materi dan situasi yang
Peserta didik diberikan dihadapi,
pemaparan materi langkah kerja menghasilkan karya
menjahit dan tindakan yang
Peserta didik diminta untuk orisinil
menyusun langkah kerja
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Membuat langkah-
langkah kerja pembuatan lenan
rumah tangga dalam bentuk
portofolio)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Mandiri dan kreatif → 340
Dengan metode tanya jawab kesadaran akan diri menit
fasilitator memberikan pertanyaan dan situasi yang
pemantik terkait materi dihadapi,
Peserta didik diminta untuk menghasilkan karya
mengumpulkan portofolio langkah dan tindakan yang
kerja menjahit orisinil
Fasilitator memperjelas materi
seusai dengan hasil portofolio
peserta didik
Peserta didik diminta untuk
menjahit bagian-bagian potongan
lenan rumah
tangga sesuai dengan langkah
kerja yang telah dibuat
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Mandiri dan kreatif → 340
Dengan metode tanya jawab kesadaran akan diri dan menit
fasilitator memberikan pertanyaan situasi yang dihadapi,
pemantik terkait materi menghasilkan karya dan
Fasilitator memberi pemaparan tindakan yang orisinil
materi tentang penyelesaian akhir
jahitan, melipat dan cara
pengemasan Peserta didik diminta
untuk menyelesaikan hasil jahitan
Fasilitator melakukan ice breaking
Peserta didik diminta untu melipat dan
mengemas lenan rumah tangga
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Asesmen
Penilaian Sikap
Selama melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul ini kemampuan peserta didik
akan dinilai dalam hal beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia,bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif melalui pengamatan langsung oleh fasilitator dan penilaian
antar teman
Penilaian Performa (Keterampilan)
Keterampilan selama melakukan presentasi dan praktik juga dinilai dengan
menggunakan rubrik penilaian kemampuan berkomunikasi
Pengayaan
Peserta didik yang mampu mandiri, kreatif dan bernalar kritis bisa melanjutkan
materi selanjutnya
Remedial
Untuk peserta didik memiliki pemahaman regular dapat melakukan remedial hanya pada
bagian materi-materi yang belum dipahami saja
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dilakukan remedial secara penuh
sebelum melanjutkan ke materi berikutnya dengan pendampingan oleh fasilitator, tutor
sebaya dengan teman yang sudah tuntas belajarnya
Peserta Didik :
Peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang diperoleh pada materi kemampuan
meletakkan pola di atas bahan lenan rumah tangga, memotong,
memindahkan tanda kampuh, menyusun tertib kerja menjahit, menjahit
bagian-bagian potongan lenan rumah tangga, menyelesaikan hasil jahitan,
melipat danmengemas
Ringkasan Materi
d) Untuk meletakkan pola pada bahan diperlukan meja yang luas, kata
dan licin agar bahan dapat digelar keseluruhan dan bahan tidak mudah
terkait. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada waktu meletakkan pola
pada bahan adalah sebagai berikut.
a. Tenunan kain
- Untuk tenunan kain polos diletakkan bolak-balik.
- Untuk tenunan kain kepak pola diletakkan searah.
b. Corak bahan
Corak bahan untuk bahan celana adalah kotak dan garis. Untuk bahan
berkotak/bergaris; kotak/garis harus simetris pada pakaian.
c. Arah benang bahan
Arah benang bahan harus lurus
d. Tanda-tanda pola
Tanda pola memberikan informasi bagaimana pola itu diletakkan dan
berapa kali pola itu harus dipotong
MENGGUNTING BAHAN
Glosarium
Daftar Pustaka
https://kursusjahityogya.blogspot.com/2015/03/mlt.html
https://www.mikirbae.com/2016/08/macam-macam-penyelesaian-tepi-jahitan.html
WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas
KBBI online
Rubrik Penilaian
Penilaian Sikap
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan
1 2 3 4
Dan seterusnya
Keterangan:
Penilaian Keterampilan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Diskripsi
Tahapan Kegiatan Kriteria Skor
Mengetahui
Kepala Sekolah
Identitas Modul
Nama Guru : Adhya Agustina,S.Pd
Fase : F (Kelas XI)
Elemen : Rancangan Harga Jual Alokasi
Waktu : 21 X 45 Menit ( 7 x Pertemuan) Satuan
Pendidikan : SMK Gelora Jaya Nusantara Medan Tahun
Ajaran : 2022/2023
Capaian Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai Beriman bertaqwa 10 menit
dengan berdoa menurut agama dan kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan Maha Esa dan
berkebhinekaan →
menyanyikan lagu wajib Nasional
Akhlak beragama dan
Peserta didik disapa dan melakukan mengenal dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator menghargai budaya
Fasilitator memberikan motivasi kepada
peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, 295
fasilitator memberikan pertanyaan mandiri, kreatif dan menit
pemantik terkait materi bernalar kritis →
Peserta didik mendapatkan berbagi, kesadaran
pemaparan tentang kebutuhan akan diri dan situasi
biaya produksi yang dihadapi,
Peserta didik diberikan kelompok menghasilkan gagasan
untuk berdiskusi dan menggali yang orisinil,
informasi tentang materi menganalisis dan
Peserta didik diminta untuk mengevaluasi
mempresentasikan hasil diskusi penalaran
kelompok
Fasilitator memandu untuk bersama-
sama melakukan ice breaking
(project : Membuat rincian biaya
produksi)
Penutup
Beriman bertaqwa 10 menit
Peserta didik dapat menanyakan hal yang kepada Tuhan Yang
tidak dipahami pada fasilitator Maha Esa dan kreatif →
Peserta didik mengkomunikasikan akhlak beragama,
menghasilkan gagasan
kendala yang dihadapi selama
yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab guru Gotong royong, mandiri, 295
memberikan pertanyaan kreatif dan bernalar menit
pemantik terkait materi kritis → berbagi,
Masing-masing kelompok kesadaran akan diri dan
memaparkan hasil diskusi di depan situasi yang dihadapi,
kelas tentang projek pada menghasilkan gagasan
pertemuan minggu lalu yang orisinil,
Setiap kelompok menyimak dan menganalisis dan
menanggapi hasil diskusi kelompok mengevaluasi penalaran
Fasilitator memperjelas materi
sesuai dengan projek peserta didik
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari guru.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, 295
fasilitator memberikan pertanyaan mandiri, kreatif dan menit
pemantik terkait materi bernalar kritis →
Peserta didik diberikan berbagi, kesadaran
pemaparan tentang materi akan diri dan situasi
menentukan laba yang diharapkan yang dihadapi,
Peserta didik diberikan kelompok menghasilkan gagasan
untuk berdiskusi dan menggali yang orisinil,
informasi tentang materi menganalisis dan
Peserta didik diminta untuk mengevaluasi
mempresentasikan hasil diskusi penalaran
kelompok
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Menghitung laba
penjualan dalam bentuk
makalah/laporan)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Gotong royong, 295
Dengan metode tanya jawab guru mandiri, kreatif dan menit
memberikan pertanyaan bernalar kritis →
pemantik berbagi, kesadaran
terkait materi akan diri dan situasi
Masing-masing kelompok yang dihadapi,
memaparkan hasil diskusi di depan menghasilkan karya
kelas tentang projek pada
pertemuan minggu lalu dan tindakan yang
Setiap kelompok menyimak dan orisinil, menganalisis
menanggapi hasil diskusi kelompok dan mengevaluasi
Fasilitator memperjelas materi penalaran
sesuai dengan hasil laporan peserta
didik
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi menghargai budaya
kepada peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Dengan metode tanya jawab Gotong royong, 295
fasilitator memberikan pertanyaan mandiri, kreatif dan menit
pemantik terkait materi bernalar kritis →
Peserta didik diberikan berbagi, kesadaran
pemaparan tentang materi akan diri dan situasi
menentukan laba harga jual yang dihadapi,
Peserta didik diberikan kelompok menghasilkan gagasan
untuk berdiskusi dan menggali yang orisinil,
informasi tentang materi menganalisis dan
Peserta didik diminta untuk mengevaluasi
mempresentasikan hasil diskusi penalaran
kelompok
Fasilitator memandu untuk
bersama-sama melakukan ice
breaking
(project : Membuat perhitungan
harga jual produk dalam bentuk
makalah/laporan)
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal Tuhan Yang Maha Esa menit
yang tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan beragama, menghasilkan
kendala yang dihadapi selama gagasan yang orisinal
pembelajaran
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator mengingatkan peserta
didik untuk mengumpulkan projek
pada pertemuan yang akan datang
Fasilitator menginformasikan
kepada peserta didik untuk materi
berikutnya
Fasilitator membimbing peserta
didik menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama
dan kepercayaan masing-masing
dan mengucapkan salam
Kegiatan Belajar 7 ( 3 x 45 Menit)
Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan Karakter Profil Pelajar Durasi
Pancasila
Peserta didik dan fasilitator memulai 10
dengan berdoa menurut agama dan Beriman bertaqwa menit
kepada Tuhan Yang
kepercayaan masing-masing dan
Maha Esa dan
menyanyikan lagu wajib Nasional berkebhinekaan →
Peserta didik disapa dan melakukan Akhlak beragama dan
pemeriksaan kehadiran oleh fasilitator mengenal dan
Fasilitator memberikan motivasi kepada menghargai budaya
peserta didik
Fasilitator menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti
Gotong royong, 295
Dengan metode tanya jawab guru mandiri, kreatif dan menit
memberikan pertanyaan pemantik terkait bernalar kritis →
materi berbagi, kesadaran
Masing-masing kelompok memaparkan akan diri dan situasi
hasil diskusi di depan kelas tentang yang dihadapi,
projek pada pertemuan minggu lalu menghasilkan gagasan
Setiap kelompok menyimak dan yang orisinil,
menanggapi hasil diskusi kelompok menganalisis dan
Fasilitator memperjelas materi sesuai mengevaluasi
dengan hasil laporan peserta didik penalaran
Penutup
Beriman bertaqwa kepada 10
Peserta didik dapat menanyakan hal yang Tuhan Yang Maha Esa menit
tidak dipahami pada fasilitator dan kreatif → akhlak
Peserta didik mengkomunikasikan kendala beragama, menghasilkan
yang dihadapi selama pembelajaran gagasan yang orisinal
Peserta didik menerima apresiasi dan
motivasi dari fasilitator.
Fasilitator menginformasikan kepada
peserta didik untuk materi berikutnya
Fasilitator membimbing peserta didik
menyimpulkan materi
Berdoa bersama menurut agama dan
kepercayaan masing-masing dan
mengucapkan salam
Asesmen
Penilaian Sikap
Selama melakukan kegiatan pembelajaran dalam modul ini kemampuan peserta didik
akan dinilai dalam hal beriman,bertaqwa dan berakhlak mulia,bergotong royong,
bernalar kritis dan kreatif melalui pengamatan langsung oleh fasilitator dan penilaian
antar teman
Penilaian Performa (Keterampilan)
Keterampilan selama melakukan presentasi dan praktik juga dinilai dengan
menggunakan rubrik penilaian kemampuan berkomunikasi
Pengayaan
Peserta didik yang mampu mandiri, kreatif dan bernalar kritis bisa melanjutkan
materi selanjutnya
Remedial
Untuk peserta didik memiliki pemahaman regular dapat melakukan remedial hanya pada
bagian materi-materi yang belum dipahami saja
Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar dilakukan remedial secara penuh
sebelum melanjutkan ke materi berikutnya dengan pendampingan oleh fasilitator, tutor
sebaya dengan teman yang sudah tuntas belajarnya
Peserta Didik :
Peserta didik merefleksi pengalaman belajar yang diperoleh pada kemampuan
menghitung kebutuhan biaya produksi, menentukan laba yang diharapkan,
serta menentukan harga jual
Ringkasan Materi
Berikut ini pengertian biaya produksi (Cost of Production) menurut para ahli:
Mulyadi (2015:14)
Biaya Produksi adalah biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi
produk jadi yang siap untuk dijual. Secara garis besar biaya produksi dibagi menjadi biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead.
Harnanto (2017:28)
Biaya Produksi adalah biaya-biaya yang dianggap melekat pada produk, meliputi biaya,
baik langsung maupun tidak langsung dapat diidentifikasikan dengan kegiatan pengolahan
bahan baku menjadi produk jadi.
Riwayandi (2014:10)
Biaya Produksi merupakan biaya yang berhubungan dengan fungsi produksi. Biaya
produksi terdiri dari biaya bahan baku langsung, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya
overhead pabrik.
Untuk menghitung biaya produksi dengan benar, Anda harus tahu apa saja unsur-unsur dalam
biaya produksi, yaitu:
Biaya material langsung atau Direct Material adalah biaya bahan baku yang berhubungan
dengan proses produksi. Biaya yang keluar untuk membeli bahan baku ini cenderung mudah
untuk diketahui. Contohnya, misalnya Anda punya usaha jual kue jajanan pasar. Maka biaya
untuk membeli tepung terigu, gula, dan bahan-bahan lainnya bisa termasuk dalam biaya
material langsung.
Biaya tenaga kerja langsung dalam bahasa Inggris disebut Direct Labor. Biaya ini adalah
upah, tunjangan, atau biaya asuransi karyawan yang ditanggung oleh pemilik usaha.
Biaya
tenaga kerja langsung yang dihitung dalam biaya produksi adalah upah para pegawai
yang terlibat langsung dalam memproduksi barang. Contoh biaya tenaga kerja langsung
adalah misal Anda punya usaha jual kue jajanan pasar, biaya tenaga kerja langsung adalah
gaji karyawan yang bertugas mengolah adonan menjadi kue.
Biaya overhead pabrik adalah biaya yang secara tidak langsung berkaitan dengan
proses produksi. Biaya overhead ini terdiri dari:
Bahan material tidak langsung atau Indirect Material adalah biaya untuk membeli bahan yang
digunakan untuk produksi namun nominal dan jumlahnya sulit untuk dilacak. Contoh dari
biaya material tidak langsung adalah misal Anda punya usaha kue jajanan pasar butuh sabun
cuci untuk membersihkan peralatan membuat kue. Sabun cuci piring termasuk dalam biaya
material tidak langsung.
Berbeda dengan tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung keluar untuk
membiayai upah karyawan yang tidak terlihat langsung dalam proses produksi. Gaji,
tunjangan, dan asuransi kesehatan termasuk dalam biaya tenaga kerja tidak langsung, contoh:
gaji petugas keamanan pabrik, gaji driver untuk distribusi produk, dan lain sebagainya.
Biaya overhead lainnya adalah biaya yang dikeluarkan untuk membiayai kebutuhan lain
di luar produksi. Contoh biaya overhead lain di luar bahan baku dan gaji adalah sewa
gedung atau toko, membeli mesin, bayar asuransi karyawan atau pabrik, pajak, dan
lainnya.
PENGERTIAN LABA
Laba, keuntungan, atau profit adalah selisih antara uang yang diterima dari pelanggan dengan
biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan barang atau jasa. Singkatnya, menurut Harahap
Sofyan Syafri dalam buku Analisis Kritis, laba adalah kelebihan penghasilan di atas biaya
selama satu periode akuntansi. Banyak sekali fungsi laba dalam laporan laba rugi. Selain
sebagai dasar dalam perhitungan pajak, laba juga berfungsi sebagai pedoman dalam
menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan bagi perusahaan. Laba juga
digunakan sebagai dasar perhitungan dan penilaian efisiensi, serta kinerja perusahaan.
CARA MENGHITUNG LABA
Secara umum, laba dibedakan menjadi dua jenis, yaitu laba bersih dan laba kotor. Masing-
masing jenisnya memiliki pengertian dan perhitungan yang berbeda.
Cara menghitung laba kotor
Pertama, ada jenis laba kotor yang merupakan selisih antara pendapatan dari penjualan bersih
dan harga pokok penjualan, biasanya laba kotor ini tercatat dalam laporan laba rugi
perusahaan. Laba rugi kotor dapat dihitung dengan rumus di bawah ini:
Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
Sedangkan untuk laba rugi bersih dapat dihitung dengan rumus:
Laba Rugi Bersih = Total pendapatan – Total biaya
Laba ini merupakan angka yang penting. Jika sebuah perusahaan tidak mendapatkan hasil
yang cukup dari penjualan barang atau jasa, maka perusahaan tidak bisa menutup beban dari
barang atau jasa tersebut. Dengan begitu, perusahaan akan sulit untuk bertahan lama sehingga
berpotensi mengalami kebangkrutan.
Menghitung penjualan bersih dan HPP terlebih dahulu dengan rumusnya di bawah ini:
Penjualan Bersih = Penjualan – Potongan Penjualan – Retur Penjualan
HPP = Persediaan Awal – Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
Tips : untuk mengecilkan biaya bahan tanpa mengorbankan kualitas produk sebaiknya
membeli bahan dalam jumlah banyak sekaligus. Misalnya, dari pada membayar Rp.
40. 000 untuk kain kanvas 1 x 1 meter, kamu mungkin bias membeli satu gulung
sepanjang 30 meter sekaligus dengan harga Rp. 35.000 per 1 x 1 meternya.
Tips : untuk mengecilkan biaya operasional, kamu bias meningkatkan jumlah produk
yang diproduksi. Misalnya kamu bias menaikkan produksi hingga 150 produk selama
setahun, sehingga biaya operasionalnya turun jadi Rp. 30.366 per produk, atau kamu
bias menghapus beberapa asset operasional yang tidak begitu mempengaruhi proses
produksi. Mungkin kamu belum perlu sewa gedung.
KETERANGAN BIAYA
Gaji Rp. 20.000
Lama produksi per produk 3 pcs
Total Rp. 60.000
Tips : tergantung dari bagaimana carmu menghitung dan seberapa besar usahamu saat
ini, menghitung biaya waktu dan tenaga mungkin akan sederhana, tapi bias juga
sangat rumit, misalkan kamu sudah punya pegawai yang punya tugas masing-masing.
Tapi bagaimanapun untuk memperkecil biaya di kategori ini, kamu harus berusaha
membuat proses produksi lebih efisien.
Pertimbangan untuk menentukan harga ini mungkin terkesan rumit. Tapi semua
pertimbangan itu penting agar harga produk yang kamu tentukan bisa membuat
usahamu untung dan penjualan produk berkembang kea rah yang tepat dan sesuai
keinginan.
Glosarium
Produksi Produksi adalah suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai
guna suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.
Laba Laba, keuntungan, atau profit dapat didefinisikan dengan dua cara,
yang pertama laba dalam ilmu ekonomi adalah selisih antara
pendapatan dengan total biaya (biaya implisit maupun biaya eksplisit).
Daftar Pustaka
https://www.bhinneka.com/blog/cara-menghitung-biaya-produksi/
https://www.zenius.net/blog/cara-menghitung- laba#:~:text=Laba%20bersih%20adalah
%20ukuran%20besaran,biaya%20operasional%20 dan%20non%20operasional.
https://bsd.city/cara-menentukan-harga-jual-produkmu/
WIKIPEDIA Ensiklopedia Bebas
KBBI online
Rubrik Penilaian
Penilaian Sikap
Petunjuk : Berilah tanda centang(√) pada kolom 1, 2, 3 atau 4 sesuai dengan keadaan yang
sebenarnya.
No Pernyataan
1 2 3 4
Dan seterusnya
Keterangan:
Penilaian Keterampilan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Diskripsi
Tahapan Kegiatan Kriteria Skor
Menuliskan 3 sumber bahan belajar atau lebih 4
Penyiapan Menuliskan 2 sumber bahan belajar 3
sumber dan Menuliskan 1 sumber bahan belajar 2
bahan Tidak menuliskan sumber bahan belajar 1
Semua kriteria kesukarannya 4
Persiapan Sebagian besar kriteria kesukarannya 3
Penyusunan Sebagian kecil kriteria kesukarannya 2
desain Semua tidak ditulis kriteria kesukarannya 1
Semua diselesaikan dengan proses yang benar 4
Proses Sebagian besar diselesaikan dengan proses yang benar 3
Penyelesaian Sebagian kecil diselesaikan dengan proses yang benar 2
Semua tidak dikerjakan dengan proses yang benar 1
Semua diselesaikan dengan hasil yang benar 4
Pelaksanaan Hasil Akhir Sebagian besar diselesaikan dengan hasil 3
Penyelesaian Sebagian kecil diselesaikan dengan hasil yang benar 2
Semua tidak dikerjakan dengan hasil yang benar 1
Semua penyelesaian dengan rapih 4
Kerapihan Sebagian besar penyelesaian ditulis dengan rapih 3
dan Sebagian kecil penyelesaian ditulis dengan rapih 2
Kelengkapan Semua soal dan penyelesaian tidak ditulis dengan rapih 1
Tugas dikumpulkan tepat waktu 4
Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan memberikan 3
Pelaporan
Ketepatan alasan yang rasional/logis
Watu Tugas dikumpulkan tidak tepat waktu dengan memberikan 2
alasan yang tidak rasional/logis
Tidak mengumpulkan tugas 1
Penilaian Pengetahuan (sumatif)
Penilaian Pengetahuan
Nama :
Fase :F
Jurusan : Tata Busana
Kriteria Jawaban Tiap
Nomor Soal Skor
Mengetahui
Kepala Sekolah